Anda di halaman 1dari 56

Kesiapan Rumah Sakit dalam masa pandemi Covid 19

DAFTAR TILIK KESIAPAN RUMAH SAKIT DALAM


MASA PANDEMI COVID-19: KOMPONEN PPI
Rapid Hospital Readiness Checklist – WHO Juni 2020

RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO


PELATIHAN TENTANG PPI COVID 19 - APD
REKAP EDUKASI TAHUN 2020
DI RSCM
PESERTA
POS/
Ahli Gizi & CLEANING
BULAN PEKARYA/ TOTAL
DOKTER/PPDS PERAWAT/BIDAN PASIEN /KELUARGA Rehab Medik SERVIS/ Vendor
Administrasi /
& Farmasi SATPAM
Pramusaji
JAN 0 0 242 0 0 0 0 242
FEB 0 6 269 0 0 1 0 276
MAR 50 3 284 0 0 0 0 337
APR 20 0 71 0 0 0 0 91
MEI 3 24 48 0 4 4 0 83
JUL 0 20 51 0 2 0 0 73
AGS 30 59 88 0 0 2 0 179
SEP 0 59 69 0 0 0 2 130
OKT 25 5 90 4 7 3 17 151
NOP 0 30 95 0 0 0 0 125
DES 71 71 72 0 0 0 0 214
199 277 1379 4 13 10 19 1901
FORMULIR SKRINING
SKRININ LEWAT APLIKASI
Permintaan APD sesuai indikasi
Pembuatan ruang tunggu yang terbuka

14
Kamar Jenazah
BUKTI AYANG DI BUTUHKAN
a. Observasi langsung
b. Monev sarana & prasarana
kebersihan tangan ( cuci tangan
air mengalir di pintu masuk poli,
IGD, pintu masuk perkantoran→
sabun , tisu alkohol,
poster,tempat sampah tertutup
c. Memastikan keterdediaan
KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN JENIS TENAGA DI
KIARA ULTIMATE RSCM BULAN APRIL 2020-JANUARI 2021
∑kepatuhan melakukan kebersihan tangan/∑kesempatan

% Kepatuhan Target ≥85%


melakukan kebersihan tangan (%)

97.80%
100.00% 93.75% 90.91% 89.14%
85.71% 84.81%
80.00%
80.00%

60.00%

40.00%

20.00%
9.09%

0.00%
DOKTER CLEANING THERAPIS MHS KEP PPDS PERAWAT PEKARYA LABORAN
SERVICE
JENIS TENAGA
KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN 5 INDIKASI DI KIARA
tangan/∑kesempatan melakukan kebersihan tangan ULTIMATE RSCM BULAN APRIL 2020-JANUARI 2021

% Kepatuhan Target ≥85%


∑kepatuhan melakukan kebersihan

100.00% 91.21% 93.54%


89.03% 87.84%
77.53%
80.00%

60.00%
(%)

40.00%

20.00%

0.00%
Sebelum Kontak Sebelum tindakan Setelah kontak cairan Setelah kontak pasien Setelah kontak
pasien invasif & aseptik tubuh lingkungan pasien
5 INDIKASI
Bukti
a. Ada SPO pembatasan gerak pasien,
monev,
b. Peraturan jam berkunjung dan keluarga
yang menunggu→ repid test atau swab
bagi penunggu
5. Revisi ke 5 standart penggunaan APD covid 19 – April 2021
REKOMENDASI ALTERNATIF PENGGUNAAN SAAT KRISIS APD : MASKER RESPIRATOR N 95

✓ Masker N95 yang sekali pakai


Cara Reuse
(disposible) dapat dijadikan reuseable
1. Diangin-anginkan
dengan menggunakan pelindung wajah selama 4 hari di
kantong kertas/boks
sampai dagu atau melapisi nya masker kontainer yang bersih
bedah di luar masker N95. Masker N95 dan terbuka
2. Pemanasan/draying
dapat dibuka dan di pasang kembali suhu > 70 Derajat
sebanyak 5 kali selama 8 jam. 3. UVGI→ panjang
gelombang 220-950
Reuseable dapat dilakukan kecuali joule
4. Sterilisasi dengan
setelah masker N95 ini digunakan plasma
untuk tindakan aerosol
CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD

✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit)


✓ lepaskan seluruh perhiasan / aksesoris yg digunakan
✓ Melakukan kebersihan tangan SETIAP MELEPASKAN APD
✓ Gunakan APD mulai dari anteroroom dan melepas APD di
anteroroom/ruang ganti , kecuali sarung tangan segera lepas
setiap selesai tindakan dekat pasien
✓ Mandi setelah selesai melepaskan APD terutama setelah
selesai pelayanan diruang ruang isolasi

contoh Scrub Suit atau baju kerja


4 UNSUR YANG HARUS DIPATUHI : PENGGUNAAN APD YANG BENAR

2. Cara “MEMAKAI” dengan benar → URUTAN BENAR


1. Lakukan kebersihan
tangan
2. Sepatu tertutup
3. Melakukan kebersihan
tangan
4. Apron/gaun
5. Masker bedah atau N 96
6. Penutup kepala/topi
7. Google/ Kaca mata
8. Sarung tangan

Hazmat/cover tidak di
rekeomnasi oleh CDC/ WHO
untuk penanganagan covid 19
4 UNSUR YANG HARUS DIPATUHI : PENGGUNAAN APD YANG BENAR

3. Cara “MELEPASKAN” dengan benar → URUTAN BENAR

1. Sarung tangan
2. Lakukan kebersihan tangan
3. Apron/gaun
4. Kaca mata→ masukan dalam
kontainer yang tertutup
5. Penutup kepala/topi
6. Kebersihan tangan
7. Cover shoes jika ada atau
mengganti sepatu dengan
sepatu sehar hari
8. Melakukan kebersihan tangan
9. Masker bedah atau N 96
10. Melakukan kebersihan tangan
WHEN USING PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
DO DON’T
TOUCH EYES, NOSE AND MOUTH
CLEAN HANDS BEFORE AND
AFTER USING PPE DROPING THE MASK ON THE NECK
CLEAN HANDS EVERY TIME REMOVING
EACH PPE WRITE, HANDLE MEDICAL RECORDS
AND
TOUCH PATIENT, BODY LIQUID, ASEPTIC AND HANDLE DOORS WITH GLOVES
SEPTIC ACTION WITH GLOVES
WEARING GLOVES CONSTANTLY
CHANGE GLOVES IF DIRTY WITHOUT
INDICATION
WRITE DOWN YOUR NAME ON APRON
OR GOWN WEARING DOUBLE GLOVES

CHANGE PPE IN ANTEROOM HANGING THE PPE IN THE ROOM


THEN
RELEASE PPE IN ANTEROOM AFTER WEAR IT AGAIN
COMPLETE MEDICAL ACTION
SHIFTING FROM A HIGHER ZONE TO A
LOWER
BATH AFTER END USING PPE ZONE WHEN WEARING PPE
KEPATUHAN PEGAWAI DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG
DIRI DI RSCM TW 1 TAHUN 2021
• Ada pembatas
• Anterom

Bukti

Kebijakan dalam bentuk SPO


Observasi langsung

Jarak antar tempat 1,5 meter


KEPATUHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN RSCM BULAN APRIL 2020-JANUARI 2021

% Kepatuhan Target 100% Tren

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 96.8% 100.0%


100.0%

80.0%
86.4%
%Kepatuhan

60.0%

40.0%

20.0%

0.0%
ÁPRIL 2020 MEI 2020 JUNI 2020 JULI 2020 ÁGUSTUS SEPTEMBER ÓKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
2020 2020 2020 2020 2020 2021
BULAN
4. Tatalaksana Limbah
Identifikasi, pemisahan, labelling limbah
Non-
Padat Cair Tajam Infeksius
Infeksius Sulo

Padat Padat Padat Cair Infeksius


non-infeksius infeksius Benda Tajam Saluran Khusus
(Spoel hoek)

Tempatkan dalam tempat sampah tertutup → sebaiknya dengan sistem injak


Komite PPIRS RSCM. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit. 6th ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2018
KUALITAS IMPLEMENTASI PPI DI UNIT SANITASI & LINGKUNGAN RSUPN DR.CIPTO
MANGUNKUSUMO TAHUN 2020

Kualitas (%) Target≥80% Tren

94% 97%
100% 93% 91%
88% 89% 89%
83% 80%
77% 77%
80%
59%
KUALITAS

60%

40%

20%

0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
KUALITAS IMPLEMENTASI PPI DI UNIT SANITASI & LINGKUNGAN RSUPN DR.CIPTO
MANGUNKUSUMO TAHUN 2020

Sulo dibersihkan 90%

Alur penerimaan limbah sesuai SPO 90%

Tersedia tempat penyimpanan B3 90%

Terpasang poster etika batuk di ruang pelayanan dan banner ruang tunggu pasien 95%

Pencegahan tertusuk jarum 91%


KEPATUHAN PPI

Kebersihan lingkungan incenerator/IPAL 77%

Petugas Cleaning Service 98%

Menggunakan APD sesuai indikasi 88%

Melaksanakan kebersihan tangan, 6 langkah kebersihan tangan 66%

Sarana Prasarana Kebersihan Tangan 81%

0% 20% 40% 60% 80% 100%


%KUALITAS
KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN 5 INDIKASI
DI DEPARTEMEN FORENSIK RSCM TAHUN 2020

∑kepatuhan melakukan kebersihan tangan/∑kesempatan


Target >85%

100% 100% 100% 100% 100%


100%

melakukan kebersihan tangan (%)


80%
60%
40%
20%
0%
Sebelum Kontak pasien Sebelum tindakan Setelah kontak cairan Setelah kontak pasien Setelah kontak
invasif & aseptik tubuh lingkungan pasien
5 INDIKASI

Grafik1. diatas adalah grafik kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan berdasarkan 5 indikasi di Forensik tahun 2020. Kepatuhan kebersihan
tangan di ukur saat petugas melakukan otopsi jenasah di Ruang otopsi. Dari semua kesempatan didapatkan kepatuhan 100% karena perlakukan terhadap
semua jenasah adalah infeksius, termasuk pada jenazah COVID-19.

Rekomendasi :
1. Melakukan supervisi langsung setiap bulan
2. Koordinasi dengan Instalasi farmasi untuk ketersediaan fasilitas kebersihan tangan.
KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI BERDASARKAN JENIS APD DI DEPT. FORENSIK
% Kepatuhan RSCM TAHUN 2020 Target>96%
100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
100.0% 92.2%

80.0%
%Kepatuhan

60.0%
40.0%
20.0%
0.0%
Penutup Kepala Google Masker Apron Sarung Tangan Sepatu Boots
Jenis APD

Grafik 2 adalah kepatuhan petugas menggunakan APD.


Ketidak tersediaan kacamata google pada Semester 1 ditunjukkan dengan 65,2% kepatuhan penggunaan google. Untuk bulan berikutnya pemenuhan kebutuhan
APD terutama Google terpenuhi. Juga diikuti oleh kebutuhan APD untuk pasien COVID-19 yang diminta ke bagian Farmasi.

Rekomendasi
1. Pengadaan kaca mata google dan face shild sesuai kebutuhan
2. Melanjutkan pengukuran kepatuhan
3. Selalu mengingatkan kepada petugas untuk selalu memakai masker medis
KUALITAS IMPLEMENTASI PPI DI DEPT.PEMULASARAAN JENAZAH RSUPN DR.CIPTO
MANGUNKUSUMO TAHUN 2020

Ada poster etika batuk 100%

Pencegahan tertusuk jarum 100%


KEPATUHAN PPI

Pencucian alat menggunakan APD 100%

Kebersihan lingkungan 93%

Pengelolaan limbah 87%

Menggunakan APD sesuai indikasi 100%

Melaksanakan kebersihan tangan 99%

Sarana Prasarana Kebersihan Tangan 100%

0% 20% 40% 60% 80% 100%


%KUALITAS

Grafik Kualitas Implementasi PPI di Departemen Forensik dan Medikolagal RSCM Semester 1. Menunjukkan angka 100% pada sarana dan prasarana kebersihan tangan, Menggunakan APD sesuai indikasi, Pencucian alat,
Pencegahan tertusuk benda tajam, Adanya poster etika batuk. Pada pelaksanaan kebersihan tangan sudah tergambar pada Grafik 1. audit kebersihan tangan . Pengolahkan limbah menunjukkan angka 87%, ada beberapa
hal yang menjadi kendala, terutama pengolahan limbah cair dari lemari pendingin lantai 1. jika di defros, air keluaran dari lemari pendingin tersebut tergenang di depan jalan (selasar) karena tidak mempunyai aliran air.
Juga pada kulkas lantai 2 yang sedang diperbaiki, masih ada celah untuk masuk cairan di lantai.
Untuk point kebersihan lingkungan, ada hal yang menjadi perhatian juga, lantai ruangan otopsi masih dengan keramik (mempunyai nat), sebaiknya di buat yang lebih mudah dibersihkan, menggunakan lapisan epoxy atau
vinyl. Dalam melaksanakan kebersihan tangan sudah tergambar pada Grafik 1. KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN 5 INDIKASI DI FORENSIK RSCM BULAN JANUARI- JUNI TAHUN
2020.

Rekomendasi :
1. Perbaikan fasilitas terutama saluran air untuk pembuangan dari lemari es (bagian luar dekat selasar)
2. Perbaikan lantai ruang otopsi dengan vynil atau epoxy supaya lebih mudah dibersihkan.
3. Pemantauan perbaikan kulkas di lanti 2, supaya dapat maksimal hasilnya
4. Pembersihan ruangan dan lift tidak menggunakan penyemprot, dibersihakan dengan cara di lap dengan bahan clorine, karena lift terlihat bintik- bintik karat dan lampu redup.
5. Pentingnya kebutuhan tata udara bertekanan negatif untuk mengakomodir limbah B3, formalin.

Anda mungkin juga menyukai