Anda di halaman 1dari 50

Kuliah Kepemimpinan Sejati

Kepribadian Kepemimpinan
Muslim
Modal Kepemimpinan:
Kepribadian Islam

1. Kelebihan Manusia: physical dan non-physical


2. Fasilitas: Alam Semesta untuk Manusia
3. Manual Pedoman Hidup: Al Qur’an
4. Konsep/ Ideologi hidup: Islam
5. Demonstrator, Teladan: Rasul
6. Kekuasaan/ Kepemimpinan dari Allah Sang
Pencipta
KEPRIBADIAN KEPEMIMPINAN
6. Pertolongan ALLAH:
Kepemimpinan, Kekuasaan, Jalan
6
Keluar,
Rizki, Tentara

1. Modal Dasar: Pilihan,


2. Fasilitas: Ditundukkan
Penciptaan,
Alam Semesta
Kemampuan/ Kelebihan
2
1
3. Manual/ Pedoman
3 Hidup: Al Qur’an
MANUSIA

5 4
5. Demonstrator,
Contoh : Rasul, Nabi
4. Ideologi/ Konsep
Hidup: Islam
1. Manusia Pilihan - Kelebihan Manusia

• ‫ين‬ ِ ْ َ‫ش ْىءٍ َخلَقَهُۥ ۖ َوبَ َدأ َ خ َْلق‬


َ َٰ ‫ٱْلن‬
ٍ ‫س ِن ِمن ِط‬ َ ‫س َن ُك َّل‬ ٓ ‫ٱلَّذ‬
َ ‫ِى أ َ ْح‬
• As Sajda, 32:7 Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang
memulai penciptaan manusia dari tanah.
• “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang berbentuk (lain). Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al
Mukminun : 12-14)
• “Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan,
kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi … .” (Al Hajj : 5)
1. Manusia Pilihan - Kelebihan Manusia
• "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-
gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir
akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia..." [al-Ahzab 33:72]
• Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." [Al-Baqarah: 30]
• Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-
benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!
Mereka (para malaikat) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari
apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana." [Al-Baqarah: 31-32]
• Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah
diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Aku
katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui
apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" [Al-Baqarah:33]
1. Manusia Pilihan - Kelebihan Manusia
• Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa
singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-
benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya". Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu
dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka
tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk
kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-
Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan)
dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia“ (An Naml: 39-40).
• Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada
Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud kepada orang yang
Engkau ciptakan dari tanah?" [Q.S. al-Israa' 17:61]
• Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar
akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil." [Q.S. al-Israa' 17:62]
1. Manusia Pilihan - Kelebihan Manusia
• Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti
kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua,
sebagai suatu pembalasan yang cukup. Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi
di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka
pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan
mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada
yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka." [Q.S. al-
Israa' 17:63-64]
• "Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu (iblis) tidak dapat berkuasa atas
mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga." [Q.S. al-Israa' 17:65]
• “dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena
sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu”. (Al-Baqarah:168).
1. Manusia Pilihan - Kelebihan Manusia:
diberi fasilitas hati, mata, telinga
• َ‫ْص ُرون‬ ِ ‫وب ََّّل يَ ْفقَ ُهونَ ِب َها َولَ ُه ْم أ َ ْعيُ ًۭن ََّّل يُب‬
ًۭ ُ‫نس ۖ لَ ُه ْم قُل‬ ِ ‫ٱْل‬
ِ ْ ‫َولَقَ ْد ذَ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم َك ِث ًۭيرا ِمنَ ْٱل ِج ِن َو‬
ُ َٰ ْ ٓ َٰ ُ َ َ ْ ٓ َٰ ُ ٓ
‫و‬ ‫ل‬ ‫ف‬َ َٰ ‫ٱل‬ ‫م‬ ُ
ُ
َ‫َ ِ َ ْ َ ۟ ِ َ ُ ِ ن‬ ‫ك‬ ‫ئ‬ َ ‫ل‬ ‫و‬ ‫أ‬ ۚ ‫ل‬ َ ‫أ‬ ‫م‬ ُ
ُ ‫ل‬ْ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ع‬َٰ ْ
‫ن‬ ‫ٱْل‬ َ
‫ك‬ َ ِ ‫ِب َها َولَ ُه ْم َءاذَ ًۭان ََّّل يَ ْس َمعُونَ ِب َها ۚ أ ۟ول‬
‫ك‬ ‫ئ‬َ
• Al A’raf: 179: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
• Al Haj: 46 “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati
yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka
dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah
hati yang di dalam dada.
• Qaf/50: 37, Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi
orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia
menyaksikannya.
2. Fasilitas: Alam Semesta untuk Manusia

• 2:22 Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui.
• 2: 164 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang,
bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya
dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.
• “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu;
dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan
kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya);
dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung
nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim
dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Ibrahim: 32-34)
2. Fasilitas: Alam Semesta untuk Manusia
• “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.”
(al-Baqarah: 29)
• “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang itu
ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya), Dan Dia
(menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan
macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang mengambil pelajaran. Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu),
agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari
lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. Dan Dia
menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia
menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, dan (dia ciptakan)
tanda-tanda (penunjuk jalan). dan dengan bintang-bintang Itulah mereka mendapat petunjuk.
Maka Apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-
apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran. Dan jika kamu menghitung-hitung
nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (an-Nahl: 12-18)
3. Manual Pedoman Hidup: Al Qur’an

• "Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat
digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat
berbicara, (tentulah Al-Quran itulah dia)..." [Q.S. ar-Ra'd 13:31]
• "Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-
perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir." [Q.S. al-Hasyr 59:21]
• Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak adam (manusia) dan Kami angkut mereka
didarat dan dilaut, dan Kami melebihkan mereka atas makhluk-makhluk yang Kami ciptakan,
dengan kelebihan yang menonjol ( QS. Al Isra 70)
• “Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka.” (2: 2-3)
Rasulullah Saw, bersabda:
“Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama
kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnah (hadits)
Nabi-Nya.” (HR.Malik)
• “Aku tinggalkan kepadamu sekalian dua hal, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya,
niscaya kamu tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu al-Qur’an dan sunnahku.” (HR. Tirmidzi)
3. Manual Pedoman Hidup: Al Qur’an

• “Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk


bagi mereka yang bertakwa.” (2:2)
• “Alif, laam raa.(ini adalah) kitab yang kami turunkan
kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap
gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan
mereka,(yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi
Maha Terpuji.” (Ibrahim [14]: 1).
• “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran
sebagai petunjuk, bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dengan
yangn batil.” (QS. Al-Baqarah: 185)
4. Konsep/ Ideologi hidup: Islam

• Islam Syamil Mutakamil, Sempurna Paripurna (minhajul hayyah)


• Hubungan dengan Allah Sang Maha Pencipta dan hubungan dengan
sesama manusia
• Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (2: 208)
• Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi (3: 85)
• Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam…. (3:
19)
• Islam datang dari sisi Allah Subhanahu wa Taala
• Islam menjelaskan tujuan ia diciptakan.‫ُون‬ ِ ‫نس إِ ََّّل ِليَ ْعبُد‬ َ ‫اْل‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ْال ِج َّن َو‬
• “Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” [Adz-
Dzaariyaat: 56]
• Islam adalah agama fitrah. Islam tidak akan pernah bertentangan dengan fitrah dan akal manusia.
ِ َّ‫َّللا ۚ َٰذَ ِل َك ال ِدي ُن ْالقَ ِي ُم َو َٰلَ ِك َّن أ َ ْكث َ َر الن‬
• َ‫اس ََّل َي ْعلَ ُمون‬ ِ َّ ‫ق‬ِ ‫علَ ْي َها ۚ ََّل ت َ ْبدِي َل ِلخ َْل‬
َ ‫اس‬َ َّ‫ط َر الن‬ َ َ‫َّللا الَّ ِتي ف‬
ِ َّ ‫ت‬ ْ ‫ين َح ِنيفا ۚ ِف‬
َ ‫ط َر‬ ِ ‫فَأ َ ِق ْم َو ْج َه َك ِلل ِد‬
• “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah
disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [Ar-
Ruum: 30]
• Islam memperhatikan akal, َ‫ست َ ِوي الَّذِينَ َي ْعلَ ُمونَ َوالَّذِينَ ََّل َي ْعلَ ُمون‬ ْ ‫قُ ْل ُ َْل َي‬
• “Katakanlah, ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?” [Az-Zumar: 9]
• ‫علَ َٰى ُجنُوبِ ِه ْم‬ َ َّ َ‫ت ِْلُو ِلي ا ْْل َ ْلبَابِالَّذِينَ يَ ْذ ُك ُرون‬
َ ‫َّللا قِيَاما َوقُعُودا َو‬ ٍ ‫ار ََليَا‬ ِ ‫ف اللَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬ ْ ‫ض َو‬
ِ ‫اختِ ََل‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫ِإ َّن فِي خ َْل‬
َّ ‫ق ال‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬ َ َ‫عذ‬
َ ‫س ْب َحان ََك فَ ِقنَا‬ ِ َ‫ت َٰ َُذَا ب‬
ُ ‫اطَل‬ َ ‫ض َربَّنَا َما َخلَ ْق‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ِ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫ق ال‬ ِ ‫َويَتَفَ َّك ُرونَ فِي خ َْل‬
• “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan
semua ini dengan sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari adzab Neraka.” [Ali ‘Imran:
190-191]
• ‫ع ْنهُ َم ْسئُوَّل‬َ َ‫ص َر َو ْالفُ َؤا َد ُكل أُو َٰلَئِ َك َكان‬
َ َ‫س ْم َع َو ْالب‬َّ ‫ْس لَ َك بِ ِه ِع ْلم ۚ إِ َّن ال‬ ُ ‫َو ََّل ت َ ْق‬
َ ‫ف َما لَي‬
• “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,
penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya.” [Al-Israa’: 36]
• ٍ ‫َّللاُ الَّذِينَ آ َمنُوا ِمن ُك ْم َوالَّذِينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجا‬
‫ت‬ َّ ِ‫يَ ْرفَع‬
• …“Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” [Al-Mujadilah: 11]
• Allah Azza wa Jalla menjamin kebahagiaan, kemuliaan, dan kemenangan bagi orang yang
berpegang teguh kepada Islam dan menerapkannya dalam kehidupan, baik bagi perorangan
maupun masyarakat.
• ‫ف الَّذِينَ ِمن‬ َ َ‫ض َك َما ا ْست َ ْخل‬ ِ ‫ت لَيَ ْست َ ْخ ِلفَنَّ ُه ْم فِي ْاْل َ ْر‬ َّ ‫ع ِملُوا ال‬
ِ ‫صا ِل َحا‬ َ ‫َّللاُ الَّذِينَ آ َمنُوا ِمن ُك ْم َو‬ َّ ‫ع َد‬
َ ‫َو‬
‫َ َٰى لَ ُه ْم َولَيُبَ ِدلَنَّ ُهم ِمن بَ ْع ِد خ َْوفِ ِه ْم أ َ ْمنا ۚ يَ ْعبُدُونَنِي ََّل‬ َ َ ‫ارت‬ْ ‫قَ ْب ِل ِه ْم َولَيُ َم ِكن ََّن لَ ُه ْم ِدينَ ُه ُم الَّ ِذي‬
َ‫شيْئا ۚ َو َمن َكفَ َر بَ ْع َد َٰذَ ِل َك فَأُو َٰلَئِ َك ُُ ُم ْالفَا ِسقُون‬ َ ‫يُ ْش ِر ُكونَ ِبي‬
• “Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antaramu dan mengerjakan
amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia
akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-
benar akan menukar (keadaan) mereka, setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi
aman sentosa. Mereka (tetap) beribadah kepada-Ku dengan tidak mempersekutukan sesuatu
apa pun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik.” [An-Nuur: 55]
• Dalam agama Islam terdapat penyelesaian bagi segala problematika, karena syari’at
dan dasar-dasar ajarannya mencakup segala hukum bagi segala peristiwa yang tidak
terbatas.
• Syari’at Islam adalah syari’at yang paling bijak dalam mengatur semua bangsa, paling
tepat dalam memberikan solusi dari setiap masalah, memperhatikan kemaslahatan
dan sangat memperhatikan hak-hak manusia.
• Islam adalah agama yang fleksibel (cocok untuk semua tempat, zaman, bangsa dan
berbagai macam situasi). Bahkan dunia tidak akan menjadi baik melainkan dengan
agama Islam. Oleh karenanya, semakin modern zaman dan semakin majunya bangsa
selalu muncul bukti baru yang menunjukkan keabsahan Islam dan ketinggian nilainya.
• Islam adalah agama cinta, kebersamaan, persahabatan dan kasih sayang sesama kaum
mukminin.
• َ‫َّللا لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬ ْ َ ‫ِإنَّ َما ْال ُمؤْ ِمنُونَ ِإ ْخ َوة فَأ‬
َ َّ ‫ص ِل ُحوا َبيْنَ أَخ ََو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا‬
• “Sesungguhnya orang-orang mukmin bersaudara, karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
mendapat rahmat.” [Al-Hujuraat: 10]
• Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
• .‫س َه ِر َو ْال ُح َّمى‬ َ ‫سائِ ُر ْال َج‬
َّ ‫س ِد ِبال‬ َ ُ‫عى لَه‬ َ ‫ َمث َ ُل ْال َج‬،‫ط ِف ِه ْم‬
ُ ُ‫ ِإذَا ا ْشت َ َكى ِم ْنه‬.‫س ِد‬
َ ‫ ت َ َدا‬،‫عَْو‬ ُ ‫َمث َ ُل ْال ُمؤْ ِمنِينَ فِي ت َ َوا ِد ُِ ْم َوت َ َرا ُح ِم ِه ْم َوت َ َعا‬
• “Perumpamaan kaum mukminin dalam (sikap) cinta men-cintai, sayang-menyayangi dan
menaruh rasa simpati, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh
anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan demam dan tidak bisa tidur.” [2]
• .‫اء‬
ِ ‫س َم‬ ِ ‫ ا ِْر َح ُم ْوا َم ْن فِي اْْل َ ْر‬،‫ار َك َوتَعَالَى‬
َّ ‫ض يَ ْر َح ْم ُك ْم َم ْن فِي ال‬ َ َ‫الر ْحما َ ُن تَب‬
َّ ‫اح ُم ْونَ يَ ْر َح ُم ُه ُم‬ َّ َ ‫ا‬
ِ ‫لر‬
• “Orang-orang yang saling sayang-menyayangi akan dikasihi oleh Allah Yang Maha Pengasih,
Maha Perkasa lagi Mahatinggi, maka sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya kalian
disayangi oleh Allah yang ada di langit.”[3]
• Islam adalah agama kesungguhan, keseriusan dan amal. Nabi Muhammad saw :
• ‫علَى َما‬ َ ‫ص‬ ْ ‫ اِ ْح ِر‬،‫ َوفِى ُك ٍل َخيْر‬،‫ْف‬ َّ ‫هللا ِمنَ ْال ُمؤْ ِم ِن ال‬
ِ ‫َ ِعي‬ ِ ‫ا َ ْل ُمؤْ ِم ُن ْالقَ ِوي َخيْر َوأ َ َحب ِإلَى‬
‫ َولَ ِك ْن‬،‫ت َكانَ َكذَا َو َكذَا‬ ُ ‫ لَ ْو أَنِي فَعَ ْل‬:‫ش ْيء فََلَ تَقُ ْل‬ َ ‫صابَ َك‬ َ َ ‫ َو ِإ ْن أ‬،‫هلل َوَّلَ ت َ ْع َج ْز‬
ِ ‫يَ ْنفَعُ َك َوا ْست َ ِع ْن ِبا‬
.‫ان‬ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬ َ ‫ فَإِ َّن لَ ْو ت َ ْفت َ ُح‬،‫ قَ َّد َر هللاُ َو َما شَا َء فَعَ َل‬:‫قُ ْل‬
َّ ‫ع َم َل ال‬
• “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah; dan pada
keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut sesuatu yang bermanfaat
bagimu dan mohonlah per-tolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah
sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata,
‘Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu,’ tetapi katakanlah, ‘Ini
telah ditakdir-kan Allah, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki,’ karena ucapan ‘seandainya’
akan membuka (pintu) per-buatan syaitan.” [4]
• Islam mengajak kepada akhlak mulia dan amal shalih.
َ‫ع ِن ْال َجا ُِ ِلين‬ َ ‫ض‬ ْ ‫ف َوأَع ِْر‬ ِ ‫ُخ ِذ ْال َع ْف َو َوأْ ُم ْر ِب ْالعُ ْر‬
• “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari orang-
orang bodoh.” [Al-A’raaf: 199]
• ‫ي َح ِميم‬ ٌّ ‫ع َد َاوة َكأَنَّهُ َو ِل‬ َ ُ‫س ُن فَإِذَا الَّذِي بَ ْين ََك َوبَ ْينَه‬ َ ْ‫ي أَح‬
َ ُِ ‫ا ْدفَ ْع بِالَّتِي‬
• …“Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang antaramu dan
antara dia ada per-musuhan seolah-olah menjadi teman yang sangat setia.” [Fushshilat: 34]
• Islam memelihara kesehatan.
• ‫َو ُكلُوا َوا ْش َربُوا َو ََّل تُس ِْرفُوا‬
• …“Dan makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” [Al-A’raaf: 31]
• َ‫ان فَا ْجت َ ِنبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬ ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ع َم ِل ال‬ َ ‫اب َو ْاْل َ ْز ََّل ُم ِرجْ س ِم ْن‬ ُ ‫ص‬ َ ‫َيا أَي َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْلَن‬
• “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan itu) agar kamu mendapat keberuntungan.” [Al-
Maa-idah: 90]
• ‫اس ۗ إِ َّن فِي َٰذَ ِل َك ََليَة‬ ِ َّ‫طونِ َها ش ََراب م ْخت َ ِلف أ َ ْل َوانُهُ فِي ِه ِشفَاء ِللن‬ ُ ُ‫سبُ َل َربِ ِك ذُلَُل ۚ يَ ْخ ُر ُج ِمن ب‬ ُ ‫ت فَا ْسلُ ِكي‬ ِ ‫ث ُ َّم ُك ِلي ِمن ُك ِل الث َّ َم َرا‬
َ‫ِلقَ ْو ٍم يَتَفَ َّك ُرون‬
• “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Rabb-mu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berfikir.” [An-Nahl: 69]
5. Demonstrator, Teladan: Rasul/Nabi
• “Sesungguhnya, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu,
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (Kedatangan) hari kiamat dan ia
banyak menyebut Allah.” (QS.Al-Ahzab [33]: 21)
• “Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri-diri kalian. Sangat bersedih
terhadap apa yang memberatkan kalian dan bersemangat (untuk memberikan hidayah)
kepada kalian dan lemah lembut dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.”
(At-Taubah: 128)
• “Muhammad adalah Rasul Allah dan orang-orang yang menyertainya sangat keras
terhadap orang kafir dan penyayang antara sesama mereka.” (Al-Fath: 29)
• Aisyah ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah, beliau menjawab: “Akhlaknya adalah Al
Qur’an.” (HR. Muslim no. 746)

• Mushthofa Al ‘Adawi dalam kitab beliau Fiqhul Akhlak 1/7 mengatakan: “Dan telah
terhimpun pada diri Rasulullah sifat-sifat yang terpuji seperti malu, dermawan, pemberani,
berwibawa, sambutan yang baik, lemah lembut, memuliakan anak yatim, baik batinnya,
jujur dalam ucapan, menjaga diri dari perkara yang mendatangkan maksiat, suci, bersih,
suci dirinya dan segala sifat-sifat yang baik”
6. Kekuasaan, Kepemimpinan, Rizki, Petunjuk
• Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan
kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan
orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu (3:26)
• Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian
kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan)
Pencipta langit dan bumi….. (12: 101)
• Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya
(Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan).
Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,"
orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata:
"Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari
barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang zalim (2:258)
• Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada,
mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia (4:53)
6. Kekuasaan, Kepemimpinan, Rizki, Petunjuk
• “Bertaqwalah kepada Allah, dan ketauhuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang
bertaqwa.” (Al-Baqarah [2] : 194)
• “ Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar.
Dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akn mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Ath-Thalaq [65] : 3)
• “Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (Ath-Thalaq [65] : 4)
• “Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barang siapa yang bertaqwa
kepada Allah niscaya Dia akn menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan
melipatkangandakan pahala baginya.” [65] : 5)
• “Jikalau sekiranya penduduk negri-negri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al-A’raf [7] :
96)
• “Dan bertaqwalah kalian kepada Allah, maka Allah akan mengajarmu; dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Baqarah [2] : 282)
Etos Kerja Pribadi Pemimpin
• An-Nahl: 90, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu berlaku adil,
berbuat ihsan dan memberikan sedekah kepada kaum kerabat.”
• Ketika ditanya oleh Malaikat Jibril A.S tentang maksud Ihsan,
Rasullulah S.A.W memberikan jawapan: “Kamu beribadat kepada
Allah seolah-olah kamu melihat-Nya. Sekiranya kamu tidak melihatnya,
sesungguhnya Allah pasti melihat kamu”
• “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keredhaan
Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan
Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat ihsan.“ (Surah al-Ankabut:69)

Anda mungkin juga menyukai