Anda di halaman 1dari 124

PERAN SURVEIOR INTERNAL DALAM REVIEW DAFTAR TILIK

MONEV KESIAPAN RS TERHADAP COVID-19

KOMPONEN KUNCI 1 & 2


-KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN-
-KOORDINASI DAN KOMUNIKASI-
DIAN TJAHYADI
KOMITE MUTU RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tim Pemantauan dan Evaluasi yang berasal dari Rumah
Sakit oleh Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
April 2021
RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
merupakan rumah sakit vertikal
milik Kementrian Kesehatan yang
merupakan pusat rujukan Covid-19
di Jawa Barat.

Sejak awal pandemi, RSHS


melakukan berbagai langkah untuk
mengatasi pandemi Covid -19.

Foto Dokumentasi Januari 2020


RSHS memiliki 24 orang surveior internal

Memulai penggunaan instrumen Hospital Readiness for Covid 19


pada Desember 2020 dilaporkan ke Kemkes di Januari 2021
Tugas :

Internal : memantau mutu pelayanan Covid 19 melalui penggunaan instrumen Hospital


Readiness for Covid 19
External : membantu Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dalam sosialisasi dan monev
penggunaan instrument Hospital Readiness for Covid 19 untuk RS di Jawa Barat
Hasil self assessment periode bulan Januari-Maret 2021
Monitoring dan
Evaluasi oleh Tim
Kemkes Maret 2021
Hasil Monev Maret 2021
Kegiatan External :

Koordinasi dengan Dinas


Kesehatan Provinsi untuk
sosialisasi dan monev instrument
hospital readiness for Covid-19,
menjadi masukan di command
centre Provinsi Jabar
Surveior Internal
tergabung dalam
tim Monev

Sumber : Dinkes Prov Jabar


SK Tim Pemantauan dan Evaluasi Kesiapan RS pada Masa Pandemi
Covid-19
DATA JUMLAH RS PROVINSI JABAR DAN
YANG SUDAH MENGIRIMKAN SA
(SELF ASSESMENT) BERDASARKAN KELAS

Data per tanggal 21 April 2021, Jam 13.30

Sumber : Dinkes Prov Jabar


REKAPITULASI PEMENUHAN PERSUBKOMPONEN

Berfungsi Penuh
Sebagian Fungsional CAPAIAN PER KOMPONEN
Tidak Tersedia 94% 93%
88% 91% 91% 90% 91%
84% 85% 85%
81%

DIAGRAM BATANG DAN 67%

ANALISISNYA
22%
14% 16%
10% 9%6% 8% 9% 11%
7% 8% 7%7% 6%
3% 2% 4% 2% 4%1% 1%
Data Per Tanggal 21 April 2021, Jam 13.30 1% 1% 1%

1 2 3 4 5 6 7
KOMPONEN 8 9 10 11 12

Data dari : 27 RS Kelas B

- Dari 69 RS Kelas B di Jawa Barat, baru 27 RS (39 %) yang sudah mengirimkan hasil SA Kesiapan Rumah
Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 melalui aplikasi mutufasyankes.kemkes.go.id
- Dari 12 komponen Kesiapan Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 :
Sumber : Dinkes Prov Jabar 1. Belum ada komponen yang mencapai 100% Berfungsi Penuh. Capaian rata-rata komponen masih ada
Sebagian Fungsional dan Tidak Tersedia.
2. Capaian tertinggi berfungsi penuh, pada komponen nomor 11 (Identifikasi dan diagnosis yang
cepat) sebesar 94%
3. Capaian tertinggi sebagian fungsional dan Tidak Tersedia, pada komponen nomor 10
(Kesehatan kerja, kesehatan mental dan dukungan psikososial) sebesar 22 % dan 11 %
REKAPITULASI PEMENUHAN PERSUB KOMPONEN

DIAGRAM BATANG DAN


ANALISISNYA

Data Per Tanggal 21 April 2021, Jam 13.30

27 RS Jenis B + Hasil rekapan 4 Dinkes Kab/Kota


Jumlah dari RS Jenis C+D yang sudah direkap

- Hasil SA 27 RS Kelas B dan hasil rekapan SA Kesiapan Rumah Sakit Pada Masa Pandemi dari 4 Dinkes
Kab/ Kota, maka dari 12 komponen Kesiapan Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 :
Sumber : Dinkes Prov Jabar 1. Belum ada komponen yang mencapai 100% Berfungsi Penuh. Capaian rata-rata komponen masih ada
Sebagian Fungsional dan Tidak Tersedia.
2. Capaian tertinggi berfungsi penuh, pada komponen nomor 12 (pencegahan dan pengendalian
inf eksi) sebesar 87%
3. Capaian tertinggi sebagian fungsional dan Tidak Tersedia, pada komponen nomor 10
(Kesehatan kerja, kesehatan mental dan dukungan psikososial) sebesar 20 % dan 12 %
Tindak Lanjut
• Menganalisasi hasil SA RS Kelas B yang akan dilakukan secara
berkala dengan Tim Pemantauan dan Evaluasi Kesiapan Rumah
Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat
• Koordinasi dengan PERSI Jawa Barat dan RSHS untuk melaksanakan
Pemantauan Mutu Pelayanan di RS, diawali dengan Workshop
Kesiapan Rumah Sakit di Jabar dalam menghadapi masa Pandemi
Covid-19
• Bersama Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, melakukan
Pemantauan ke 105 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Rumah
Sakit-Rumah Sakit yang memberikan pelayanan Covid-19 (Total 320
RS)
• Pertemuan wilayah untuk RS di Jawa Barat
• Memantau dan mendorong Rumah Sakit membuat pernyataan
Komitmen Mutu Pelayanan Kesehatan (data di aplikasi : 50 RS sdh
upload)
KELOMPOK 1
JUMLAH PESERTA
ANGGOTA KELOMPOK PRESENTER HASIL DISKUSI
RUMAH SAKIT DINKES KAB/ KOTA
RS di Wilayah Kota Bandung 36 RS
RS di Wilayah Kab Bandung 10 RS RSUD Al Ihsan
RS di Wilayah Kab Bandung Barat 9 RS
RS di Wilayah Kota Cimahi 7 RS Pengampu
RS di Wilayah Kab. Sumedang 3 RS dr. Dian Tjahyadi, SpOG(K), MMRS

8 RS
Dr. dr. Nucki Sursjamsi Hidajat, Sp.OT(K).,
RS di Wilayah Kab. Subang M.Kes., FICS
Dinas Kesehatan Kota Bandung 1 Dr. dr. Emmy H Pranggono, Sp.PD-KP.,KIC
Dinas Kesehatan Kab Bandung 1 dr. Vinni Adiani Dewi dan Intan Ananda Putri
Dinas Kesehatan Kab Bandung
1
Barat Wulandari Kusumawaty, M.IKom
Dinas Kesehatan Kota Cimahi 1
Dinas Kesehatan Kab Sumedang 1
Dinas Kesehatan Kab. Subang 1
Jumlah : 73 RS 6
KELOMPOK 3
JUMLAH PESERTA PRESENTER HASIL
ANGGOTA KELOMPOK
RUMAH SAKIT DINKES KAB/ KOTA DISKUSI
RS di Wilayah Kab. Cirebon 12 RS RS Mitra Plumbon
RS di Wilayah Kota Cirebon 11 RS
RS di Wilayah Kab. Indramayu 11 RS Pengampu
RS di Wilayah Kab. Kuningan 12 RS Henti Sugesti, S.Kp., M.Kep
dr. Kiki Akhmad Rizki, Sp.B(K)-Onk.,
RS di Wilayah Kab. Majalengka 5 RS M.Kes.
RS di Wilayah Kab. Sukabumi 8 RS Ibu Aam Amalia (Dinkes Prov Jabar)
RS di Wilayah Kota Sukabumi 6 RS Shanti Diana S, S.Psi
RS di Wilayah Kab. Cianjur 5 RS
Dinas Kesehatan Kab. Cirebon 1
Dinas Kesehatan Kota Cirebon 1
Dinas Kesehatan Kab. Indramayu 1
Dinas Kesehatan Kab. Kuningan 1
Dinas Kesehatan Kab. Majalengka 1
Dinas Kesehatan Kab. Sukabumi 1
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi 1
Dinas Kesehatan Kab. Cianjur 1
KOMPONEN DAFTAR TILIK
1. Kepemimpinan dan Sistem Manajemen Insiden
2. Koordinasi dan Komunikasi
3. Surveilans dan Manajemen Informasi
4. Komunikasi Risiko dan Keterlibatan Masyarakat
5. Administrasi, Keuangan, dan Kelangsungan Bisnis
6. Sumber Daya Manusia
7. Surge Capacity/ Lonjakan kapasitas
8. Keberlangsungan Dukungan Pelayanan Esensial
9. Manajemen Klinis Pasien
10. Kesehatan Kerja, Kesehatan Mental, dan Dukungan Psikososial
11. Identifikasi dan Diagnosis Cepat
12. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
• 1.1 Rumah sakit memiliki Bukti Verfikasi
program bencana COVID-19, dan
memiliki Satgas / tim Bencana, 1. SK Tim Bencana V
2. SK Tim Penanganan Infeksi Khusus V
atau kombinasi dari kedua hal 3. SK Satgas Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) V
tersebut. Satgas / Tim ini terdiri 4. Hospital Disaster Plan V
antara lain dari Komite PPI,
Komite/Tim K3, Dokter, Perawat,
Nakes lain, Apoteker, Penunjang
(Logistik, Gizi, SDM, Keuangan),
dll
SATGAS PENANGANAN COVID-19
Di RSUP Dr Hasan Sadikin
SK Dirut : HK.02.03/X.2.1.1/4277/2020
tanggal : 3 Maret 2020

3 Maret 2020; telah ditetapkan Tim / Satgas Penanganan


Covid-19 di RSHS, diketuai seorang Direktur, melibatkan
secara aktif semua unsur lintas direktorat, dan Tim lain,
Target : Menyusun standar dan prosedur, Melakukan
persiapan, antisipasi, melaksanakan koordinasi, evaluasi
SK Tim Penanggulangan Bencana
SK Tim Penanganan Kasus Infeksi Khusus
Yovita Hartantri, dr., SpPD-KPTI
Ketua Tim Penanggulangan Bencana Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus
SK Satgas Moniotr Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
Hospital Disaster Plan
Bagan 1. Alur Penanganan Bencana Internal
GARIS HIJAU : KOMANDO
KONSEP GARIS MERAH : KOORDINASI
HOSPITAL GARIS UNGU : PELAPORAN

DISASTER TEAM
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
Bukti Verifikasi
• 1.2 Tersedia ruangan/ posko Ada ruangan khusus yang digunakan
sebagai Pusat Kendali sebagai posko atau bergabung dengan
Operasional pandemi Covid-19 ruangan lain yang disepakati sebagai
yang aman, terlindung dan posko
mudah diakses oleh staf untuk
melakukaan pertemuaan dan
koordinasi
Ruangan Pusat Kendali Operasional pandemi Covid-19
Ruangan Pusat Kendali Operasional pandemi Covid-19
Ruangan Pusat Kendali Operasional pandemi Covid-19
Ruangan Pusat Kendali Operasional pandemi Covid-19
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
Bukti Verifikasi

• 1.3 Telah ditetapkan Ketua


Satgas / Tim untuk memimpin
kesiapan dan kesiapsiagaan
rumah sakit dalam mengelola
risiko Pandemi Covid-19
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
Bukti Verifikasi
• 1.4 Ketua Satgas / Tim yang Dokumentasi rapat-rapat koordinasi covid19
ditunjuk memastikan
mendapatkan masukkan yang
tepat dalam mengambil
keputusan, koordinasi dan
komunikasi dan dalam mengelola
pandemic Covid 19 yang berbasis
bukti.
Rapat Satgas
Penanganan Covid, Tim
PINERE dan
Rapat Rutin Tim PINERE (Monev)
Rapat Koordinasi
Senin, 21 Desember 2010
Rapat Koordinasi,
Senin, 15 Februari 2021
Sosialisasi Sistem Layanan,
Jumat, 20 November 2021
Hasil dari evaluasi data pelayanan kasus Covid-19
STRATEGI SKENARIO COVID-19
>200 Semua HCU menjadi ICU covid-19

3
SKENARIO
Gdg Kemuning, Kana, Fresia, Kenanga Ranap Covid-19
(385 bed);
RIK ruang Staf dan Petugas;

2
SKENARIO 31-200
Isolasi IGD dan IRJ full covid-19
Gedung Kemuning Ranap Khusus Covid-19 (11 bed
ICU; 24 TT bed tekanan negatif; 96 Ranap Isolasi

1
SKENARIO
modifikasi Blower, Hepa filter)

IGD dan IRJ Isolasi utk Covid-19 (Confirmed dan


1-30
Suspect)

0
NORMAL
RIKK (5 bed) Isolasi tekanan negative Covid-19
HCU menjadi ICU covid-19 ( 7 bed)
24 bed Ranap lantai 1 Gdg Kemuning

NORMAL RUANG ISOLASI TEKANAN NEGATIVE UTK MDR TB


IGD dan IRJ ISOLASI TBC ACTIVE, MDR TB
3 TUJUAN STRATEGI AKSI
RSHS ACTIONS/ program
T3M ; Tidak Tertular dan Tidak Menularkan

• Rapid test, TCM


• Pemeriksaan RT PCR
• Renovasi Lab BSL 2
• Tracing

TO PREVENT TO RESPOND
74%
• Pengaturan Zonasi TO DETECT • Pelatihan & Peningkatan
• Pembatasan area/marker/sign Kompetensi SDM
• Limitasi Kunjungan Pasen • Peningkatan Sarana &
• APD sesuai RING
• Pengaturan Jadwal Petugas
Obat-Obatan
• Efisiensi Sumber Daya • Koordinasi Pengadaan
• Peningkatan Daya Tahan APD & Penunjang Lain
Petugas • Penelitian
• Seleksi Petugas
berisiko/komorbid
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
• 1.5 Program Bencana Pandemi Bukti Verifikasi
Covid 19 telah diuji melalui
Latihan simulasi Dokumentasi simulasi/table top exercise
Melakukan table
top Exercise/
Simulasi Mitigasi
Pandemi COVID-19
Pelatihan Simulasi Kesiagaan Kedaruratan
Penanganan Covid-19
Pelatihan Simulasi Kesiagaan Kedaruratan
Penanganan Covid-19
Pelatihan Simulasi Kesiagaan Kedaruratan
Penanganan Covid-19
Pelatihan Simulasi Kesiagaan Kedaruratan
Penanganan Covid-19
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
Bukti Verifikasi
• 1.6 Rumah sakit memiliki Alur koordinasi dengan stake holder, dokumentasi
mekanisme koordinasi ke pusat, koordinasi ( foto kegiatan, laporan kegiatan)
daerah (Provinsi/Kab/Kota) serta
ke masyarakat terkait
pencegahan, kesiapsiagaan,
kesiapan, respon tanggap darurat
dan pemulihan COVID-19.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN INSIDEN
• 1.7 Tersedia regulasi2
pengelolaan risiko COVID-19
Bukti Verifikasi

Risk register Covid-19,


sosialisasi/implementasi upaya
pengendalian risiko
Panduan Pelayanan Covid-19
Rumah sakit memiliki protokol pelayanan kesehatan esensial terkini untuk pasien-
pasien dengan Covid-19, yang sesuai dengan pedoman tata laksana. Protokol
tersebut tersedia bagi semua semua pemberi pelayanan Kesehatan dan
dilaksanakan
PENYUSUNAN RISK REGISTER PELAYANAN
COVID-19

RSHS
Lanjutan… PELAYANAN KLINIS RSHS
PELAYANAN KEGIATAN IDENTIFIKASIRISIKO ANALISA Dst..
RISIKO
Pelayanan
Instalasi Rawat Inap Transfer internal 1. Risiko lolosnya pasien COVID 19 yang tidak terskrining ke
Pelayanan Visite besar KEGIATAN
dalam bangsal rawat inap biasa
Pelayanan
Kunjungan pasien 2. Risiko penularan SARS CoV2 dari tenaga medis (dengan
riwayat travelling dr luar kota) kepada pasien dan petugas
lainnya
Pelayanan
3. Risiko pasien di bangsal biasa terluar pengunjung yang
• IGD tidak menerapkan protokol kesehatan bila diluar RS
maupun di RS
• Instalasi Bedah 4. Risiko ruangan rawat inap tidak dapat digunakan karena
perlu disinfeksi akibat paparan pasien yang baru diketahui
sentral konfirmasi COVID 19
Instalasi Bedah sentral Pelayanan operasi elektif 1. risiko penularan SARS CoV 2 antara pasien yang satu
• Instalasi Rawat dengan yang lainnya
dst
Jalan 2. Risiko penularan SARS CoV 2 dari pasien yang asimtomatis
kepada pegawai RSHS
• Instalasi Rawat 3. Risiko kelelahan pegawai di Instalasi Bedah Sentral
Inap menangani pasien COVID 19 yang membutuhkan layanan
operasi
Dst…. • Instalasi Lab
Risk Register RSUP Dr. Hasan Sadikin 2020
Pering Pengendalian Risiko
Risiko P D TR kat
Uraian Jadwal
Monev
risiko
Titik kumpul terpadat
Agustus –
adalah pendaftaran, oleh
Risiko penularan SARS CoV 2 antara masa
3 3 9 3 karena itu pendaftaran Setiap 3 bulan
pasien yang satu dengan yang lainnya pandemi

Penanganan Risiko pasien di masa Pandemi


dilakukan secara online
selesai

Pasien dilakukan tahap


Risiko penularan SARS CoV 2 dari Mei – masa
skirining tambahan
pasien yang asimtomatis kepada 3 5 15 2 pandemi Setiap 3 bulan
pegawai RSHS sebelum pre operasi yaitu
selesai
pemeriksaan PCR
• Mobilisasi SDM dari ruang
rawat inap dengan sistem Agustus – Setiap 1 bulan
Risiko kelelahan pegawai di Instalasi
tandem dan fee for service selama 3 bulan
Bedah Sentral menangani pasien masa
5 5 25 1 bagi jaga sisipan di kamar pertama,
COVID 19 yang membutuhkan layanan pandemi
operasi selanjutnya
operasi selesai
• Penambahan shift di area setiap 6 bulan
kritis di IBS
63
RISK REGISTER COVID-19 2021
PENGKAJIAN ALUR PELAYANAN DALAM MASA PANDEMI

Pendaftaran online
Klinik Infeksi
IRJ
IRJ
Pasien Baru
Pasien Lama
ROBOTIC SKRINING
1. Physical Distancing
2. Handsanitizer Klinik Lainnya
3. Pengantar Dibatasi
Skrining : 4. Masker
IGD 1.Formulir 5. Sekat Meja Periksa
6. HEPAFILTER
skrining 7. Dekontaminasi Ringan
2.Lab, ro thorax,
CT scan
3.PCR swab
1.
2.
Rencana Rawat
Operasi Elektif
Klinik
Sisrute non COVID 19 3. OP dengan Los 5-7 hari Radioterapi
Triase Demam/ Triase Umum/ 4. Klaim selisih +
Sisrute COVID 19 IGD isolasi IGD tindakan
5. OP selesai tidak Lebih dari jam
16

Ruang
HASIL transit
Operasi Ruang Tes PCR swab
Rawat Inap 1. 48 sample/hari Rumah
2. 17.00 Hasil Singgah
Ruang 1. BPSDM
Kemuning 2. Rengganis
3. Wisma Sukajadi
Koordinasi
dan
Komunikasi
KOMPONEN 2
DAFTAR TILIK
KESIAPAN RS DALAM
PANDEMI COVID

RSUP DR. HASAN


SADIKIN BANDUNG
APRIL 2021
KOMPONEN 2
• Rumah sakit telah memiliki dan menerapkan program dan SPO komunikasi internal

2.1 baik bagi staf Rumah sakit, pasien maupun bagi pengunjung. Di dalam SPO tersebut
juga menjelaskan tentang peran, tanggungjawab staf serta memuat data para staf
(kompetensi, nomor telepon, alamat email dan identitas

• Peralatan dan sistem komunikasi rumah sakit dalam penanganan Covid-


2.2 19 tersedia dan berfungsi dengan optimal (kualitas dan kuantitas).
Peralatan komunikasi dapat terdiri dari telepon, pager, dan sebagainya.

• Semua staf rumah sakit (medis dan non-


medis) telah diberi pengarahan dan/atau
2.3 pelatihan tentang kebijakan dan prosedur
darurat Covid-19
LANJUTAN....
• Satgas Covid-19/ Tim Bencana Rumah Sakit telah melaksanakan

2.4 koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas


Kesehatan, serta intansi berwenang lainnya untuk memastikan
manajemen Covid-19 berjalan dengan baik.

• Telah ditunjuk secara resmi juru bicara rumah sakit untuk


2.5 memberikan informasi tentang Covid-19

• Telah disusun daftar semua pemangku kepentingan (mis.


kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan,
2.6 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi, petugas
kesehatan, yang terlibat dalam penanganan Covid-19 termasuk media agar
dapat melakukan komunikasi tepat waktu
2.1 2.2 2.3
PROGRAM DAN SPO
KOMUNIKASI
ALAT PELATIHAN
INTERNAL KOMUNIKASI STAF

2.4 2.5 2.6


KOORDINASI SPOKER DAFTAR PEMANGKU
& MAN KEPENTINGAN
kOMUNIKASI

Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.1
Rumah sakit telah memiliki dan menerapkan
program dan SPO komunikasi internal baik
bagi staf Rumah sakit, pasien maupun bagi
pengunjung. Di dalam SPO tersebut
juga menjelaskan tentang peran,
tanggungjawab staf serta memuat data para
staf (kompetensi, nomor telepon, alamat
email dan identitas lain)

BUKTI VERIFIKASI Program dan SPO komunikasi internal baik bagi staf
rumah sakit, pasien maupun bagi
pengunjung. Didalam SPO tersebut juga menjelaskan
tentang peran, tanggungjawab staf serta memuat
data
\ para staf (kompetensi, nomor telepon, alamat
email dan identitas lain)
KOMPONEN 2.1
KELENGKAPAN DOKUMEN

Panduan Komunikasi Efektif


Panduan Pelayanan COVID

Kebijakan: Komunikasi Pelayanan, TIM COVID,


Pengelolaan dan Pelaporan Data COVID -19

SPO tata laksana pelaporan data COVID 19


KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
PROSEDUR TATALAKSANA PELAPORAN DATA COVID-19

Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas PIC Data Penanggung Keterangan


PIC data PIC data PIC data
Covid-19 Jawab Waktu
Covid-19 Covid-19 Covid-19 Kelengkapan Output
Rumah Pelayanan (menit)
IRJ IGD Ranap
Sakit Covid
1 Input data pasien covid-19 yang dilayani di IRJ Komputer atau 5 Data pasien yang
setiap hari melalui aplikasi covid-19.rshs.or.id Handphone dilayani di IRJ
Jaringan WIFI terinput dengan
Data Pelayanan tepat.
Pasien

2 Input data pasien covid-19 yang dilayani setiap Komputer atau 5 Data pasien yang Cut off pelaporan data
hari melalui google sheet Handphone dilayani di IGD setaip hari pukul 06.00
Jaringan WIFI dan Ranap WIB.
Data Pelayanan terinput dengan
Pasien tepat.

3 Validasi data pasien Covid-19 yang Komputer atau 30 Data yang Validasi data dilakukan
Handphone terinput Valid sebelum pukul 07.00 WIB
diinput kedalam google sheet. Jaringan WIFI
Data Pelayanan
Pasien

4 Input data pasien Covid-19 hasil validasi Komputer atau 5 Data Pasien
Handphone Covid-19
kedalam aplikasi Covid-19.rshs.or.id Jaringan WIFI terupload kedalam
Data Pelayanan sistem.
Pasien

5 Proses pelaporan data covid-19 harian Komputer atau 5 Data Harian Pelaporan dilakukan
Handphone pelayanan pasien pukul 08.00 WIB setiap
Jaringan WIFI covid-19 harinya.
Data Pelayanan tersajikan.
Pasien
KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.1
DOKUMEN BUKTI
2.1
01 2.2 2.3
Regulasi ALAT PELATIHAN
Komunikasi KOMUNIKASI STAF
Internal

2.4 2.5 2.6


KOORDINASI SPOKER DAFTAR PEMANGKU
& MAN KEPENTINGAN
kOMUNIKASI

Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.2
Peralatan dan sistem komunikasi rumah sakit
dalam penanganan Covid-19 tersedia dan
berfungsi dengan optimal (kualitas dan
kuantitas). Peralatan komunikasi dapat
terdiri dari telepon, pager, dan sebagainya.

BUKTI VERIFIKASI Daftar inventaris alat-alat komunikasi yang


digunakan dalam pengeloaan baik
manajemen maupun klinis Covid-19 disertai
dengan keterangan apakah berfungsi
baik/tidak, kecukupan jumlah
KOMPONEN 2.2
KELENGKAPAN DOKUMEN

Daftar inventaris alat komunikasi (jumlah,


spesifikasi, kondisi)

Saluran telepon lokal yang digunakan

SPO tata laksana pelaporan data COVID 19


KOMPONEN 2.2
DOKUMEN BUKTI
DAFTAR INVENTARIS HP YANG DIGUNAKAN DALAM PENANGANAN COVID-19

No Nama Barang Nomor HP Jumlah Peruntukan Keterangan


Masih berfungsi (Memory
1 HP Xiaomi Redmi 7A 088211005741 1 Sisrute IGD
full)
Masih berfungsi (Memory
2 HP Xiaomi Redmi 7A 08817207579 1 Pendaftaran IGD
full)
3 HP Xiaomi Redmi 7A 08817257892 1 Pendaftaran Rawat Inap Berfungsi baik
Pendaftaran Swab Online di
4 HP Xiaomi Redmi 7A 08817257406 1 Berfungsi baik
MCU
5 HP Xiaomi Redmi 7A 081312983216 1 Kemuning 1 HCU Berfungsi baik
6 HP Xiaomi Redmi 7A 0811226751 1 Kemuning 5 Logistik Berfungsi baik
7 HP Xiaomi Redmi 7A 08817207492 1 Klinik Covid-19 Berfungsi baik
8 HP Xiaomi Redmi 7A 08817207367 1 Pendaftaran Klinik Covid-19 Berfungsi baik
9 Tim Pinere
KOMPONEN 2.2
DAFTAR INVENTARIS HT YANG DIGUNAKAN
DOKUMEN BUKTI
DALAM PENANGANAN COVID-19
Nnoo Nama Barang Jumlah Penempatan Keterangan

1 Handy Talky 4 Unit HCU Kemuning Berfungsi baik

(Pinjaman dari Property Satpam)

2 CCTV 41 Titik RIIKK (8 Titik) Berfungsi baik

HCU Kemuning (8 Titik)

Kemuning Lantai 1 (7 Titik)

Kemuning Lantai 2 (4 Titik)

Kemuning Lantai 3 (4 Titik)

Kemuning Lantai 4 (4 Titik)

Kemuning Lantai 5 (4 Titik)

Kemuning Lantai 6 (2 Titik)


2.1 2.2 2.3
Regulasi ALAT PELATIHAN
Komunikasi KOMUNIKASI
Internal STAF

2.4 2.5 2.6


KOORDINASI SPOKER DAFTAR PEMANGKU
& MAN KEPENTINGAN
kOMUNIKASI

Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.3
Kegiatan sosialisasi/pengarahan (foto
kegiatan, materi sosialisasi kebijakan)
atau dokumen (surat edaran), media
informasi (poster, banner) tentang
kebijakan dan prosedur darurat Covid-
19

BUKTI VERIFIKASI Kegiatan sosialisasi/pengarahan (foto


kegiatan, materi sosialisasi kebijakan) atau
dokumen (surat edaran), media informasi
(poster, banner) tentang kebijakan dan
prosedur darurat Covid-19
KOMPONEN 2.3
KELENGKAPAN DOKUMEN

UMAN kegiatan sosialisasi dan pengarahan


tentang COVID 19

Media informasi (poster/ banner) ttg prosedur


darurat COVID 19

Dokumen (surat edaran ) ttg COVID 19


KOMPONEN 2.3
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.3
DOKUMEN BUKTI

Pelatihan SIMULASI
Kegiatan WEBINAR
KOMPONEN 2.3 DOKUMEN BUKTI
Simulasi Kesiagaan Kedaruratan dalam Menghadapi Covid19
(Area IGD) Tanggal 6 Maret 2020
KOMPONEN 2.3
DOKUMEN BUKTI
Simulasi Kesiagaan Kedaruratan dalam Menghadapi Covid19
(Area IRJ) Tanggal 10 Maret 2020
KOMPONEN 2.3
DOKUMEN BUKTI
2.1 2.2 2.3
Regulasi ALAT PELATIHAN
Komunikasi
Internal KOMUNIKA STAF
SI
2.4 2.5 2.6
KOORDINASI & SPOKER DAFTAR PEMANGKU
kOMUNIKASI MAN KEPENTINGAN

Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.4
Satgas Covid-19/ Tim Bencana Rumah
Sakit telah melaksanakan koordinasi dan
komunikasi dengan Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta intansi
berwenang lainnya untuk
memastikan manajemen Covid-19
berjalan dengan baik.

BUKTI VERIFIKASI
Keikutsertaan dalam koordinasi dengan
Kementerian Kesehatan/Dinas
Kesehatan/Pemerintah daerah dan instansi
terkait lainnya, rapat koordinasi (termasuk
daring)
KOMPONEN 2.4
KELENGKAPAN DOKUMEN

UMAN kegiatan koordinasi dengan dinas atau


instansi terkait

Media informasi (poster/ banner) ttg prosedur


darurat COVID 19

Dokumentasi foto kegiatan koordinasi


KOMPONEN 2.4
DOKUMEN BUKTI
RAPAT KOORDINASI
KOMPONEN 2.4
DOKUMEN BUKTI

KEGIATAN RSHS
DENGAN DINKES/
PEMPROV
KOMPONEN 2.4
DOKUMEN BUKTI

GEBYAR VAKSIN KUNJUNGAN MENKES


2.1 2.2 2.3
Regulasi ALAT PELATIHAN
Komunikasi
Internal KOMUNIKA STAF
SI
2.4 2.5 2.6
KOORDIN SPOKESMAN DAFTAR PEMANGKU
ASI & KEPENTINGAN
kOMUNIK
ASI
Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.5
Telah ditunjuk secara resmi juru
bicara rumah sakit untuk
memberikan informasi tentang
Covid-19

BUKTI VERIFIKASI
SK/ Surat Tugas Petugas Pemberi
Informasi dan Data (PPID) atau juru
bicara informasi
KOMPONEN 2.5
KELENGKAPAN DOKUMEN

Kebijakan PPID

SK Direktur tentang juru bicara utama dan


pendamping

Tugas dan kewenangan juru bicara


KOMPONEN 2.5
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.5
DOKUMEN BUKTI
2.1 2.2 2.3
Regulasi ALAT PELATIHAN
Komunikasi
Internal KOMUNIKA STAF
SI
2.4 2.5 2.6
KOORDIN SPOKER DAFTAR PEMANGKU
ASI & MAN KEPENTINGAN
kOMUNIK
ASI
Komponen 2 :
Koordinasi dan
Komunikasi
KOMPONEN 2.6
Telah disusun daftar semua pemangku
kepentingan (mis. Kementerian/ Lembaga,
pemerintah daerah, organisasi
kemasyarakatan, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), organisasi profesi, petugas
kesehatan, yang terlibat dalam penanganan
Covid-19. termasuk media agar dapat
melakukan komunikasi tepat waktu
KOMPONEN 2.6
Daftar semua pemangku kepentingan
(mis. kementerian/lembaga, pemerintah
daerah, organisasi kemasyarakatan,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
organisasi profesi, petugas kesehatan
BUKTI VERIFIKASI yang terlibat dalam penanganan Covid-
19 termasuk media agar dapat
melakukan komunikasi tepat waktu.
contoh keperluan alat kesehatan
koordinasinya dengan Kementerian
Kesehatan, BNPB, BDPB, Satgas
Covid-19, Dinas Kesehatan, dan
Perintah daerah
KOMPONEN 2.6
KELENGKAPAN DOKUMEN

RS melengkapi daftar semua pemangku


kepentingan dalam penanganan COVID 19

Terdiri dari instansi, media massa, organisasi


profesi, juga LSM

Dilengkapi dengan nama, no. telp, atau email


KOMPONEN 2.6
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.6
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.6
DOKUMEN BUKTI
KOMPONEN 2.6
DOKUMEN BUKTI
Simulasi Alur Penanganan Covid 19
Sosialisasi cycle treshold Value Pelatihan Pengambilan Swab
Sosialisasi kepada Tenakes Refreshing Course tacking and
dalam penanganan Covid 19 packaging sampel covid 19
Himbauan pagi Pegawai pada masa
COVID 19 Ketentuan Waktu Berkunjung
Penetapan waktu berkunjung
PENTA
HELIX
Penanganan pasien Covid-19 pada kondisi Pandemi, tidak
dapat berjalan optimal tanpa dukungan dan Kolaborasi dengan
Penta Helix

• GOVERNMENT; Kemenkes; BNPB,


Pemerintah Daerah Prov dan Kota
• ACADEMIC; FK Unpad
• BUSSINES; Vendor, Biofarma,
PERURI, LIPI, dll
• COMMUNITY; LSM, Alumni, PERSI,
Asosiasi Profesi, dll
• MEDIA; Cetak, Elektronik, Med-sos
Koordinasi Lintas sektor
Rapat dengar pendapat mendagri, DPRD jabar,
Gubernur Jabar dan Dirut RSHS dalam strategi
pelayanan covid Jabar termasuk penyampaian
strategi rshs.

P
Rapat Persiapan Gedung BPSDM untuk merawat Pasien
COVID-19 tanpa gejala bersama Dinas Kesehatan Provinsi
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai