Kejujuran juga bisa berarti melakukan sebuah pekerjaan dengan tulus dan sebaik mungkin.
Meskipun melakukan pekerjaan tersebut tidak diawasi oleh orang lain, tetap harus
mengerjakannya dengan jujur. Memberikan hak kepada orang yang berhak mendapatkan hak
tersebut juga bisa disebut dengan perilaku jujur.
Kejujuran bukanlah sesuatu yang tidak kita sadari lakukan, namun kita secara sadar dan
memahami bahwa segala tindakan yang kita lakukan memiliki dampak baik maupun buruk.
Begitu pula dengan mengatakan kejujuran maupun kebohongan. Topik ini dibahas pada buku
AHA (Kesadaran, Kejujuran dan Tindakan) oleh Kyle Idleman.
Perilaku jujur merupakan sifat dari orang-orang mukmin, hal ini tertera dalam Al-Quran surat
Al-Ahzab ayat 23-24 yang berbunyi,
_ۙ ضى نَحْ بَهٗۙ َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن يَّ ْنتَ ِظ ُر َۖو َما بَ َّدلُوْ ا تَ ْب ِد ْياًلٰ َص َدقُوْ ا َما عَاهَدُوا هّٰللا َ َعلَ ْي ِه ۚ فَ ِم ْنهُ ْم َّم ْن ق َ ِمنَ ْال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ ِر َجا ٌل
ۚب َعلَ ْي ِه ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َكانَ َغفُوْ رًا َّر ِح ْي ًما ۤ ٰ
َ ْب ال ُمنفِقِ ْينَ اِ ْن َشا َء اَوْ يَتُو ْ ِّ
َ ص ْدقِ ِه ْم َويُ َعذ ّ ٰ ي هّٰللا ُ ال
ِ ِص ِدقِ ْينَ ب َ لِيَجْ ِز
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka
janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula)
yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),”
“agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya,
dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Di dalam surat Al-Ahzab ayat 35 dijelaskan, orang-orang muslim yang berperilaku jujur akan
diberikan pahala yang besar , ayat tersebut berbunyi
“Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan
perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara
kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Macam Sifat Jujur dalam Islam
Di dalam agama Islam ada sifat-sifat jujur yang harus dipahami, yaitu:
1. Shiddiq Al-Qalbi
Shiddiq Al-Qalbi adalah sifat jujur yang diterapkan oleh manusia dalam niatnya.
Jika amal tidak berdasarkan untuk beribadah kepada Allah SWt, maka akan gugur pahala dari
perbuatan-perbuatan yang dilakukan. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad yang
diriwayatkan oleh Hakim, hadits tersebut berbunyi,
َوفُالَ ٌن، إِنَّ َما أَ َردْتَ أَ ْن يُقَا َل فُالَ ٌن عَالِ ٌم، َ َك َذبْت: قَا َل، ك ُ ت ْال ِع ْل َم َوقَ َر ْأ
َ ت ْالقُرْ آنَ َو َع ِم ْلتُهُ فِي ُ تَ َعلَّ ْم: َما َع ِم ْلتَ فِيهَا ؟ قَا َل: فَقَا َل
ُ ُ
ِ َّب َعلَى َوجْ ِه ِه َحتَّى أ ْلقِ َي فِي الن
ار َ فَأ ِم َر بِ ِه فَس ُِح، فَقَ ْد قِي َل، ئ ِ َق
ٌ ار
2. Shiddiq Al-Hadits
Shiddiq Al-Hadits adalah sifat jujur yang diterapkan oleh manusia pada perkataan yang
diucapkannya. Umat yang beriman diperintahkan oleh Allah SWT untuk berkata jujur seperti
yang tertera di dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 70 yang berbunyi,
ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َوقُوْ لُوْ ا قَوْ اًل َس ِد ْيدۙ_ًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkan lah
perkataan yang benar.”
3. Shiddiq Al-Amal
Shiddiq Al-Amal adalah sifat jujur yang dilakukan oleh manusia dalam melakukan segala
perbuatannya., hal ini tertera dalam surat Al-Hujurat ayat 15, yang berbunyi,
ٰۤ ُ هّٰللا
ّ ٰ ك هُ ُم ال
َص ِدقُوْ ن َ _ِول ِٕٕى اِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُوْ نَ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا بِاهّٰلل ِ َو َرسُوْ لِ ٖه ثُ َّم لَ ْم يَرْ تَابُوْ ا َو َجاهَ ُدوْ ا بِا َ ْم َوالِ ِه ْم َواَ ْنفُ ِس ِه ْم فِ ْي َسبِ ْي ِل ِ ۗ ا
“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan
jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”
4. Shiddiq Al-wa’d
Shiddiq Al-wa’d adalah sifat jujur yang diterapkan oleh manusia dalam menepati janjinya
kepada orang lain.. Hal ini dituliskan dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 23 yang berbunyi,
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka
janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula)
yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya)”
5. Shiddiq Al-Hall
Shiddiq Al-Hall adalah sifat jujur yang diterapkan oleh manusia pada segala hal yang dia
lakukan, seperti yang tertera dalam hadits Nabi Muhammad, riwayat Bukhari dan muslim,
َ ق َحتَّى يُ ْكـت
َب َ ق َو يَـتَ َحرَّى الصِّ ْد ُ َو َما يَ َزا ُل الـ َّر ُج ُل يَصْ ُد.ق يَـ ْه ِدى اِل َى ْالبِ ِّر َو ْالبِرُّ يَـ ْه ِدى اِل َى ْال َجنَّ ِة ِّ ق فَا ِ َّن ال
َ ص ْد ِ ص ْدِّ َعلَـ ْي ُك ْم بِـال
ْ ْ
َو َما يَ َزا ُل ال َع ْب ُ_د يَك ِذبُ َو يَـت ََحرَّى.ار َّ
ِ لى الن ُ ْ ُ ْ
َ ِب يَـ ْه ِدى اِل َى الفجُوْ ِر َو الفجُوْ ُر يَـ ْه ِدى ا ْ
َ ب فَا ِ َّن ال َك ِذ ْ ُ ً
َ َو اِيـَّاك ْم َو ال َك ِذ.صدِّيـْقا ِ ِِع ْن َد هللا
َب ِع ْن َد هللاِ َكـ َّذابـًا َ ب َحتَّى يُ ْكـت َ ْال َك ِذ
“Wajib bagi kalian untuk jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa pada kebaikan dan
kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorang senantiasa jujur dan memilih kejujuran
sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan takutlah kalian dari dusta, karena
sesungguhnya dusta itu membawa kepada kedurhakaan, dan durhaka itu membawa ke neraka.
Dan seseorang senantiasa berdusta dan memilih berdusta sehingga dicatat di sisi Allah sebagai
pendusta.”
“Yang lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata yang baik. Sebab
apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak menyukainya). Padahal jika mereka benar-
benar (beriman) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.”
ك ْالفَوْ ُز َ ِض َي هّٰللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوْ ا َع ْنهُ ٰۗذل ٌ ّص ْدقُهُ ْم ۗ لَهُ ْم َج ٰن
ِ ت تَجْ ِريْ ِم ْن تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِد ْينَ فِ ْيهَٓا اَبَدًا ۗ َر ّ ٰ ال هّٰللا ُ ٰه َذا يَوْ ُم يَ ْنفَ ُع ال
ِ َص ِدقِ ْين َ َق
ْال َع ِظ ْي ُم
“Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya.
Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah
kemenangan yang agung.”