Anda di halaman 1dari 7

1

KEMERDEKAAN SEBAGAI HAK SETIAP BANGSA

Oleh: Rudihont Wakatobi

KHUTBAH PERTAMA

‫اد َم َكانًا‬ َُ ْ ‫ َوَو َع َُد لِْل ُمتَ َم ِّس ِك‬،‫اْل ْس ََل َُم طَ ِريْ ًقا َس ِويِّا‬
َُ ‫ي بُِِو َويَْن َه ْو َُن الْ َف َس‬ ِْ ‫ى جع ُل‬ ِ َّ ِ ِّٰ ِ ِّٰ
َ َ َ ُْ ‫ اَ ْْلَ ْم ُُد للُّوُالذ‬،‫اَ ْْلَ ْم ُُدُللُّو‬
َُّ ‫ُ َوأَ ْش َه ُُد أ‬،‫َح َس ُُن نَ ِديِّا‬
‫َن‬ ْ ‫ك لَُوُ َش َه َادَُة َم ُْن ُى َُو َخْي ٌُر َّم َق ًاما َوأ‬ ُ َّ‫ُاَ ْش َه ُُد أَ ُْن َُْلُاِّٰل َُو اِ ُْل‬.‫َعلِيِّا‬
َُ ْ‫اللُ َو ْح َدُهُ َْل َش ِري‬
َُ ‫ص ِاد‬ ٍ ِ ّٰ ِ ِ ِ ُُ ‫َّص‬ِ ‫ُُم َّم ًدا عب ُدُه ورسولُُو الْمت‬
‫ق‬ َ ‫ص ُِّل َو َسلِّ ُْم َعلَى َسيِّدنَا ُُمَ َّم ُد َكا َُن‬ َ َ‫ اَللّ ُه َُّم ف‬.‫صبِيِّا‬
َ ‫ف بالْ َم َكا ِرُم كبَ ًارا َو‬ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ َْ َ
ُ .‫ص ْحبُِِو الَّ ِذيْ َُن ُُْي ِسنُ ْو َُن إِ ْسَلََم ُه ُْم َوَُلْ يَ ْف َعلُ ْوا َشْيئًا فَ ِريِّا‬ ِِ ِ
َ ‫ َو َعلَى اّٰل ُوُ َو‬،‫الْ َو ْع ُد َوَكا َُن َر ُس ْو ُْلً نَبِيِّا‬

ُ‫الل‬
ُ ‫ال‬ َُ َ‫ فَ َق ُْد ف‬،ِ‫ن نَ ْف ِس ُْى َوإِيَّا ُك ُْم بِتَ ْق َوى الل‬
َُ َ‫ُق‬.‫از الْ ُمتَّ ُق ْو َُن‬ ُ ‫اض ُرْو َُن َرِِحَ ُك ُُم‬
ُْ ِ ‫اللُ اُْو ِصْي‬ ِ ‫اْل‬
َْ ‫ُفَيَا أَيُّ َها‬:‫أ ََّما بَ ْع ُُد‬
ُ‫صلِ ُْحُلَ ُك ْمُُأَ ُْع َم اُلَ ُك ْم َُويَُ ْغ ِف ْرُلَ ُك ْمُ ُذنُوبَ ُك ُْمُ َُوَم ُْن‬
ُْ ُ‫يداُي‬ ِ ‫ ياُأَيُّهاُالَّ ِذينُآَمنواُاتَّ ُقواُاللَّوُوقُولُواُقَُوًْل‬:‫ال‬
ً ‫ُسد‬
َ ْ ََ َُ َ َ َ َُ ‫تَ َع‬
ِ ‫ازُفَُوز‬ ِ
.‫يما‬ َ ً ْ َُ َ‫يُط ِعُاللَّوَ َُوَر ُسوُلَوُُفَ َُق ْدُف‬
ً ‫اُعظ‬

Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah


Marilah kita bersyukur dan meningkatkan kualitas takwa kita kepada
Allah Swt dengan memperbanyak amal ibadah serta meninggalkan perbuatan
yang bertentangan dengan ajaran agama. Amal ibadah merupakan salah satu
indikator kualitas keimanan seorang hamba. Semakin tinggi tingkat keimanan
seorang hamba maka semakin banyak pula amal ibadahnya dan sedikit
perbuatan dosanya, demikian pula sebaliknya. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan atas kekasih Allah, Sayidina Muhammad saw. Semoga
kelak kita mendapatkan syafaat darinya.
Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah
Islam selain diyakini sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta
alam (rahmatan lil’alamin), juga dipahami sebagai ajaran yang universal, tidak
hanya memuat doktrin-doktrin tentang ibadah tetapi juga menyangkut
muamalah. Tidak hanya menyangkut ibadah personal tetapi juga ibadah sosial,
tidak hanya menyangkut individu tetapi juga menyangkut masyarakat, bangsa
dan negara. Bahkan dikalangan umat Islam sendiri seringkali kita
mendengarkan istilah “Al-Islam huwa addinu wa addawlah”. Maksudnya
adalah Islam itu tidak hanya menyangkut agama tetapi juga menyangkut
negara dan bangsa. Islam mengajarkan tentang tata cara ibadah tetapi juga

2
mengajarkan tentang etika berbangsa dan bernegara seperti menyangkut
kepercayaan (amanah), keadilan (‘adl), taat hukum, musyawarah (syura),
persamaan (musawah), persaudaraan (ukhuwah), perdamaian, dan lain
sebagainya. Hal ini sebagaimana tersirat dalam al-Qur’an surah an-Nisa ayat
58-59:

‫ى‬

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang


berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di
antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil.
Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu.
Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat (QS. an-Nisa: 58).

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul


(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya (Q.S. an-Nisa: 59).

Hadirin, sidang Jum’at yang dirahmati Allah


Para ulama sepakat bahwa kemerdekaan sebagai hak setiap negara-
bangsa. Setiap negara-bangsa wajib mengakui kedaulatan bangsa lain dengan
tidak mengganggu apakah lagi melakukan penjajahan dan penindasan. Semua
ajaran agama pun tidak membenarkan adanya ekspansi dan penjajahan
terhadap bangsa lain. Islam mengajarkan bahwa semua manusia diciptakan
sama, memiliki kodrat yang sama, yang membedakannya hanyalah takwa.
Perbedaan suku dan bangsa maupun warna kulit hanyalah untuk saling kenal
mengenal, bukan untuk saling menindas dan menjajah. Hal ini dijelaskan
dalam al-Qur’an Surah al Hujurat ayat 13:

3
. ‫ حل ج ت‬:١٣
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Maha Teliti. (Q.S. al-Hujurat : 13).

Hakikat penciptaan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan


serta bersuku-suku dan berbangsa-bangsa adalah untuk saling kenal, saling
berinteraksi dan berkomunikasi, serta saling mengakui keberadaan masing-
masing. Perbedaan hanyalah identitas bukan untuk dibeda-bedakan apakah
lagi untuk mengganggu kedaulatan bangsa lain. Kemerdekaan justru menjadi
hal yang niscaya, menjadi hak bagi setiap bangsa agar warganya dapat hidup
tenang dan mandiri dalam mengatur dirinya tanpa bergantung pada bangsa
lain. Sedangkan penjajahan dalam bentuk apapun adalah perilaku yang
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Bahkan bagi sebuah bangsa
yang mengalami penjajahan, wajib berjuang untuk merebut kemerdekaannya
agar terbebas dari segala penindasan. Hal ini diisyaratkan oleh Allah dalam al-
Qur’an Surah al-Qashash ayat 5:

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang


tertindas di bumi itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin
dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) (QS. al-
Qashash: 5).

Pada ayat lain lebih tegas lagi dikatakan bahwa diperbolehkan untuk
berperang jika mereka dianiaya oleh bangsa lain. Hal ini dijelaskan oleh Allah
Swt. dalam Al-Qur’an Surah al-Hajj ayat 39:

Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi,


karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya
Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. (Q.S. al-Hajj:
39).

4
Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah
Demikianlah ketentuan Allah yang dituangkan dalam Al-Qur’an, bahwa
kemerdekaan adalah hak setiap bangsa. Oleh karenanya mereka yang
mengalami penjajahan diizinkan oleh Allah untuk berjuang guna
membebaskan diri dan merebut kemerdekaan. Dari sini kita dapat mengerti
mengapa para pendahulu kita berjuang merebut kemerdekaan meskipun
dengan peralatan yang sangat sederhana.
Secara logika, tidak masuk akal bambu runcing dapat mengalahkan
meriam dan tank, pejuang berjalan kaki dapat mengalahkan penjajah yang
menggunakan mobil bahkan pesawat terbang. Tetapi misi “penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan” telah membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme
mereka untuk terus berjuang merebut kemerdekaan.
Kita juga dapat belajar dari Rasulullah Sayidina Muhammad saw. yang
memimpin Negara Madinah dengan pendekatan hikmah dan kebijaksanaan.
Tetapi beliau juga secara tegas melakukan pembelaan jika nyawa kaum
muslimin terancam. Dengan demikian, perang yang dilakukan oleh Rasulullah
saw. bukan dalam rangka ekspansi atau perluasan wilayah kekuasaan
sebagaimana dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa, bukan untuk melakukan
penjajahan terhadap bangsa-bangsa lain, tetapi dalam rangka menyelamatkan
jiwa kaum muslimin dari ancaman kaum kafir serta dalam rangka menjaga
eksistensi sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Kaum muslimin, jamaah jumat yang dimuliakan Allah


Sebagai kesimpulan, kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa. Oleh
karena itu, setiap warga bangsa wajib menjaga dan merawat kemerdekannya.
Semoga kita sekalian dapat berkontribusi dalam menjaga eksistensi bangsa
kita sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Langkah ini merupakan
manifestasi dari kecintaan kita terhadap negeri ini, sebagaimana kata bijak
mengatakan “hubbul wathan minal iman” (cinta tanah air adalah bagian dari
iman). Mencintai negeri ini dengan merawatnya agar tetap merdeka lalu
mengisinya dengan pembangunan merupakan indikator kualitas keimanan
kita.

5
‫ُاْلَ ِك ْي ِم‪ُ.‬أَقُ ْو ُلُقَ ْوِ ِْلُى ذاُ‬
‫ات َُوال ِّذ ْك ِر ْ‬‫ُاْلي ِ‬ ‫ِ ِ ِِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ُاللُِل َُولَ ُك ْمُِفُالْ ُق ْرآنُالْ َك ِرُْي َ‬
‫‪ُ،‬ونَ َف َع ِ ْن َُوإُيَّا ُك ْمُِبَاُفْيوُم َن ْ َ‬ ‫ُبَ َارَك ِ ْ‬
‫ُى َوُالْغَ ُف ْوُُرُالَُّرِحْي ُم‪.‬‬ ‫ب‪ُ،‬فَ ُ ِ‬ ‫سائُِِرُالْمسلِ ُِم ُ ِ‬ ‫ِ‬ ‫وأ ِ‬
‫استَ ْغف ُرْوُهُُإِنَّوُ ُ‬
‫يُ ُم ْنُ ُك ِّلُذَُنْ ٍ ْ‬ ‫ُِل َُولَ ُك ُْمُ َول َُ ُ ْ ْ َ‬ ‫َستَ ْغف ُرُاللَ ِ ْ‬
‫َ ْ‬

‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫ك لَوُ‪،‬‬ ‫اللُ َو ْح َدُهُ ْلَ َش ِريْ َُ‬‫ي‪ .‬أَ ْش َه ُُد أَ ُْن ُْلَ اِّٰل ُوَ إِ ُْلَّ ُ‬‫اللِ الْ َمتِ ْ ُِ‬
‫ام ِِبَْب ُِل ُ‬
‫ص ُِ‬ ‫ي أَمرنَا بِاْ ِْل ِِّّت ُِ ِ ِ‬
‫اد َواْْل ْعت َ‬ ‫َ‬
‫ِّٰ ِ َّ ِ‬
‫اَ ْْلَ ْم ُُد للُّو ُالذ ُْ َ َ‬
‫ص ُِّل َعلَى‬ ‫ث ر ِْح ُةً لِْلعالَ ِم ُ ّٰ‬ ‫إِيَّ ُاهُ نَ ْعبُ ُُد َوإِيَّاُه نَ ْستَعِ ْ ُُ‬
‫ي ‪َ .‬وأَ ْش َه ُُد أ َُّ‬
‫ي‪ .‬اَللّ ُه َُّم َ‬ ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدُهُ َوَر ُس ْولُوُ‪ ،‬اَلْ َمْب عُ ْو ُُ َ َ َ ْ َ‬
‫َْجَعِ ْ َُ‬‫َص َحابُِِو أ ْ‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ي‪ُ ُ.‬‬ ‫َسيِّدنَا ُُمَ َّم ُد َو َعلَى اّٰل ُوُ َوأ ْ‬
‫َنُاللَُأ ََُمَرُك ْمُبِأ َْم ٍرُبَ َدأَُفِْي ِوُبِنَ ْف ِس ِوُ‬‫ىُو ْاعلَ ُم ْواُأ َّ‬ ‫ِ‬ ‫اََّماُب عد‪ُ:‬فَياَُاَيُّهاُالن ِ‬
‫اُع َّماُنَ َه َ‬ ‫َّاسُاتَّ ُقواُاللَُفْي َماُأ ََمَر َُوانْتَ ُه ْو َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َْ ُ‬
‫اُعلَْي ِوُ‬ ‫ِ‬ ‫ال ُتَعاَ َل ُإِ َّن ُالل ُوم ُِ‬ ‫َوثَ ََن ُِِبَآلُئِ َكتِ ِو ُبِ ُق ْد ِس ُِو َوقَ َ‬
‫لى ُالنَِِّب ُيآُاَيُّ َهاُالَّذيْ َن ُُاّٰ َمنُ ْو َ‬
‫اُصلُّ ْو َ‬ ‫ُع َ‬ ‫صلُّ ْو َن َ‬
‫آلئ َكتَوُ ُيُ َ‬ ‫َ ََ‬
‫ُُمَ َّم ٍد َُو َُعلَىُ‬‫ُعلَْي ِو َُو َسلِّ ْم َُو َعلَى ُُاّٰ ُِل سيدنا ُ‬ ‫ُصلَّى ُاللُ َ‬
‫وسلِّموا ُتَسلِيما‪ُ .‬اَل ّٰلّه َُّم صل ُعلَى ُسُيِّ ُِدُنَا ُ ٍ‬
‫ُُمَ َّمد َ‬ ‫َ َ ُ ْ ْ ْ ً ُ َ ِّ َ َ‬
‫انُو َعلِىُ‬
‫رُوعُثْ َم َ‬
‫اء َّ ِ ِ‬
‫الراشديْ َن ُأَِِب ُبَ ْك ٍر َُو ُع َم َ‬ ‫ُع ِن ُاْخلُلَ َف ُِ‬
‫ض ُاللّ ُه َّم َ‬
‫ك ُوم ُِ ِ‬
‫آلئ َكة ُاْملَُُقَّربِ ْ َ‬
‫ي َُو ْار َ‬
‫ِ‬
‫ك َُوُر ُسل َ َ َ‬ ‫اَنْبِيآئِ َ‬
‫َّاُم َع ُه ْم ُبَِر ِْحَتِ َ‬
‫ك ُيَاُ‬ ‫ض َعن َ‬ ‫ان ُاِلَيَ ْوِم ُالدِّيْ ِن َُو ْار َُ‬
‫ُالصحاب ِة ُوالتَّابِعِي ُوتَابِعِيُالتَّابِعِي ُ ََلم ُبِِاحس ٍ‬
‫ْ َ ُْ ْ َ‬ ‫َو َع ْن ُبَقيَّة َّ َ َ َ ْ َ َ‬
‫ِِ‬
‫ي‪ُ .‬‬ ‫الر ِ ِ‬
‫اِح ْ َُ‬ ‫أ َْر َح َمُ َّ‬
‫ات ُوالْمؤِمنِي ُوالْمؤِمن ِ ّٰ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬ ‫ّٰ‬
‫َلءَ َُوالْ َوبَاءَ َُوالطَّاعُ ْو َنُ‬
‫ُعنَّا ُالْغَ َُ‬
‫ُادفَ ْع َ‬
‫ات‪ُ .‬اَللّ ُه َّم ْ‬ ‫ي َُوالْ ُم ْسل َم ِ َ ُ ْ ْ َ َ ُ ْ َ‬ ‫اَللّ ُه َّم ُا ْغف ْر ُل ْل ُم ْسلم ْ َ‬
‫ِِ‬ ‫اصةًُوعن ِ ِ‬ ‫اُْل ُي ْدفَ ُعو ُ َغي رَك ُعن ُب لَ ِدنَ ّٰ ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ُع َّام ًةُ‬
‫ي َ‬ ‫ُسائ ِر ُبََِلد ُالْ ُم ْسلم ْ َ‬‫اُخ َُّ َ َ ْ َ‬ ‫اُى َذاُانْ ُد ْونْيسيَّ َ‬ ‫َت َُم َ َ ُ ُ ْ ُ َ ْ َ‬ ‫اض َُوالْف ََ‬‫َو ْاْلَ ْمَر َ‬
‫ص ََل ُح ُاْ ِإل ْس ََلِمُ‬ ‫ِ ِِ‬ ‫ّٰ‬ ‫ب ُالْعالَ ِمي‪ُ .‬اَل ّٰلّه َُّم أ ِ‬
‫ُص ََل ُح ُه ْم َُو َ‬ ‫ُوَْل َة ُأ ُُم ْوِرنَا‪ُ ،‬اَللّ ُه َُّم َوفِّ ْق ُه ْم ُل َما ُفْيو َ‬ ‫َصل ْح ُ‬ ‫يَا َُر َّ َ ْ َ ُ ْ‬
‫ُعْن ُه ْم ُبِطَانََةُ‬ ‫ِ‬ ‫ّٰ‬ ‫ِ‬ ‫ي‪ُ،‬اَل ّٰلّ ُه َُّم أ َِعْن ُهم َ ِ ِ ِ ِ ِ‬ ‫ِِ‬
‫ي‪ُ.‬اَللّ ُه َُّم أَبْع ْد َ‬
‫ب ُالْ َعالَم ْ َ‬‫اُر َّ‬
‫ُعلَىُالْقيَام ُِبََُهامه ْم ُ َك َماُأ ََم ْرتَ ُه ْم ُيَ َ‬ ‫ْ‬ ‫َوالْ ُُم ْسلم ْ َ‬
‫ي‪ُ .‬اَل ّٰلّه َُّم أ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ب ُإِلَْي ِه ْم ُأ َْى َل ْ‬ ‫ِِ‬ ‫ُّ ِ‬
‫ُوَْل َة ُأ ُُم ْوِرُ‬
‫َصل ْح ُ‬‫ب ُالْ َعالَم ْ َُ ُ ْ‬ ‫ي ُيَا َُر َّ‬ ‫ُاخلَِْْي َُوالنَّاصح ْ َ‬ ‫الس ْوء َُوالْ ُم ْفسديْ َن َُوقَ ِّر ْ‬
‫ِ‬ ‫اُِفُالدُّنْياُحسنَةًُو ُِِف ْ ّٰ ِ‬ ‫ان‪ُ.‬ربَّنَاُاّٰتِنَ ِ‬‫ٍ‬ ‫الْمسلِ ِم ْ َُ ِ‬
‫صلَّىُاللُُ‬ ‫‪ُ.‬و َ‬ ‫اُع َذ َ ِ‬
‫ابُالنَّار َ‬ ‫ُاْلخَرِة َ‬
‫ُح َسنَ ًة َُوُقنَ َ‬ ‫َ ََ َ‬ ‫ي ُ ِْفُ ُك ِّل َُم َك َ‬ ‫ُْ‬
‫ي‪.‬‬ ‫اْلم ُدُلِّٰلّ ِوُر ِّ ِ‬ ‫ص ْحبِ ِو َُو َسلَّ َم َُ‬ ‫ِِ‬ ‫علَىُسيِّ ِدنَ ُ ٍ‬
‫بُالْ َعالَم ْ َ‬ ‫َ‬ ‫‪ُ،‬و َْ ْ‬ ‫اُُمَ َّمد َُو َعلَىُاۤلو َُو َ‬ ‫َ َ‬

‫‪6‬‬
‫ُذيُالْقرب ىُوي ْن هىُع ِن ُالْفحش ِ‬ ‫ان ُوإِيت ِ‬
‫آء ِ‬
‫آء َُوالْ ُمن َك ِر َُوالْبَ ْغ ِيُ‬ ‫ُ َْ َ َ َ َ َ ْ َ‬ ‫ِعبَ َاد ُاللِ‪ُ،‬إِ َُّن ُاللَ ُيَأْ ُم ُر ُبِالْ َع ْد ِل َُواْ ِإل ْح َس ِ َ َ‬
‫اللُأَ ْكبَ ُر‪ُ.‬أَقِْي ُمواُ‬
‫يعِظُ ُكمُلَعلَّ ُكمُتَ َذ َّكرو َن‪ُ.‬فَاذْ ُكرواُاللُالْع ِظيمُي ْذ ُكرُكمُوا ْش ُكروهُعلَىُنِع ِم ِوُي ِزْد ُكمُولَ ِذ ْك ُرُ ِ‬
‫ُ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ ُْ ُ َ َ َ ْ َ ُ‬ ‫َ ْ َ ْ ُْ‬
‫الصَلََةُ! ُ‬
‫َّ‬

‫‪7‬‬

Anda mungkin juga menyukai