1. Besaran tarif INA-CBG untuk pelayanan rawat inap dan rawat jalan pasien
COVID-19 menggunakan tarif INA-CBG sesuai kelas rumah sakit.
2. Besaran tarif top up untuk pemulasaraan jenazah dan terapi plasma
konvalesen dengan besaran yang sama (fixed prices) untuk setiap kelas rumah
sakit.
1. administrasi pelayanan
2. akomodasi (kamar dan pelayanan di ruang gawat darurat,ruang rawat
inap, ruang perawatan intensif, dan ruangisolasi)
3. jasa dokter
4. tindakan di ruangan
5. pemakaian ventilator
6. pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium danradiologi sesuai
dengan kebutuhan medis pasien COVID-19)
7. bahan medis habis pakai
8. obat-obatan
9. alat kesehatan termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri(APD) di ruangan
10. ambulans rujukan
11. pelayanan kesehatan lain sesuai kebutuhan medis pasien COVID-19
pasien yang mulai dirawat sejak tanggal 1 Oktober 2021 berlaku tarif
pemulasaraan jenazah berupa top up dari tarif INA-CBG.
Untuk pasien yang mulai dirawat sejak tanggal 1 Oktober 2021, proses input
disesuaikan dengan kondisi medis pasien.
Tarif INA-CBG dari pasien konfirmasi COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan
yang dirawat di rumah sakit karena tidak memiliki fasilitas untuk isolasi mandiri
di rumah atau isolasi terpusat atau rumah sakit lapangan/rumah sakit darurat
COVID-19, berlaku tarif 10% dari tarif INA-CBG rumah sakit Kelas D konfirmasi
level 1
Tarif untuk pasien yang dirawat di rumah sakit yang merupakan pengembangan
dari pelayanan rumah sakit penyelenggara pelayanan pasien COVID-19
dibayarkan sama dengan rumah sakit tersebut, dan diklaim pembiayaannya oleh
rumah sakit penyelenggara pelayanan pasien COVID-19.