Berdasarkan hasil data yang diperoleh untuk waktu pelayanan resep non racikan di

rawat jalan RSU RA Kartini Jepara yang sesuai dengan kriteria sebanyak 96% sedangkan
yang tidak sesuai kriteria adalah 3%. Hasil perhitungan tersebut sesuai dengan Kepmenkes
tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit bahwa standar pelayanan resep
non racikan adalah <30 menit sedangkan untuk racikan <60 menit.

Rawat Jalan Non Nacikan

120
98 100 100 98 100 100 100 100
prosentase rata-rata

95 93 90 90
100 88
80
60 masuk kriteria
40 Tidak masuk kriteria
20 5 8 10 10 8
3 0 0 3 0 0 0 0
0
Tanggal
14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 26 27 28

Rawat Jalan Racikan

120
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
persentase rata-rata

100
80
60 %masuk
40 % tidak
20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 26 27 28
Tanggal
 Dispensing merupakan kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap validasi,
interpretasi, menyiapkan/meracik obat, memberikan label/etiket, penyerahan obat dengan
pemberian informasi obat yang memadai disertai sistem dokumentasi. Berdasarkan hasil
diagram di atas, perlu adanya analisis lebih lanjut tentang adanya waktu dispensing yang
belum memasuki kriteria dan waktu dispensing yang masuk keriteria agar pelayanan
kefarmasian dapat berjalan lebih baik lagi. Untuk menganalisisnya, dapat digunakan diagram
ichikawa (fishbone).

ANALISA ICHIKAWA
Waktu penyiapan obat lama
Adanya waktu penyiapan obat yang lama
Kurang hafal letak obat
Kurang cekatan
Administrasi pasien kurang
Manusia Jumlah SDM kurang
Tulisan dokter kurang jelas
Dosis tidak sesuai
Pembagian tugas kurang
Salah menyiapkan obat
 Material Stok obat kurang
Penyusunan tata obat berubah-rubah atau
tidak teratur
Obat diletakkan tidak pada tempatnya
Proses entry data yang lambat
Gangguan pada sistem komputer

Metode Peracikan resep racikan seperti salep, puyer,

kapsul membutuhkan waktu yang lama
Etiket obat belum dipersiapkan
Jumlah obat per resep yang disiapkan banyak
Adanya penggantian obat atau sediaan
farmasi
Proses double check yang lama
Adanya penumpukan resep di tahap skrining
resep
Banyak resep yang datang bersamaan
Ada beberapa pasien yang membutuhkan
PIO dan KIE sehingga waktu tunggu lebih
lama
Metode penulisan etiket masih manual

Lingkungan Ruang yang sempit

Tempat peracikan terbatas
Lingkungan kerja yang tidak kondusif
Fasilitas seperti tv sedikit mengganggu
konsentrasi petugas
Jarak antara gudang dan depo cukup jauh
sehingga menghambat dispensing time
apabila terjadi kekosongan obat
Pasien tidak sabar menunggu sehingga
membuat kondisi tidak kondusif
Mesin Mesin tiba-tiba tidak berfungsi
Mati listrik