Anda di halaman 1dari 43

 Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa

diharapkan memahami tentang hakikat


penciptaan manusia yang terdiri dari :

1 Hakikat tentang manusia


2 Asal usul kejadian manusia
3 Potensi-potensi manusia dan kelebihannya atas
makhluk lain
4 Ragam orientasi hidup manusia
5 Tujuan dan dan fungsi penciptaan manusia
6 Hidup sukses dalam pandangan Islam
end
hakikat manusia

Dilihat dari penciptaannya, manusia


tersusun dari unsur bumi dan langit. Unsur
bumi menyumbang tanah sebagai unsur
penciptaannya; setelah proses penciptaan
fisiknya sempurna dari tanah ini, ruh
sebagai unsur langit ditiupkan Allah
kepadanya. Dari dua unsur ini, berdasar
fungsinya, manusia disimbulkan dengan tiga
unsur utama: hati, akal, dan jasad
next back
hakikat manusia

Siapapun dan apapun kedudukannya,


manusia harus memahami hakikat diri dan
kehidupannya. Hal ini penting untuk
menjaga agar manusia dapat berlaku adil
terhadap dirinya, penciptanya, sesama
manusia, dan makhluk lainnya

next back
hakikat manusia

Hakikat manusia yang harus dipahami :


1 Sebagai makhluk (diciptakan)
2 Sebagai mukaram (dimuliakan)
3 Sebagai mukallaf (dibebani)
4 Sebagai mukhayyar (bebas memilih)
5 Sebagai majzi (mendapat balasan)
back
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)

a) Dengan fitrah tertentu


Sebagai makhluk ia diciptakan atas fitrah
Islam sebagaimana makhluk lain (QS 30:30)
Sebagai manusia ia tidak pernah menjadi
malaikat yang tercipta dari cahaya atau iblis
yang tercipta dari api
Sepandai-pandainya manusia ia tidak dapat
mengetahui rahasia yang Allah SWT bukakan
untuknya
next back
QS 30:30

َ َ َ َ ْ ً َ ِّ َ َ ْ َ ْ َ َ
ۚ ‫اّلل ال ِتي‬ ِ ‫فأ ِقم وجهك ِل ِلد ِين ح ِنيفأ ِفطرت‬
َ َ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َ ََ َ
ۚ ‫اّلل ٰذ ِلك‬ ِ ‫فطر النأس عليهأ َل تب ِديل ِلخل ِق‬
َ‫الد ُين ْال َق ِّي ُم َو َل ٰـ ِك َن َا ْكـ َث َر َالنأس ََل َي ْع َل ُمون‬
ِّ
ِ
ِ ِ
﴾٣٠﴿
(30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);
(tetaplah atas) fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

next back
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)

b) Bergantung pada khaliknya


Tidak dapat berdiri sendiri, bahkan untuk
kelangsungan hidupnya (QS 4:28, 35:15).
َِ ‫أس َا ُنت ُم ْال ُف َق َر ُاء ا َلى‬
ُ َ ‫اّلل َو‬
َ‫اّلل ُهو‬ َ ُّ َ
ُ ‫َيأ ايهأ الن‬
َ
ْ ُّ َ ْ ِ
ُ َ
ۚ ‫﴾ الغ ِني الح ِميد‬١٥﴿
(Faathir:15) Hai manusia, kamulah yang berkehendak
kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
next back
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)

ُ ‫اّلل َان ُي َخ ِّف َف َع‬


ْ‫نكم‬ ُ َ ُ‫َو ُخ ِل َق ُيريد‬
ِ ِْ
ً َ
﴾٢٨﴿ ‫ِاَلنسأن ض ِعيفأ‬ُ َ
(Nisa :28) Allah hendak memberikan keringanan kepadamu ,
dan manusia dijadikan bersifat lemah.

back
hakikat manusia : 2. dimuliakan

Betapa manusia diciptakan dari tanah liat dan air yang


hina, akan tetapi Allah menghendaki manusia menjadi
makhluk yang mulia dan dimuliakan dengan:
a) Ditiupkan ruh sebagai unsur langit (QS 32:9)

َ‫الس ْم َع َو ْ َاَل ْب َصأر‬


َ ‫ُث َم َس َو ُاه َو َن َف َخ ِف ِيه ِمن ُّرو ِح ِه َو َج َع َل َل ُك ُم‬
َ‫َو ْ َاَل ْف ِئ َد َة َق ِل ًيًل َمأ َت ْش ُك ُرون‬
(Assajdah : 9) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh
(ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi)
kamu sedikit sekali bersyukur.

next back
hakikat manusia : 2. Dimuliakan

b) Diberi keistimewaan (QS 17:70)

ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ِّ َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
‫ولقد كرمنأ ب ِني ادم وحملنأهم ِفي الب ِر والبح ِر ورزقنأهم‬
ً ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ِّ َ ٰ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ِّ َ َ ِّ
‫أت وفضلنأهم على كـ ِث ٍير ِممن خلقنأ تف ِضيًل‬ ِ ‫ِمن الط ِيب‬
٧٠﴿
(Al Israa: 70) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.

next back
hakikat manusia : 2. Dimuliakan

c) Alam ditundukkan untuknya (QS 45:13; 67:15)

ً‫ات َو َمأ ِفي ْ َاَل ْرض َج ِميعأ‬ َ َ َ َ


ِ ‫وسخر لكم مأ ِفي السمأو‬
ُ َ َ َ َ َ
ِ
َ ُ َ َ َ َ ْ َ ِّ َ َ َ َ َ ُ ْ ِّ
﴿ ‫أت ِلقو ٍم يتفكرون‬ ٍ ‫ِمنه ِان ِفي ٰذ ِلك َلي‬
(Jasiyah:13) Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)

Mukallaf artinya dibebani. Sebagai makhluk


yang diistimewakan dengan berbagai
kelebihan, manusia tidak dibiarkan tanpa
tugas dan tanggung jawab.
a) Ubud ilallah : Nikmat penciptaan dengan
berbagai kelebihan harus disyukuri dengan
melakukan ibadah sebagai ekspresi
ketundukan dan keikhlasan kepada Yang
Maha Menciptakan (QS. 51:56)
next back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)

ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ
٥٦﴿ ‫ون‬
ِ ‫ومأ خلقت ال ِجن و ِاَلنس ِاَل ِليعبد‬
(Adzariyat : 56) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku.

next back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)

b) Khalifatul fil ardh : potensi besar yang


diberikan Allah kepadanya juga dimaksudkan
agar manusia mampu mengelola bumi ini
mewakili Allah mengatur kehidupan sesuai
yang dikehendaki-Nya dan tidak berbuat
semaunya (QS. 2:30)

back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)

ُ‫َوا ْذ َق َأل َرُّب َك ل ْل َم ًَلئ َكة ا ِّني َجأع ٌل في ْ َاَل ْرض َخل َيف ًة َق ُألوا َا َت ْج َعل‬
ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ
ِّ ‫ف َيهأ َمن ُي ْف ِس ُد ف َيهأ َو َي ْسف ُك‬
ُ‫الد َمأ َء َو َن ْح ُن ُن َس ِِّب ُح ِب َح ْم ِد َك َو ُن َق ِِّدس‬
ِ ِ ِ ِ
َ‫َل َك َق َأل ا ِِّني َا ْع َل ُم َمأ ََل َت ْع َل ُمون‬
ِ
(Baqarah :30) Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".

next back
hakikat manusia : 4. bebas pilih

a) akal untuk memilih


Kalau Allah menghendaki, manusia bisa
diciptakan tanpa akal pikiran sehingga ia
tidak dapat memilih apa yang ingin dilakukan
Dengan keistimewaan akal dan hatinya,
manusia diciptakan sebagai makhluk pilihan,
yang bebas memilih dan menentukan
nasibnya sendiri
(QS. 90:10; 76:3; 64:2; 18:29)
next back
hakikat manusia : 4. bebas pilih

َ‫َو ُقل ْال َح ُّق من َرِّب ُك ْم َف َمن َش َأء َف ْل ُي ْؤمن َو َمن َش َأء َف ْل َي ْكـ ُف ْر ا َنأ َا ْع َت ْدنأ‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ُ ْ َ َ ُ َُ ُ َْ َ َ َُ َُ ْ َ َ َ ً َ َ َ
‫ِللظأ ِل ِمين نأرا احأط ِب ِهم سر ِادقهأ و ِان يست ِغيثوا يغأثوا ِبم ٍأء كألمه ِل‬
ً‫اب َو َس َأء ْت ُم ْرَت َفقأ‬ ُ ‫الش َر‬َ ‫َي ْشوي ْال ُو ُج َوه ب ْئ َس‬
ِ ِ

(Alkahfi :29) Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa
yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

next back
hakikat manusia : 4. bebas pilih

Akal yang diberikan Allah untuk


membebaskan manusia memilih ini adalah
ujian.
Jika manusia mau menggunakan akal dan
hatinya dengan baik, ia akan beriman kepada
Allah sesuai fitrahnya.
Jika manusia kemudian sombong, menutupi
nikmat akal, dan memperbesar nafsunya,
akan jatuhlah manusia pada kekafiran
back
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)

a) pilihan dipertanggungjawaban
Keberadaannya sebagai makhluk yang diberi
kebebasan untuk memilih itu bukan tanpa
konsekuensi. Sesungguhnya nikmat kelebihan
dan keistimewaan yang Allah berikan
kepadanya akan diperhitungkan oleh Allah.

next back
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)

َ‫الس ْم َع َو ْال َب َصر‬ َ ٌ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ


َ ‫َوَل تقف مأ لي َس لك ِب ِه ِعلم ان‬ َ َ
ِ
ً ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ ٰ َ ُ ُّ ُ َ َ ُ ْ َ
٣٦﴿ ‫والفؤاد كل اولـ ِئك كأن عنه مسَُل‬
(Israa :36) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggunganjawabnya.

next back
ٰ َ ْ ُ َ ْ ٌ َ َ ُ َ َ َ
﴾٣٨﴿ ‫اَل ت ِزر و ِازرة ِوزر اخرى‬
An najm :38) (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain,

ٰ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ
﴾٣٩﴿ ‫أن اَل مأ سعى‬
ِ ِ ‫وان ليس ِل ًِلنس‬
(39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya.

ٰ َ ُ َ ْ َ ُ َ
﴾٤٠﴿ ‫وان سعيه سوف يرى‬
ْ َ َ َ َ next
back

( 40) Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ ْ
ٰ ‫ثم يجزاه الجزاء اَلوف‬ ُ َ ُ
﴾٤١﴿ ‫ى‬
(41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna,
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)

b) mendapat balasan sesuai pilihan


Seusai keberadaannya di dunia, Allah
akan memberikan balasan secara adil
dan proporsional di akhirat berupa
syurga (QS. 102: 8; 32:19; 22:14; 2:25)
dan neraka (QS. 17:36; 53:38-41; 2:25)

next back
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)

ُ َ َ ُ َ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ
‫ِان اّلل يد ِخل ال ِذين امنوا وع ِملوا‬
َ‫أت َت ْجري ِمن َت ْح ِتهأ‬ ٍ ‫ن‬ َ َ
‫ج‬ ‫أت‬ِ ‫ح‬ َ ‫ل‬ِ ‫أ‬ َ
‫الص‬
ِ
ََ ‫ْ َاَل ْن َه ُأر ا َن‬
ُ‫اّلل َي ْف َع ُل َمأ ُيريد‬
ِ ِ
(Alhajj: 14) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh
ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang
Dianext
kehendaki. back
A. Asal Usul Kejadian Manusia
a. Siapakah Manusia
 a.1. Konsep Pengetahuan
Teori Psikoanalisis menyebutkan manusia
sebagai Homo Valent ( makhluk berkeinginan,
memiliki perilaku interaksi antara komponen
biologis, psikologis, dan sosial)
Teori Behaviorisme menyebutkan manusia
sebagai Homo Mechanicus (tingkah laku
manusia terbentuk dari proses pembelajaran
dengan lingkungannya, tidak dari aspek
rasional/emosionalnya)

next back
Teori Kognitif menyebutkan manusia
sebagai Homo Sapiens (makhluk
berfikir, yang selalu berusaha
memahami lingkungannya)

Teori Humanisme menyebutkan


manusia sebagai Homo Ludens
(makhluk bermain, manusia
berperilaku untuk mempertahankan,
meningkatkan, dan selalu
mengaktualisasikan dirinya/bersifat
selalu aktif)
next back
a.2. Konsep Al – Qur’an
Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar
berada (being), biologis, statis, seperti
hewan.
Konsep Insan, adalah makhluk yang
menjadi (becoming), psikologis, spiritualis,
yang bergerak ke arah kesempurnaan.
Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk
kepada semua manusia sebagai makhluk
sosial.
Banu Adam, sebagai anak keturunan
adam yang merupakan manusia yang
pertama.
next back
Hewan Manusia
a. Pengetahuan a. Pengetahuan
 Dangkal  Luas
 Parsial – Khusus  Tak terbatas
 Regional  Universal
 Berlaku saat sekarang  Pengetahuan masa
lampau dan yang akan
datang.

next back
b. Hasrat dan Keinginan b. Hasrat dan Keinginan
( hewan) (manusia)

 Bersifat material makan,  Bersifat material makan,


minum, tidur, kawin, dsb. minum, tidur, kawin, dsb.
 Non material: insting  Bersifat non material;
alamiah untuk seperti unsur spiritual,
mempertahankan moral, cita-cita,
kehidupan fisik. pemikiran.
 Bersifat individual dan  Bersifat individual pribadi
pribadi. dan sosial.
 Bersifat universal
 Bersifat regional
 Bersifat tak terbatas.
 Bersifat seketika dan
berkaitan dengan masa
sekarang.

next back
c. Potensi Alamiah c. Potensi Alamiah
 Potensi termateri;  Potensi termateri;
bentuk fisik tidak bentuk fisik sempurna.
sempurna.
 Potensi imateri; ruh
 Potensi imateri ; bersifat ilahiyah.
naluriah, berdasarkan
pada insting dan nafsu.  Potensi fitrah dan hanif.
 Orientasi semata-mata  Nafsu, akal, qalbu.
melangsungkan hidup.

back
1. Sejarah manusia pertama
 Pengetahuan Umum
Teori Darwinisme, makhluk hidup berasal dari spesies satu ke
spesies yang lain melalui proses evolusi atau makhluk hidup
berevolusi dari spesies satu ke spesies yang lain.
 Pengetahuan Qur’an
Khalifah (manusia) pertama adalah Adam, bukan dari primat
melainkan diciptakan dari thin / turab (saripati tanah).
2. Proses penciptaan manusia keturunan Adam
 Pengetahuan Umum
Teori medis / kedokteran
Manusia keturunan Adam diciptakan Allah melalui percampuran
sperma dan sel telur.
 Pengetahuan Qur’an
Manusia keturunan Adam diciptakan Allah dari nutfah.
(Q.S. 23:13-14), (Q.S. 86:5, Q.S. 32: 8-9)
next back
‫طفَةً فِي‬ ْ ُ‫)ث ُ َّم َجعَ ْلنَاهُ ن‬١٢( ‫ين‬ ٍ ‫ساللَ ٍة ِم ْن ِط‬ ُ ‫ان ِم ْن‬ َ ‫س‬ َ ‫ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإل ْن‬
‫ضغَةً فَ َخلَ ْقنَا‬ ْ ‫علَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْالعَلَقَةَ ُم‬ َ َ‫طفَة‬ ْ ُّ‫) ث ُ َّم َخلَ ْقنَا الن‬١٣( ‫ين‬ ٍ ‫قَ َر ٍار َم ِك‬
‫ار َك‬ َ َ‫ام لَ ْح ًما ث ُ َّم أ َ ْنشَأْنَاهُ خ َْلقًا آخ ََر فَتَب‬
َ َ
‫ظ‬ ‫ع‬ِ ْ
‫ال‬ ‫َا‬ ‫ن‬‫و‬ْ ‫س‬
َ َ
‫ك‬ َ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬
ً ‫ا‬‫ظ‬َ ‫ع‬
ِ َ ‫ة‬َ ‫غ‬‫ض‬ْ ‫م‬ُ ْ
‫ال‬
)١٤( ‫ين‬ َ ‫س ُن ْالخَا ِل ِق‬ َ ‫َّللاُ أ َ ْح‬
َّ

 12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia


dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling
baik.
next back
‫س َّواهُ َونَفَ َخ فِي ِه‬َ ‫) ث ُ َّم‬٨( ‫ين‬ ٍ ‫ساللَ ٍة ِم ْن َما ٍء َم ِه‬ ُ ‫ ث ُ َّم َجعَ َل نَ ْسلَهُ ِم ْن‬
‫ار َواأل ْف ِئدَة َ قَ ِليال َما‬ َ ‫ص‬ َّ ‫وح ِه َو َجعَ َل لَ ُك ُم ال‬
َ ‫س ْم َع َواأل ْب‬ ِ ‫ِم ْن ُر‬
)٩( ‫ون‬ َ ‫ت َ ْش ُك ُر‬

 8. Kemudian Dia menjadikan keturunannya


dari saripati air yang hina.
 9. Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya
dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit
sekali bersyukur.

next back
‫) يَ ْخ ُر ُج‬٦( ‫ق‬ ٍ ‫اء دَا ِف‬ٍ ‫) ُخ ِلقَ ِم ْن َم‬٥( َ‫ان ِم َّم ُخ ِلق‬
ُ ‫س‬ ُ ‫ فَ ْليَ ْن‬
َ ‫ظ ِر اإل ْن‬
)٧( ‫ب‬ ِ ِ‫ب َوالت َّ َرائ‬ِ ‫ص ْل‬ُّ ‫ِم ْن بَي ِْن ال‬

 5. Maka hendaklah manusia memperhatikan


dari Apakah Dia diciptakan?
 6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,
 7. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-
laki dan tulang dada perempuan.

next back
d. Proses Kehidupan Manusia

Terdapat lima fase dalam kehidupan manusia :

1. Fase alam arwah


2. Fase alam rahim
3. Fase alam dunia
4. Fase alam barzah
5. Fase alam akhirat

back
1. Potensi Berbuat Baik dan Buruk
 kecenderungan untuk berbuat baik
(QS.asy-Syams/91 : 8)
 kecenderungan untuk berbuat jahat (QS.

asy-Syams/91 : 9)

next back
2. Tanggungjawab dan Kebebasan
Pemberian kebebasan dari Allah untuk
mengaktualisasikan potensi ke arah baik atau buruk
(QS. al-Kahfi/18 : 29), dengan diberi penjelasan
tentang tanggung jawabnya atas pemilihan arah
aktualisasi.
 Jika memikul tanggung jawab secara baik, maka
surga adalah balasannya (QS. an-Naba’/78 : 31 – 37)
 Jika tidak mau memikul atau ingkar terhadap
tanggung jawab, maka balasannya adalah neraka (QS.
an-Naba’/78 : 21 – 30). Alam semesta seisinya hacur
(QS. al-Zalzalah)

next back
1. Tujuan penciptaan, adalah penyembahan kepada sang khalik,
Allah SWT.
a. Vertical (aspek ritual).
b. Horisontal (muamalah dan hubungan manusia dengan alam
semesta).

2. Fungsi dan peran manusia


 Sebagai khalifah (penguasa/pengganti) Allah di bumi.
 Manusia berkewajiban mewujudkan kehidupan menurut
jalan Allah (Liya’budullah).

Terdapat hak untuk menikmati kebahagiaan yang dijanjikan Allah.


Sedang beberapa peran manusia antara lain :
 Belajar (An-Naml : 15-16, dan Al-Mukmin :54)
 Mengajarkan ilmu (Al-Baqarah : 31-39)
 Membudayakan ilmu (Al-Mu’min : 35)
next back
‫علَى‬ َ ‫ضلَنَا‬ َّ َ‫ان ِع ْل ًما َوقَاال ْال َح ْمدُ ِ َّّلِلِ الَّ ِذي ف‬ َ ‫سلَ ْي َم‬ ُ ‫ َولَقَ ْد آت َ ْينَا دَ ُاودَ َو‬
‫ان دَ ُاودَ َوقَا َل يَا أَيُّ َها‬
ُ ‫سلَ ْي َم‬ ُ ‫ث‬ َ ‫) َو َو ِر‬١٥( ‫ين‬ َ ِ‫ير ِم ْن ِعبَا ِد ِه ْال ُمؤْ ِمن‬ ٍ ِ‫َكث‬
‫ض ُل‬ْ َ‫َي ٍء ِإ َّن َهذَا لَ ُه َو ْالف‬ ْ ‫ش‬ ِّ
‫ل‬ ِ ُ
‫ك‬ ‫ن‬ْ ‫م‬
ِ ‫َا‬ ‫ن‬‫ي‬ ‫ت‬
ِ ‫و‬ُ َّ َ‫ع ِلِّ ْمنَا َم ْن ِطق‬
‫الطي ِْر َوأ‬ ُ ‫اس‬ ُ َّ‫الن‬
)١٦( ‫ين‬ ُ ‫ْال ُم ِب‬
 15. Dan Sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan
Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah
yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang
beriman".
 16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan Dia berkata:
"Hai manusia, Kami telah diberi pengertian tentang suara burung
dan Kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-
benar suatu kurnia yang nyata".

 [1092] Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan


kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan
kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.
next back
)٥٤( ‫ب‬ ْ ‫ُهدًى َو ِذ ْك َرى ألو ِلي‬
ِ ‫األلبَا‬ 
 54. Untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang
berfikir.
َ‫صا ِد ِقين‬ َ ‫الء ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم‬ ِ ‫اء َه ُؤ‬ِ ‫ض ُه ْم َعلَى ْال َمال ِئ َك ِة فَقَا َل أ َ ْن ِبئُو ِني ِبأ َ ْس َم‬ َ ‫ َو َعلَّ َم آدَ َم األ ْس َما َء ُكلَّ َها ث ُ َّم َع َر‬
‫)قَا َل يَا آدَ ُم أ َ ْن ِبئْ ُه ْم ِبأ َ ْس َما ِئ ِه ْم‬٣٢( ‫ت ْالعَ ِلي ُم ْال َح ِكي ُم‬ َ ‫س ْب َحان ََك ال ِع ْل َم لَنَا ِإال َما َعلَّ ْمتَنَا ِإنَّ َك أ َ ْن‬ ُ ‫)قَالُوا‬٣١(
‫ض َوأ َ ْعلَ ُم َما ت ُ ْبدُونَ َو َما ُك ْنت ُ ْم‬ ِ ‫األر‬ْ ‫ت َو‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ْب ال‬ َ ‫فَلَ َّما أ َ ْنبَأ َ ُه ْم ِبأ َ ْس َمائِ ِه ْم قَا َل أَلَ ْم أَقُ ْل لَ ُك ْم ِإنِِّي أ َ ْعلَ ُم َغي‬
)٣٣( َ‫ت َ ْكت ُ ُمون‬
 31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar!"
 32. Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana[35]."
 33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-
nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan
kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?"
next back
َّ َ‫ان أَتَا ُه ْم َكبُ َر َم ْقتًا ِع ْند‬
ِ‫َّللا‬ ٍ ‫ط‬َ ‫س ْل‬ َّ ‫ت‬
ُ ‫َّللاِ ِبغَي ِْر‬ َ ُ‫ين يُ َجا ِدل‬
ِ ‫ون فِي آيَا‬ َ ‫ الَّ ِذ‬
ِ ‫علَى ُك ِِّل قَ ْل‬
ٍ ‫ب ُمت َ َك ِب ٍِّر َجب‬
‫َّار‬ َّ ‫طبَ ُع‬
َ ُ‫َّللا‬ ْ َ‫ين آ َمنُوا َكذَ ِل َك ي‬
َ ‫َو ِع ْندَ الَّ ِذ‬
)٣٥(

 35. (yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat


Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka[1322].
Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan
di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah
mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-
wenang.

 [1322] Maksudnya mereka menolak ayat-ayat Allah


tanpa alasan yang datang kepada mereka.

next back
Hamba Khalifah
 Tunduk, patuh, taat  Tugas kepemimpinan,
kepada Allah. memelihara, dan
mengelola alam.
 Memelihara iman yang
bersifat fluktuatif.  Terdapat wewenang
berupa kebebasan untuk
 Tanggung jawab pada memilih dan
diri sendiri, keluarga, menentukan sesuatu
lingkungan sekitar, yang berlandaskan
maupun pada Allah tauhidullah.
SWT.  Kekuasaan manusia
dibatasi oleh aturan-
aturan dan hukum-
hukum Allah.
back
back
1. Sukses, Karena Bermanfaat
“Sebaik-baik Manusia adalah manusia yang memberikan
manfaatnya pada orang lain” (HR Bukhari)
a. Memberikan Manfaat Kepada Sekitar adalah Kebutuhan
b. Mencontoh Apa yang Rasul Lakukan adalah Kewajiban
2. Sukses, Karena Membangun Masyarakat
a. Menjadi Pemimpin
b. Belajar dan Mempersiapkan Ilmu Pengetahuan
c. Mengoptimalkan Potensi Lewat Karir
d. Membangun Lewat Keluarga
3. Sukses di Akhirat
 “ Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan

senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih


baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu
memahaminya?” (QS Al-An’Am : 32)

back

Anda mungkin juga menyukai