Anda di halaman 1dari 4

Tugas : Mencari ayat al-qur’an dan hadist tentang Humanisme

Dosen : Pak haji Aiik Iksan Ansori,LC,MA,Hum

Nama : Mohamad Fikry Maulana

NIM : 22231041004

Ayat Al-qu’an dan Hadist tentang Humanisme


Humanisme bisa diartikan sebagai sebuah teori yang intinya adalah mengedepankan nilai
kemanusiaan.Hal ini sangat diperlukan untuk umat manusia demi terwujudnya kehidupan
yang aman,damai,dan sejahtera. . Secara pandangan global humanisme dikategorikan
menjadi dua bagian, yang pertama adalah humanisme religius dan humanisme
sekunder. .Humanisme religius adalah pandangan tentang kemanusiaan berdasarkan dengan
ajaran tuhan. Humanisme sekuler adalah pandangan atau teori tentang kemanusiaan yang
dibuat terlepas dari aturan aturan ketuhanan Kita sebagai umat islam perlu mempelajari nilai
nilai humanisme yang ada pada kitab suci Al-qur’an dan hadist sebagai pedoman hidup bagi
kita semua.Nilai-nilai yang mempunyai karakteritik humanisme religius dalam Al-qur’an
antara lain : iman,do’ataqwa’syukur,ikhlas,tawakkal,tunduk kepada alloh,tawadlu,dan lain
lain. Sedangkan nilai nilai karakteristik humanisme sekuler yang ada pada Al-qur’an
diantaranya melestarikan kehidupan manusia,mendahulukan keselamatan,menghilangkan
kesulitan,menjauhi bhaya,inovatif dan kreatif,bersifat moderat dan lain sebagainya.

A.Ayat ayat Al-qur’an tentang humanisme

1. Manusia sebagai pemimpin di bumi

 Surat Al-baqoroh 30
ٰٓ
ُ ِ‫ض خَ لِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا َأتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف‬
َ‫ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِدك‬ ِ ْ‫ال َربُّكَ لِ ْل َملَِئ َك ِة ِإنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱَأْلر‬ َ َ‫وَِإ ْذ ق‬
َ‫ك ۖ قَا َل ِإنِّ ٓى َأ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون‬
َ َ‫َونُقَدِّسُ ل‬

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".

 Surat Al-an’am 165


ٰٓ
ِ ‫ك َس ِري ُع ْٱل ِعقَا‬
‫ب َوِإنَّهۥُ لَ َغفُو ٌر‬ ٍ ‫ْض َد َر ٰ َج‬
َ َّ‫ت لِّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِى َمٓا َءاتَ ٰى ُك ْم ۗ ِإ َّن َرب‬ َ ْ‫ض ُك ْم فَو‬
ٍ ‫ق بَع‬ ِ ْ‫َوه َُو ٱلَّ ِذى َج َعلَ ُك ْم خَ لَِئفَ ٱَأْلر‬
َ ‫ض َو َرفَ َع بَ ْع‬
‫َّحي ۢ ٌم‬
ِ ‫ر‬
Artinya: Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk
mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat
siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2. Manusia diciptakan untuk saling mengenal

‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ِإنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٍر َوُأنثَ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَٓاِئ َل لِتَ َعا َرفُ ٓو ۟ا ۚ ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد ٱهَّلل ِ َأ ْتقَ ٰى ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َعلِي ٌم خَ بِي ٌر‬

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.

3. Perintah untuk saling tolong menolong dalam kebaikan


ۤ ‫هّٰللا‬
‫ْت ْال َح َرا َم َي ْب َت ُغ ْو َن َفضْ اًل مِّنْ رَّ ب ِِّه ْم‬ َ ‫ي َواَل ْال َقاَل ۤ ِٕى َد َوٓاَل ٰا ِّمي َْن ْال َبي‬ َ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْوا اَل ُت ِحلُّ ْوا َش َع ۤا ِٕى َر ِ َواَل ال َّشه َْر ْال َح َرا َم َواَل ْال َه ْد‬
ِّ‫صد ُّْو ُك ْم َع ِن ْال َمسْ ِج ِد ْال َح َر ِام اَنْ َتعْ َت ُد ۘ ْوا َو َت َع َاو ُن ْوا َعلَى ْال ِبر‬ َ ْ‫َو ِرضْ َوا ًنا َۗوا َِذا َحلَ ْل ُت ْم َفاصْ َطا ُد ْوا َۗواَل َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َن ٰانُ َق ْو ٍم اَن‬
ِ ‫ان َۖوا َّتقُوا هّٰللا َ ۗاِنَّ هّٰللا َ َش ِد ْي ُد ْال ِع َقا‬
‫ب‬ ِ ‫َوال َّت ْق ٰو ۖى َواَل َت َع َاو ُن ْوا َعلَى ااْل ِ ْث ِم َو ْالع ُْد َو‬

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian
Allah, dan jangan(melanggarkehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu
(hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan
(pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia
dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah
kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka
menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada
mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya

4. Perintah menegakan amar ma’ruf nahyi munkar

ِ ‫اس تَْأ ُمرُونَ بِ ْال َم ْعر‬


ِ ‫ُوف َوتَ ْنهَوْ نَ ع َِن ْال ُمن َك ِر َوتُْؤ ِمنُونَ بِاهللِ َولَوْ َءا َمنَ َأ ْه ُل ْال ِكتَا‬
‫ب لَ َكانَ َخ ْيرًا لَّهُ ْم‬ ِ َّ‫ت لِلن‬ ْ ‫ُكنتُ ْم خَ ْي َر ُأ َّم ٍة ُأ ْخ ِر َج‬
َ‫ِّم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمنُونَ َوَأ ْكثَ َرهُ ُم الفَا ِسقُون‬
ْ

Artinya;“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli
Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik“. [Ali Imron :110]

5. Perintah untuk saling menghormati sesame manusia


َ ‫ُّوا ِبَأحْ َس َن ِم ْن َهٓا َأ ْو ُردُّو َهٓا ۗ ِإنَّ ٱهَّلل َ َك‬
‫ان َعلَ ٰى ُك ِّل َشىْ ٍء َحسِ يبًا‬ ۟ ‫َوِإ َذا ُحيِّي ُتم ِب َت ِح َّي ٍة َف َحي‬

Artinya: Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu
(dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

6. Perintah alloh untuk menegakkan keadilan

‫ٰيٓاَيُّها الَّذ ْينَ ٰامنُوْ ا ُكوْ نُوْ ا قَوَّام ْينَ هّٰلِل ُشهد َۤاء ب ْالق ْس ۖط واَل يجْ رمنَّ ُكم َشن َٰانُ قَوْ م ع َٰلٓى اَاَّل تَ ْعدلُوْ ا ۗا ْعدلُوْ ۗا هُو اَ ْقربُ للتَّ ْق ٰو ۖى واتَّقُوا هّٰللا‬
َ َ ِ َ َ ِ ِ ِ ٍ ْ َِ َ َ ِ ِ ِ َ َ ِ ِ َ ِ َ
َ‫ۗاِ َّن هّٰللا َ َخبِ ْي ۢ ٌر بِ َما تَ ْع َملُوْ ن‬

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena
Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah! Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa
yang kamu kerjakan” (QS al-Maidah [5] ayat 8).

Ayat ayat diatas merupakan Sebagian ayat yang memiliki nilai nilai humanisme dalam
kitab suci Al-qur’an, dan mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk bisa
mempraktekanya dalam kehidupan nyata.

B. Hadist Hadist nabi yang berkenaan dengan humanisme

1. Menjaga harmoni kehidupan dengan sesama manusia sekalipun no-muslim

ْ‫ُوجد مِن‬ َ ‫ َوِإنَّ ِر‬،ِ‫اِئح َة ْال َج َّنة‬


َ ‫يح َها َلي‬ َ ‫ َمنْ َق َت َل ُم َعا َه ًدا لَ ْم َي َرحْ َر‬:‫ َع ِن ال َّن ِبيِّ ﷺ َقا َل‬،‫ْن عمر رضي هللا عنهما‬ ِ ‫َعنْ َع ْب ِد‬
ِ ‫هللا ب‬
ُّ‫اري‬ َ
‫ُخ‬ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ‫ه‬
ُ ‫ج‬ ‫ر‬
َ َ ْ
‫خ‬ ‫َأ‬ .‫ًا‬
‫م‬ ‫ا‬ َ َ ‫ير ِة َأرْ َب‬
‫ع‬ ‫ِين‬‫ع‬ َ ِ‫مَس‬.
ِ

Artinya, “Dari sahabat Abdullah ibn Umar radliyallahu ‘anhuma, dari Nabi ‫ﷺ‬, beliau
bersabda: Barangsiapa membunuh seorang mu’ahad (taat kepada kesepakatan bersama
meskipun non-Muslim), maka dia tidak akan mencium bau surga. Sesungguhnya bau surga
bisa tercium sedari perjalanan 40 tahun” (HR Bukhari).

2. Menjaga Hak sesame manusia sekalipun non muslim


‫ رواه أبو‬. ‫ فأنا حجيجه يوم القيامة‬، ‫ أو أخذ منه شيئا بغير طيب نفس‬،‫ أو كلفه فوق طاقته‬،‫ أو انتقصه‬، ‫أال من ظلم معاهدا‬
‫داود‬

Artinya, “Ingatlah! Barangsiapa berlaku aniaya terhadap seorang mu’ahad, menekannya, atau
membebaninya dengan beban yang tidak mampu ia tanggung, atau merampas hak mereka,
maka aku adalah orang yang akan memintakan pertanggungjawabannya (mu’ahad) kelak di
hari kiamat” (HR. Abu Dawud).

3. Pandangan yang sama untuk semua manusia

‫َأيُّهَا النَّاسُ َأالَ ِإ َّن َربَّ ُك ْم َوا ِح ٌد َوِإ َّن َأبَا ُك ْم َوا ِح ٌد َأالَ الَ فَضْ َل لِ َع َربِ ٍّي َعلَى َأ ْع َج ِم ٍّي َوالَلِ َع َج ِم ٍّي َعلَى َع َربِ ٍّي َوالَ َأِلحْ َم َر َعلَى َأس َْو َد‬
‫ رواه أحمد والبيهقي والهيثمي‬.‫َوالَ َأس َْو َد َعلَى َأحْ َم َر ِإالَّ بِالتَّ ْق َوى‬

Artinya;"Wahai manusia, ingatlah, sesungguhnya Tuhanmu adalah satu, dan nenek


moyangmu juga satu. Tidak ada kelebihan bangsa Arab terhadap bangsa lain. Tidak ada
kelebihan bangsa lain terhadap bangsa Arab. Tidak ada kelebihan orang yang berkulit merah
terhadap orang yang berkulit hitam. Tidak ada kelebihan orang yang berkulit hitam terhadap
yang berkulit merah. Kecuali dengan taqwanya.." (HR. Ahmad, al-Baihaqi, dan al-Haitsami)

4. Penjabaran mukmin yang terikat dengan hubungan terhadap sesama manusia

‫ َأال ُأ ْخبِ ُر ُك ْم بِ ْال ُمْؤ ِم ِن ؟ ْال ُمْؤ ِمنُ َم ْن َأ ِمنَهُ النَّاسُ َعلَى َأ ْم َوالِ ِه ْم َوَأ ْنفُ ِس ِه ْم‬: ‫َاع‬
ِ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فِي َح َّج ِة ْال َود‬
َ ِ ‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
َ ُ‫اج ُر َم ْن هَ َج َر ْال َخطَايَا َوال ُّذن‬
‫وب‬ ِ َ‫ َو ْال ُمه‬، ِ ‫ َو ْال ُم َجا ِه ُد َم ْن َجاهَ َد نَ ْف َسهُ فِي طَا َع ِة هَّللا‬، ‫َو ْال ُم ْسلِ ُم َم ْن َسلِ َم النَّاسُ ِم ْن لِ َسانِ ِه َويَ ِد ِه‬

Artinya: “Nabi SAW bersabda saat haji wada’, ‘Maukah kalian kuberitahu pengertian
mukmin? Mukmin adalah orang yang memastikan dirinya memberi rasa aman untuk jiwa dan
harta orang lain. Sementara muslim ialah orang yang memastikan ucapan dan tindakannya
tidak menyakiti orang lain. Sedangkan mujahid adalah orang yang bersungguh-sungguh
dalam keta’atan kepada Allah SWT. Sedangkan orang yang berhijrah (muhajir) ialah orang
yang meninggalkan kesalahan dan dosa.”

Anda mungkin juga menyukai