Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM

WAR.WAB
PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
PERTAMA
ANGGOTA KELOMPOK 2

 NANDA CAHYA PUTRI PRATIWI


 NUR FAHMI
 NURUL MUTHOHAROH


OKI REI
PARAMITHA SYABANI MADUSILA XM
 RAHMATIAH
IA


ROSFINA
SUKRIAH JULIANA 5
 ZU’AIMANA LULU IL UMMI.B
 MOH.ADREZKI M.YUSUf TANJUNG ( ABEL)
MARI KITA SIMAK ISI KANDUNGAN SURAH AL-BAQARAH AYAT 3 0-32

[30] Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak
menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah,
padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata :
Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
.
Ayat 31

َ ‫عل َى ال َْمل َاِئك َ ِة َف َق‬


• ‫ال‬ ‫م‬ ُ ‫ث‬ ‫ا‬ ‫ه‬َ
َ ْ ُ َ َ َ َ ّ َ َ َ ْ ْ ‫آد َم ال‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ع‬ ّ ‫ل‬ُ ‫ك‬ ‫اء‬ ‫م‬‫س‬‫َأ‬ َ ‫عل ّ َ َم‬
َ ‫َو‬
َ ‫َأنْبُِئو ِني ِبَأ ْس َما ِء َٰهُؤ ل َا ِء ِإ ْن كُنْتُ ْم َصا ِد ِق‬
‫ين‬

(31) Dan telah diajarkanNya kepada Adam nama-nama semuanya,


kemudian Dia kemukakan semua kepada Malaikat, lalu Dia berfirman :
Beritakanlah kepadaKu nama-nama itu semua, jika adalah kamu makhluk-
makhluk yang benar.
Ayat 32
• ‫يم ال َْح ِكي‬
ُ ِ ‫ل‬‫ْع‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬
َ ْ ‫ن‬‫َأ‬ ‫عل َّ ْمتَنَا ۖ ِإ ن َّ َك‬
َ ‫حان َ َك ل َا ِعل َْم لَنَا ِإ لَّا َما‬
َ ْ‫ َقال ُوا ُسب‬ 

Artinya :
Mereka menjawab : “Maha suci Engkau ! Tidak ada
pengetahuan bagi kami, kecuali yang Engkau ajarkan
kepada kami.Karena sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Tahu lagi Maha Bijaksana.”
A. Kandungan dan Penafsiran Surat Al-
Baqarah Ayat 30
Sejak dulu manusia sudah diciptakan oleh Allah pada awalnya menjadi
umat yang akan menjadi pemimpin di surga. Manusia akan menjadi
pemimpin malaikat dan syetan, akibatnya syetanpun cenburu, dan
berbuat murka dan tidak patuh terhadap Allah. Seiring berjalannya
waktu, Syetanpun berhasil mempengaruhi manusia untuk melanggar
aturan dari Allah swt, sehingga manusia dapat hukuman untuk diturunkan
didunia.

Para malaikat khawatir, bahwa umat manusia (keturunan Adam) akan


membuat kerusakan di bumi. Padahal para malaikat merupakan makhluk
yang selalu bertasbih, mensucikan Allah. Ketidaktahuan para malaikat dan
kekhawatiran para malaikat itu menjadi hilang setelah mendapatkan
penjelasan dari Allah bahwa Allah lebih mengetahui apa yang tidak
diketahui oleh para malaikat.
B. Kandungan dan Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 31

Ayat ini menginformasikan bahwa manusia dianugerahi Allah


potensi untuk mengetahui nama atau fungsi dan karakteristik
benda-benda
Dalam ayat ini Allah SWT menunjukkan suatu keistimewaan
yang telah dikaruniakannya kepada Nabi Adam as yang tidak
pernah dikaruniakan Nya kepada makhluk-makhluk Nya yang
lain, yaitu ilmu pengetahuan dan kekuatan akal atau daya pikir
yang memungkinkannya untuk mempelajari sesuatu dengan
sedalam-dalamnya.Dan keturunan ini diturunkan pula kepada
keturunannya, yaitu umat manusia.Oleh sebab itu, manusia
(ialah Nabi Adam dan keturunannya) lebih patut daripada
malaikat untuk dijadikan khalifah.
 
C. Kandungan dan Penafsiran Surat Al-Baqarah ayat 32

M  engapa Allah mengangkat Nabi Adam as menjadi khalifah,


bukanlah merupakan suatu sanggahan dari mereka terhadap
kehendak Allah SWT, melainkan hanyalah sekedar pertanyaan untuk
meminta penjelasan. Setelah penjelasan itu diberikan, dan setelah
mereka mengakui kelemahan mereka, maka dengan rendah hati
dan ketaatan mereka mematuhi kehendak Allah, terutama dalam
pengangkatan Nabi Adam sebagai khalifah. Ini juga mengandung
pelajaran bahwa manusia yang telah dikaruniai ilmu pengetahuan
yang lebih banyak daripada makhluk Allah yang lainnya, hendaklah
selalu mensyukuri nikmat tersebut, serta tidak menjadi sombong
dan angkuh karena ilmu pengetahuan serta kekuatan akal dan daya
pikir yang dimilikinya. 
KESIMPULAN :
Ayat ini menjelaskan bahwa kekhalifahan terdiri dari
wewenang yang dianugrahkan Allah SWT., makhluk yang
diserahi tugas, yakni Adam A.S. Dan anak cucunya, serta
wilayah tempat bertugas, yakni bumi yang terhampar ini.
Dengan demikian kekhalifahan mengharuskan makhluk
yang diserahi tugas itu melaksanakan tugasnya sesuai
dengan kehendak Allah, Tuhan yang memberinya tugas dan
wewenang. Kebijakan yang tidak sesuai dengan petunjuk
Allah adalah pelanggaran terhadap makna dan tugas
kekhalifahan.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi
wabbarokatuh.....

Anda mungkin juga menyukai