N B S N B S N B S N B S N B S N B S N B S N B S
Pelayanan
2. 4 50 50 2 30 60 2 20 40 1 20 20 3 30 90 1 20 20 3 30 90 2 30 60 430 8
hiperbarik
Pelayanan
3. 2 50 200 1 30 90 2 20 80 1 20 20 2 30 60 2 20 40 3 30 90 1 30 30 610 5
cancer
Pelayanan
4. 2 50 100 1 30 60 2 20 40 1 20 20 4 30 120 4 20 80 2 30 60 2 30 60 540 7
tahanan
Pelayanan
5. 4 50 200 3 30 90 4 20 40 3 20 60 4 30 120 3 20 60 4 30 120 3 30 90 780 1
bedah trauma
Pelayanan
6. 3 50 150 3 30 60 2 20 40 3 20 60 3 30 90 3 20 60 2 30 60 3 30 90 610 6
Jantung
Pelayanan
7. 4 50 100 3 30 90 3 20 60 3 20 60 3 30 90 3 20 60 3 30 90 3 30 90 640 3
Stroke
Pelayanan
8. 3 50 150 3 30 90 4 20 80 2 20 40 2 30 60 3 20 60 2 30 60 3 30 90 630 4
pasien infeksi
INDIKATOR MUTU NASIONAL (IMN)
NO INDIKATOR STANDAR
NK
5 Waktu tunggu rawat jalan (%) >80%
6 Penundaan operasi elektif (%) E <5%
7 Kepatuhan waktu visite DPJP (%) E M >80%
8 K
Pelaporan hasil kritis laboratorium (%) 100%
9 Kepatuhan penggunaan FORNAS (%) >80%
10 Kepatuhan terhadap clinical pathway (%) >80%
11 Kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien jatuh (%) 100%
12 Kecepatan waktu tanggap terhadap complain (%) >80%
13 Kepuasan pasien dan keluarga (skor) >76,61%
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
STANDAR CAPAIAN
89
88.2
88 87.9
87.7 87.7
87.2
87
PROSENTASE
86.4
86.0
86
85 85 85 85 85 85 85 85
84
83
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: >85% BULAN
PENCAPAIAN :`87,3%
2. Kepatuhan penggunaan APD oleh petugas
100 100
100 100
100 100
100
100
100 100
100 100
100 JULI
100
100 JUNI
90
80 MEI
70
APRIL
60
50
MARET
40
30 FEBRUARI
20
10 JANUARI
0
STANDAR CAPAIAN
STANDAR: 100 %
PENCAPAIAN : 100%
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
3.Kepatuhan Identifikasi Pasien
101
98
97.3
97
96.4
96
95
94
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: 100%
PENCAPAIAN: 98,6% STANDAR CAPAIAN
4. Waktu tanggap operasi SC emergensi <30 menit
120
80 80 80 80 80 80 80
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR:> 80%
PENCAPAIAN: 100%: STANDAR CAPAIAN
5. Waktu tunggu rawat jalan
120
80 80 80 80 80 80 80
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: >80%
PENCAPAIAN: 99,6%: STANDAR CAPAIAN
6. PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF (%)
5 5 5 5 5 5 5
1
STANDAR
0 0 0 0 0 0 0
CAPAIAN
0
1 2 3 4 5 6 7
STANDAR: < 5%
PENCAPAIAN: O% CAPAIAN STANDAR
7. KEPATUHAN VISITE DPJP
120
98.4
100
89.4 90.8
80 82.8
79.5
80 75.2
60.4
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: 100%
PENCAPAIAN: 100% STANDAR CAPAIAN
9. PENGGUNAAN FORNAS (%)
120
80 80 80 80 80 80 80
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: >80%
PENCAPAIAN :99,2% STANDAR CAPAIAN
10. KEPATUHAN TERHADAP CLINICAL PATHWAY (%)
120
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR CAPAIAN
STANDAR: >80%
PENCAPAIAN: 97,6%
120 11. KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO JATUH (%)
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: >80%
PENCAPAIAN :99,2% STANDAR CAPAIAN
12. KECEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLIN (%)
120
80
80
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
STANDAR: >80%
PENCAPAIAN :100% STANDAR CAPAIAN
13. KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA
120
60
40
20
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
PERSENTASE
60% 87.0%
40% 85.0% 85.0%
20% CA
PA- 80.0% 80.0% 80.0% 80.0% 80.0% 80.0%
0%
RI I EI I
AR ET RI
L N IAN
UA U AR AP
M JU
JA
N BR M
PE
E A
AR INIK
100%
80%
PERSENTASE
60%
K L 40%
20% CA
0% PA-
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI IAN
STD: 100%
CAPAIAN : 100%
4. KELENGKAPAN INFORMED CONCENT TINDAKAN 5. WAKTU TUNGGU HASIL PX RADIOLOGI
BT PASIEN BT <60 MENIT
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
100%
PERSENTASE
80%
80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
60%
PERSENTASE
40% 60%
20% 40%
0%
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI 20%
CA
0% PA-
BULAN
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI IAN
E A 2%
AR INIK
K L 1%
R
A
D N
N IA
A
ST PA
A
C
0%
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI STD: <2%
JUNI
CAPAIAN : 0%
CAPAIAN STANDAR
1. Persentase angka kejadian pasien BT 2. Persentase kepuasan pasien Bedah Trauma
pulang APS di Rawat Inap di IGD, Rawat Inap dan Rawat Jalan
88% 90% 90% 90%
85%
3% 80%
75% 75% 75% 75% 75% 75%
2%
`PERSENTASE
1%
STANDAR
0% CAPAIAN
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
-1%
STD: < 1% STD: >75%
CAPAIAN STANDAR
CAPAIAN : 0% JANUARI PEBRUARI CAPAIAN
MARET STANDAR
APRIL MEI CAPAIAN JUNI
: 87,2%
EA E
R EM
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI STD: >80%JUNI A AJ
CAPAIAN : 98,7%
N
A N
M
4. KEJADIAN LINEN HILANG 5. KECEPATAN RESPON TERHADAP
KOMPLAIN
3% 120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
2%
CAPAIAN
80%
STANDAR
1% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
STANDAR 60%
CAPAIAN
0%
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI 40%
-1% 20%
STD: >80%
STD: < 2%
0% CAPAIAN :100%
CAPAIAN : 0%
CAPAIAN STANDAR JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
EA E
R EM
A AJ
N
A N
M
1. Ketepatan identifikasi pasien BT pada 2. Kelengkapan pencatatan instruksi verbal via
telpon diluar jam kerja yang direadback dan di
gelang identitas tandatangani dalam 24 jam
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
PERSENTASE
90%
80%
PERSENTASE
O R farmasi
T A N
K A AT
D I M 100%
90%
IN ELA IEN
80%
PERSENTASE
70%
S AS
60%
E
50%
K P 40%
30%
20%
STD: 100%
STANDAR
10%
CAPAIAN : 100%
CAPAIAN
0%
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
4. Kepatuhan pelaksanan prosedur site 5.Kepatuhan cuci tangan petugas
marking pada pasien yang akan dilakukan
89%
tindakan operasi 88.10%
88% 87.70% 87.70%
87.20%
100%
87% 86.40%
86.00%
80% 86%
PERSENTASE
60% 85%
85% 85% 85% 85% 85% 85%
40% 84%
IN ELA IEN
80%
PERSENTASE
70%
S AS
60%
K E P
50%
40%
30%
20%
STD: 100%
10% CA
CAPAIAN : 100%
PA-
0%
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI IAN
NO NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN
UNIT RM
1 Ketidaklengkapan pengisian catatan medis (KLPCM) 0% 0%
2 Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis
O R I 100% 100%
IGD
AT UN
K SI/
1 Waktu tunggu pasien bedah trauma di IGD <5 menit 100% 100%
2 Ketidaktepatan identifikasi pasien bedah trauma di IGD I
D LA 0% 0%
3 Kejadian pulang atas permintaan sendiri (APS) di IGD IN
TA T 0% 0%
4 Kepuasan pasien bedah trauma di IGD
N S 100% 100%
1
IRJ
I
Waktu tunggu pasien Bedah Trauma di poliklinik rawat jalan ≤60’ >80%
99,1%
2 Ketidaktepatan identifikasi pasien 0% 0%
IRI
1 Kepatuhan Waktu Visite Dokter Pasien Bedah Trauma > 80 % 80 %
2 Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada Pasien Bedah
100% 100%
Trauma di Rawat Inap
3 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway pasien Bedah Trauma > 80 % 90 %
4 Kepuasan Pasien Bedah Trauma dan Keluarga > 80 % 80 %
5 Kelengkapan Asesmen Keperawatan pasien Bedah Trauma 100% 100%
6 Kelengkapan Asesmen medis pasien Bedah Trauma 100% 100%
7
Ketidakpatuhan dokumentasi asesmen pasien BT yang nyeri secara kontinue 0% 0%
8 Kejadian reaksi tranfusi pasien Bedah Trauma 0% 0%
NO NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN
UNIT KEBIDANAN
Bayi baru lahir yang mendapatkan ASI eksklusif selama rawat inap 80% 78,3%
O R I
Kematian ibu melahirkan karena eklampsia
A T U N 0% 0%
Kematian ibu melahirkan karena perdarahan
I K SI/ 0% 0%
Ketepatan waktu operasi section sesaria
N D LA 80% 100%
I A lahir
S T
Kejadian dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi baru
T 100% 1000%
Kemampuan menangani BBLR 1500-2500 gr
IN 80% 100%
INSTALASI BEDAH
Ketepatan Identifikasi Pasien Bedah Trauma 100 % 100 %
Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking pada Pasien Bedah Trauma yang
100% 100 %
Akan Dilakukan Tindakan Operasi
Kesalahan Prosedur Operasi Pasien Bedah Trauma 0% 0%
Kesalahan Pre Dan Post Operasi Pasien Bedah Trauma 0% 0%
Penundaan Operasi Elektif Pasien Bedah Trauma 0% 0%
Kelambatan Waktu Mulai Operasi pasien Bedah Trauma Kurang Dari 30 Menit 0% 6,5%
Pengkajian Pre-Anestesi. Dilaksanakan Untuk Pasien Pra-Operasi Elektif Dengan
100% 100 %
Anesthesia Umum Dan Regional Anesthesia
NO NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN
ÌCU
Ketidakpatuhan dokumentasi asesmen pasien yang nyeri secara kontinyu di status
<5% 0%
pasien.
O R I
Persentase kepatuhan karyawan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode
6 langkah dan 5 moment
A T UN >75% 93,7
N
UNIT RADIOLOGI
Ketidaktepatan identifikasi pasien dalam waktu 24 jamIdi instalasi radiologi. 0% 0%
Waktu tunggu hasil pemeriksaan foto thorax <180 menit 100% 100%
Waktu tunggu hasil Px radiologi pasien bedah trauma <60 menit 100% 100%
Pemeriksaan ulang radiologi 0% 0%
Kesalahan cetak film pada pemeriksaan radiologi pasien bedah trauma 0% 2,7%
UNIT LABORATORIUM
Ketidaktepatan identifikasi pasien 0% 0%
Tidak terlaporkannya hasil kritis pemeriksaan laboratorium 0% 0%
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium pasien bedah trauma kurang dari 90
100% 100%
menit
Persentase ketepatan penerimaan darah tranfusi kurang dari 6 jam 100% 100%
NO NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN
UNIT FARMASI
OR I
Kepatuhan penggunaan formularium nasional bagi rumah sakit provider BPJS ≥95% 99,1%
AT UN
Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi IK SI/ 0% 0%
N D LA
Waktu tunggu pelayanan resep racikan ≤60 menit I A T 100% 99,8%
ST
Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi ≤30 menitIN 100% 99,8
UNIT GIZI
Sisa makan siang pasien bedah trauma 0% 0%
UNIT LAUNDRY
Tidak adanya Kejadian Linen yang hilang Pada Instalasi laundry 0% 0%
ANALISA DAN AGREGASI HASIL INDIKATOR INM
RATA-RATA
NO INDIKATOR STANDAR REKOMENDASI
CAPAIAN
- Pemeliharaan dan perbaikan wastafel secara berkala sehingga dapat berfungsi
baik.
- Penyediaaan hand rub secara berkala oleh Instalasi Farmasi sehingga hand rub
terjamin kecukupannya.
Kepatuhan
- Penyediaan tissue disetiap wastafel
1 kebersihan tangan >85% 87,3%
- Penyediaan banner dan poster cuci tangan untuk meningkatkan kepatuhan cuci
(%)
tangan.
- Peningkatan kepedulian individu di setiap unit kerja untuk segera mengganti
botol handrub yang kosong dengan yang terisi
- Sosialisasi dan monitoring pelaksanaan SPO hand hygiene
Kepatuhan
- Tetap mempertahankan capaian
2 penggunaan APD 100% 100%
- Sosialisasi SPO dan monitoring secara berkelanjutan
oleh petugas
- Menekankan kepada petugas untuk selalu mengidentifikasi pasien
dalam setiap tindakan dan prosedur yang akan dilakukan agar tidak
Kepatuhan terjadi kesalahan identifikasi.
3 Identifikasi Pasien 100% 98,6% - Memastikan sarana untuk identifikasi bagi pasien yang rawat inap
(%) selalu tersedia seperti gelang identitas
- Meningkatkan capaian indikator dengan selalu melaksanakan
pelayanan sesuai SPO
Waktu tanggap - Mempertahankan dan memonitoring terus-menerus tentang SOP waktu tanggap
operasi SC darurat emergensi
4 >80% 100%
emergensi <30
menit (%)
- Menjaga pelayanan pendaftaran pasien dan waktu tunggu sesuai dengan SPO
- Petugas mengingatkan DPJP untuk visite pada waktu yang telah
Kepatuhan waktu visite ditentukan dengan menelponnya
7 >80% 82,3%
DPJP (%) - Membuat kesepakatan dengan DPJP pada waktu libur visite dibuatkan
SPO
- Mempertahankan capaian indikator mutu pelaporan hasil kritis
Pelaporan hasil kritis
8 100% 100% laboratorium 100%.
laboratorium (%)
- Mempertahankan capaian indikator mutu kepatuhan penggunaan Fornas
dengan:
Kepatuhan penggunaan o Melakukan sosialisasi secara terus menerus terhadap kepatuhan
9 >80% 99,2%
FORNAS (%) penggunaan Fornas terhadap pasien JKN.
o Melakukan monev kepatuhan penggunaan Fornas
Memberika
Sesuai
Jumlah Hubungan n
Proses Kemudahan Hubungan dengan dengan
banyak Masala dengan pengalama
No Indikator berisiko dalam ketidakpuasan tujuan Total Ranking
(Hihg h di RS ketentuan n pasien
tinggi pengukuran pasien stretegi
volum) pemerintah yang lebih
RS
baik
Kepatuhan
1. kebersihan 4 5 4 4 3 5 3 4 32 3
tangan (%)
Kepatuhan
2. Identifikasi 5 4 5 4 4 5 4 4 35 1
Pasien (%)
Kepatuhan
3. waktu visite 3 4 5 4 5 5 3 4 33 2
DPJP (%)
ANALISIS POAC
Plan”
1. Tim berencana meningkatkan angka kepatuhan identifikasi pasien
2. Unit kerja diminta untuk mengisi dan melaporkan data kepatuhan identifikasi pasien oleh petugas.
3. Target kepatuhan identifikasi pasien oleh petugas sebesar 100%
“Do”
4. Penilaian data dilakukan setiap hari oleh tim keselamatan pasien rumah sakit
5. Periode pengumpulan data dilakukan setiap bulan yang dianalisa setiap 3 (tiga) bulan.
6. Melakukan pemantauan angka kepatuhan identifikasi pasien oleh petugas.
“Study”
• Identifikasi pasien merupakan upaya rumah sakit menjamin keselamatan pasien.
• Kepatuhan identifikasi pasien mencegah terjadinya kesalahan identifikasi pasien, prosedur, medikasi,
transfusi, dan pemeriksaan diagnostik.
• Kesalahan identifikasi pasien diakui sebagai masalah yang terbesar di dalam organisasi kesehatan.
• Kesalahan mengidentifikasi pasien risiko paling serius terhadap keselamatan pasien.
• Salah satu cara identifikasi pasien di rumah sakit adalah dengan pemasangan gelang identitas pasien.
FISH BONE ANALYSIS
KEBIJAKAN
SARANA FAKTOR INDIVIDU/MANUSIA
- Panduan dan
Sarana barrcode yg Kurang pengetahuan dan
memadai SPO Identifikasi
pengalaman
Ketersediaan Gelang Pasien
Beban kerja
-
identitas Komunikasi yg kurang
Kepatuhan
Identifikasi
Pasien
Team dan organisasi: LINGKUNGAN
Komunikasi team jaga METODE
Lingkungan bising, ps
Kualitas gelang yang - Menggunakan hanya
ramai
memadai satu identifikasi
Pasien gangguan
Pendidikan terhadap pasien - Belum sosialisasi
pendengaran, balita
dokumen
Budaya keselamatan
“Action”
• Memastikan sarana untuk identifikasi bagi pasien yang rawat inap selalu tersedia
seperti gelang identitas dan barcode.
• Akan dilakukan supervise terkait dengan Indikator kepatuhan identifikasi pasien di
rawat inap
3.6 REKOMENDASI
• Memastikan sarana untuk identifikasi bagi pasien yang rawat inap selalu tersedia
seperti gelang identitas dan barcode.
• Dilakukan supervise terkait dengan Indikator kepatuhan identifikasi pasien di rawat
inap
• Memastikan petugas melaksanakan identifikasi sesuai SPO.
100.5 BENCHMARK DATA INM (Identifikasi ps) DENGAN
rs. Surya husadha ubung
100 100 100 100 100 100
100
100 100 100 100 100 100
99.6
99.5 99.5
99.4
99
98.9
98.8
98.7
98.5
RSBD RS A TARGET