Anda di halaman 1dari 17

BEKAL-BEKAL YANG DIBERIKAN

ALLAH KEPADA MANUSIA AGAR


MAMPU MENJADI KHALIFAH

Aris Sabbrian (201210410311139)


Ulfia Nisrin (2012104103111)
Fitri Ramadhani (2012104103111)
KEMULIAAN MANUSIA KARENA AKAL
DAN FITRAH

Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang


paling sempurna (Qs. At-tiin), hanya manusia
yang beriman dan beramal shaleh yang mulia di
sisi Allah.
Alam diciptakan Allah dengan segala isinya
terkait dengan kepentingan manusia sebagai
khalifah fil ardh (pemakmur di muka bumi ini)
untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Araf ayat 172 berikut ini:

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak


Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)".
Allah menguji keimanan manusia dengan
menjadikannya penghuni di muka bumi sebagai
Khalifah, dan dibekali hati, akal dan nafsu. Seperti
yang tercantum dalam surat AL-Baqarah ayat 30 dan
Al-An'am: 165
Manusia sebagai khalifah
Khalifah berarti pengganti , pemimpin,
pemakmur.
Manusia adalah wakil Allah di muka bumi untuk
melaksanakan tugas sebagai rahmatan lil
alamin
Rahmatan lil alamin berarti kesejahteraan bagi
semesta alam
Akal pikiran diberikan Allah agar manusia dapat
mengenali dan memahami ciptaan-Nya
Fitrah (kesucian) manusia dapat menyesuaikan
dengan pesan-pesan yang dibawa rasul-rasul
Allah berupa wahyu dan dien yang haq.





Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,


sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik. (Qs. Al-A'raf ayat 56)
Dalam Al-quran Qs Adzzariyyat ayat 56,
manusia diciptakan untuk mengabdi kepada-
Nya dengan jalan mentaati perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya.
INTELEKTUAL SEBAGAI BEKAL
MENJADI KHALIFAH ALLAH DI BUMI
Allah berfirman dalam surat Al-baqarah ayat 30:




Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan
padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih
dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
Ayat tersebut akan mengindikasikan bahwa
Allah maha mengetahui apa yang
diciptakannya, juga bahwa manusia lebih tinggi
derajatnya dibanding malaikat


{ 31}


Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,


kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu
berfirman:Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika memang kamu
orang yang benar!, [31] Mereka menjawab:Maha Suci Engkau, tidak ada
yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sebagai wakil Allah dimuka bumi manusia diberikan
bekal berupa pengetahuan dasar untuk mengelola
bumi.
Dengan akal, manusia dapat mempelajari isi bumi dan
dijadikan ilmu pengetahuan untuk mengelola alam
semesta.
Ilmu pengetahuan juga perlu agar dalam
melaksanakan ibadah di muka bumi ia dapat
membedakan mana yang benar dan salah sesuai
tuntunan Allah
Manusia dituntut menguasai segala bidang ilmu
penetahuan
AL-QURAN SEBAGAI PETUNJUK
HIDUP MENJADI KHALIFAH



(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh
manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-
orang yang bertakwa.
Al-quran merupakan sumber spiritualitas dan
intelektualitas Islam
Ilmu pengetahuan merupakan tonggak
kebudayaan dan peradaban muslim.
Dengan mengetahui semesta alam manusia
dapat tahu bagaimana kebesaran Allah




Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam


keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Dengan panca indera manusia dapat memperoleh pengetahuan.


Sebagai sumber pengetahuan, Al-quran memuat ayat-ayat
mengenai hal-hal yang ada di alam dan berguna bagi manusia
Air : sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia sudah
dijelaskan dengan sangat gamblang di dalam firmanya.
Diantarannya QS 2 :74; QS 7:160; QS 2:164; QS 25:48; QS
31:10 dan lain sebagainya.
Alam : QS 30:30; QS 35:21; QS 48:23; QS 79:6
Anggur : QS 6:99; QS 13:4; QS 16:11; QS 18:32; QS23:19;
QS 36:64;
Angin : QS 2:164, 266; QS 3:117; QS 7:57, 133; QS 35:9;
QS 10:22;
Angka : QS 9:36; QS 10:5; QS17:12; QS 21:47; QS 23:17;
QS24:39;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai