Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alfaris Delfansyah Putra

Kelas : XI MIPA 4

Khutbah Pertama
‫ت َأعْ َمالِ َنا َمنْ َي ْه ِد ِه هللاُ َفالَ مُضِ ّل َل ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل‬ ِ ‫شر ُْو ِر َأ ْنفُسِ َنا َو َس ّيَئ ا‬ُ ْ‫هلل مِن‬ ِ ‫هلل َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغ ِف ُرهُ َو َنع ُْو ُذ ِبا‬
ِ ِ َ‫ِإنّ ْال َحمْ د‬
‫ِي َل ُه‬
َ ‫َفالَ َهاد‬
ُ ‫ُئ‬ َّ
‫ب َوالش َهادَ ِة َف ُي َن ِّب ك ْم ِب َما‬ ْ ٰ ُ ُ ُ ٰ َّ ْ
ِ ‫ت الذِيْ َتفِرُّ ْو َن ِمن ُه َف ِان ٗه مُل ِق ْيك ْم ث َّم ت َر ُّد ْو َن اِلى َعال ِِم ال َغ ْي‬َّ ْ ُ
َ ‫ ق ْل اِنَّ ال َم ْو‬: ‫الحمد هلل رب العالمين القائل‬
‫ُك ْن ُت ْم َتعْ َملُ ْو َن‬
‫َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإل َه ِإالّ هللاُ َوَأ ْش َه ُد َأنّ م َُح ّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه‬
ِ‫ار َع َلى َن ْه ِج ِه ال َق ِوي ِْم َودَ َعا ِإ َلى الص َِّراط‬ َ ‫صلَّى هللاُ َع َلى َأ ْش َرافِ اَأل ْن ِب َيا ِء َوالمرْ َسلِي َْن َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َو َمنْ َس‬ َ
َ َ َّ
‫ْن َو َسل َم تسْ لِ ْيمًا ك ِثيْرً ا‬ َ َ
ِ ‫المُسْ ت ِقي ِْم ِإلى َي ْو ِم ال ِّدي‬
‫أما بع ُد‬
ّ
‫فيا عباد هللا أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى هللا حق تقاته فقد فاز المتقون‬.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat
dan hidayah Allah SWT
Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah
karuniakan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita selalu termasuk yang
mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga
akhir hayat kita.
Dan tentunya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat nyawa yang masih diberikan
kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah
kepada-Nya, mengingat-Nya, serta memuji-Nya.
Sebuah pujian hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik
Allah. Sungguh tidaklah pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak
pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala
pujian hanya milik Allah semata.
Dan kami mengajak diri kami sendiri serta jamaah sekalian untuk terus
memperkokoh ketaqwaan kepada Allah SWT.
َ ‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ ِإاَّل َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم‬
‫ُون‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT…
Dalam Khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang
sesuatu yang pasti kita hadapi, sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia
menuju kehidupan akhirat, yaitu kematian.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:
‫ْف َت ْكفُر ُْو َن ِباهّٰلل ِ َو ُك ْن ُت ْم اَمْ َوا ًتا َفاَحْ َيا ُك ۚ ْم ُث َّم ُي ِم ْي ُت ُك ْم ُث َّم يُحْ ِي ْي ُك ْم ُث َّم ِا َل ْي ِه ُترْ َجع ُْو َن‬
َ ‫َكي‬
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia
menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu
kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan
Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia
awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan
dibangkitkan kembali setelah kematian itu.
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT…
Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita
sebelum mati? Tentunya ada banyak hal. Namun setidaknya ada tiga hal yang akan
kita bahas pada kesempatan berharga ini.

Yang pertama, beramal sebaik mungkin


Dalam Al-Quran, Allah berfirman dalam surat Al-Mulk ayat 1-2:
‫ك َوه َُو َع ٰلى ُك ِّل َشيْ ٍء َق ِد ْي ۙ ٌر‬ ُ ۖ ‫ك الَّذِيْ ِب َي ِد ِه ْالم ُْل‬
َ ‫َت ٰب َر‬
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. (1)
‫ت َو ْال َح َيا َة لِ َي ْبلُ َو ُك ْم َأ ُّي ُك ْم َأحْ َسنُ َع َماًل ۚ َوه َُو ْال َع ِزي ُز ْال َغفُو ُر‬ َ ‫الَّذِي َخ َل َق ْال َم ْو‬
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. (2)
Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan
itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
‫َفِإنَّ َخي َْر ْال َع َم ِل َأ ْد َو ُم ُه َوِإنْ َق َّل‬
Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan),
meskipun itu sedikit.
Beramal sebaik mungkin juga berarti bahwa pekerjaan itu kita lakukan dengan
seikhlas mungkin, semaksimal mungkin dan dengan sesempurna mungkin. Baik
dalam interaksi kita kepada Allah maupun kepada sesama manusia, dalam tiap amal
kita patrikan dalam diri kita bahwa bisa jadi itu adalah amal terakhir kita.

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya


Diantara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah,
ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh yang
dapat mendoakan kita kelak. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.
َ ‫ ((ِإ َذا َم‬:‫ َأنَّ َرسُو َل هَّللا ِ صلى هللا عليه وسلم َقا َل‬:‫َعنْ َأ ِبي ه َُري َْر َة رضي هللا عنه‬
‫ات اِإل ْن َسانُ ا ْن َق َط َع َع ْن ُه َع َملُ ُه ِإالَّ مِنْ َثالَ َث ٍة‬
َ ‫ار َي ٍة َأ ْو عِ ْل ٍم ُي ْن َت َف ُع ِب ِه َأ ْو َو َل ٍد‬
‫صال ٍِح َي ْدعُو َل))؛ رواه مسلم‬ َ ْ‫ِإالَّ مِن‬
ِ ‫صدَ َق ٍة َج‬
Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika
manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu
yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya.”
(HR. Muslim).

Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah


Apakah itu husnul khatimah? Diantara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia
mengucap kalimat “laa ilaaha illallaah” di akhir hayatnya. Dalam sebuah hadith
shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,Rasulullah SAW bersabda:
‫ان آ ِخ ُر َكالَ ِم ِه الَ ِإ َل َه ِإالَّ هللاُ دَ َخ َل ْال َج َّن َة‏”‏‬ َ ‫‏” َمنْ َك‬
“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan
masuk Surga.”
Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan
pekerjaan baik di akhir hidupnya.
َ ‫‏ َفقِي َل َكي‬.‫َقا َل َرسُو ُل هللا صلى هللا عليه وسلم‏”‏ ِإ َذا َأ َرادَ هللاُ ِب َع ْب ٍد َخيْرً ا اسْ َتعْ َم َل ُه‏”‏‏‬
ِ ‫ْف َيسْ َتعْ ِملُ ُه َيا َرسُو َل‬
‫هللا َقا َل‏”‏ ي َُو ِّفقُ ُه‬
‫ت‏”‏‬ ِ ‫صال ٍِح َق ْب َل ْال َم ْو‬
َ ‫”ل َِع َم ٍل‬
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada
seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya;
“Bagaimana membuatnya beramal?” beliau menjawab: “Allah akan memberikan
taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR.
Ahmad dan Tirmidzi)
Selain berusaha dengan segenap amal untuk mencapai husnul khatimah, kita juga
harus berdoa agar Allah memberikan kita keistimewaan ini. Salah satu doa untuk
meminta husnul khatimah adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Yusuf,
yang terekam dalam surat Yusuf ayat 101:
َ ‫نت َولِيِّي فِي ال ُّد ْن َيا َواآْل خ َِر ِة ۖ َت َو َّفنِي مُسْ لِمًا َوَأ ْل ِح ْقنِي ِبالصَّالِح‬
‫ِين‬ َ ‫ض َأ‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫َفاطِ َر ال َّس َم َاوا‬
Artinya: (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia
dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku
dengan orang yang saleh.
‫هللا لِي‬ َ ‫ َأقُ ْو ُل َق ْولِي‬.‫الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم‬
َ ‫هذا َواَسْ َت ْغ ِف ُر‬ ِّ ‫ت َو‬ ِ ‫ َو َن َف َعنِي َوِإيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه م َِن اآل َيا‬،‫آن ْال َعظِ ي ِْم‬ ِ ْ‫ك هللاُ لِي َو َل ُك ْم فِي ْالقُر‬ َ ‫ار‬ َ ‫َب‬
ِ
‫ َفاسْ َت ْغ ِفر ُْوهُ ِإ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬،ٍ‫اِئر ْالمُسْ لِ ِمي َْن مِنْ ُك ِّل َذ ْنب‬ ِ ‫ َو َل ُك ْم َول َِس‬.

Khutbah Kedua
‫ وأشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك‬،‫ نبينا محمد و آله وصحبه ومن وااله‬،‫الحمد هلل والصالة والسالم على رسول هللا‬
‫ وأشهد أنَّ محمّداً عبده ورسول ُه‬،‫له‬
‫اَمَّا َبعْ ُد‬
Sidang jumat yang dirahmati Allah SWT…
Sebagai seorang muslim, selayaknya kita selalu mengingat bahwa hidup kita di
dunia ini hanyalah sementara. Kebahagiaan dan kesedihan adalah bagian dari
kehidupan ini yang harus kita jalani dengan penuh keimanan.
Allah SWT berfirman:
‫ار َن َبا ُت ٗه ُث َّم‬
َ ‫ب ْال ُك َّف‬ ٍ ‫ال َوااْل َ ْواَل ۗ ِد َك َم َث ِل َغ ْي‬
َ ‫ث اَعْ َج‬ ِ ‫اِعْ َلم ُْٓوا اَ َّن َما ْال َح ٰيوةُ ال ُّد ْن َيا َل ِعبٌ وَّ َلهْوٌ وَّ ِز ْي َن ٌة وَّ َت َفا ُخ ۢ ٌر َب ْي َن ُك ْم َو َت َك ُاث ٌر فِى ااْل َمْ َو‬
‫هّٰللا‬
‫ُطام ًۗا َوفِى ااْل ٰ خ َِر ِة َع َذابٌ َش ِد ْي ۙ ٌد وَّ َم ْغف َِرةٌ م َِّن ِ َو ِرضْ َوانٌ َۗو َما ْال َح ٰيوةُ ال ُّد ْن َيآ ِااَّل َم َتا ُع ْال ُغر ُْو ِر‬ َ ‫َي ِه ْي ُج َف َت ٰرى ُه مُصْ َفرًّ ا ُث َّم َي ُك ْونُ ح‬
‫‪“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan‬‬
‫‪sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba‬‬
‫‪dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya‬‬
‫‪mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat‬‬
‫‪warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang‬‬
‫‪keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain‬‬
‫”‪hanyalah kesenangan yang palsu.‬‬
‫‪Namun demikian, Allah juga mengingatkan kepada kita dalam surat Al-Qasas ayat‬‬
‫‪77:‬‬
‫ض ۗاِنَّ هّٰللا َ اَل‬ ‫ْك َواَل َتب ِْغ ْال َف َسادَ فِى ااْل َرْ ِ‬
‫هّٰللا‬
‫ك م َِن ال ُّد ْن َيا َواَحْ سِ نْ َك َمآ اَحْ َس َن ُ ِا َلي َ‬ ‫س َنصِ ْي َب َ‬ ‫ار ااْل ٰ خ َِر َة َواَل َت ْن َ‬
‫وا ْب َتغ ف ْيمآ ٰا ٰت هّٰللا‬
‫ىك ُ ال َّد َ‬ ‫َ‬ ‫َ ِ ِ َ‬
‫ُيحِبُّ ْال ُم ْفسِ ِدي َْن‬
‫‪“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah‬‬
‫‪kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah‬‬
‫‪(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah‬‬
‫‪kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang‬‬
‫”‪berbuat kerusakan.‬‬
‫‪Akhirnya, semoga kelak kita termasuk hamba Allah yang dapat beramal baik selama‬‬
‫‪hidup kita, meninggal dalam keadaan husnul khatimah, serta berkesampatan‬‬
‫‪bertemu dengan-Nya di surga nanti.‬‬
‫اع ِة َو ُحض ُْو ِر ْالجُمْ َع ِة‬ ‫الط َ‬‫لى َّ‬ ‫ِظ ْوا َع َ‬ ‫ِش َما َظ َه َر منها َو َما َب َط َن‪َ .‬و َحاف ُ‬ ‫الى‪َ .‬و َذرُوا ْال َف َواح َ‬ ‫هللا َت َع َ‬ ‫َف َيااَ ُّي َهاال َّناسُ !! ِا َّتقُوا َ‬
‫هللا اَ َم َر ُك ْم ِبَأمْ ٍر َبدَ َأ ِف ْي ِه ِب َن ْفسِ هِ‪َ .‬و َث َّنى ِب َمالَِئ َك ِة قُ ْدسِ هِ‪َ .‬ف َقا َل َت َع َ‬
‫الى َو َل ْم َي َز ْل َقاِئالً َعلِ ْيمًا‬ ‫اعةِ‪َ .‬واعْ َلم ُْوا اَنَّ َ‬ ‫َو ْال َج َم َ‬
‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‬ ‫لى ال َّن ِبىْ َيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن آ َم ُن ْوا َ‬ ‫ُصلُّ ْو َن َع َ‬ ‫هللا َو َمالَِئ َك َت ُه ي َ‬ ‫اِنَّ َ‬
‫َ‬
‫اركْ َعلى م َُح َّم ٍد‬ ‫ٌ‬ ‫ٌ‬
‫ك َح ِم ْيد َم ِج ْيد‪َ .‬و َب ِ‬ ‫َّ‬
‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إن َ‬ ‫َ‬
‫صليْت َعلى ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلى ِ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬
‫آل م َُح َّم ٍد ك َما َ‬ ‫َ‬
‫ص ِّل َعلى م َُح َّم ٍد َو َعلى ِ‬ ‫َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫آل ِإب َْرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إ َّن َ‬ ‫ت َع َلى ِإب َْرا ِه ْي َم َو َع َلى ِ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫آل م َُح َّم ٍد َك َما َب َ‬ ‫َو َع َلى ِ‬
‫ك َس ِم ْي ٌع َق ِريْبٌ ُم ِجيْبُ الدَّعْ َو ِة‬ ‫ت ِإ َّن َ‬ ‫ت اَألحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواَألمْ َوا ِ‬ ‫ت َوالمْؤ ِم ِني َْن َوالمْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اغفِرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َوالمسْ لِ َما ِ‬ ‫الل ُه َّم ْ‬
‫الزالَ ِز َل َو ْالم َِح َن َوس ُْو َء ْال ِف ْت َن ِة َو ْالم َِح َن َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َط َن َعنْ َب َل ِد َنا ِا ْن ُدو ِنيْسِ يَّا خآص ًَّة‬ ‫الل ُه َّم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َبالَ َء َو ْا َلو َبا َء َو َّ‬
‫اربَّ ْا َ‬
‫لعا َل ِمي َْن‬ ‫ان ْالمُسْ لِ ِمي َْن عآم ًَّة َي َ‬ ‫اِئر ب ُْلدَ ِ‬‫َو َس ِ‬
‫ت ْال َوهَّابُ‬ ‫ك َأ ْن َ‬ ‫ك َرحْ َم ًة ِإ َّن َ‬ ‫‪َ .‬ر َّب َنا اَل ُت ِز ْغ قُلُو َب َنا َبعْ دَ ِإ ْذ َهدَ ْي َت َنا َو َهبْ َل َنا مِنْ َل ُد ْن َ‬
‫اف َوال ِغ َنى‬ ‫ك الهُدَ ى َوال ُّت َقى َو َ‬
‫الع َف َ‬ ‫اللَّ ُه َّم ِإ َّنا َنسْ َألُ َ‬
‫ك س ُْل َطا ًنا َنصِ يرً ا ‪.‬‬ ‫َربنا َأ ْدخ ِْلنا م ُْد َخ َل صِ ْد ٍق َوَأ ْخ ِرجْ نا م ُْخ َر َج صِ ْد ٍق َواجْ َع ْل لنا مِنْ َل ُد ْن َ‬
‫ُأل‬
‫ب اآلخ َِر ِة‬ ‫ى ال ُّد ْن َيا َو َع َذا ِ‬ ‫ُور ُكلِّ َها َوَأ ِجرْ َنا مِنْ خ ِْز ِ‬ ‫اللَّ ُه َّم حْ سِ نْ َعا ِق َب َت َنا فِى ا م ِ‬
‫َأ‬
‫ِين ِإ َمامًا‬ ‫َر َّب َنا َهبْ َل َنا مِنْ َأ ْز َوا ِج َنا َو ُذرِّ يَّا ِت َنا قُرَّ َة َأعْ ي ٍُن َواجْ َع ْل َنا ل ِْل ُم َّتق َ‬
‫اب ال َّن ِ‬
‫ار‬ ‫َر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي اآْل خ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬
‫ِّك َربِّ‬ ‫ان َرب َ‬ ‫صحْ ِب ِه َأجْ َم ِعي َْن‪ُ .‬سب َْح َ‬ ‫صلَّى هللاُ َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َو َ‬ ‫َو َ‬
‫‪ْ .‬الع َِّز ِة َعمَّا يَصِ فُ ْو َن‪َ .‬و َسالَ ٌم َع َلى ْالمُرْ َسلِي َْن‪َ .‬و ْال َحمْ ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬
‫عباد هللا‪ ،‬إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون‪.‬‬
‫‪.‬فاذكروا هللا العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم وادعوه يستجب لكم ولذكر هللا أكبر‬
‫أقم الصالة‬

Anda mungkin juga menyukai