A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota merupakan ujung
tombak penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Pusat
kesehatan masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki
peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnnya pelayanan puskesmas
kepada masyarakat dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkisenambungan baik pelayanan klinis program dan manajerial.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas adalah dengan melakukan
kegiatan mini lokakarya. Mini lolakarya adalah forum pertemuan yamg dilakukan oleh internal
Puskesmas maupun dengan Lintas sektor di wilayah kerjanya dalam rangka tindak lanjut dari
perencanaan dan evaluasi kegiatan pada tahun berjalan, yang tersusun di dalam RPK.
Mini lokakarya bulanan/lintas programdilaksanakan setiap bulan sebagai sarana monitoring
kinerja puskesmas dan menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja bulan berikutnya
danmini lokakarya lintas sektor yang dilaksanakan setiap bulan yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait
dari sektor lain di luar puskesmas.
2. Dasar hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/ Menkes / Per / VII / 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi
d. Keputusan Kepala Dinas kesehatan Nomor : 445 / 36 / XVI / 5.2 / 2016 Tanggal 19 Januari
2016 Tentang Indikator Prioritas Dalam Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Ogan Komering
Ulu Tahun 2016 sampai 2020.
B. Tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan umum
Meningkatkan kinerja puskesmas dengan cara melakukan monitoring dan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan
2. Tujuan khusus
a. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja program bulan yang lalu
b. Menyusun perencanaan untuk bulan berikutnya.
c. Memberikan pengarahan kepada penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
d. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dari lintas sektor
b. Rincian kegiatan :
Penanggung jawab mini lokakarya adalah Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Buay
Sandang Aji.
E. Biaya
Biaya pelaksanaan mini lokakarya bersumber dari dana Rutin UPTD Puskesmas Buay
Sandang Aji.
F. Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan lokakarya
untukmenyusun kebijakan mutu, pedoman mutu , tata nilai dan penggalangan komitmen bersama untuk
senantiasa meningkatkan mutu dan kinerja serta menjaga keselamatan pasien dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pelanggan.