(INM) rumah sakit bahwa seluruh rumah sakit melaporkan capaian Indikator Nasional Mutu Rumah
Sakit ke aplikasi SIMAR mulai tanggal 1 November 2021. Berdasarkan Analisa data capain INM
yang telah diterima Kementerian Kesehatan maka dengan ini disampaikan evaluasi pelaporan INM
1. Jumlah rumah sakit yang telah melaporkan INM rumah sakit periode November-Desember 2021
sejumlah 643 (20,3%) rumah sakit.
2. Jumlah laporan yang diterima sejumlah 1114 laporan INM, sehingga diketahui belum semua
rumah sakit konsisten melakukan pelaporan setiap bulannya.
3. Terdapat dua Provinsi yang rumah sakit-nya belum melakukan pelaporan INM rumah sakit yaitu
Provinsi Papua Barat dan Kepulauan Bangka Belitung.
4. Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan rumah sakit paling banyak melapor INM yaitu
71 (35,7%) rumah sakit dari total rumah sakit yang teregistrasi, diikuti dengan Provinsi Bali 23
(31,5%) rumah sakit, dan Provinsi Lampung 25 (30,1%).
5. Berdasakan rata-rata capaian, hanya 4 (empat) dari 13 (tiga belas) INM rumah sakit yang sudah
mencapai target, yaitu:
a. Kepatuhan Kebersihan Tangan: 87,20%
b. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional / Formularium Rumah Sakit: 89,80%
c. Kepatuhan Waktu Tanggap Terhadap Komplain: 82,97%
d. Kepuasan Pasien: 78,44
Sehubungan dengan hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
1. Seluruh rumah sakit melakukan pelaporan Indikator Nasional Mutu (INM) rumah sakit setiap
bulannya pada aplikasi http://mutufasyankes.kemkes.go.id/simar.
2. Dinas Kesehatan melakukan pemantauan pelaporan INM rumah sakit di wilayah kerja
masing-masing melalui aplikasi yang sama, dengan:
a. username: Kode Propinsi/Kabupaten/Kota
b. password: 1234 (demi keamanan harap mengubah password)
c. Kode Provinsi/Kabupaten/Kota: https://bit.ly/kode-propinsi-kabupaten-kota
3. Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit melakukan pemantauan dan upaya terhadap capaian INM
rumah sakit, sehingga terdapat peningkatan mutu pelayanan.
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/3)
Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
*ttd*
Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
2. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/3)
Lampiran 1:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Seluruh Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
3. Kepala/ Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (3/3)
Lampiran Surat:
Nomor : YM.01.02/VI.2/ /2022
Tanggal: Februari 2022
1. Jumlah Rumah Sakit yang Sudah Melakukan Pelaporan INM RS Berdasarkan Provinsi
Jumlah RS Jumlah RS
No Row Labels yang lapor Teregistrasi Persentase
1 ACEH 15 72 20.8%
2 BALI 23 73 31.5%
3 BANTEN 26 127 20.5%
4 BENGKULU 1 26 3.8%
5 D I YOGYAKARTA 20 90 22.2%
6 DKI JAKARTA 71 199 35.7%
7 GORONTALO 4 17 23.5%
8 JAMBI 10 43 23.3%
9 JAWA BARAT 96 392 24.5%
10 JAWA TENGAH 87 332 26.2%
11 JAWA TIMUR 96 452 21.2%
12 KALIMANTAN BARAT 6 57 10.5%
13 KALIMANTAN SELATAN 14 53 26.4%
14 KALIMANTAN TENGAH 3 30 10.0%
15 KALIMANTAN TIMUR 16 61 26.2%
16 KALIMANTAN UTARA 1 12 8.3%
17 KEPULAUAN RIAU 2 37 5.4%
18 LAMPUNG 25 83 30.1%
19 MALUKU 1 37 2.7%
20 MALUKU UTARA 3 23 13.0%
21 NUSA TENGGARA BARAT 3 43 7.0%
22 NUSA TENGGARA TIMUR 11 57 19.3%
23 PAPUA 8 48 16.7%
24 RIAU 9 77 11.7%
25 SULAWESI BARAT 3 14 21.4%
26 SULAWESI SELATAN 18 124 14.5%
27 SULAWESI TENGAH 3 41 7.3%
28 SULAWESI TENGGARA 7 38 18.4%
29 SULAWESI UTARA 5 56 8.9%
30 SUMATERA BARAT 19 81 23.5%
31 SUMATERA SELATAN 17 88 19.3%
32 SUMATERA UTARA 20 228 8.8%
Grand Total 643 3163 20.3%
Update Data: 8 Februari 2022
Capaian INM RS
Kepuasan pasien ≥76.61 78.44
Kecepatan waktu tanggap terhadap Komplain ≥80 82.97
Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh 100 92.39
Kepatuhan terhadap clinical pathway ≥80 67.44
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional/Formularium RS ≥80 89.8
Pelaporan hasil kritis laboratorium 100 92.19
Kepatuhan waktu visite dokter ≥80 79.37
Penundaan operasi elektif ≤5 7.75
Waktu tunggu rawat jalan ≥80 76.71
Waktu tanggap seksio sesarea emergensi ≥80 56.56
Kepatuhan identifikasi pasien 100 95.59
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri 100 90.84
Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥85 87.2
0 50 100 150 200 250
Target Capaian