Anda di halaman 1dari 4

SABAR PERISAI SEORANG MUKMIN

KHUTBAH PERTAMA:
َّ‫ضل‬ ِ ‫اتَّأ َْع َّمالِنَا منَّي ه ِدهَِّهللاَّفَالََّم‬ ِ ‫َّشروِرَّأَنْ ُف ِسنَاَّوسيِئ‬ ِ ِ ِ ُ‫ََّنم ُدهَّونَستعِي نُوَّونَست غْ ِفرهَّونَعوذ‬ ِ ْ َّ‫إِن‬
ُ ُ َْ ْ َ َ َّ َ َ ْ ُ ُ ‫َِّبهللَّم ْن‬ ْ ُ َ ُُ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ُ َ َْ ‫اْلَ ْم َدَِّهلل‬
ِ ِ ْ ‫َّومنَّي‬،‫لَو‬
ُ‫َّعْب ُدهُ ََّوَر َُّس ْولَُّو‬
َ ً‫َُّمَمدا‬ُ ‫َّوأَ ْش َه ُدَّأَن‬،
َ ُ‫كَّلَو‬ َ َ‫َّوأَ ْش َه ُدَّأ َْنَّالََّإِلَوََّإِالَّهللاُ ََّو ْح َد ُهَّال‬،
َ ْ‫َّش ِري‬ َ ُ‫يَّلَو‬َ ‫ضل ْلَّفَالََّ َىاد‬ ُ ْ ََ ُ
َّ‫اَّرب ُك ُم َّال ِذي‬ َ ‫اس َّات ُقو‬
ِ ‫﴿َي َّأَيُّهاَّال ِذين َّآمنواَّات ُقواَّاَّلل َّحق َّتُ َقاتِِو َّوَال ََّتَُوتُن َّإِال َّوأَنْتم‬
ُ ‫َّ﴿ ََي َّأَيُّ َهاَّالن‬.﴾‫َّم ْسل ُمو ََّن‬ ُ ُْ َ َ َ َ َُ َ َ َ
َِّ‫اَّوَّبَث َِّمْن ُه َماَّ ِر َج ًاال َّ َكثِ ًرياَّ َونِ َساءً ََّوات ُقواَّاَّللَ َّال ِذيَّتَ َساءَلُو َن َّبِو‬ َ ‫اَّزْو َج َه‬
ِ ٍ ِ ٍ ‫خلَ َق ُكم َِّمن َّنَ ْف‬
َ ‫س ََّواح َدة ََّو َخلَ َق َّمْن َه‬ ْ ْ َ
َّ‫صلِ ْح َّلَ ُك ْم َّأ َْع َمالَ ُك ْم‬ ِ ‫َّ﴿ ََّي َّأَيُّهاَّال ِذين َّآمنواَّات ُقواَّاَّلل َّوقُولُواَّقَوًال‬.﴾‫و ْاْلَرحام َّإِن َّاَّلل َّ َكا َن َّعلَي ُكم َّرقِيبا‬
ْ ُ‫َّسد ًيدا َّي‬
َ ْ ََ َُ َ َ َ ً َ ْ َْ َ َ َْ َ
َّ َّ﴾‫اَّع ِظ ًيما‬ ِ ِ
َ ‫َويَ ْغف ْرَّلَ ُك ْمَّذُنُوبَ ُك ْم ََّوَم ْنَّيُط ِعَّاَّللَ ََّوَر ُسولََّوَُّفَ َق ْدَّفَ َازَّفَ ْوًز‬
َّ‫ ََّو َشر َّاْْل ُُم ْوِر‬،‫َّعلَْي ِو ََّو َسل َم‬ ٍ ُ ‫ َّوخي ر َّا ْْل ْد ِي َّى ْدي‬،ِ‫ث َّكِتاب َّهللا‬ ِ ِ ْ ‫ َّفَِإن َّأَص َد َق‬،‫أَما َّب ع َُّد‬
َ ُ‫َّصلى َّهللا‬ َ ‫َُّمَمد‬ ُ َ َ َ َْ َ ُ َ ْ‫َّاْلَدي‬ ْ َْ
‫َّضالَلَ ٍة َِِّفَّالنا َِّر‬
َ ‫َّوُكل‬، َ ٌ‫َّضالَلَة‬
ٍ
َ ‫َّوُكلَّبِ ْد َعة‬، ِ ٍ ُْ ‫َّوُكل‬،‫ُُْم َد ََثتُها‬
َ ٌ‫َُّم َدثَةَّب ْد َعة‬ َ َ
Kaum Muslimin rohimakumulloh
Sesungguhnya Alloh telah menjadikan sabar sebagai bekal seorang
mukmin. Ia bagaikan kuda yang tidak pernah tergelincir, pedang yang tidak pernah
berkarat, pasukan yang tak pernah terkalahkan, dan benteng yang sangat kokoh
yang tak dapat dirobohkan. Sabar tak ubahnya bagaikan kendaraan yang tidak akan
menyesatkan penunggangnya. Sabar dan kemenangan bagaikan saudara kandung,
karena datangnya kemenangan adalah berkat kesabaran. Sabar lebih menolong
pelakunya daripada bantuan yang dilakukan oleh kaum laki-laki dengan segala
peralatan dan jumlah yang banyak.
Kedudukan sabar dalam mencapai keberhasilan sama halnya dengan kepala
bagi sosok tubuh. Sabar adalah jalan menuju kepada kesuksesan dan kebahagian.
Sabar adalah suatu keutamaan yang diperlukan oleh manusia, baik dalam urusan
agama maupun dunianya. Kedaan manusia adakalanya harus bersabar terhadap
perintah yang wajib dilakukan dan dilaksanakan olehnya, bersabar terhadap taqdir
yang tak bisa terelakan dari dirinya, dan bersabar terhadap nikmat yang
mengharuskannya bersyukur kepada Alloh yang telah memberikannya nikmat
tersebut. Apabila keadaan-kedaan ini tidak dapat terpisahkan darinya, maka sabar
merupakan suatu keharusan baginya sepanjang hayatnya.

49
Kaum Muslimin rohimakumulloh
Hidup ini tidak akan baik dan lurus, kecuali dengan kesabaran. Sabar
merupakan obat penawar terhadap segala mcam problema di dunia yang penuh
cobaan ini. Sabar adalah bekal yang sangat diperlukan oleh seorang mujahid apabila
pertolongan datang terlambat kepadanya. Sabar adalah bekal yang sangat
diperlukan oleh seorang da’i manakala manusia terlihat lambat merespon
seruannya. Sabar adalah bekal yang diperlukan oleh seorang alim saat ilmu mulai
diasingkan, baik oleh orang besar maupun orang kecil, laki-laki maupun wanita.
Dengan bekal sabar, mereka memperoleh pegangan; mereka memperoleh
perlindungan darinya, dan dengan sabar mereka dapat meraih apa yang mereka
cita-citakan. Tentang keutamaan sabar ini, Alloh berfirman:

                

       

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar. (Yaitu)


orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillaahi
wa innaa ilaihi rooji'uun". (Sesungguhnya kami adalah milik Alloh dan hanya
kepada-Nya kami akan kembali)Mereka itulah yang mendapatkan pujian dari Robb
mereka dan rahmat yang besar, mereka itulah orang-orang yang mendapat
hidayah.” (QS. al-Baqoroh: 155-157)
Dan juga dalam firman Alloh surat al-Qoshosh ayat 54:

            

“Orang-orang yang sifatnya telah hadir tersebut diberi pahala amal perbuatan
mereka dua kali; atas iman mereka kepada kitab mereka dan atas iman mereka
kepada al-Qur’an, karena kesabaran mereka. Dan di antara sifat-sifat mereka
adalah bahwa mereka menolak keburukan dengan kebaikan, mereka
menginfakkan sebagian dari apa yang Kami izinkan kepada mereka di jalan
kebaikan dan kemuliaan”
ِ ْ ‫الذ ْك ِر‬ ِّ ‫ت َّو‬ ِ ْ‫َّونَ َفع ِِن َّوإَِي َُّكم َِِّبَاَّفِي ِو َِّمن َّا‬،‫آن َّالْع ِظي ِم‬
ِ
َ ‫َّأَقُ ْو ُل َّقَ ْوِ ِْل‬.‫َّاْلَكْي ِم‬
َّ‫َّى َذا‬ َ ‫آلَي‬ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ ‫َِّل ََّولَ ُك ْم َِِّف َّالْ ُق ْر‬ ْ ِ ُ‫َِب َرَك َّهللا‬
‫َّالرِحْي َِّم‬ ِ َ‫اتَّف‬ ِ ‫َّهللاَّالْع ِظيم َِِّلَّولَ ُكمَّولِسائِِرَّالْمسلِ ِمْيَّوالْمسلِم‬ ِ ‫وأ‬
ُ ُ‫استَ ْغف ُرْوهَُّإِنّو‬
ّ ‫َّى َوَّالْغَ ُف ْوُر‬ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ََّ ‫َستَ ْغف ُر‬ َْ

50
KHUTBAH KEDUA:
ََّ‫َّم ْنَّيَ ْه ِدهَِّهللاَُّفَال‬،‫ا‬ ِ ِ
َ َ‫َّسيِّئَاتَّأ َْع َمالن‬
ِ َ‫َّشروِرَّأَنْ ُف ِسن‬
َ ‫اَّوم ْن‬
َ
ِ ِ ِ ُ‫ََّنم ُدهَّونَستعِي نُوَّونَست ْغ ِفرهَّونَعوذ‬
ْ ُ ُ ‫َِّبهللَّم ْن‬ ُ َ ُْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ُ َ َْ ‫اْلَ ْم َدََّّلل‬
ِ ِ ْ َّ‫َّإِن‬
ِ َ‫ضلِل َّفَال‬ ِ
َُّ‫اَّعْب ُده‬
َ ‫َُّمَم ًد‬ ُ ‫ك َّلَوُ ََّوأَ ْش َه ُد َّأَن‬ َ َ‫َّوأَ ْش َه ُد َّأَ ْن َّالَ َّإِلَوَ َّإِال َّهللاُ َََّّو ْح َدهُ َّال‬.
َ ْ‫َّش ِري‬ َ ُ‫ي َّلَو‬
َ ‫َّىاد‬
َ ْ ْ ُ‫ُمضل َّلَوُ ََّوَم ْن َّي‬
َّ َّ:‫َّأَماَّبَ ْع َُّد‬،‫َوَر ُس ْولُو‬
Kaum Muslimin rohimakumulloh
Telah kita ketahui bersama, kedudukan dan keagungan sifat sabar yang mana
sifat ini amatlah penting bagi setiap mukmin. Namun perlu diketahui juga definisi
sabar itu sendiri.
Sabar menurut pemahaman bahasa artinya menahan dan mencegah diri. Alloh
telah berfirman:
ۡ ِ ۡ ۡ ِ ۡ ِۡۡ
َّ...َّۖ‫يدو َن ََّو ۡج َهوُۥ‬ ‫َّي‬‫ي‬ِ ِ
ُ ُ ّ َ ‫ينَّيَد ُعو َن ََّرب ُهمَّبِٱلغَ َد ٰوة ََّو‬
‫ر‬ِ ‫ش‬ ‫ع‬‫ٱل‬ َ َ َ َ َ‫َوٱصِبَّن‬
‫ذ‬‫َّٱل‬‫ع‬‫َّم‬‫ك‬َ ‫س‬ ‫ف‬
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Robbnya
dipagi dan petang hari dengan mengharap keridhaan-Nya.” (QS. Al-Kahfi: 28)
Adapun sabar menurut pengertian syari’at ialah menahan diri untuk tetap
mengerjakan sesuatu yang disukai oleh Alloh atau menahan diri dari melakukan
sesuatu yang dibenci oleh-Nya. Dengan kata lain, sabar ialah bertahan dalam suatu
perkara yang diperintahkan Alloh dan menahan diri dari mengerjakan sesuatu yang
dilarang oleh-Nya. Dengan demikian, dalam makna sabar terkandung pengertian
mencegah, tetap dalam pendirian dan keengganan.
Berdasarkan keterangan diatas,dapat disimpulkan bahwa sabar itu ada tiga
macam, yaitu sabar dalam mengerjakan ketaatan kepada Alloh, Sabar dalam
meninggalkan kemaksiatan, dan sabar terhadap takdir yang membuat pedih.
Kaum Muslimin rohimakumulloh
Setelah kita mengetahui kedudukan dan definisi sabar maka yang tak kalah
penting yang harus kita ketahui adalah faktor-faktor yang menunjang kesabaran itu
sendiri. Diantaranya adalah:
1. Mengenali watak dan tabi’at kehidupan dunia yang memang penuh dengan
penderitaan dan susah payah. Alloh menciptakan manusia berada dalam
kondisi tersebut. Dia akan berkerja sungguh-sungguh menuju Robbnya. Maka
pasti dia akan menemui-Nya. Sesungguhnya penderitaan, kekeruhan, dan
berbagai macam cobaan itu termasuk watak dari kehidupan dunia ini.
Sehubungan dengan hal ini, Alloh telah berfirman:
51
             

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqoroh: 155)
2. Mengimani bahwa dunia seluruhnya adalah milik Alloh . Dia memberikan
kepada siapa yang dikehendakinya dan mencegah dari siapa yang
dikehendakinya.

      

“Nikmat apa saja yang ada pada kalian, maka datangnya dari Alloh.” (QS. An-Nahl: 53)
3. Mengenali ganjaran dan pahala dari sikap sabar. Alloh telah berfirman:

                

       

“Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal sholih. Sungguh mereka
akan Kami tempatkan pada tempat-tempat tinggi di dalam surga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya, dan mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik
balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Yaitu mereka yang bersabar dan
bertawakkal kepada Robb mereka.” (QS. al-Ankabut: 58-59)

.‫سلِْي ًما‬ ِ ِ ‫ََّيَّأَيُّهاََّال ِذينَّءامن واَّصلُّو‬،‫إِنَّهللاَّومالَئِ َكتوَّيصلُّو َنَّعلَىَّالنِ ِب‬


ْ َ‫اَّعلَْيو ََّو َسلّ ُم ْواََّّت‬
َ ْ َ ْ َُ َ ْ َ َ ْ َ ُ َُ ََ َ
َ ّ
ََِّ ‫ََّحْي ٌد‬
َِ ‫ك‬ ِ ِ َ‫َُّمم ٍدَّ َكماَّصليتَّعلَىَّإِب ر ِاىيمَّوعل‬ ِ َ‫ىَُّمَم ٍدَّو َعل‬
َّ‫َّوَِب ِرْك‬.
َ ‫َّمْي ٌد‬ َ ‫َّإِن‬،‫ىَّآلَّإِبْ َراىْي َم‬ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َُ ‫ىَّآل‬ َ ُ َ‫َّعل‬ َ ‫ص ِّل‬ َ َّ‫اَلل ُهم‬
.‫د‬ ِ َ ‫َّإِن‬،‫ىَّآلَّإِب ر ِاىيم‬
َِ ‫ََّحي ٌد‬
ٌَّ ‫َّمْي‬ ِ َ‫َّعلَىَّإِب ر ِاىيمَّو َعل‬ ٍ ُ ‫ىَّآل‬ ِ َ‫ىَُّمَم ٍدَّو َعل‬
ََّْ ‫ك‬ َ ْ َْ َ َ ْ َْ َ ‫ت‬ َ ‫اَِّب َرْك‬
َ ‫َُّمَمدَّ َك َم‬ َ ُ َ‫َعل‬
َِّ ‫بَّال ّد َع َو‬
.‫ات‬ ُِ ‫ََّسيعَّقَ ِريب‬ ِ ‫َّإِن‬،‫ات‬ ِ ِ ِ ‫اتَّاْْل‬ ِ َ‫َّواْلم ْؤِمنِْيَّوالْم ْؤِمن‬،‫ات‬ِ ِ ِِ ِ ِ
ُ ‫َّمْي‬ ٌ ْ ٌَْ ‫ك‬ َ َّ ‫َحيَاءَّمْن ُه ْم ََّواْْل َْم َو‬
ْ ُ َ َ ْ ُ َ ‫ْي ََّواْل ُم ْسل َم‬ َ ْ ‫اَلل ُهمَّا ْغفْرَّلْل ُم ْسلم‬
ٌَّ ‫وفَّرِح‬ ِِ ِ ِ ِ ِ َ ‫رب نَاَّا ْغ ِفرَّلَنَاَّوِِِل ْخوانِنَاَّال ِذينَّسب ُق‬
‫يم‬ ٌ ‫ك ََّرُؤ‬ َ ‫اَّرب نَاَّإِن‬
َ ‫َّآمنُو‬
َ ‫ين‬ ِ َْ ‫انَّوَال‬
َ ‫ََّت َع ْلَِّفَّقُلُوبِنَاَّغ ّالًَّلّلذ‬ َ َ‫وَنَِّبِْلمي‬ ََ َ َ َ ْ َ
ِ ‫َّاْل‬
ََّ ‫اس ِر‬
‫ين‬ ِ ِ ِ َ‫رب نَاَّظَلَ ْمنَاَّأَن ُفسن‬
َْ ‫اَّوتَ ْرَحَْنَاَّلَنَ ُكونَنَّم َن‬
َ َ‫اَّوإنََّّلَّْتَ ْغف ْرَّلَن‬
َ َ َ
ِ ِ ِ َ‫ربَنَاَّءاتِن‬
َّ .‫ابَّالنّا ِر‬
َ ‫اَّع َذ‬ َ ِ‫اَّح َسنَةً ََّوِِفََّّاْْلَخَرة‬
َ َ‫َّح َسنَةً ََّوقن‬ َ َ‫اَِّفَّال ّدنْي‬ َ َ
ِ ِ ‫ص ُفو َنَّوسالَمَّعلَىَّاْملرسلِْيَّوا ْْلم ُدَِّهللَِّر‬ ِ ِ ِ ‫سبحا َنَّربِكَّر‬
.‫ْي‬
َ ْ ‫بَّاْ َلعلَم‬
َّ ْ َ َ َ ْ َ ُْ َ ٌ َ َ ْ َ‫َّعماَّي‬ َ ِ‫بَّاْلعزة‬ ّ َ َ َّ َ ْ ُ
52

Anda mungkin juga menyukai