َ ُص لِ ۡح لَ ُكمۡ َأ ۡع ٰ َملَ ُكمۡ َويَ ۡغفِ ۡر لَ ُكمۡ ُذنُ وبَ ُكمۡۗ َو َمن يُ ِط ِع ٱهَّلل ْ ُوا ٱهَّلل َ َوقُول
ۡ ي٧٠ وا قَ ۡواٗل َس ِد ٗيدا ْ ُٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
ْ ُوا ٱتَّق
٧١ َظي ًما ِ َو َرسُولَهۥُ فَقَ ۡد فَا َز فَ ۡو ًزا ع
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar,
71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-
dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang besar.
Dalam ayat ini sudah jelas bahwa kita sebagai orang-orang yang beriman harus berkata
yang baik dan lurus, mengandung perbuatan yang baikm dan tidak ada penyimpangan dan
kepalsuan, perkataan baik dan perbuatan juga baik.
Namun hadirin… apa yang terjadi di media social saat ini sudah sangat memprihatinkan
bagi kita semua. Media social sudah beralih fungsi tidak ahnaya sebagai alat komunikasi,
tetapi sudah jadi tempat meluapkan emosi, penyebaran fitnah, berita hoax da ujaran
kebencian. Hoax tampil layaknya fakta lalu disebar kejagat maya, sehingga muncullah
ketakutan pada pembacanya dan mambuat kegelisahan dan ketakutan, betapa banyak yang
sudah menjadi korban penipuan investasi bodong, sindikat narkoba, penculikan,
pemerkosaan dsb. Kita juga sering terpropokasi dengan berita hoax lalu menebarkan ujaran
kebencian hingga akhirnya meringkuk dalam tahanan.
Jangan menebar berita yang belum jelas sumbernya, karena bisa jadi akan menimbulkan
bencana, jangan menyinggung isu SARA dsb.
Lalu hadirin… bagaimana tuntunan Al-Quran agar kita terhindar dari berita hoax?... sebagai
jawabannya mari kita simak Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 6
ِ
ُالسالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَر َكاتُه
َّ َو
ِ
ُالسالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَر َكاتُه
َّ
ِ الساَل م علَى رسو ِل ِ ِ ِ ِ
اهلل ْ ُ َ َ ُ َّ َوالصَّاَل ةُ َو.اَحْلَ ْم ُد ِهلل الًّذى َخلَ َق ااْل نْ َسا َن م ْن ذَ َك ٍر َّواُْنثٰى
املصطفى وعلى اله اهل الصدق والوىف
ِ
ُالسالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَر َكاتُه
َّ َو