KISI-KISI QURDIST

1. Kedudukan dan fungsi hadist

Al-baqarah ayat 23: Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada
hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

ٰٓ
ۖ َ‫ك َونُقَدِّسُ لَك‬ ُ ِ‫ض َخلِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا َأتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
َ ‫ك ٱل ِّد َمآ َء َونَحْ نُ نُ َسبِّح بِ َح ْم ِد‬ ِ ْ‫ك لِ ْل َملَِئ َك ِة ِإنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱَأْلر‬
َ ُّ‫َوِإ ْذ قَا َل َرب‬
َ‫ال ِإنِّ ٓى َأ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬
َ َ‫ق‬
Artinya : “Ingatlah dikala Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya
Aku hendak mengakibatkan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak mengakibatkan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kau ketahui”. (QS. Al-Baqarah : 30)
ٓ
َ ٰ ‫ضهُ ْم َعلَى ْٱل َم ٰلَِئ َك ِة فَقَا َل َأ ۢنبِـُٔونِى بَِأ ْس َمآ ِء ٰهَُٓؤآَل ِء ِإن ُكنتُ ْم‬
َ‫ص ِدقِين‬ َ ‫َو َعلَّ َم َءا َد َم ٱَأْل ْس َمآ َء ُكلَّهَا ثُ َّم َع َر‬
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat kemudian berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu kalau kau mamang benar orang-orang yang benar!” (QS. Al-
Baqarah : 31)

‫ك َأنتَ ْٱل َعلِي ُم ْٱل َح ِكي ُم‬

َ َّ‫ك اَل ِع ْل َم لَنَآ ِإاَّل َما عَلَّ ْمتَنَآ ۖ ِإن‬ ۟ ُ‫قَال‬
َ َ‫وا ُس ْب ٰ َحن‬

Artinya : “Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain
dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; bekerjsama Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Baqarah : 32)

Az Zariyat ayat 56:

Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku. Dikutip dari situs Pengadilan Agama Jepara, Asbabun Nuzul surat Az Zariyat
ayat 56 adalah ketika para malaikat mengetahui rencana Allah SWT menciptakan khalifah
di bumi.

2. Al-Luqman 13-17: Perintah untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.
3. Al-Isra’ 32: ‫ُوا ٱل ِّزن ٰ َٓى ۖ ِإنَّهۥُ َكانَ ٰفَ ِح َشةً َو َسٓا َء َسبِياًل‬
۟ ‫َواَل تَ ْق َرب‬

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. Dan suatu jalan yang buruk.
 4. Firman Allah dalam surah al hujurat ayat  10 adalah sebagai berikut ‫اِنَّ َما ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ اِ ْخ َوةٌ فَاَصْ لِحُوْ ا‬
َ‫ بَ ْينَ اَ َخ َو ْي ُك ْم َواتَّقُوا هّٰللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُموْ ن‬ . Terjemahan surat al hujurat ayat 10 adalah Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu
(yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.  Isi
kandungan surah al hujurat ayat 10 adalah

1. Dalil sesama orang muslim itu adalah saudara

2. Anjuran untuk berdamai dengan dengan orang yang berselisih pendapat
3. Dalil perintah bertaqwa kepada Allah
4. Orang yang bertaqwa akan mendapat rahmat dari Allah

Pembahasan

Firman Allah dalam surah al hujurat ayat 11

‫َسى اَ ْن يَّ ُك َّن َخ ْيرًا ِّم ْنه ۚ َُّن َواَل ت َْل ِم ُز ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم‬ ٓ ٰ ‫َسى اَ ْن يَّ ُكوْ نُوْ ا خَ ْيرًا ِّم ْنهُ ْم َواَل نِ َس ۤا ٌء ِّم ْن نِّ َس ۤا ٍء ع‬
ٓ ٰ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا اَل يَ ْس َخرْ قَوْ ٌم ِّم ْن قَوْ ٍم ع‬
ٰ ‫ك هُم‬ ۤ ٰ ُ ‫ق بَ ْع َد ااْل ِ ْي َما ۚ ِن َو َم ْن لَّ ْم يَتُبْ فَا‬
َ‫الظّلِ ُموْ ن‬ ُ َ ‫ول ِٕى‬ ُ ْ‫س ااِل ْس ُم ْالفُسُو‬ ِ ۗ ‫َواَل تَنَابَ ُزوْ ا بِااْل َ ْلقَا‬
َ ‫ب بِْئ‬
Terjemahan ayat

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena)
boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan
jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi
perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah
kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang
buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan
barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Isi kandungan ayat

1. Dalil larangan mengejek orang lain

2. Dalil larangan mencela
3. Dalil larangan memanggil seseorang dengan gekar atau lakap yang buruk

Firman Allah dalam surah al hujurat ayat 12

‫ض ُك ْم بَ ْعض ًۗا اَيُ ِحبُّ اَ َح ُد ُك ْم اَ ْن يَّْأ ُك َل لَحْ َم اَ ِخ ْي ِه‬ َ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اجْ تَنِبُوْ ا َكثِ ْيرًا ِّمنَ الظَّ ۖنِّ اِ َّن بَع‬
ُ ‫ْض الظَّنِّ اِ ْث ٌم َّواَل تَ َج َّسسُوْ ا َواَل يَ ْغتَبْ بَّ ْع‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ ‫َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموْ ۗهُ َواتَّقُوا َ ۗاِ َّن َ تَوَّابٌ ر‬
‫َّح ْي ٌم‬

Terjemahan ayat

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Isi kandungan ayat

1. Dalil larangan berpasangka

2. Dalil larangan mencari kesalahan orang lain
3. Dalil larangan mengunjing orang lain
4. Orang yang mengunjing atau mencari kesalahan orang lain seperti orang yang memakan
daging saudara sendiri
5. Dalil perintah bertaqwa

Firman Allah dalam surah al hujurat ayat 13

‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُوْ بًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل لِتَ َعا َرفُوْ ا ۚ ِا َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر‬

Terjemahan ayat

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Isi kandungan ayat

1. Dalil Allah yang menciptakan manusia

2. Tujuan Allah menciptakan manusia berbeda-beda adalah agar saling mengenal
3. Sebaik-baik manusia disisi Allah adalah yang paling bertaqwa
4. Dalil asmaul husna Al 'alim dan al khabir

(toleransi)

5. At-tahrim 6: Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (tanggungjawab dalam keluarga).

An-nisa’ 36: Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apa pun.

6. An-nahl 97:Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam

keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan
 Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(balasan amal soleh).
7. Az-zukhruf 9-13: (nikmat allah dan syukur)

Ayat ke-9 yaitu: Tentang sifat Rububiyah Allah, yaitu Allah yang Maha Pencipta alam
semesta,.

Ayat ke-10 yaitu: Allah menjadikan bumi sebagai tempat menetap dan menjadikannya
jalan-jalan di bumi sebagai petunjuk

Ayat ke-11 yaitu: Allah menurunkan air hujan dari langit kemudian menghidupkan bumi
yang tandus. Perumpamaan ini seperti kelak manusia keluar dari kuburnya.

Ayat ke-12 yaitu: Allah menciptakan makhluk berpasang-pasangan, membuat hewan

ternak dan hewan tunggangan.

Ayat ke-13 yaitu: Ketika kita menaiki tunggangan tersebut maka hendaknya kita
mengucapkan doa sebagaimana disebutkan di ayat tersebut.

1. Maksud kata “walam yaqturu” Al-Furqan:67

Walam yaqturu Dan mereka tidak
kikir

2. Perilaku sebagai pengamalan Al-Furqan: 67

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-
lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian”. QS al-Furqan (25): 67
contoh perilaku tersebut adalah membelanjakan harta sesuai dengan kebutuhan, tidak pula
pelit.

3. Menyebutkan orang yang harus dibantu dalam Al-Isra: 26

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan
orang yang dalam perjalanan” Al-Isra: 26

4. Terjemah dari “innal mubadzdzirii – syayathiin”

innal mubadzdzirii – syayathiin dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros.

5. Perilaku orang yang mengamalkan Al-Isra: 27

Tidak berlebihan dalam membelanjakan hartanya, tidak boros.

6. Maksud kata “wala taj’al yadaka” Al-Isra: 29

 wala taj’al yadaka Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
terbelenggu

7. Isi kandungan Al-Isra: 30

Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya. QS al-Isra: 30

8. 2 golongan manusia dalam menanggapi harta qarun Al-Qasas: 79-82

 Merekalah yang terpedaya dengan kemewahan dunia.
 Mereka yang kuat imannya, tidak tergoda dengan kemegahan dunia.

9. Hikmah dari kisah Qarun Al-Qasas: 79-82

Pada saat Allah menenggelamkan Qarun beserta semua hartanya, dan tidak ada orang yang
menolongnya, maka sebagian manusia menjadi tersadar akan kebesaran Allah swt. Bahwa
Allahlah yang memberi rejeki. Manusia tidak diperbolehkan sombong, karena harta hanya
titipan sang pemilik, Allah swt. Kapan saja Dia berkehendak untuk mengambil, tidak satupun
yang bisa menghalangi.

10. Sebutkan orang yang harus dibantu dalam Al-Baqarah: 177

dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta.

11. Kandungan Al-Baqarah: 177 (macam-macam kebajikan).

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang
benar
(imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. QS al-Baqarah (2): 177

12. Perilaku orang yang disebutkan dalam Al-Maun: 2 dan 5

Ayat 2: Itulah orang yang menghardik anak yatim.
Ayat 5: (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya.

13. Perilaku orang yang disebutkan dalam Al-Maun: 3 dan 6

Ayat 3: dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Ayat 6: orang-orang yang berbuat ria.

14. Perilaku orang yang menunjukkan hadits tentang tidak boleh berlebihan dalam berwudhu.
Berwudhu dengan mengecilkan air kran supaya tidak belebih-lebihan atau boros air.
15. Menyebutkan orang-orang yang harus dibantu sesuai HR. Bukhari menyantuni duafa
“Maka mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu”

BAB 2 Berpikir Positif dan Sabar

dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan

16. Maksud dari kata “wabasysyiris shabirin” Al-Baqarah: 155

wabasysyiris shabirin Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun
17. Maksud dari kata “walanabluwannakum – walju’” Al-Baqarah: 155
Walanabluwannakum minal khoufi walju’ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan,

18. Cobaan yang diberikan Allah dalam Al-Baqarah: 155

Sesungguhnya Allah akan menguji kaum muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan (bahan makanan).

19. Kandungan Al-Baqarah: 155

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.

20. Maksud potongan Al-Baqarah: 156

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa
innaa ilaihi raaji`uun".
Yaitu mereka yang apabila ditempa musibah mereka bertawakal kepada allah dan mereka
bersabar.
21. Kandungan Al-Baqarah: 156
Yaitu mereka yang apabila ditempa musibah mereka bertawakal kepada allah dan mereka
bersabar.

22. Menyebutkan ayat dari QS. Al-Baqarah: 156

“Alladzina idzaa aso bathum musibah kolu innalillahi wa inna ilaihi roji’un”

23. Maksud kata “ulaaika ‘alaihim shalawaatun min rabbihim” Al-Baqarah: 157
ulaaika ‘alaihim shalawaatun min rabbihim Mereka itulah yang mendapat keberkatan
yang sempurna
Maksudnya adalah mereka yang mendapat keberkatan yang sempurna karena mereka
bersabar atas musibah yang allah berikan serta bertawakal.

24. Kandungan Al-Baqarah: 157

 Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

25. Terjemahkan Ali Imran: 186 “latublahunn – wa anfusikum”

latublahunn – wa anfusikum Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap
hartamu dan dirimu.

26. Terjemahkan Ali Imran: 186 “fainnadzalika – umur”

fainnadzalika – umur maka sesungguhnya yang demikian itu
termasuk urusan yang patut diutamakan.

27. Kandungan Ali Imran: 186

Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-
sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-
orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika
kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang
patut diutamakan.
Ayat ini mengandung pesan tentang kemuliaan orang-orang yang bersabar dalam menghadapi
cobaan. Keniscayaan ujian akan diberlakukan pada diri dan harta setiap orang.

28. Perilaku yang sesuai dengan HR. Muslim dari Syuhaib

Dari Shuhaib berkata: Rasulullah saw.. bersabda: "Perkara orang mukmin
mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang
pun selain orang mukmin, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik
baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya (HR.
Muslim).

29. Perilaku yang sesuai dengan HR. Muslim dari Syuhaib

Dari Shuhaib berkata: Rasulullah saw.. bersabda: "Perkara orang mukmin mengagumkan,
sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin,
bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa
musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya (HR. Muslim).

30. Kandungan HR. Tirmidzi dari Muslim bin Sa’ad

Dari Mush‟ab bin Sa‟id dari ayahnya, ia berkata,“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang
paling berat ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan
semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya
begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia
akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan
cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa (HR. Tirmidzi).
Hadis ini menegaskan bahwa setiap orang akan mendapatkan ujian dan cobaan. Namun
demikian setiap cobaan dan ujian itu sesuai dengan kemampuan seseorang dalam menerima
ujian tersebut.

BAB 3 Menjaga
Kelestarian Lingkungan
31. Menyebutkan arti kata “fil barri wal bahri” Ar-Rum: 41
fil barri wal bahri di darat dan di laut

32. Tujuan Allah menimpakan azab sesuai Ar-Rum: 41

Allah memberi kemungkinan manusia untuk sadar dan kembali ke jalan Allah, setelah
merasakan sebagian dari akibat perilaku mereka. Allah juga memerintahkan manusia untuk
merenungkan kejadian-kejadian yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di masa lalu.

33. Menyebutkan bencana yang menimpa umat-umat terdahulu sesuai Ar-Rum: 42

“Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)" perubahan
musim, cuaca yang ekstrim, kemarau yang berkepanjangan yang menyengsarakan manusia.

34. Kandungan Al-Baqarah: 204

Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan
engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah
penentang yang paling keras. Ayat tersebut menegaskan perangai orang-orang munafik.
Termasuk sikap mereka terhadap kelestarian lingkungan.

35. Kandungan Al-Baqarah: 205

Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta
merusak tanaman-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan.

36. Kandungan Al-Furqan: 47

Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat,
dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.

37. Kandungan Al-Furqan: 50

Dan sunngguh, Kami telah mempergilirkan (hujan) itu di antara mereka agar mereka
mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia itu tidak mau (bersykur), bahkan mereka
mengingkari (nikmat).

38. Kandungan Sad: 27

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan
sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena
mereka akan masuk neraka.

39. Kandungan HR. Bukhari dan Muslim

Dari Qatadah dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang muslim
menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon atau tanaman tersebut
dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya." (HR.
Bukhari Muslim).

40. Menyebutkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar

BAB 4 MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN

 DAN TEKNOLOGI

41. Kandungan Al-‘Alaq: 4

Yang mengajar (manusia) dengan pena.

42. Kandungan Al-‘Alaq: 5

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

43. Terjemahkan “’an qoumil layu’minun” Yunus: 101

“memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman"

44. Kandungan Yunus: 101

Ayat tersebut menjelaskan perintah untuk memperhatikan gejala-gejala alam.

45. Maksud kalimat Al-Baqarah: 164 “walfulqillati – yarfa’unnas”

Kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia.

46. Cari ilmu yang berkaitan dengan “wakhtilafil laili wan nahar” Al-Baqarah: 164
Astronomi, oseanografi, perkapalan, hidrologi, biologi, ilmu tentang langit dan tata surya,
kebumian dan sebagainya secarat tersirat disebutkan dalam ayat tersebut.

47. Menyebutkan kejadian alam pada Al-Baqarah: 164

Pergantian siang malam, kapal yang berlayar di lautan, proses dan siklus air hujan, proses
kehidupan di bumi, berbagai hewan yang hidup di bumi, perkisaran angin adalah gejala alam
yang menjadi dasar pengembangan berbagai ilmu.

48. Terjemahkan “fatabayyanu” Al-Hujurat: 6

fatabayyanu Telitilah

49. Kandungan Al-Hujurat: 6

Ayat ini menjelaskan bahwa setiap informasi yang datang dari orang fasik harus cek dan
ricek. Karena kefasikannya, menjadikan informasi yang dibawa diragukan akurasinya. Dalam
tradisi ilmu pengetahuan Islam, pembawa ilmu harus memenuhi kompetensi moral dan
intelektual serta jalur sandaran (sanad) yang logis dan tidak tercela.

50. Keutamaan orang yang mencari ilmu sesuai HR. Abu Daud dari Abu Darda
Hadis ini menjelaskan keutamaan orang yang mencari ilmu. Begitu besarnya pahala yang
diberikan oleh pencari ilmu, Allah swt. menjanjikan surga. Bahkan para penghuni bumi yang
lain ikut mendoakan untuk yang bersangkutan. Keutamaan ahli ilmu diumpamakan bulan
purnama yang terang benderang, tidak sebanding dengan bintang-bintang yang lain.