PENDAHULUAN
• Tauhid berarti mengesakan Allah, menolak segala
persamaan pada zat Allah,sifatNya dan perbuatannya.
َّ ِإنَّنِي َأنَا هَّللا ُ اَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل َأنَا فَا ْعبُ ْدنِي َوَأقِ ِم ال
• صاَل ةَ لِ ِذ ْك ِري
• Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang
hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah
shalat untuk mengingat Aku. (Surat Thaha Ayat 14)
• Rasulullah s.a.w telah berjuang dalam mempertahankan
asas-asas akidah dalam jiwa para pengikutnya. Rasulullah
s.a.w melakukannya bukan berdasarkan pemikirannya
tetapi menyahut wahyu Allah dan memenuhi kehendak
ayat-ayat suci al-Quran yang keseluruhannya
berlandaskan kalimah tauhid
• Urgensi tauhid dalam kehidupan
muslim sangat besar pengaruhnya,
sebagai dasar utama yang dibangun
di atasnya seluruh ajaran Islam.
• Tauhid mempunyai kedudukan dan
fungsi sentral dalam kehidupan
muslim, yaitu : menjadi dasar dalam
aqidah, syariat dan akhlak
TAUHID SEBAGAI DASAR DALAM AQIDAH
Artinya : “Allah tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melaikan Dia
yang hdiaup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tnapa izin-Nya.
Allahmengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan belakang mereka,
dan mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehndaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (Q.S. Al-Baqarah/2: 255)
TAUHID SEBAGAI DASAR DALAM SYARIAH
Tauhid adalah sebagai dasar dalam syariah maksudnya seitap orang muslim
dalam menjalankan syariat Allah (ibadah dan mu’amalah) harus dilakukan
dengan niat yang ikhlas, tidak boleh riya’.
Sebagaimana tersebut dalam Al Qur’an :
، َ ض َعلَى طَ َع ِام الْ ِم ْس ِكنْي ُّ ُ َوالَ حَي، ك الَّ ِذ ْي يَ ُدعُ الْيَتِْي َم َ
ِ فَ َذال، • َأرَأيت الَّ ِذي ي َك ِّذب بِالدِّين
َْ ُ ُ ْ َ ْ َ
اَلَّ ِذيْ َن ُه ْم يَُرآءُ ْو َن َومَيَْنعُ ْو َن الْ َماعُ ْو َن،اه ْو َن س م ِ اَلَّ ِذين هم عن صالَهِت، َِّفويل لِْلمصل
ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ ََ ْ ٌ ُ َ نْي
Artinya : “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang
yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan
orang miskin, maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,(yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya’ dan
enggan (menolong dengan) barang berguna”. (Q.S. Al-Ma’un/107:1-7).
TAUHID SEBAGAI DASAR DALAM AKHLAK
Tauhid juga sebagai dasar dalam akhlak, maksudnya seitap orang muslim
dalam berakhlak hendaknya berdasarkan Allah semata. Sebagaimana
disebutkan dalam Al Qur’an:
ِّ ان ِالبْنِ ِه َوُه َو يَعِظُهُ يَا بُيَنَّ اَل تُ ْش ِرْك بِاهللِ ِإ َّن
،الش ْرَك لَظُْل ٌم َع ِظْي ٌم َ َ• َوِإ ْذ ق
ُ ال لُْق َم
ِ ِ صينَا اِْإل نْسا َن بِوالِ َدي ِه مَح لَْته ُُّأمه وهنًا علَى وه ٍن وفِصالُه يِف عام
َأن ا ْش ُك ْر َ َ ْ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ نْي ْ َّ َوَو
)14-13 : صرِي ُ (لقمان ِ ك ِإيَلَّ الْم يدَِ يِل ولِوال
َ َْ ََْ
Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai
anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar
kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepaada du aorang ibu bapakmu, hanya
kepada-Ku lah kembalimu”. (Q.S. Luqlamn/31: 13-14).
TUGAS
Tulislah satu Indikator manusia yang bertauhid,
dan jelaskan !
Khusus Sdr Ghea Moningka sesuai
keyakinannya.