Anda di halaman 1dari 17

Evaluasi Pelaksanaan

Pencegahan dan
Pengendalian (PPI) TBC
di Layanan TBC RO

Data Tarikan per 24 Maret 2023


Agenda
1 Pendahuluan
2 Hasil Survey PPI TBC di Layanan TBC RO

2
Agenda
1 Pendahuluan
2 Hasil Survey PPI TBC di Layanan TBC RO

3
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan PPI TBC SO dan TBC RO di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

• Juknis dikeluarkan tahun 2021


• Bertujuan untuk pedoman
pelaksanaan PPI di fasyankes dan
penerapan kewaspadaan transmisi
penularan TBC
• Kebijakan ini merujuk pada pedoman
World Health Organization (WHO)
meliputi pengendalian administratif,
pengendalian lingkungan, dan
pengendalian alat perlindungan diri
(APD).
• Berdasarkan dari juknis tersebut,
sebagai upaya mengetahui
pelaksanaan PPI di fasyankes layanan
TBC RO maka dilakukan survey.
4
Agenda
1 Pendahuluan
2 Hasil Survey PPI TBC di Layanan TBC RO

5
Dari 405 fasyankes layanan TBC RO di 34 Provinsi yang telah
mengumpulkan data survey sebanyak, 186 fasyankes (46%)
Cakupan pengumpulan data survey Pelaksanaan PPI TBC di Layanan TBC RO Tahun 2023
100% 100% 100% 100% 100%
100%

90% 88%
80% 80% 82%
80% 75%

70% 67% 68%


62% 63%
60% 54%
50% 50% 50% 50%
50% 44%
39% 41%
40% 33% 35%
30%
30% 25% 25%
22% 22%
19%
20% 15%
10% 11%
10%
0%
0%

Tidak lengkap mengumpulkan data lengkap mengumpulkan data


6
Tidak Ya
Pengendalian Administratif
Apakah terduga TBC atau
Apakah fasyankes melaksanakan Apakah petugas melakukan terkonfirmasi TBC SO dan TBC RO
Triase pada terduga TBC atau penapisan pasien dengan batuk diberikan penyuluhan mengenai
terkonfirmasi TBC SO dan TBC RO? lama? etika batuk di fasyankes ini?

6% 1%
7%

93% 94%
99%

Hampir seluruh terduga TBC atau terkonfirmasi TBC SO


Sebagian besar fasyankes melaksanakan Triase Sebagian besar petugas melakukan penapisan dan TBC RO diberikan penyuluhan mengenai etika
pada terduga TBC atau terkonfirmasi TBC SO dan TBC pasien dengan batuk lama batuk di fasyankes layanan TBC RO
RO
Apakah ada materi KIE yang Apakah disediakan masker atau Apakah ada jadwal pelayanan yang
disediakan untuk memberikan tisu untuk menutup mulut selama dibedakan antara pelayanan TBC dan
penyuluhan etika batuk? diruang tunggu? HIV?

6%
15%

46%

54%

94%
85%

Sebagian besar ada materi KIE yang disediakan Sebagian besar disediakan masker atau tisu untuk Sebagian fasyankes ada jadwal pelayanan yang
untuk memberikan penyuluhan etika batuk menutup mulut selama diruang tunggu dibedakan antara pelayanan TBC dan HIV 7
Pengendalian Administratif

Alur antrian pasien dengan batuk ≥2 minggu atau


yang sedang dalam investigasi TBC SO dan TBC RO

1. Dilakukan anamnesis dengan batuk >2 minggu → diminta menggunakan


masker → ruang tunggu terpisah
2. Pasien menunggu di poli → pendaftaran → pengumpulan sampel sputum
→ menunggu di laboratorium → hasil keluar → penegakan diagnosis
3. Belum ada pemisahan, sama seperti pasien lain
4. Dilakukan fastrack jika hasil skrining memenuhi kriteria TBC

8
Rencana Tindak Lanjut Pengendalian Administratif
Berdasarkan hasil survey untuk 186 fasyankes layanan TBC RO

Rekomendasi juknis PPI TBC dalam pengendalian Rencana Tindak Lanjut


administratif:
1. Triage untuk pasien dengan gejala atau • Triase/ pemisahan adalah kunci dalam pengendalian administratif
penyakit TB SO dan TB RO direkomendasikan sehingga bagi beberapa fasyankes layanan RO yang belum
untuk menurunkan transmisi MTB kepada melaksanakan triase dengan merujuk pada juknis PPI melalui
petugas kesehatan, pengunjung ataupun pembuatan SPO pelayanan TBC.
orang dengan risiko penularan yang tinggi. • Pelaksanaan triase tidak hanya berjalan, namun petugas
2. Pemisahan/Isolasi bagi pasien terduga pelaksananya juga harus dipastikan dari tenaga ahli yang terampil.
terinfeksi TB SO dan TB RO direkomendasikan • Peningkatan media KIE di layanan TBC diperlukan untuk
untuk menurunkan transmisi MTB terhadap mengedukasi pasien yang berkunjung terutama yang berkaitan
petugas kesehatan ataupun pengunjung dengan prinsip etika batuk.
Rumah Sakit. • Pasien HIV dan TBC diperlukan penyusunan kunjungan jadwal yang
3. Inisiasi pengobatan TB SO dan TB RO secara berbeda, mengingat ODHIV memiliki sistem kekebalan tubuh yang
dini pada penderita TB direkomendasikan rentan terhadap kejadian TBC.
untuk menurunkan transmisi MTB terhadap
petugas kesehatan, pengunjung ataupun
orang dengan risiko penularan yang tinggi.
4. Etika batuk pada pasien terduga ataupu
dinyatakan TB direkomendasikan untuk
menurunkan transmisi MTB terhadap petugas
kesehatan, pengunjung ataupun orang
dengan risiko penularan yang tingg
9
Pengendalian Lingkungan Tidak Ya Kosong

Apakah ada pemeriksaan ventilasi alamiah Apakah ada Pembersihan dan perawatan
secara teratur (minimal sekali dalam sebulan) pada setiap ruangan?
atau saat dirasakan ventilasi sudah kurang 1%
baik?
2%
2%

32%

66%

97%

Sebagian besar fasyankes melakukan pemeriksaan ventilasi Sebagian besar fasyankes melakukan Pembersihan dan
alamiah secara teratur (minimal sekali dalam sebulan) atau saat perawatan pada setiap ruangan
dirasakan ventilasi sudah kurang baik

10
Gambaran ventilasi (alamiah/mekanik/campuran) layanan TBC RO

Ventilasi alamiah tertutup rapat selain itu Penempatan Exhaust fan di atas khawatir Ventilasi campuran, Penempatan exhaust
bukaan jendela tidak lebar kesamping droplet jatuh keatas fan diatas jendela tidak sesuai
menyebabkan tidak ada sirkulasi udara

Ventilasi alamiah sudah baik dengan Penempatan Hepa sesuai karena tepatnya pintu dan jendela sudah diagonal dan
jendela terbuka lebar kearah samping, berada didekat kepala pasien penempatan exhaust fan sudah tepat,
namun perlu pastikan pintu terbuka lebar namun pastikan sumber udara 11
Pengendalian Lingkungan

Apakah ada Ultraviolet germicidal


irradiation (UVGI) pada ruangan?

25%

Berdasarkan data yang diunggah oleh fasyankes, tidak ada yang menggunakan UVGI
yang dimaksud dalam juknis PPI TBC 2021 namun menggunakan standing UV. Hal ini
tidak direkomendasikan karena efek samping berbahaya bagi manusia (menyebabkan
kanker) dan tidak bisa menjangkau bagian yang celah celah) serta cahaya dapat
tembus kaca
75%

UVGI yang
Sebagian besar fasyankes direkomendasikan
tidak memiliki UVGI dalam juknis PPI
TBC 2021

Tidak Ya 12
Rencana Tindak Lanjut Pengendalian Lingkungan
Berdasarkan hasil survey untuk 186 fasyankes layanan TBC RO

Rekomendasi juknis PPI TBC dalam pengendalian Rencana Tindak Lanjut


Lingkungan:
1. Untuk pencegahan dan pengendalian infeksi • Pemeriksaan ventilasi perlu dioptimalkan oleh petugas
airborne pelu diupayakan ventilasi yang penanggung jawab atau petugas lain agar sirkulasi udara yang
adekuat di semua area pelayanan pasien di adekuat, selain pemeriksaan. Kebersihan juga menjadi poin yang
fasyankes. penting karena bakteri TBC dapat menempel dipermukaan.

2. Untuk fasilitas yang menggunakan ventilasi • Ventilasi layanan TBC RO perlu diulas kembali, seperti ventilasi
alamiah, aliran udara mengalir dari sumber alamiah dipastikan terbuka dan berhadap dengan udara luar;
infeksi ke udara luar. Bila ventilasi alamiah saja ventilasi mekanik penempatannya sesuai terutama untuk exhaust
tidak dapat menjamin angka ventilasi yang fan minimal 30 cm dari permukaan lantai; ventilasi campuran untuk
direkomendasikan maka dianjurkan posisi exhaust fan dengan kipas.
menggunakan ventilasi campuran atau • Diutamakan menggunakan UVGI, jika fasyankes masih
ventilasi mekanik saja menggunakan standing UV perlu dipastikan beberapa aspek yang
3. ventilasi mekanik seperti exhaust fan, kipas dapat memberikan efek samping terhadap orang disekitar nya
angin berdiri/duduk. Tidak dianjurkan seperti penggunaan saklar luar untuk pengoperasiannya, jika
memasang kipas angin pada langit-langit ruangan kaca harus dipastikan steril tidak ada orang disekitarnya.
(ceiling fan)
4. Ventilasi campuran (udara luar masuk, ventilasi
alami maksimal, penambahan kipas angin,
menyalakan kipas angin jika masih ada orang
dirunagan)
5. UVGI direkomendasikan
13
Pengendalian APD
Apakah respirator particular N95 dan
Face Shield tersedia untuk petugas
kesehatan?
2%

Hampir semua fasyankes


menyediakan partikulat
N95 dan Face shield bagi
tenaga kesehatan
Jenis APD yang disediakan untuk
98% tenaga kesehatan
Masker Bedah

Apakah dilaksanakan “Fit testing” KN95


untuk pemakaian respirator? N95
Face shield
Sebagian besar fasyankes
tidak melakukan fit testing
pemakaian respirator 46%

54%

Tidak Ya
14
Pengendalian APD

Apakah disediakan Masker bedah/ Tempat pemberian APD untuk pasien


sapu tangan untuk pasien yang datang
ke layanan? 1. Admisi
2. IGD
11% 3. Apotek
4. Di Poli (Penyakit dalam/paru/DOTS)
5. Bagian skrining
6. Poliklinik paru
7. Front office
89% 8. Laboratorium
9. Ruang tunggu pasien

Sebagian besar fasyankes menyediakan


masker bedah/ sapu tangan untuk pasien
yang datang ke layanan TBC RO

Tidak Ya
15
Rencana Tindak Lanjut Pengendalian APD Tidak Ya

Berdasarkan hasil survey untuk 186 fasyankes layanan TBC RO

Rekomendasi juknis PPI TBC dalam pengendalian Rencana Tindak Lanjut


APD:
1. Petugas kesehatan dan pengunjung perlu • Penyediaan masker N95 tetap ditujukan untuk sasaran petugas
mengenakan respirator jika berada bersama kesehatan maupun non kesehatan yang berkaitan dengan layanan
pasien TB SO dan TB RO di rungan tertutup. TBC. Sedangkan jenis masker bedah diperuntukan untuk pasien
Pasien atau terduga TB SO dan TB RO tidak atau pengunjung fasyankes.
perlu menggunakan respirator N95, tetapi • Perlu ada pelatihan secara berkala atau media KIE berkaitan
cukup menggunakan masker bedah untuk dengan fit testing kepada petugas.
melindungi lingkungan sekitarnya dari droplet.
2. Sebelum memakai masker ini, petugas
kesehatan perlu melakukan fit test. Fungsi
dilakukan fit test ini adalah untuk menentukan
jenis, bentuk dan ukuran respiratori partikulat
yang cocok dan nyaman untuk petugas
tersebut.

16

Anda mungkin juga menyukai