Anda di halaman 1dari 60

NUR WAHIDA M PIDE

VANNY ALVIYANA
SILVIA APRILIA QOTRUNNADA
MAUDI OKTAVIA
MUH.IQBAL ALAMSYAH

KELOMPOK 7
PROSES KELAHIRAN &
PERKEMBANGAN NASIONALISME
INDONESIA
INDISCHE PARTIJ
INDISCHE PARTIJ > organisasi kaum
Indo pertama yang menanamkan
kesadaran kebangsaan Indonesia.
organisasi ini didirikan pada 25 Desember
1912 di Bandung.

Indische Partij adalah partai


politik pertama yang terang-
Organisasi ini dirintis oleh terangan menuntut
Douwes Dekker, ia kemerdekaan Indonesia.
mengajak Suwardi
Suryaningrat dan Cipto
Mangunkusumo (Tiga
Serangkai) untuk
Mengembangkan
organisasi.
SAMBUNGAN DIATAS
Belanda memperingati 100
thn kemerdekaannya dari
Prancis

. Tulisan ini berisi kritikan


terhadap
pemerintah Belanda atas rencana
pengumpulan
dana bagi peringatan tersebut.

Suwardi Suryaningrat menulis


artikel yang berjudul Als Ik een
Nederlander was atauSeandainya
Saya Seorang Belanda
SAMBUNGAN DIATAS

INDISCHE PARTIJ

Akhirnya, pada 11 Maret 1913 Indische Partij dinyatakan sebagai organisasi


terlarang dan dibubarkan. para tokohnya menyebar ke berbagai organisasi.
GERAKAN PEMUDA
GERAKAN PEMUDA :
• Tri koro Darmo Gerakan pemuda Indonesia
• Jong Sumatranen Bond telah dimulai sejak
• Jong Islamiten Bond (JIB)
•   Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia
berdirinya BU
(PPPI)

namun sejak kongresnya yang pertama


perannya telah diambil oleh golongan
tua (kaum priyayi dan pegawai
negeri).

sehingga para pemuda kecewa dan


keluar dari organisasi tersebut.
A.   Tri Koro Darmo

 Tri Koro Darmo

Tri Koro Dharmo yang diketui oleh R. Satiman Wiryosanjoyo dan anggotanya
ialah Kadarman, dan Sunardi.
merupakan organisasi pemuda pertama yang anggotanya terdiri atas para siswa
sekolah menengah yang berasal dari Jawa dan Madura.
TUJUAN DIDIRIKANYA ORGANISASI Tri Koro
Darmo

untuk mencapai Jawa Raya dengan jalan memperkukuh rasa


persatuan antara pemuda-pemuda Jawa, Sunda, Madura,
Bali, dan Lombok.
B.      JONG SUMATRANEN BOND

Organisasi ini berdiri pada


tanggal 9 Desember 1917

TOKOH UTAMA
C.       JONG ISLAMITEN BOND (JIB)

Jong Islamiten Bond berdiri pada tanggal 1 Januari


1925 oleh Syamsul rizal,(mantan ketua Jing Java)
TUJUAN ORGANISASI JIB

mempererat pesatuan di kalangan pemuda Islam berumur


14-30 tahun.
PKI (PARTAI KOMUNIS INDONESIA)

Pada abad ke-20 datang beberapa pegawai bangsa


Belanda yang berhaluan komunis di Indonesia.
Salah satu di antaranya adalah Henk Sneevliet.
PENYEBARAN PAHAM KOMUNIS

Di samping sebagai pegawai, Henk Sneevliet juga aktif


menyebarkan paham komunis.
ORGANISASI HENK SNEEVLIET YANG GAGAL

Henk Sneevliet menyadari bahwa usahanya untuk


mendapatkan dukungan rakyat Indonesia melalui organisasi
yang akan didirikannya itu
tidak mungkin berhasil.
AKIBAT KEGAGALAN HENK SNEEVLIET

Oleh karena itulah ia menjalin


hubungan dengan Rini Semaun yang pada saat itu menjabat
sebagai Ketua Sarekat Islam cabang Semarang
SAMBUNGAN

Pada tahun 1914 Henk Sneevliet men-dirikan organisasi


yang bercorak Marxis dengan nama Indische Social
Demokratische Vereeniging (ISDV) yang berpusat di
Semarang.
KEBERHASILAN HENK SNEEVLIET BERSAMA SEMAUN

Bersama dengan Semaun, Henk Sneevliet berhasil


mengembangkan  ISDV  yang berpaham Marxis dan
mempenga-ruhi anggota-anggota dari Sarekat Islam.
AKIBAT DARI ORGANISASI ISDV

Hal ini pula yang menyebab-kan Sarekat Islam pecah menjadi


dua, yaitu Sarekat Islam Putih dengan pemimpinnya HOS
Cokroaminoto dan Sarekat Islam Merah dengan
pemimpinnya Semaun.
RAPAT PLENO DI BATAVIA

Pada mei 1925 komite exec dari komintern dalam rapat pleno
memerintahkan komunis untuk membentuk sebuah front anti imperialis
bersatu dengan orgamisasi nasionalis non komunis dan menyerukan
revolusi untuk menggulingkan pemerintahan kolonial belanda.
KEGAGALAN PEMBRONTAKAN PKI DI WILAYAH JAWA

Pada tahun 1926 PKI melakukan pemberontakan di wilayah


Jawa Barat (sekitar daerah Banten) dan pada tahun 1927 di
Sumatera Barat, namun mengalami kegagalan.
AKIBAT PEMBERONTAKAN PKI DI WILAYAH-WILAYAH

Dengan kegagalan pemberontakan PKI tersebut, maka pada


tahun 1927 pemerintah kolonial Belanda menyatakan PKI
sebagai partai terlarang berdiri di wilayah Indonesia.
LANJUTAN

Setelah pemberontakan itu gagal, Musso, Alimin dan tokoh-


tokoh PKI lainnya melarikan diri ke luar negeri.
LANJUTAN

Pemimpin PKI yang tidak setuju melakukan pemberontakan lari ke


Thailand dan kemudian mendirikan partai baru yang bernama Partai
Republik Indonesia (PARI) yang berpusat di Bangkok (1927).
PERHIMPUNAN INDONESIA 1925

Organisasi yang meletakkan dasar-dasar nasionalisme


Indonesia. yang berdiri tahun 1908 ini bernama Indische
Vereeniging, bersifat moderat.
PERHIMPUNAN INDONESIA 1925

Kedatangan para tokoh Indische Partij ke Belanda tahun


1913 mampu memompa semangat para mahasiswa
Indonesia di Belanda
SEJARAH PENGHIMPUNAN INDONESIA

Iwa Kusumasumantri menjadi ketua dan


menyatakan tiga prinsip organisasi

Indonesia menentukan
nasibnya sendiri

kemampuan dan kekuatan sendiri

persatuan dalam menghadapi Belanda


SAMBUNGAN DI ATAS

1925 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dan semakin aktif di


dalam menghadapi kolonialisme

Aktif dengan mengikuti Kongres Liga Demokrasi Perdamaian


Internasional di Paris tahun 1926.
SAMBUNGAN DI ATAS

Pada tahun 1927, PI menghadiri Liga


Antikolonial di Brussels. Nazir Datuk
Pamuntjak menyampaikan pidato
berjudul Indonesia en der Vrijheidstrijd.
SAMBUNGAN DI ATAS

Propaganda Perhimpunan Indonesia di


negeri Belanda dilakukan dengan aktif.
SAMBUNGAN DI ATAS

Organisasi ini melakukan kontak dengan badan-badan internasional


yang menguntungkan perjuangan bangsa Indonesia. dilakukan
dengan Association I' Etude des Civilisation Orientates (didirikan di
Paris tahun 1925).
KEGIATAN PENGHIMPINAN INDONESIA

Salah satu kegiatan Perhimpunan Indonesia pada tahun 1926-1927


adalah menghadiri kongres internasional seperti kongres demokrat
dan kongres liga imprealisme
Kongres Demokrat Internasional

Kongres Demokrat Internasional di Bierville (1926)


dan Perhimpunan Indonesia diwakili oleh Drs. Moh.
Hatta.
KONGRES LIGA MELAWAN IMPERIALISME DAN
PENINDASAN DI BRUSSEL

Kongres Liga Melawan Imperialisme dan Penindasan di


Brussel (1927) dan Perhimpunan Indonesia diwakili oleh Drs.
Moh. Hatta.
PNI 1926

Partai ini didirikan oleh Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir.
Anwari, Sartono SH, Budiarto SH, dan Dr. Samsi. .
Organisasi ini didirikan tanggal 4 Juli 1927 oleh para mahasiswa yang
sedang melaksanakan studi di Bandung.
TUJUAN PNI

kemerdekaan Indonesia, oleh karena itu sifatnya radikal.


METODE PNI DAN TUJUANNYA

Salah satu metode yang diterapkan oleh partai ini adalah rapat-rapat
akbar. Dengan cara ini maka rakyat bisa mengikuti pendidikan politik
secara langsung dari para pemimpinnya.
LANJUTAN PNI

Pada tahun 1927, PNI memprakarsai berdirinya PPPKI (Permufakatan Per­


himpunan Politik Kebangsaan Indonesia). Badan ini merupakan sebuah
badan koordinasi dari bermacam aliran untuk menggalang kesatuan aksi
melawan imperialisme atau penjajahan
LANJUTAN PNI

pada akhirnya mengakibatkan pemerintah Belanda melakukan


penangkapan para pemimpin PNI.
PEMIMPIN PNI YANG BERHASIL DITANGKAP BELANDA

adalah Ir. Soekamo, Gatot Mangkupraja,


Maskun, dan Suriadinata
KELANJUTAN YANG TADI

Kemudian keempat tokoh itu dihadapkan pada


pengadilan di Bandung tahun 1930.
LANJUTAN

Dalam persidangan itu, Ir. Soekarno mengajukan pidato


pembelaan yang berjudul Indonesia Menggugat.
LANJUTAN

Pengadilan negeri Bendung menjatuhkan hukuman kepada Ir.


Soekarno dengan 4 tahun penjara, Maskun 2 tahun penjara, Gatot
Mangkupraja 1 tahun 8 bulan, dan Suriadinata 1 tahun 3bulan.
PARTAI INDONESIA RAYA (PARINDRA)

Cikal bakal Partai Indonesia Raya (Parindra) adalah Indische Studie Club di
Surabaya yang dipimpin oleh Dr. Sutomo. Pada tahun 1931, per-kumpulan ini
kemudian diubah menjadi Partai Bangsa Indonesia (PBI).
TUJUAN PARINDRA

menyempurnakan derajat bangsa Indonesia dengan melakukan hal-hal yang


nyata dan dapat dirasakan oleh rakyat banyak, seperti memajukan pendidikan,
mendirikan koperasi rakyat, mendirikan bank-bank untuk rakyat dan juga
mendirikan persatuan nelayan.
LANJUTAN

Organisasi PARINDRA bersifat MODERAT


PENDIRI PARINDRA

Parindra didirikan di kota Solo oleh dr. Sutomo pada tanggal 26


Desember 1935. Parindra merupakan fusi dan Budi Utomo dan
Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).
ASAS POLITIK PARINDRA

Asas politik Parindra adalah insidental, artinya tidak


berpegang pada asas kooperasi maupun
nonkooperasi.
TOKOH PARINDRA YANG TERKENAL

yang terkenal dalam membela kepentingan rakyat di volksraad adalah Moh.


Husni Thamrin. Parindra berjuang agar wakil-wakil volksraad semakin
bertambah sehingga suara yang berhubungan dengan upaya mencapai
Indonesia merdeka. Namun pemerintah belanda tidak menyetujui maksud
tersebut
KEKECEWAAN

Adanya kekecewaan terhadap keputusan pemerintah Belanda


tersebut, atas prakarsa Moh. Husni Thamrin pada tanggal 21
Mei 1939, dibentuklah Gabungan Politik Indonesia (Gapi).
GERAKAN RAKYAT INDONESIA

Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) didirikan di Jakarta pada


tanggal 24 Mei 1937 oleh orang-orang bekas Partindo. antara
lain Sartono, Sanusi Pane, dan Moh. Yamin.
DASAR DAN TUJUAN GERINDO

Dasar dan tujuannya adalah nasional dan mencapai Indonesia


Merdeka. Gerindo juga menganut asas insidental yang sama
dengan Gerindra.
TUJUAN KHUSUS GERINDO

mencapai Indonesia merdeka, memperkokoh ekonomi


indonesia, mengangkat kesejahteraan buruh & memberi
bantuan bagi kaum pengangguran.
GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI)

Pada tanggal 15 Juli 1936, partai-partai politik dipelopori oleh


Sutardjo Kartohadikusumo.
MAKSUD GAPI

mengajukan usul atau petisi yaitu permohonan supaya diselenggarakan suatu


musyawarah antara wakil-wakil Indonesia dan negara Belanda di mana
anggotanya mempunyai hak yang sama.
TUJUAN GAPI

Tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana pemberian kepada


Indonesia suatu pemerintah yang berdiri sendiri. Namun usul tersebut
ditolak oleh pemerintah kolonial Belanda.
ALASAN TERBENTUKNYA GAPI

A. KEGAGALAN PETISI SUTARJO

a. Kegagalan petisi Sutarjo


Petisi ini berisi permohonan agar diadakan musyawarah antara wakil-
wakil Indonesia dan Belanda. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia
diberi pemerintahan yang berdiri sendiri
B. KEPENTINGAN INTERNASIONAL

timbulnya fasisme.
C. SIKAP PEMERINTAH

kurang memerhatikan
kepentingan bangsa Indonesia.
TUGAS ESSAI

1. Sebutkan pengertian nasionalisme menurut Otto


Bauer!
2. Sebutkan dua faktor internal dan dua faktor
eksternal perkembangan nasionalisme di
Indonesia!
3. Kapan Indische Partij dibubarkan, dan apa
sebabnya?

Anda mungkin juga menyukai