next back
hakikat manusia
َ َ َ َ ْ ً َ ِّ َ َ ْ َ ْ َ َ
ۚ اّلل ال ِتي ِ فأ ِقم وجهك ِل ِلد ِين ح ِنيفأ ِفطرت
َ َ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َ ََ َ
ۚ اّلل ٰذ ِلك ِ فطر النأس عليهأ َل تب ِديل ِلخل ِق
َالد ُين ْال َق ِّي ُم َو َل ٰـ ِك َن َا ْكـ َث َر َالنأس ََل َي ْع َل ُمون
ِّ
ِ
ِ ِ
﴾٣٠﴿
(30) Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);
(tetaplah atas) fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
next back
hakikat manusia : 1. makhluk (diciptakan)
back
hakikat manusia : 2. dimuliakan
next back
hakikat manusia : 2. Dimuliakan
ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ِّ َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ
ولقد كرمنأ ب ِني ادم وحملنأهم ِفي الب ِر والبح ِر ورزقنأهم
ً ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ِّ َ ٰ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ِّ َ َ ِّ
أت وفضلنأهم على كـ ِث ٍير ِممن خلقنأ تف ِضيًل ِ ِمن الط ِيب
٧٠﴿
(Al Israa: 70) Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.
next back
hakikat manusia : 2. Dimuliakan
back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
ُ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ
٥٦﴿ ون
ِ ومأ خلقت ال ِجن و ِاَلنس ِاَل ِليعبد
(Adzariyat : 56) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku.
next back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
back
hakikat manusia : 3. mukallaf (dibebani)
َُوا ْذ َق َأل َرُّب َك ل ْل َم ًَلئ َكة ا ِّني َجأع ٌل في ْ َاَل ْرض َخل َيف ًة َق ُألوا َا َت ْج َعل
ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ
ِّ ف َيهأ َمن ُي ْف ِس ُد ف َيهأ َو َي ْسف ُك
ُالد َمأ َء َو َن ْح ُن ُن َس ِِّب ُح ِب َح ْم ِد َك َو ُن َق ِِّدس
ِ ِ ِ ِ
ََل َك َق َأل ا ِِّني َا ْع َل ُم َمأ ََل َت ْع َل ُمون
ِ
(Baqarah :30) Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
next back
hakikat manusia : 4. bebas pilih
ََو ُقل ْال َح ُّق من َرِّب ُك ْم َف َمن َش َأء َف ْل ُي ْؤمن َو َمن َش َأء َف ْل َي ْكـ ُف ْر ا َنأ َا ْع َت ْدنأ
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ُ ْ َ َ ُ َُ ُ َْ َ َ َُ َُ ْ َ َ َ ً َ َ َ
ِللظأ ِل ِمين نأرا احأط ِب ِهم سر ِادقهأ و ِان يست ِغيثوا يغأثوا ِبم ٍأء كألمه ِل
ًاب َو َس َأء ْت ُم ْرَت َفقأ ُ الش َرَ َي ْشوي ْال ُو ُج َوه ب ْئ َس
ِ ِ
(Alkahfi :29) Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa
yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
next back
hakikat manusia : 4. bebas pilih
a) pilihan dipertanggungjawaban
Keberadaannya sebagai makhluk yang diberi
kebebasan untuk memilih itu bukan tanpa
konsekuensi. Sesungguhnya nikmat kelebihan
dan keistimewaan yang Allah berikan
kepadanya akan diperhitungkan oleh Allah.
next back
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
next back
ٰ َ ْ ُ َ ْ ٌ َ َ ُ َ َ َ
﴾٣٨﴿ اَل ت ِزر و ِازرة ِوزر اخرى
An najm :38) (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain,
ٰ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ
﴾٣٩﴿ أن اَل مأ سعى
ِ ِ وان ليس ِل ًِلنس
(39) dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya.
ٰ َ ُ َ ْ َ ُ َ
﴾٤٠﴿ وان سعيه سوف يرى
ْ َ َ َ َ next
back
َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ ْ
ٰ ثم يجزاه الجزاء اَلوف ُ َ ُ
﴾٤١﴿ ى
(41) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna,
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
next back
hakikat manusia : 5. majzi (dpt balasan)
ُ َ َ ُ َ َ َ ُ ْ ُ َ َ َ
ِان اّلل يد ِخل ال ِذين امنوا وع ِملوا
َأت َت ْجري ِمن َت ْح ِتهأ ٍ ن َ َ
ج أتِ ح َ لِ أ َ
الص
ِ
ََ ْ َاَل ْن َه ُأر ا َن
ُاّلل َي ْف َع ُل َمأ ُيريد
ِ ِ
(Alhajj: 14) Sesungguhnya Allah memasukkan orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh
ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang
Dianext
kehendaki. back
A. Asal Usul Kejadian Manusia
a. Siapakah Manusia
a.1. Konsep Pengetahuan
Teori Psikoanalisis menyebutkan manusia
sebagai Homo Valent ( makhluk berkeinginan,
memiliki perilaku interaksi antara komponen
biologis, psikologis, dan sosial)
Teori Behaviorisme menyebutkan manusia
sebagai Homo Mechanicus (tingkah laku
manusia terbentuk dari proses pembelajaran
dengan lingkungannya, tidak dari aspek
rasional/emosionalnya)
next back
Teori Kognitif menyebutkan manusia
sebagai Homo Sapiens (makhluk
berfikir, yang selalu berusaha
memahami lingkungannya)
next back
b. Hasrat dan Keinginan b. Hasrat dan Keinginan
( hewan) (manusia)
next back
c. Potensi Alamiah c. Potensi Alamiah
Potensi termateri; Potensi termateri;
bentuk fisik tidak bentuk fisik sempurna.
sempurna.
Potensi imateri; ruh
Potensi imateri ; bersifat ilahiyah.
naluriah, berdasarkan
pada insting dan nafsu. Potensi fitrah dan hanif.
Orientasi semata-mata Nafsu, akal, qalbu.
melangsungkan hidup.
back
1. Sejarah manusia pertama
Pengetahuan Umum
Teori Darwinisme, makhluk hidup berasal dari spesies satu ke
spesies yang lain melalui proses evolusi atau makhluk hidup
berevolusi dari spesies satu ke spesies yang lain.
Pengetahuan Qur’an
Khalifah (manusia) pertama adalah Adam, bukan dari primat
melainkan diciptakan dari thin / turab (saripati tanah).
2. Proses penciptaan manusia keturunan Adam
Pengetahuan Umum
Teori medis / kedokteran
Manusia keturunan Adam diciptakan Allah melalui percampuran
sperma dan sel telur.
Pengetahuan Qur’an
Manusia keturunan Adam diciptakan Allah dari nutfah.
(Q.S. 23:13-14), (Q.S. 86:5, Q.S. 32: 8-9)
next back
طفَةً فِي ْ ُ)ث ُ َّم َجعَ ْلنَاهُ ن١٢( ين ٍ ساللَ ٍة ِم ْن ِط ُ ان ِم ْن َ س َ َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإل ْن
ضغَةً فَ َخلَ ْقنَا ْ علَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْالعَلَقَةَ ُم َ َطفَة ْ ُّ) ث ُ َّم َخلَ ْقنَا الن١٣( ين ٍ قَ َر ٍار َم ِك
ار َك َ َام لَ ْح ًما ث ُ َّم أ َ ْنشَأْنَاهُ خ َْلقًا آخ ََر فَتَب
َ َ
ظ عِ ْ
ال َا نوْ س
َ َ
ك َ ف ا م
ً اظَ ع
ِ َ ةَ غضْ مُ ْ
ال
)١٤( ين َ س ُن ْالخَا ِل ِق َ َّللاُ أ َ ْح
َّ
next back
) يَ ْخ ُر ُج٦( ق ٍ اء دَا ِفٍ ) ُخ ِلقَ ِم ْن َم٥( َان ِم َّم ُخ ِلق
ُ س ُ فَ ْليَ ْن
َ ظ ِر اإل ْن
)٧( ب ِ ِب َوالت َّ َرائِ ص ْلُّ ِم ْن بَي ِْن ال
next back
d. Proses Kehidupan Manusia
back
1. Potensi Berbuat Baik dan Buruk
kecenderungan untuk berbuat baik
(QS.asy-Syams/91 : 8)
kecenderungan untuk berbuat jahat (QS.
asy-Syams/91 : 9)
next back
2. Tanggungjawab dan Kebebasan
Pemberian kebebasan dari Allah untuk
mengaktualisasikan potensi ke arah baik atau buruk
(QS. al-Kahfi/18 : 29), dengan diberi penjelasan
tentang tanggung jawabnya atas pemilihan arah
aktualisasi.
Jika memikul tanggung jawab secara baik, maka
surga adalah balasannya (QS. an-Naba’/78 : 31 – 37)
Jika tidak mau memikul atau ingkar terhadap
tanggung jawab, maka balasannya adalah neraka (QS.
an-Naba’/78 : 21 – 30). Alam semesta seisinya hacur
(QS. al-Zalzalah)
next back
1. Tujuan penciptaan, adalah penyembahan kepada sang khalik,
Allah SWT.
a. Vertical (aspek ritual).
b. Horisontal (muamalah dan hubungan manusia dengan alam
semesta).
next back
Hamba Khalifah
Tunduk, patuh, taat Tugas kepemimpinan,
kepada Allah. memelihara, dan
mengelola alam.
Memelihara iman yang
bersifat fluktuatif. Terdapat wewenang
berupa kebebasan untuk
Tanggung jawab pada memilih dan
diri sendiri, keluarga, menentukan sesuatu
lingkungan sekitar, yang berlandaskan
maupun pada Allah tauhidullah.
SWT. Kekuasaan manusia
dibatasi oleh aturan-
aturan dan hukum-
hukum Allah.
back
back
1. Sukses, Karena Bermanfaat
“Sebaik-baik Manusia adalah manusia yang memberikan
manfaatnya pada orang lain” (HR Bukhari)
a. Memberikan Manfaat Kepada Sekitar adalah Kebutuhan
b. Mencontoh Apa yang Rasul Lakukan adalah Kewajiban
2. Sukses, Karena Membangun Masyarakat
a. Menjadi Pemimpin
b. Belajar dan Mempersiapkan Ilmu Pengetahuan
c. Mengoptimalkan Potensi Lewat Karir
d. Membangun Lewat Keluarga
3. Sukses di Akhirat
“ Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan
back