Anda di halaman 1dari 82

i

NASKAH KHUTBAH JUM’AT


PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT
(Bahasa Indonesia & Bahasa Jawa)

Kerjasama
BAWASLU Kabupaten Semarang
KEMENAG Kabupaten Semarang
FKPAI Kabupaten Semarang

Editor
Drs. H. Miftahun Ni’am
M. Najmuddin Huda, S.Sy.
M. Iqbal Zikri, SE.
Chusaeni Rafsanjani Assadami, S.Sy..

Penulis
Akhmad Musthofa, Muh. Amin, Ro’yin Najib, Imam F, M. Najmuddin
Huda, Asbihan, Rizaq Anshari, Shofiyullah, Antoni Alif, Fahrudin,

Diterbitkan Oleh
BAWASLU Kabupaten Semarang
Jl. Purnakarya Raya, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten
Semarang Telp. (024) 76901435, 08983424373 Fax (024) 76901435
Email: bawaslukabsemarang@gmail.com
KEMENTERIAN AGAMA Kabupaten Semarang
Jl. Candi Asri Raya Ungaran, 50513 Telp. (024) 6921320 Fax (024)
6922883 Website: http://semarang.kemenag.go.id Email:
kabsemarang@kemenag.go.id

ii
SAMBUTAN KETUA BAWASLU

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Ilahi Rabbi atas

terselesaikannya penyusunan Naskah Khutbah Jum’at dengan tema Pemilu

Berintegritas dan Bermartabat. Shalawat serta salam senantiasa tercurah

kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Bawaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk

mengawasi proses Pemilu membutuhkan dukungan banyak pihak dalam

aktivitas pengawasan. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pengawasan pemilu, dapat dilakukan dengan terlebih dahulu membangun

kesadaran politik masyarakat. Kesadaran masyarakat atas kedaulatan yang

dimiliki dalam proses demokrasi nyatanya masih rendah, dikarenakan

minimnya pengetahuan rakyat mengenai Demokrasi, Pemilu dan

Pengawasan.

Khutbah jumat merupakan salah satu ibadah yang menentukan

keabsahan prosesi shalat jumat. Karenanya, khutbah jumat penting bagi

Kaum Muslimin. Oleh karena itu, Bawaslu memandang khutbah jumat

dapat dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan

kebaikan bagi umat muslim, khususnya laki-laki. Agar penyampaian

pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik, maka Bawaslu Kabupaten

Semarang bersama Kementrian Agama Kabupaten Semarang berinisiatif

membuat panduan penyusunan khutbah jum’at bagi para Khotib.


iii
Buku ini adalah referensi bagi para Khotib dalam menyampaikan

materi khutbah jumat pada jamahnya. Bawaslu berharap buku ini menjadi

bahan materi Khotib untuk mengajak dan menghimbau jamaah dalam

melawan politik uang, tidak saling membenci sebagai bentuk politisasi

SARA maupun menyebarluaskan berita yang belum tentu kebenarannnya.

Melalui buku ini, Bawaslu mengajak Khotib menjadi agen untuk

sosialisasi pencegahan pelanggaran Pemilu. Sebab di dalam buku ini

tertuang energi penyelenggaraan Pemilu yang berisikan wawasan

pencegahan, sosialisasi, dan pengawasan terhadap praktik politik uang,

politisasi SARA, ujaran kebencian dan berita hoax dalam Pemilu. Dengan

begitu dapat tercipta Pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

“Bersama rakyat awasi Pemilu, Bersama Bawaslu tegakkan keadilan

Pemilu”

Wassalamu’’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

M. Talkhis

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

Rahmat dan Karunia-Nya Buku “Naskah Khutbah Jum’at Pemilu

Berintegritas dan Bermartabat” dapat diterbitkan sesuai waktu yang telah

ditentukan. Tentu saja hal ini membuat bangga kami semua. Untuk kerja

keras yang selama ini telah dilakukan, kami mengucapkan banyak terima

kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah ikut

serta dalam penyusunan buku ini. Ucapan terima kasih juga kami

sampaikan kepada para kontributor, dari Kantor Kementerian Agama dan

Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten

Semarang, yang di sela-sela kesibukannya telah menyediakan waktu

khusus untuk menulis naskah khutbah jum’at dalam Bahasa Jawa dan

Bahasa Indonesia.

Pada tahun 2019 ini negara Indonesia mempunyai gawe besar, yaitu

Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden. Disadari atau tidak, bahwa ajang

kontestasi lima tahunan ini belakangan telah menjadi salah satu sumber

ketegangan urat syarat antar masyarakat. Mengapa demikian, karena dalam

perhelatan tersebut yang akan diperebutkan adalah tampuk kekuasaan di

republik ini yang sarat akan nilai interest politik yang tinggi. Berbagai isu

dan kampanye norak sudah mulai ditunjukkan.

v
Maka melalui khutbah yang disampaikan oleh para khotib jumát nantinya

dapat merajut tenun persaudaraan kita dengan berbagai upaya, serta dapat

menangkal berita Hoax dan ujaran kebencian yang dapat sewaktu-waktu

menyebar di masyarakat. Selain itu, dengan buku ini para tokoh dapat

memberikan pendidikan nilai politik terhadap masyarakat yang ideal

melalui khutbah mereka. Tentunya dengan metodologi dan caranya yang

khas ala khotib jum’at yang menyampaikan dengan mengedepankan nilai

religiusitas, nilai moralitas dan spirit kebangsaan yang menjadi identitas

umat Islam Indonesia.

Dengan adanya materi khutbah yang disampaikan, maka diharapkan

akan dapat mendorong kesadaran pemilih akan pentingnya Pengawasan

terhadap Pemilu, serta mencegah terjadinya politik pragmatis-transaksional

untuk mewujudkan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu

yang aman, damai, tertib dan lancar. Selain itu juga diharapkan khotib

dapat Membangkitkan semangat kerelawanan pemilih pemula untuk

berperan aktif dalam Pemilu sebagai agen perubahan.

Mudah-mudahan buku khutbah ini dapat melengkapi buku-buku

khutbah yang telah ada Sebelumnya. Dengan harapan bahwa Bangsa

Indonesia, khususnya Masyarakat Kabupaten Semarang dapat

melaksanakan Pemilu dengan lancar, tertib, aman dan damai. Serta

terhindarkan dari finah, hoax, dan ujaran kebencian.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ungaran, Maret 2019


vi
Daftar Isi

Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang ~ iii

Kata Pengantar ~ v

Naskah Khutbah Bahasa Indonesia

Ikhtiar Menciptakan Pemilu Damai ~ 1

Menjaga Persaudaraan ~ 7

Politik Uang ~ 13

Menghindari Hoax & Politik Uang ~ 20

Ujaran Kebencian ~ 25

Menjaga Kedamaian Dan Menolak Hoaks Dalam Memilih Pemimpin ~ 30

Naskah Khutbah Bahasa Jawa

Pawartos Hoaks Soho Ujaran Kebencian ~ 38

Money Politic ~ 44

Ngahindari Politik Uang ~ 49

Njagi Persaudaraan Wonten Pemilu ~ 54

Ngahindari Suudzon Lan Fitnah Wonten Tahun Politik ~ 59

Sesrawungan Kanthi Rukun Wonten Dalemipun Pemilu 2019 ~ 64

Milih Pemimpin Kanthi Mergi Ingkang Tentrem ~ 69

vii
NASKAH KHUTBAH JUM’AT
PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT

NASKAH
BAHASA INDONESIA
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 1

IKHTIAR MENCIPTAKAN PEMILU DAMAI

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبركاته‬


ِْ ‫اى ْي َْوفِ ْع ِلْالط َع‬
‫ات‬ ِ ‫ْهللْالْ ِْذيْْأَمْرنَاْبِت ر ِكْاْلَ ْمن‬
ََ َْ ََ ِ ‫ا ْْل ْم ُد‬
َْ
ِ ِ
ْ ْ‫اْعْب ُدهُ َْوَر ُس ْولُ ْو‬
َ ‫اُْمَم ًْد‬
ُ َ‫ْسْي َْدن‬ َ ِ‫ْأَ ْش َه ُدْاَ ْنَْْلْالْ َوْاَْلْاهللُْ َو ْح َْدْهَُْل َش ِري‬
َ ‫كْلَ ْو َْواَ ْش َه ُدْاَن‬
ْ ‫ص َحابِِْو‬ َْ ‫اُْمَمْ ٍْدْ َو َعْلَىْاْلِِو‬
ْ َ‫ْوْأ‬ ُ َ‫ْعْلَىْ َسْي ِْدن‬
َ ‫ص ِّل َْو َسلِّ ْم‬
َ ْ‫ْاَللِّ ُهم‬،‫اد‬ َْ ِ‫اعىْبَِق ْْوْلِ ِو َْوفِ ْعْلِ ِْوْا‬
ِْ ‫لْ َسبِْي ِْلْالر َش‬ ِ ‫اَلد‬

ِّْ ‫انْْإِ َلْيَ ْوِم‬


ْ .‫ْاَماْبَ ْع ُْد‬.‫ْالديْن‬ ٍ ‫ْوعلَىْالتابِعِْيْ َْلمْْبِِْإحس‬،‫اب‬
َ ْ ُْ َ ْ
ِ ْ ‫اد‬
َ َ ْْ ‫يْْللصَْو‬
ِ
ْ ْ َ‫ْاَ ْْل‬
ْ‫الْ ِِفْكِتَابِِو‬ َ َ‫ْفَ َق ْدْق‬،‫ْم ْسلِ ُم ْو َْن‬ ِ ِِ ْ ‫ْاِتَ ُق ْواْا‬،‫فَيَاْْأَيُّ َهاْالْ ُم ْسلِ ُم ْو َْن‬
َْ ‫الْاهللْتَ َع‬ ُ ‫هللَْ َحقْْتُ َقاتو َْوَلَْتَُْوتُْ ناْال َْْوْأَنْتُ ْم‬
"‫ْالَ ْم ِْرْ ِمْن ُك ْْم‬ ِ َ‫ْ"ْاَ ِطي عْواْاهللْوا‬.‫ْبِس ِمْاهللِْالر ْْح ِنْالرِحي ِم‬،‫الْ َك ِرِْْي‬
ْ ‫ْطْي عُْْواْاالر ُس ْو َل َْواُْوِل‬ َ َ ُْ ْ ْ َ ْ

Jama’ah Rohimakhumullah

Saya berpesan kepada pribadi saya sendiri, juga kepada para

hadirin sekalian, untuk bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita

kepada Allah SWT. Karena taqwa adalah sebaik-baiknya bekal

kehidupan dunia untuk menuju kehidupan akhirat. Selanjutnya

sebagaimana kita ketahui bersama tahun ini adalah tahun politik dimana

kita kaum muslimin dituntut berpartisipasi di dalamnya, dengan memilih

pemimpin yang baik, baik anggota DPR, DPD maupun Presiden dan

Wakil Presiden.

Bagi kita umat Islam, Pemilu adalah wasilah (sarana) bukan

ghoyah (tujuan), untuk tujuan yang baik sudah semestinya dimulai


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 2

dengan permulaan yang baik pula, melalui khutbah ini saya mengajak

kepada seluruh lapisan anak bangsa utamannya kaum muslimin dan

muslimat untuk bersama-sama mengawal dan menciptakan Pemilu yang

akan datang, dengan betul-betul sebagai pesta demokrasi yang

menggembirakan dan penuh perdamaian, sebagaimana misi diutusnya

Nabi Muhammad SAW. Adalah untuk menjadi rahmat (kedamaian) bagi

alam semesta.

     


Artinya : Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad

melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Perlindungan, kedamaian, dan kasih sayang yang lahir

dari ajaran dan pengamalan Islam yang baik dan benar.

(Q.S Al Ambiya’ -107)

Jama’ah Rohimakhumullah.

Untuk menciptakan Pemilu yang damai marilah kita tanamkan nilai-

nilai setrategis yang penuh hikmah didalam masyarakat diantaranya:

1. Pemilu adalah Ibadah

Didalam Al Qur’an surat Adzariyat Aya 56. Allah Berfirman :

ْْْْْْْْْ

Artinya :. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-

Ku sendiri. Aku tidak menciptakan mereka melainkan


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 3

agar tujuan hidup mereka adalah beribadah kepada-Ku

karena ibadah itu pasti bermanfaat bagi mereka.

Sudah semestinya sebagai hamba Allah yang tujuan garis

penciptaannya adalah untuk ibadah, untuk segera menata niat dan

mengatur seluruh gerak fisik agar menjadi nilai ibadah, lebih-lebih

pemilu dimana di dalamnya terdapat unsur nilai mulia yakni untuk

memilih pemimpin dan wakil kita, dimana hukum memilih pemimpin

atau nasbul imamah adalah wajib bagi kita. Jika pemilu sudah diniati

dengan ibadah maka tidak ada lagi konsep konsekuensi lain dalam

menjalani seluruh proses dan tahapan-tahapannya kecuali dengan

ketenangan hati dan ketertiban fisik yang akan berakhir dengan

ketenangan dan kedamaian.

2. Kekuasaan hanya milik Allah

Marilah kita tanamkan kesadaran kepada para peserta pemilu baik

partai maupun perorangan bahwa kampanye hanyalah sebuah ikhtiar

untuk terpilih, selebihnya Allah jualah yang menentuka. Sebagaimana

firman-Nya dalam Q.S Al Baqoroh 247 :

                 

                

            

Artinya : "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi raja

atau komandanmu." Mereka, khususnya para pembesar,

menjawab dengan nada sinis, "Bagaimana mungkin Talut


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 4

memperoleh kerajaan atau kekuasaan atas kami dan

memimpin kami dalam pertempuran, sedangkan kami dengan

segala kebesaran yang kami miliki seharusnya lebih berhak

atas kerajaan atau jabatan itu daripadanya, dan dia juga tidak

diberi kekayaan yang banyak?" Nabi mereka menjawab,

"Allah telah memilihnya sebagai raja kamu dan memberikan

kepadanya sesuatu yang menjadikannya layak menerima tugas

itu, yaitu kelebihan ilmu untuk memahami strategi perang dan

fisik yang kuat agar mampu menjalankan tugas berat

tersebut." Ketahuilah, sesungguhnya Allah memberikan

kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah

Mahaluas anugerah-Nya yang tidak dipengaruhi oleh

kekayaan hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui apa yang layak

dan tidak layak bagi hamba-Nya.

Dengan demikian maka kita tidak sepantasnya sebagai orang beriman

dalam ikhtiarnya sampai melakukan hal-hal yang bersifat merusak,

karena itu tidak akan sampai pada tujuan keterpilihan dan kekuasaan

apabila tidak dikehendaki Allah. Dengan spirit ayat tersebut yang tidak

terpilih diharapkan bisa berlapang dada, karena Allah Maha Tahu

kemampuan calon penerima untuk mengemban amanah kekuasaan-Nya,

bisa jadi ketidak keterpilihan adalah sebuah kebaikan baginya,

sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqoroh Ayat 216 yang

berbunyi :
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 5

                  

         

Artinya Selain diuji dengan kemiskinan dan kemelaratan, orang-orang

beriman juga akan diuji dengan diminta mengorbankan jiwa

mereka melalui kewajiban perang. Diwajibkan atas kamu

berperang melawan orang-orang kafir yang memerangi kamu,

padahal berperang itu tidak menyenangkan bagimu, sebab ia

mengor-bankan harta benda dan jiwa. Tetapi boleh jadi kamu

tidak menyenangi sesuatu, yakni boleh jadi kamu tidak

menyukai peperangan, padahal itu baik bagimu karena kamu

mendapat kemenangan atas orang-orang kafir atau masuk

surga jika terbunuh atau kalah dalam peperangan, dan boleh

jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.

Allah mengetahui apa yang baik bagimu, sedang kamu tidak

mengetahui. Karena itu, tunaikanlah perintah Allah yang pasti

akan membawa kebaikan bagimu.

3. Perbedaan adalah Sunnatullah

Kita harus menyadari bahwa perbedaan adalah sunatullah atau hukum

alam yang tidak bisa dihindari termasuk didalamnya perbedaan pilihan

dalam pemilu, bahkan dalam perbedaan terdapat hikmah yang tersimpan

yakni rahmat atau kasih saying, sebagaimana sabda Nabi :

ِ
ُ ‫ا ْختِ ََل‬
ٌ‫ْفْْأُمْ ِ ِْت َْر ْْحَْة‬
Artimya : Perbedaan dikalangan umatku adalah rahmat
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 6

Karena disadari atau tidak dengan adanya ihtilaf (perbedaan) bisa

terjadi mekanisme control yang baik, berlomba-lomba dalam kebajikan

dan hikmak lain yang tidak bisa disebutkan. Oleh karenanya tidak bisa

dibenarkan perbedaan dijadikan legalitas bagi perpecahan dan perusak

kedamaian.

Jama’ah Rohimakhumullah

Dengan menanamkan tiga nilai strategis tadi di tengah-tengah

umat dan bangsa, insyaallah akan tercapai niat dan tujuan kita untuk

menciptakan Pemilu yang damai, karena para pelakunnya mempunyai

landasan yang kuat dalam menapaki seluruh proses pemilu dan tahapan

pemilu dengan etikat yang baik, karena didorong oleh kecintaan mereka

terhadap Bangsa dan Negara sehingga tidak terbersit keinginan sekecil

apapun untuk membuat kerusakan dan mengusik kedamaian di negaranya

sendiri.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan

mohon maaf atas segala kekurangan dan kehilafan.

ْ ْ‫اتَْْوالْ ِذ ْك ِْر‬
ْ‫ْ َوتَ َقب َْلْاهللُ ِْمنا‬،‫اْلَ ِكْيم‬ ْْ ْ‫ْوْإِيا ُك ْم ِِْبَاْفِْي ِو ِْم ْن‬
ِْ َ‫الْي‬ َْ ‫ْ َونَ َف َع ِِن‬،‫بَ َارَكْاهللُ ِْل َْولَ ُك ْم ِِْفْالْ ُق ْراْ ِنْالْ َع ِظْيم‬

ْ .‫ْى َوْالغَ ُف ْوُْرْالرِحْي ُْم‬ ِ ِ ِ ِ َْ ُ‫َوِمْن ُك ْمْتََِل َوتَو‬


ُ ُ‫ْْإِنْو‬،‫ْى َْذاْفَْاَ ْستَ ْغف ُْرْاهللَْالْ َعظْي ِْم‬
َ ‫َْْوْأَقُ ْو ُلْقَ ْوِ ِْل‬،‫ْوْإِن ْوُْ ُى َْوْالسمْي ُعْالْ َعلْي ُْم‬
ْ
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 7

MENJAGA PERSAUDARAAN

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبر كاته‬

َْ ‫ص ْائِِر‬
ْ‫ْوْأَ ْش َْه ُدْأَ ْن‬، َْ ِ‫ْاْلَ ْائَِرْْإ‬
ْ ِ‫لْ ْطَِْرْيْ ِقْْأُْْو‬
َْ َ‫ِلْالْْب‬ ْ ‫ب‬ ِ
َ ‫ْفَْ َْه َْدىْالْ َْقْل‬،‫ْونَْقْىْالسَْْرْائَر‬، ْْ َ‫هللْالْ ِْذيْْأ‬
َْ ‫صْلَ َحْالضْ َْم ْائَِر‬ ِْ ْ‫ْاَ ْْْلَ ْْم ُْد‬

.‫حبِو‬ َْ ‫ىْآلِِْوْ َْو‬


ْْ ‫ص‬ ْ َ‫ْوُْر ُْس ْْولُْوُ َْو َْعْل‬ ِ ‫اُْممْ ًْداْ ْعْب ُد‬
َْ ‫ْاهلل‬ َْ َُْ َ‫اْوْنَْبِيْْن‬
َْ َ‫ْوْأَ ْش َْه ُدْْأَنْْ َْسيِّ َدْن‬، َْ ‫َْلْْإِلْوَْْإِلْْاهللُ َْْو ْْح َدْهَُْْل‬
َ ْ‫ْشِْرْي‬
َْ ُ‫كْْلَْو‬

ْ ‫ْم ْسلِ ُمو َْن‬ ِ ِِ


ُ ‫ْحقْتُ َقاتو َْولَْتَُوتُنْإلْ َْوأَنْتُ ْم‬
َ َ‫ْآمنُواْات ُقواْاللو‬
َ ‫ين‬
ِ
َ ‫يَاأَيُّ َهاْالذ‬
ْ‫اْوبَث ِْمْن ُه َما ْ ِر َجال ْ َكثِ ًريا‬ ِ ٍ ِ ٍ ‫ياأَيُّهاْالناس ْات ُقواْرب ُكم ْال ِذيْخلَ َق ُكم ِْمن ْنَ ْف‬
َ ‫اْزْو َج َه‬
َ ‫س َْواح َدة َْو َخلَ َق ْمْن َه‬ ْ ْ َ ُ َ ُ َ َ
ْ ‫ْعلَْي ُك ْم َْرقِيبًا‬
َ ‫ْإِنْاللوَْ َكا َن‬،‫األر َح َْام‬
ِِ َْ َ‫ْ َواتْ ُقواْاللوَْال ِذيْت‬،ً‫اء‬
ْ ‫سآءَلُو َنْبو َْو‬ ْ ‫َونِ َس‬

ْ‫صلِ ْح ْلَ ُك ْم ْأ َْع َمالَ ُك ْم َْويَ ْغ ِف ْر ْلَ ُك ْم ُُْنُوبَ ُك ْم َْوَم ْن ْيُ ِط ِع‬
ْ ُ‫يداْ ْي‬
ِ ‫يآْْأَيُّهاْال ِذين ْآمنواْات ُقواْاللو ْوقُولُواْقَوًْل‬
ً ‫ْسد‬
َ ْ ََ َُ َ َ
‫يما‬ ِ ‫اللوْوْرسولَوْفَ َق ْدْفَازْفَوز‬
ً ‫اْعظ‬
َ ًْ َ ُ ُ ََ َ

Jama’ah Jum’at Yang Dirahmati Allah SWT

Marilah kita berusaha meningkatkan taqwa kita kepada Allah

SWT, artinya kita berusaha semampunya untuk menjalankan apa yang

Allah tentukan untuk kita dengan segala karunianya yang telah diberikan

kepada kita baik berupa fisik maupun ruhaniyah.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hujurot Ayat 13 :

            

         

Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 8

keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia

sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan

antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan

kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling

mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama

lain, bukan saling mengolok-olok dan sa-ling memusuhi antara

satu kelompok dengan lainnya. Allah tidak menyukai orang

yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan,

kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia

di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.

Karena itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar

menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha

Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang

tersembunyi, Mahateliti sehingga tidak satu pun gerak-gerik

dan perbuatan manusia yang luput dari ilmu-Nya..

Allah SWT tidak akan pernah membebani seseorang melebihi

kemampuannya, oleh karena itu kiranya kita berjuang semaksimal

mungkin untuk menumbuhkan rasa peduli, rasa menerima terhadap

sesama, karena semua yang ada disekitar kita juga merupakan makhluk

Allah SWT, yang diciptakan sebagai ujian bagi kita dan begitu juga

sebaliknya bagi mereka.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 9

Jama’ah Jum’at Yang Dirahmati Allah SWT

Sebentar lagi kita bangsa Indonesia akan menyelenggarakan acara

besar yakni Pemilu (Pemilihan Umum) baik DPR, DPRD maupun

Presiden. Dalam rangka mendukung suksesnya acara tersebut kita

sebagai anak bangsa patutlah menanamkan dalam jiwa kita semua, bahwa

kita adalah Indonesia, bukan aku atau kamu, tapi kita.

Kita itu artinya bagaimana aku dan kamu bisa saling menjaga, baik

menjaga lisan maupun tulisan, mulut dan tangan agar tidak

menimbulkan fitnah diantara sesama kita, sehingga akan tercipta

kedamaian dalam bernegara apalagi hanya sekedar Pemilu yang setiap 5

tahun sekali pasti akan berulang.

Apa gunanya Allah SWT membedakan dalam menciptakan kita

jika bukan untuk saling mengenal dan menghargai satu sama lain, kita ini

bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya dan

agama. Jangan mau diadu domba demi kepentingan Elit Politik. Kita

berhak untuk memilih siapapun yang menurut kita baik, baik terhadap

sesama maupun dengan yang berbeda yang artinya tidak pandang bulu,

yang tidak diskriminatif.

Jama’ah Jum’at Yang Dirahmati Allah SWT

Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan

Allah SWT. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, inilah abad yang

paling menipu, yang baik bisa ternilai buruk yang buruk bisa ternilai
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 10

baik. Sengkuni saja yang terdholimi hanya berkarakter sebagai

provokator, kenapa kita yang tak pernah benar – benar terdholimi berfikir

seolah hidup didunia ini selamanya, sehingga dengan segala hal

dilakukan demi untuk memenuhi kepentingan sesaat, yakni kepentingan

golongan.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nur ayat 35 :

              

              

                  

      

Artinya : Allah adalah pemberi cahaya, karenanya Dia menurunkan Al-

Qur’an untuk menjadi cahaya bagi kehidupan manusia. Allah

adalah pemberi cahaya pada langit dan bumi, baik cahaya

material yang kasat mata maupun cahaya immaterial seperti

keimanan, pengetahuan, dan lainnya. Perumpamaan

kecerlangan cahaya-Nya yang menerangi hati orang-orang

mukmin seperti sebuah lubang yang tidak tembus sehingga

tidak diterpa angin yang dapat memadamkan cahaya, dan

membantu mengumpulkan cahaya lalu memantulkannya; yang

di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca

dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang

dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu

pohon zaitun, yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 11

barat, sehingga pohon itu selalu mendapat sinar matahari

sepanjang hari. Kejernihan minyaknya saja hampir-hampir

menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas

cahaya, berlapis-lapis; pelita adalah cahaya, demikian pula

kaca dan minyak yang begitu jernih, sehingga sempurnalah

sinarnya. Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi

orang yang Dia kehendaki, yaitu siapa saja yang mengikuti

petunjuk Al-Qur’an, dan Allah membuat perumpamaan-

perumpamaan bagi manusia agar mereka mudah memahami

kandungannya dan mengambil pela-jaran darinya hingga

akhirnya mau beriman. Dan Allah Maha Mengetahui segala

sesuatu; tidak ada sedikit pun yang tersembunyi dari-Nya.

Sesungguhnya agak ironis bahwa umat Islam sekarang ini makin

lama makin materialistic, tidak hanya hedonis yang mengkonsumsi

mobil, makanan maupun barang mewah, itu salah satu hasil dari

materialistic, tetapi materialistic yang paling berbahaya adalah ketika kita

tidak mampu menemukan rohaniahnya orang sholat, tidak mampu

menemukan nilai – nilai rohani perilaku yang bermacam – macam. Itu

yang pada awal dan akhirnya yang membuat kita terjebak pada

pertengkaran – pertengkaran yang sebenarnya cara pandangnya

materialistic. Kita bertengkar dengan aliran A dan aliran B dan Aliran itu

sebenarnya materi semata, seolah – olah kita berbeda padahal

sesungguhnya kita tidak berbeda.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 12

“Kita terlalu sibuk memikirkan identitas, identitas apa saja, baik

ormas parpol ataupun apa saja”. Kita ini bertengkar setiap hari

berdasarkan identitas itu. Sebenarnya jika kita mau menyadarinya insya

allah Pesta Demokrasi yang 5 Tahunan ini tidak akan sedikitpun

menimbulkan kericuhan, yang ada hanyalah perdamaian dimana – mana.

Pesta ini hanyalah bukti kita adalah kholifah di bumi dan sebagai langkah

aman menuju ke Allah yang merupakan akhir tujuan hidup kita.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah –langkah baik

yang kita ambil dan meluruskan setiap langkah yang tidak baik, sehingga

kita semua akan menemukan kebahagian sejati, yakni bertemu dengan

Allah SWT.

ْ‫ْى َوْالْغَ ُف ْوُرْالرِحْي ُم‬ ِ َ‫ْف‬.‫ِِْلْولَ ُكمْولِسائِِرْالْمسلِ ِمْي‬،‫اْوأَست ْغ ِفرْاهللْالْع ِظي ْم‬
ُ ُ‫ْإِنو‬،ُ‫استَ ْغف ُرْوه‬
ْ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ َ ْ َْ ‫ْى َذ‬ َ ‫أَقُ ْو ُلْقَ ْوِ ِْل‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 13

POLITIK UANG

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبر كاته‬

ْ ‫ىْاهللْعْلَْْي ِْوْ َْو َْسلْ ِْمِْلََُتِّ َم َْم َكا ِرَم‬ ِ


ْ‫اْع ِنْالذ ِّم‬
َ َ‫ْونَ َهان‬،‫ق‬
َ ‫ْالَ ْخ ََل‬ َْ ّ‫اْصل‬
َ ‫ُْمَم ًد‬ َ ‫ْاَ ْْلَ ْم ُدْهللِْالذ ْيْبَ َع‬،ْ‫اَ ْْلَ ْم ُدْهلل‬
ُ ُ‫ثْنَبِيو‬
ِ ‫ ِْألَن َها ِْم ْن ْبَ ْع‬،‫َْي َذ ُرنَا ِِْبَ ِمْي ِع ْالظُّنٌ ْونَات‬
ْ‫ض ْْأَنْ َو ِاع‬ ِ َِ ‫ْإل‬ ِ ‫َوالت َج ُّس‬
َْ ‫ َْوُى َو ْالذ ْي‬،‫َْجْي ِع ْالْ َم ْخلُ ْوقَات‬ َ ‫س‬
ِ ‫ناُْمم ًداْعب ُده ْورسولُو ْالد‬ ِ ‫الْم ْذ ْموم‬
َ َ‫ْأَ ْش َه ُد ْأَ ْن ْلَْإِلْ َو ْإِل ْاهللُ َْو ْح َْدهُ ْل‬.‫ات‬
ْ‫اعى‬ ُ ْ ُ َ َ ُ َْ َُ ‫ْسيِّ َد‬ َ ْ‫ْش ِري‬
َ ‫ك ْلَوُ َْوأَ ْش َه ُد ْأَن‬ َُْ َ
ْ‫ْى َداةِْاألَنَ ِامْي‬ ِ ِ ٍ ُ ‫ْاللّهمْصلْوسلِّمْعلَىْعب ِد َكْورسولِك‬.‫بَِقولِِوْوفِعلِ ِوْإِ َلْالرش ِاد‬
ُ ‫أص َحابِْو‬
ْ ‫ُْمَ ّمد َْو َعلَىْآلوْو‬ َ ْ ُ َ َ َْ ْ َ َ ِّ َ ُ َ َْ ْ
ْ‫ْاهللُْتَ َع َال‬
ْ ‫ال‬ َ َْ ْ ِ‫أ َْْنَ ِاءْالب‬
ِ ‫ْفَي‬.‫ْأَماْب ع ُد‬.‫َلَ ِد‬
َ َ‫ْق‬.‫ْفَ َق ْدْفَ َازْالْ ُمت ُق ْو َن‬،ِ‫ْاُْو ِصْي ِ ِْنْنَ ْف ِس ْي َْوإِيا ُك ْمْبِتَ ْق َوىْاهلل‬،ِ‫اْعبَ َادْاهلل‬

ْ‫ْآمنُواْات ُقواْاللوَ ْ َحق ْتُ َقاتِِو َْوَل َْتَُوتُن ْإِل َْوأَنْتُ ْم‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ
َ ‫ين‬َ ‫ْيَاْأَيُّ َهاْالذ‬.‫ْب ْسم ْاهلل ْالر ْْحَ ِن ْالرحْيم‬،‫ِْف ْكتَابو ْالْ َك ِرْي‬
ْ‫ُم ْسلِ ُمو َن‬

Jamaah Shalat Jumat Rohimakumulah

Marilah kita senantisa meningkatkan taqwa kita kepada Allah

SWT dengan menjalankan perintah-printahnya dan menjauhi segala

macam larangan-larangan-Nya.

Agama Islam sangat memperhatikan masalah kepemimpinan

bahkan perhatianya sangatlah besar. Rasullllah Bersabda “ jika engkau

berpergian tiga orang maka jadikanlah satu diantara kalian sebagai

pemimpin”. Hal ini menandakan bahwa memilih pemimpin dalam

kumpulan individu yang majemuk, dianjurkan supaya berada dalam

sistem yang tertib, aman, terkendali dan kondusif,


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 14

Agama Islam memang tidak mengajarkan tata cara yang khusus

bagaimana proses pengangkatan pemimpin (nasbul imâmah)

dilangsungkan. Khulafaur Rasyidun yang memimpin setelah Nabi wafat

pun diangkat sebagai khalifah dengan cara yang berbeda-beda. Abu

Bakar Shiddiq diangkat melalui musyawarah di hadapan massa, Umar

bin Khattab melalui penunjukkan Abu Bakar setelah konsultasi dengan

para sahabat, Utsman bin Affan melalui tim formatur yang dibentuk

Umar, sedangkan Ali bin Abi Thalib juga melalui kesepakatan

masyarakat. Dengan demikian, persoalan pengangkatan kepemimpinan

pada dasarnya adalah persoalan ijtihadî, yang dikembalikan pada pribadi

masing – masing individu.sebagai mana dinegara kita ini. Dengan

mengadakan pesta demokrasi melalui pemilihan umum.

Jamaah Shalat Jumat Rohimakumulah

Dalam proses pengangkatan pemimpin di negeri kita tercinta ini,

lewat proses pemilihan umum atau pemilu. Dalam pemilu, semua orang

berhak diangkat sebagai pemimpin dan berhak pula memilih siapa pun

untuk menjadi pemimpin. Tentu saja hak ini dibatasi oleh norma-norma

tertentu, semisal tidak menghalalkan segala cara dalam meraih suatu

jabatan politik, karena Negara kita adalah Negara hukum.

Politik pada dasarnya sangat mulia dan merupakan bagian dari

syari’ah. Politik merupakan perantara bagi tujuan terselenggaranya

masyarakat yang adil, aman, dan sejahtera. Tujuan tersebut adalah tujuan
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 15

bersama, bukan tujuan pribadi atau segelintir kelompok. Karena hanya

sebagai perantara (wasîlah), bukan tujuan akhir (ghâyah), politik

seyogianya tak perlu dilakukan secara membabibuta, hingga

mengorbankan tujuan mulia dari politik itu sendiri.

Dalam pemilu, kini telah mendorong para kandidat calon

pemimpin berlomba-lomba meraup simpati dan dukungan suara. Tak

jarang pula, jalan instan pun kadang ditempuh, tak hanya mengobral janji

manis tapi juga menebar uang suap (money politics) agar pilihan warga

jatuh pada dirinya. Didalam Islam melarang keras praktik politik uang

semacam ini. Dalam Surat al-Baqarah ayat 188, Allah berfirman:

             

   

Artinya : Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan

jalan yang batil seperti dengan cara korupsi, menipu,

ataupun merampok, dan jangan pula kamu menyuap dengan

harta itu kepada para hakim untuk bisa melegalkan

perbuatan jahat kamu dengan maksud agar kamu dapat

memakan, menggunakan, memiliki, dan menguasai sebagian

harta orang lain itu dengan jalan dosa karena melanggar

ketentuan Allah, padahal kamu mengetahui bahwa perbuatan

itu diharamkan Allah.

Dan didalam sebuah hadits dijelaskan bahwa.

‫ِنْال ِذيَْيَْ ِشيْبَْي نَ ُه َما‬


ْ ِ ‫شْيَ ْع‬ ِ ِ ِ ِ ‫ولْالل ِوْصلىْاللو‬
َ ‫ْعلَْيو َْو َسل َمْالراش َي َْوالْ ُم ْرتَش َي َْوالرائ‬
َُ َ ُ ‫الْلَ َع َن َْر ُس‬
َ َ‫َع ْنْثَ ْوبَا َنْق‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 16

Artinya : “Dari Tsaubân, dia berkata, “Rasulullah ‫ ﷺ‬melaknat

pemberi suap, penerima suap, dan perantaranya, yaitu orang

yang menghubungkan keduanya.” (HR. Ahmad)

Kenyataan ini tampak bahwa politik uang (risywah) tak hanya diterima

oleh para politisi, tapi juga tim sukses dan konstitusi yang suaranya

diperjual-belikan.

Jamaah Shalat Jumat Rohimakumulah

Dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama yang diselenggarakan

Nahdlatul Ulama pada 2012 di Cirebon, Jawa Barat, pernah menyoroti

kasus politik uang yang kian menjamur di republik ini. Melalui sejumlah

referensi yang kokoh, forum Munas NU menetapkan sejumlah jawaban

atas beberapa pertanyaan.

Pertama, apakah pemberian uang kepada calon pemilih atas nama

transportasi, atau kompensasi meninggalkan kerja yang dimaksudkan

agar penerima memilih calon tertentu, termasuk kategori risywah?

Jawabannya adalah tidak sah dan termasuk

kategori risywah (suap). Mengapa demikian? Sebab di balik pemberian si

politisi itu terkandung maksud terselubung yang jelas-jelas berupa

praktik menyuap agar seseorang memilih dirinya. Pemberian tak lagi

murni pemberian, melainkan ada unsur mempengaruhi pilihan politik.

Kedua, sudah lazim kita dapati, politisi memberikan sesuatu

kepada calon pemilih atas nama zakat dan sedekah dari harta miliknya.
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 17

Jika terbesit tujuan agar penerima memilih calon tertentu, apakah

termasuk kategori risywah?

Jawabannya: pemberian zakat atau sedekah yang dimaksudkan

semata-mata agar penerima memilih calon tertentu adalah tidak sah dan

termasuk risywah (suap). Jika pemberian zakat atau sedekah itu

dimaksudkan untuk membayar zakat atau memberi sedekah, dan

sekaligus dimaksudkan agar penerima memilih calon tertentu, maka

zakat atau sedekah itu sah, tetapi pahalanya tidak sempurna, dan sesuai

perbandingan antara dua maksud tersebut. Semakin dominan ambisi

politiknya dalam pemberian ini, semakin besar pula lenyapnya

keutamaan tersebut.

Ketiga, bagaimanakah hukum menerima pemberian yang

dimaksudkan untuk risywah oleh pemberi, tetapi tidak secara

lisan? Jawabanya adalah haram bila penerima mengetahui maksud

pemberian itu dimaksudkan untuk risywah. Adapun bila penerima tidak

mengetahuinya, maka hukumnya mubah. Tetapi bila pada suatu saat

mengetahui, bahwa pemberian itu dimaksudkan untuk risywah, maka

penerima wajib mengembalikannya..

Keempat, apakah penerima risywah haram memilih calon sesuai

maksud diberikannya risywah sebagaimana ia diharamkan menerima

risywah? Apabila penerima risywah (suap) memilih calon sesuai maksud

diberikannya risywah karena pemberian risywah, maka hukumnya haram

sebagaimana ia haram menerima risywah. Tetapi jika ia memilihnya


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 18

semata-mata karena ia merupakan calon yang memenuhi syarat untuk

dipilih, maka hukum memilihnya mubah (boleh). Bahkan wajib

memilihnya bila ia merupakan calon satu-satunya yang terbaik dan

terpenuhi syarat. Akan tetapi menerima risywah tersebut tetap haram.

Jamaah Shalat Jumat Rohimakumulah

Setiap umat Islam berkewajiban untuk menyelamatkan dirinya dari

mengonsumsi harta haram, baik karena substansinya haram atau cara

mendapatkannya yang haram. Banyak dalil yang menunjukkan tentang

ancaman bagi jasad yang kemasukan barang haram. Misalnya:

ٍ ‫ُك ُّلْ َْل ٍمْنَبت ِْمنْسح‬


‫تْفَالن ُارْأ َْوَلْبِو‬ ُْ ْ ََ ْ
Artinya: “Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka
neraka lebih utama baginya.” (HR Ahmad)
Menurut nyatanya, barang haram akan berdampak secara rohani

pada kuwalitas perbuatan. Umumnya, memakan dengan menggunakan

uang haram akan cenderung melakukan tindakan-tindakan yang tercela

dan jauh dari Allah swt pula. Demikianlah, maksiat itu terus

bermunculan, hingga mengantarkannya pada kerugian di kehidupan

akhirat kelak.
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 19

Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT di jauhkan dari

segala munkarat dalam menyongsong pemilu pada tahun ini.sehingga

kita benar – benar menjalankan perintah nasbul imamah dengan murni

dan ahirnya mempunyai pemimpin yang baik yang bisa membawa

kemaslahatan.Amiin

ِ ْ ‫الذ ْك ِر‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫آن‬ ِ


ُ ُ‫ْْإِنو‬.‫ْاْلَكْي ِم‬
ْ‫ْى َو ْالْبَ ُّر‬ ِّ ‫ات ْو‬ َ ‫ِْل َْولَ ُك ْم ِْي ْالْ ُق ْر‬
َ ‫ْالعظْي ِم‬
َ َ‫ْو َج َعلَِِن َْوإيا ُك ْم ِْباَْفْيو ْم َن ْالي‬، ْ ِ ُ‫بَ َارَك ْاهلل‬
ِْ ‫ص ِر ْإِن‬ ِ ِْ ‫ْبِس ِم‬،‫ْأعوُُ ْبِاهللِ ِْمن ْالشْْي ْطَا ِْن ْالرِجي ِم‬.‫ف ْالرِحي ِم‬
ْ‫ْاْلنْ َسا َن‬ ْ ‫ ْ َواْ َلع‬،‫ْاهلل ْالر ْْح ِن ْالرحْي ِم‬ ْ ْ ْ َ ْ ُ ْ ُ ‫اب ْالرُؤْو‬
ُ ‫الت و‬
ْ‫َستَ ْغ ِف ُر‬
ْ ‫اْوأ‬ َ ‫ْأَقُ ْو ُل ْقَ ْوِ ِْل‬.‫اص ْواْبِالص ِْْب‬
َْ ‫ْى َذ‬ ْ ِ‫اص ْواْب‬
َ ‫اْلَ ِّق َْوتَ َو‬
ِ ِ ِ ‫ْإِل ْال ِذين ْآمنُو‬،‫لَِفيْخس ٍر‬
َ ‫اْو َعملُواْالصاْلَات َْوتَ َو‬
َ َ َ ُْ
ْ‫ْى َوْالْغَ ُف ْوُرْالرِحْي ُم‬ ِ َ‫ْف‬.‫ِِْلْولَ ُكمْولِسائِِْرْالْمسلِ ِمْي‬،‫اهللْالْع ِظي ْم‬
ُ ُ‫ْإِنو‬،ُ‫استَ ْغف ُرْوه‬
ْ َْ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 20

MENGHINDARI HOAX DAN POLITIK UANG

ْ ‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبر كاته‬

ِِ ِ ِ ِ
ْ,ُ‫اْعْب ُدهُ َْوَر ُس ْولُو‬ ُ ‫ْل ْإِلْوَ ْإِل ْاهللُ َْوأَ ْش َه ُد ْأَن‬
َ ‫ُْمَم ًد‬ َْ ‫ْأَ ْش َه ُد ْأَ ْن‬,‫ْي‬
َ ْ ‫ب ْالْ ُم ْؤْمن‬ ُ ‫اْلَ ْم ُد ْهلل ْالذيْيُنْي ُر ْبِا ْْلَُد‬
َ ‫ىْد ُرْو‬ ْ
ِ ِ ِِ ٍ ُ ‫ ْاللهم ْصل ْوسلِّم ْوبا ِرْك ْعْلَى ْسيِّ ِدنَا‬.‫الْمب عوث ْر ْْحةً ْلِْلعالَ ِمْي‬
َ ْ ‫َص َحابِو ْْأَ َْجَع‬
ْ‫ ْأَما‬.‫ْي‬ ْ ‫ُْمَمد َْو َعلَى ْاْلو َْوأ‬ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ُ َ ْ َ َ َ ُ ْ ُ ْ َ
ِ ِ‫ْأَعوُُْب‬:‫الْاهللْتعال‬
ْ‫اهلل‬ ِ ِ ِ ‫ِنْنَ ْف ِس‬ ْ ِ ‫اض ُرْو َنْْأُْو ِص‬
ِ ‫اْل‬
ُْ ُ َ َ‫ْق‬.‫ىْوإيْا ُك ْمْبالت ْق َوىْاهللْفَ َق ْدْفَ َازْالْ ُمت ُق ْو َن‬
َ َْ ْ‫ْفَيآْأَيُّ َها‬,‫بَ ْع ُد‬
ْ‫ْويَ ْغ ِف ْرْلَ ُك ْم‬
َْ ‫صلِ ْحْلَ ُك ْْمْأ َْع َمالَ ُك ْم‬ ِ ً‫ْياأَيُّهاْال ِذينْءامنواْات ُقواْاهللْوقُولُواْقَول‬.‫انْالرِجي ِم‬
ْ ُ‫ْي‬.‫ْسديْ ًدا‬
َ ْ ْْ ََ ُ َ َ َ ْ َ َ ْ ِ َ‫ِم َنْالشْيط‬

.‫اْع ِظْي ًما‬ ِ


َ ‫ُُنُ ْوبَ ُك ْم َْوَم ْنْيُط ِعْاهللَ َْوَر ُس ْولَوُْفَ َق ْدْفَ َازْفَ ْوًز‬

Jamaah Jum'ah Rohimakumulloh

Mari kita sama-sama kita tingkatkan taqwa kita kepada allah

subhanahu wa ta'ala ,dengan taqwa menjadi sumbernya kebejan di dunia

dan akherat.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tahun ini adalah tahun

politik. Kita kaum muslimin berkewajiban ikut mengsukseskan di

dalamnya dengan memilih pemimpin yang baik, baik memilih anggota

DPR memilih anggota DPD atau memilih presiden dan wakil presiden.

Kewajiban tersebut karena nasbul imamah atau mendirikan pemimpin

untuk kita hukumnya adalah wajib. Sebagaimana hadis Rasulullah

Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam,


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 21

ِْ ُْ‫ْس َف ٍرْفَ ْلي‬


ْ‫ؤم ُرْواْاَ َح ُد ُى ْم‬ ِ
َ ‫ْإَُاْ َكا َنْثَََلْثَةٌ ِْي‬
Yang artinya.. ketika ada 3 orang bepergian hendaknya

mengangkat salah satu diantaranya menjadi pemimpinnya

(H.R.Abu Daud)

Hadis tersebut di atas mengingatkan pesan kepemimpinan yaitu

perkara yang sangat penting di dalam masyarakat yang berkaitan dengan

perkara dunia apalagi perkara agama. Kedua hal tersebut mestinya di

satukan bukan malah dibedakan. Imam Ghozali di dalam kitab Ihya

Ulumuddin berkata:

ُْ‫سْلَو‬ ِ َ ‫اْل‬ ٌْ ‫ْحا ِر‬ ِ


َ ‫ْحار‬ َ ‫َص َلْلَوُْفَ َم ْه ُد ْوٌْمْ َوَم‬
ْ ‫اْلْأ‬
َ ‫ْ َوَم‬،‫س‬ َ ‫الس ْلطَا ُن‬
ُّ ‫َص ٌل َْو‬
ْ ‫الدِّيْ ُْنْ َوالد ْولَةُْتَ ْوأ ََمانْفَالدِّيْ ُنْأ‬
ْ‫ضائِ ٌع‬
َ َ‫ف‬
Artinya: penguasa dan agama itu saudara kembar, agama menjadi

dasarnya dan penguasa menjadi penjaganya. Perkara yang tidak

mempunyai dasar pastinya akan hancur, dan perkara yang tidak

mempunyai penjaga maka akan tersia-sia dan hilang.

Jamaah Jum'ah yang dimuliakan Allah

Dengan itu, kita sebagai kaum muslim dan sebagai warga negara

yang baik mempunyai tanggung jawab untuk mengangkat pemimpin di

dalam sistem ketatanegaraan kita dengan pemilihan umum yang

dilaksanakan 5 tahun sekali. Dengan dasar dan dalil itu maka semakin

terang dan terbaca untuk kita bahwa pemilu menjadi tata cara memilih

pemimpin yang mulia dan di dalamnya ada nilai ibadahnya. Karena itu
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 22

sudah menjadi semestinya Pemilu atau Pemilihan Umum tersebut

nantinya dapat bersih dari perkara yang melenceng dari agama antara

lain. Diantaranya adalah Pemilu harus bersih dari hoax atau berita

bohong. Adanya Hoax akan dapat memecah belah kerukunan dan

menghalang-halangi masyarakat untuk mengerti karakter calon pemimpin

pemimpinnya yang sebenar-benarnya.

Kita sudah diingatkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam

Al-Qur'anul Karim Surat Al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi:

ْْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ 

ْْْْ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik

datang kepadamu membawa suatu berita yang penting, maka

ja-nganlah kamu tergesa-gesa menerima berita itu, tetapi

telitilah terlebih dahulu kebenarannya.

Dengan dasar ayat tersebut kita sebagai warga negara harus teliti,

harus kritis dan berhati-hati apabila menerima berita atau kabar. Ketika

menerima sebuah informasi maka yang kita lakukan pertama kali

seharusnya adalah tabayyun atau kroscek dahulu supaya kita tidak

terjebak di dalam berita hoax, apalagi sampai menyebarkannya. Karena

kita simak dan kita lihat dengan teliti di dalam kampanye saat ini,

menyebarkan berita hoax seakan sudah menjadi strategi penyimpangan

para kontestan pemilu untuk menjatuhkan lawan politiknya.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 23

Jamaah Jumat Yang Dimuliakan Allah

Selain menjaga dari Hoax, Pemilu juga harus bersih dari risywah

atau suap. Karena risywah atau suap menghalangi kita untuk

mendapatkan pemimpin yang baik karena dengan risywah atau suap

masyarakat condong memilih calon pemimpin yang bisa memberi

kebutuhan materiil sesaat, bukan calon pemimpin yang mumpuni baik

dari intelektual dan spiritual. Dalam risywah baik yang menyuap atau

yang menerima suap sama saja dilaknat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Di dalam Hadis Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam:

ْ ‫يْوامل ْرتَ ِشي‬


َ ‫ْعلَْْي ِو َْو َسل َمْالر ِاش‬
َ ‫ْصلىْاهلل‬
ُ َ
ِ‫الْلَعنْرسو ُلْاهلل‬
ْ ُ َ َ َ َ َ‫ْع َم ْرْق‬
ُ
ِ ‫عنْعب ُد‬
‫ْاهللْبِ ْن‬ َْ ْ َ
ُ
Artinya: Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah

Shallallahu Alaihi Wasallam melaknat orang yang memberi suap

dan orang yang menerima suap.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Kalau ingin punya pemimpin yang baik mencintai rakyat dan takut

kepada Allah, maka 2 perkara tersebut harus kita hindari sejauh jauhnya.

Karena ingin mendapatkan pemimpin yang baik harus dimulai dari

baiknya pribadi kita. Seperti dawuhnya Imam Fakhruddin Ar-Razi di

dalam kitab tafsirnya:

ِْ ‫اِلْفَ ْليَْت َرُك ْواْالظ‬


ْ َ‫اِل‬ ٍِ َ‫صْأ َْمنْأ َِم ِْريْظ‬ ِ ِ
ُ َ ‫إَُاْأ ََر َادْالرعيةُْأَ ْن يَتَ َخل‬
Artinya: Ketika rakyat ingin bebas dari pemimpin yang dzolim,

maka harus meninggalkan perbuatan kedzoliman itu sendiri.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 24

Di dalam Alquran, Allah SWT juga berfirman dalam al-Qur’an

Surat Al-An’am ayat 129 yang berbunyi:

ْْْْْْْْْْْ

Artinya: Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang

zalim berteman dengan sesamanya, karena seseorang akan

mencari teman sesama yang sejiwa dan seirama dalam hidup, atau

orang yang zalim akan dikuasai oleh pelaku kezaliman lainnya,

sesuai dengan apa yang mereka kerjakan yaitu kekafiran dan

kemaksiatan.

Sidang Jumat Rahimakumullah

Mari kita jadikan pemilu ini dengan rukun ayem tentrem supaya

bisa mendapatkan tujuan yang kita idam-idamkan, yaitu bangsa

Indonesia ini menjadi bangsa yang baldatun thoyyibatun wa robbun

ghofur.

Demikian khotbah yang singkat ini, yang dapat saya sampaikan.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

ِ ْ ‫الذ ْك ِر‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫آن‬ ِ


ُ ُ‫ْإِنو‬.‫ْاْلَ ْكْي ِم‬
ْ‫ْى َو ْالْبَ ُّر‬ ِّ ‫ات ْو‬ َ ‫ِْل َْولَ ُك ْم ِْي ْالْ ُق ْر‬
َ ‫ْالعظْي ِم‬
َ َ‫ْو َج َعلَِِن َْوإيا ُك ْم ِْباَْفْيو ْم َن ْالي‬، ْ ِ ُ‫بَ َارَك ْاهلل‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ُ ‫اب ْالرُؤْو‬
ْ‫ْآمنُوا‬
َ ‫ين‬َ ‫ْيَاْأَيُّ َهاْالذ‬،‫ْب ْسم ْاهلل ْالر ْْح ِن ْالرحْيم‬،‫ْأعُ ْوُُ ْباهلل ْم َن ْالشْْْي ْطَا ْن ْالرجْيم‬.‫ف ْالرحْيم‬ ُ ‫الت و‬
ُِ ‫َْتسسواْوَلْي ْغتَبْب عض ُكمْب عضاْأ‬ ِ ِ ِ
ْ‫َح ُد ُك ْمْأَ ْنْيَأْ ُك َل‬
َ ‫بْأ‬
ُّْ ‫ََي‬ ً ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ََ ‫ضْالظ ِّنْإِ ْْثٌ َْوَل‬
َ ‫اجتَنبُوا ْ َكث ًرياْم َنْالظ ِّنْإِنْبَ ْع‬
ْ
ِ ِ ‫بْا ْغ ِفرْوارحمْوأَنْتْأَرحمْالر‬ ٌْ ‫اب َْرِح‬ ِِ
.‫ْي‬
َْ ْ ‫اْح‬ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ِّ ‫ َوقُ ْل َْر‬.‫يم‬ ٌ ‫َْلْ َمْأَخيو َْمْيتًاْفَ َك ِرْىتُ ُموهُ َْوات ُقواْاللوَْإِنْاللوَْتَو‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 25

UJARAN KEBENCIAN

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبر كاته‬

ِْ ‫ْونَعُ ْوُُْبِالل ِو‬،ْ


ْ،ْ‫ْم ْنْاَ ْى َو ِالْاَ ْى ِلْالضَلَل‬ ٍ ‫ْعلَى ْ ُك ِّل‬ ِِ ِ ِِ ِ
َ ‫ْحال‬َ َ ‫اْمبَ َرًكاْفْيو‬
ُ َ‫ْاَ ْْلَ ْم ُدْللوْْحَْ ًدا ْ َكثْي َراْطَيِّب‬،ْ‫اَ ْْلَ ْم ُدْللو‬
ِ ِ َْ ‫ْأَشهد ْاَ ْن‬
ْ‫ْص ِّل َْو َسلِّ ْم‬ َ ْ‫ْل ْالْ َو ْال ْالل ْوُْ َو ْح َدهُ ْلَ َش ِري‬
َ ‫ َْْوْأَ ْش َه ُد ْاَنْ ْ َسيِّ َدنَا ْ ُُْمَم ًد‬،ُْ‫ك ْلَْو‬
َ ‫ْاَلل ُهم‬،ُْ‫اْعْب ُدهُ َْوَر ُس ْولُو‬ َُْ

ْ‫ْ َو َعلَى‬،ْ‫ْاْلََلَل‬
ْ ‫ْ َوُم ْستَ ْوَد ِع‬،ْ‫ْ َوَمْنبَ ِعْالْ َك َمال‬،ْ‫ال‬ ْ ‫ص ِل‬
ْْ ‫ْاْلَ َم‬ ٍ ُ ‫علَىْسيِّ ِدنَاْوحبِيبِناْوش ِفيعِناْونُوِرْقُلُوبِن‬
ْ َ‫اُْمَمدْا‬َْ َ َ ْ َ َ َْ ََ َ َ
ْ‫ال‬ ِ ‫ْاُو ِصي ُكمْونَ ْف ِسيْبِتَ ْقو‬،ْ‫ْفَياْ ِعبادْاللو‬:ْ‫ْاَماْبْع ُد‬.ْ‫اْلِِوْبِالْغُ ُد ِّوْو ْالَصال‬
َ َ‫ْق‬،ْ‫ْفَ َق ْدْفَ َازْالْ ُمت ُق ْو َْن‬،ْ‫ىْاهلل‬َ ْ َْ ْ ْ ََ َ َْ َ َ
ْ‫ْحقْتُ َقاتِِو َْْولََْتَُوتُنْْاِل‬ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ
َ َ‫ْيَاْْأَيُّ َهاْالذيْ َنْأْ َمنُ ْواْات ُقواْاهلل‬،ْ‫ْب ْس ِمْاهللْالر ْْحَ ِنْالرحْيم‬،ْ‫اهللُْتَ َع َال ِْي ْكتَابوْالْ َك ِرْي‬
ْ ،‫ْم ْسلِ ُمون‬
ُ ‫َواَنْتُ ْم‬

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rakhimakumullah.

Perkenankanlah Khotib berwasiat kepada diri sendiri dan semua

jama'ah yang hadir, mari kita senantiasa taqwa kepada Allah SWT.

Dengan taqwa yang sesungguh-sungguhnya dalam artian selalu

menjalankan semua perintahNya dan menjahui semua larangannya,

terlebih ditahun 2019 ini kita memghadapi pesta demokrasi dengan

adanya pemilihan persiden, DPR, DPRD, dan DPD untuk itu mari kita

senantiasa menjaga perilaku kita ucapan kita, jangan sampai terjerumus

dan tergoda hawa nafsu dan rayuan rayuan setan.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 26

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rakhimakumullah.

Kita ketahui dimedia sosial facebook, twiter, instragram, bahkan

televisi, banyak teman teman kita, saudara saudara kita yang tidak terasa

menghujat, mencibir, menjelek jelekkan bahkan sampai berani menfitnah

( mengadu domba ) temannya sediri, karena hanya masalah sepele yaitu

beda pendapat beda pilihan, untuk itu kita jangan sampai hanyut tergoda

ikut ikutan hal yang demikian, karna itu hanyalah tipuan setan untuk

menjerumuskan kita.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda yang diriwayatkan imam

bukhori

ْ‫ات‬ ِ ‫َْسعت ْاَلنِِب ْصلى ْاهلل‬


ِ َ َ‫ث ْح َذي َف َة ْق‬ ِ
ٌ ‫ْاْلَنةَ ْقَت‬
ْ ‫ ْلَ ْيَ ْد ُخ ُل‬:ْ ‫ْعليو َْوسلم ْيَ ُق ْو ُل‬ ُ َ ُ ْ َ ‫ال‬ ْ ُ ُ ْ‫َحدي‬
ْ ‫ْبابْماْيكرهْمنْالنميمة‬٠ْٓ:ْ‫ْْكتابْاألدب‬٨٧ْ‫اَ ْخَر َجوُْالبخاري‬.

Artinya: “Hudzaifah berkata : Aku mendengar Nami SAW.

Bersabda : Tidak akan masuk surga seseorang yang menfitna

(mengadu domba)” . (Dikeluarkan oleh imam bukhori pada

kitab 78, kitab adab ke 50, bab hal hal yang dibenci dalam

mengadu domba).

Allah SWT Berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 191:

          

            

     

Artinya : Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka dalam

keadaan perang. Kaum muslim tidak boleh lengah


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 27

terhadap musuh, sebab mereka, dalam perang, akan

membinasakan kamu. Dan usirlah mereka dari mana

mereka telah mengusir kamu. Sebanding dengan

kejahatan mereka mengusir kamu dari kota Mekah,

mereka pun harus diusir dari kota yang sama. Dan fitnah,

yakni tindakan mereka menghalangi orang yang akan

masuk Islam, mempertahankan kemusyrikan, mengisolasi

sesama warga kota hanya karena meyakini tidak ada

tuhan selain Allah, dan mengintimidasi orang yang

berbeda keyakinan, itu lebih kejam daripada

pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di

Masjidilharam demi menghormati tempat suci, kecuali

jika mereka memerangi kamu di tempat itu

Hadirin Jama'ah Jum"ah Rakhimakumullah.

Begitu besarnya dosa dan ancaman orang yang gemar/suka

memfitnah, menghujat, membully maupun menghina siapapun yang

berbeda pandangan dengan kita. Bahkan Baginda Nabi Muhammad SAW

pernah berpesan sebagaiman yang diriwayatkan oleh abu hurairah,

sampai kepada setanpun yang nyata-nyata dilaknat oleh Allah, kita

dilarang mencaci makinya.padahal kita semua pasti sudah tahu, setan

merupakan musuh kita bersama, kita tetap tidak boleh mengumpat,

mencaci maki dan lain sebagainya kepada setan, tetapi kita diperintah
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 28

oleh Allah untuk meminta perlindungan darinya,tanpa harus mengutuk

dan mencaci maki setan. Rasullah bersabda :

ْ َ ‫اهلل ِْم ْن‬


ْ‫ْشِّرِه‬ ِ ِ‫وتُع ِّوُُْب‬،ْ‫لَْتَسبُّواْالشيطَا َن‬
ََ ْ ُ
Artinya : “Janganlah kalian mencaci maki setan. Mintalah

perlindungan Allah dari Keburukannya”.

Allah berfirman dalam Surat Al An’am ayat 108 yang berbunyi :

               

ْ           

Artinya: Dan janganlah kamu, wahai kaum muslim, memaki

sesembahan seperti berhala-berhala dan lainnya yang

mereka sembah selain Allah, karena jika kamu

memakinya, maka akibatnya mereka nanti akan memaki

Allah dengan melampaui batas atau tanpa berpikir dan

tanpa dasar pengetahuan.

Hadirin Jama'ah Jum"ah Rakhimakumullah.

Dari hadis dan ayat diatas terdapat beberapa ajaran, kita dilarang

mencaci, memaki, dan membully, siapapun itu orangnya atau benda

apapun, walaupun itu nyata-nyata keliru menurut ajaran Islam, Apalagi

hanya sekedar kepada orang yang berbeda pendapat / pandangan politik

sama kita, terlebih sesama muslim, ini jelas jelas dilarang.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 29

Semoga kita sekalian bisa menjaga lisan kita sehingga tidak mudah

menfitnah ,mengolok olok,mencaci maki,membully orang lain sehingga

digolongkan orang orang yang selamat dunia selamat akhirat Aamiiin.

ْ‫ْوِْم ْْن‬،
َْ ْ‫اْخْلَ ْْق‬ ِْ ْ‫بْالْ َْفْلَ ْْق‬
َْ ‫ْم ْْنْ َْشِّْرْ َْم‬، ِّْ ‫ْْقُ ْْلْْأَ ْعُ ْْوُُْْْبَِْر‬،ْ‫ْح ِْنْ ْالرِْحْْي ِْم‬ ِْ ‫ْبِ ْس ِم‬،ْ‫ْأَعُ ْْوُُْْبِاهللِ ِْم َنْالشْْي ْطَا ِنْالْرِْجْي ِْم‬
ْْ ‫ْاهللْ ْالر‬

.ْ‫س ْد‬ َْ َُِْ‫اس ٍْدْْإ‬


َْ ‫اْح‬ ِْ ‫ْوِْم ْْنْ َْشِّْرْ َْح‬، ِْ ْ‫ْوِْم ْْنْ َْشِّْرْالنْ ّْفث‬،
ْ ِ ْ‫ت‬
َْ ْ‫ِفْالْ ْعُ َْق ْد‬ َْ ْ‫ب‬
ْْ َ‫اْوْق‬ ِْ ‫َْشِّْرْ َْغ‬
َْ َُِْ‫اس ٍْقْْإ‬
ِ ْ ‫الذ ْك ِر‬ ِ ْْ ‫ْوْإِيا ُكم ِِْبَاْفِ ِيو ِْم‬ ِ ْ‫بارَكْاهلل ِِْلْولَ ُكم ِْيْالْ ُقرأْ ِْن‬
ْ‫اب‬ ُ ُ‫ْْإِنو‬،ْ‫ْاْلَكْيم‬
ُ ‫ْى َوْالت و‬ ِّ ‫اتْو‬
َ َ‫نْالي‬ ْ َْ ‫ْ َو َج َعلَِِن‬،ْ‫العظْيم‬
َ ْ ْ َ ُ ََ
ْ .....ْ‫وفْالرِحْْيم‬
ُ ‫الرُؤ‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 30

MENJAGA KEDAMAIAN DAN MENOLAK HOAX

DALAM MEMILIH PEMIMPIN

‫السالم عليكم ورحمة اهلل وبر كاته‬

ِِ ِ ِ ِ
ْ,ُ‫اْعْب ُدهُ َْوَر ُس ْولُو‬ ُ ‫ْل ْإِلْوَ ْإِل ْاهللُ َْوأَ ْش َه ُد ْأَن‬
َ ‫ُْمَم ًد‬ َْ ‫ْأَ ْش َه ُد ْأَ ْن‬,‫ْي‬
َ ْ ‫ب ْالْ ُم ْؤْمن‬ ُ ‫اْلَ ْم ُد ْهلل ْالذيْيُنْي ُر ْبِا ْْلَُد‬
َ ‫ىْد ُرْو‬ ْ
ِ ِ ِِ ٍ ُ ‫ْاللهم ْصل ْوسلِّم ْوبا ِرْك ْعلَىْسيِّ ِدنَا‬.‫الْمب عوث ْر ْْحةً ْلِْلعالَ ِمْي‬
َ ْ ‫َص َحابِو ْْأَ َْجَع‬
ْ‫ْأَما‬.‫ْي‬ ْ ‫ُْمَمد َْو َعلَىْآلو َْوأ‬ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ُ َ ْ َ َ َ ُ ْ ُ ْ َ
ِْ ِ‫ْأَعُ ْوُُْب‬:‫الْاهللُْتعال‬
ْ‫اهلل‬ ِ ‫اضرو َنْأُو ِصِنْنَ ْف ِسىْوإِيا ُكمْبِالت ْقو‬
َ َ‫ْق‬.‫ىْاهللْفَ َق ْدْفَ َازْالْ ُمت ُق ْو َن‬ َ ْ ََ
ِ ْ ْ‫ْفَيآْأَيُّها‬,‫ب ع ُد‬
ْ ْ ُ َ‫اْل‬ َ َْ
ْ‫صلِ ْحْلَ ُك ْمْأ َْع َمالَ ُك ْم َْويَ ْغ ِف ْرْلَ ُك ْم‬ ِ ً‫ْيآْأَيُّهاْال ِذينْءامنواْات ُقواْاهللْوقُولُواْقَول‬.‫انْالرِجي ِم‬
ْ ُ‫ْي‬.‫ْسديْ ًدا‬
َ ْ ْْ ََ َُ َ َ ْ َ ْ
ِ َ‫ِْمنْالشيط‬
ْ َ
.‫اْع ِظْي ًما‬ ِ
َ ‫ُُنُ ْوبَ ُك ْم َْوَم ْنْيُط ِعْاهللَ َْوَر ُس ْولَوُْفَ َق ْدْفَ َازْفَ ْوًز‬

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Pada kesempatan yang mulia ini, di tempat yang mulia, dan di hari

yang mulia ini, marilah kita selalu menjaga dan meningkatkan mutu

keimanan dan kualitas ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-

benarnya, yaitu ketakwaan yang dibangun karena mengharap keridhaan

Allah Subhanahu Wata’ala dan bukan keridhaan manusia, ketakwaan

yang dilandasi karena ilmu yang bersumber dari al-Qur`an dan Sunnah

Rasulullah, dan ketakwaan yang dibuktikan dengan amal perbuatan

dengan cara menjalankan setiap perintah Allah dan NabiNya karena

mengharap rahmat Allah Subhanahu Wata’ala dan berusaha semaksimal

mungkin menjauhi dan meninggalkan setiap bentuk larangan Allah dan


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 31

NabiNya karena takut terhadap azab dan siksa Allah Subhanahu

Wata’ala.

Jama’ah Jum’at, Hafizakumullah!

Kepemimpinan dalam islam merupakan perkara yang sangat

penting. Dalam al-Qur’an, setidaknya ada 3 kosa kata yang paling dekat

artinya dengan pemimpin, yaitu Khalifah, Imam dan Ulil Amri. Kata

khalifah atau yang semakna dengannya di dalam al-qur’an diulang

sebanyak 9 kali. Sedangkan kata Imaam diulang sebanyak 6 kali. Ada

pun kata ulil amri disebutkan di dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 59:

ْْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ 

ْ ْْْْْْْ ْْْْْْْْْ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah perintah-

perintah Allah dalam AlQur'an, dan taatilah pula

perintah-perintah Rasul Muhammad, dan juga

ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh Ulil Amri

pemegang kekuasaan di antara kamu selama

ketetapan-ketetapan itu tidak melanggar ketentuan

Allah dan Rasul-Nya. Kemudian, jika kamu berbeda

pendapat tentang sesuatu masalah yang tidak dapat

dipertemukan, maka kembalikanlah kepada nilai-nilai

dan jiwa firman Allah, yakni Al-Qur'an, dan juga nilai-

nilai dan jiwa tuntunan Rasul dalam bentuk sunahnya,


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 32

sebagai bukti jika kamu benar-benar beriman kepada

Allah dan hari Kemudian. Yang demikian itu lebih

utama bagimu dan lebih baik akibatnya, baik untuk

kehidupan dunia kamu, maupun untuk kehidupan

akhirat kelak .

Imam Fakhur Razi mencatat ada empat pendapat tentang makna

ulil amri. Pertama, makna ulil amri itu adalah khulafa ar-rasyidin. Kedua,

pendapat lain mengatakan bahwa ulil amri bermakna pemimpin perang.

Ketiga, Ulil amri itu adalah ulama yang memberikan fatwa dalam hukum

syara dan mengajarkan manusia tentang agama Islam. Keempat, dinukil

dari kelompok rawafidh bahwa yang dimaksud dengan ulil amri adalah

imam-imam yang ma’shum.

Jama’ah Jum’at, Hafidzakumullah!

Tidak kurang dari dua bulan lagi, Insya Allah masyarakat

Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan pesta demokrasi yang berupa

Pemilu, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota

legislatife baik yang berada di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah

secara serentak tanggal 17 April 2019 nanti.

Selain itu, sebagaimana dalam pemilu-pemilu sebelumnya,

perbedaan akan menjadi sebuah keniscayaan. Perbedaan pilihan partai,

calon legislatif dan calon presiden. Oleh karena itu, sikap saling

menghargai harus tetap kita rawat dan tumbuhkan. Ummat islam


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 33

hendaknya tetap menjaga persatuan dan menghindari perpecahan. Kita

harus mampu menunjukkan kepada dunia, bahwa islam adalah agama

yang menghargai perbedaan.

Saya ingin mengajak kita semua merenungi sikap tasaamuh atau

toleransi di antara keempat madzhab yang kita kenal, yaitu Imam Syafi’I,

Imam Maliki, Imam Hanafi dan Imam Hanbali. Empat madzhab sunni

tidak pernah mengklaim bahwa diri merekalah yang paling benar sedang

yang lainnya adalah sesat. Imam Maliki pernah ditawari khalifah untuk

menyatukan ummat islam dengan berpegang pada kitab al-Muwattho’

nya, tapi beliau menolak karena menghargai pendapat hasil ijtihad para

ulama yang lain. Imam Syafi’i bahkan pernah mengungkapkan bahwa

dirinya hanyalah manusia biasa yang mungkin saja hasil ijtihad nya

salah, karenanya boleh ditinggalkan untuk mengikuti yang lain. Begitu

juga dengan imam Hanafi dan Hanbali, mereka tidak pernah mengklaim

bahwa pendapat merekalah yang paling benar.

Pilpres dan Pileg adalah pesta demokrasi, dan kepada seluruh

warga masyarakat yang akan memilih dalam Pemilu tersebut ”Pilihan

boleh saja berbeda”, tapi yang penting harus menjadi komitmen bersama

untuk tetap menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan antar

warga. Jangan karena gara-gara Pilkada terjadi perpecahan dalam

masyarakat. Dan siapa pun yang akan terpilih apakah sebagai Presiden

maupun Wakil Presiden, serta calon anggota legislatif, maka haruslah

diterima dengan lapang dada karena itu adalah pilihan rakyat dan harus
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 34

dihormati. Siapapun yang terpilih adalah pemimpin seluruh warga, bukan

pemimpin suatu kelompok tertentu. Kita harus taat kepada pemimpin

yang kita pilih sesuai firman Allah dalam surat al-Nisa’ 4 tadi.

Dalam surat Al Maidah ayat 8 Allah juga berfirman:

ْْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ 

ْ ْْْْْْْْ ْْْ ْْْْْ ْْ

Artinya: Wahai orangorang yang beriman! Jadilah kamu sebagai

penegak keadilan, yakni orang yang selalu dan bersungguh-

sungguh menegakkan kebenaran, karena Allah, ketika kalian

menjadi saksi maka bersaksilah dengan adil. Dan janganlah

kebencianmu terhadap suatu kaum, yakni kepada orang-

orang kafir dan kepada siapa pun, mendorong kamu untuk

berlaku tidak adil terhadap mereka. Berlaku adillah kepada

siapa pun, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan

bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya

dan meninggalkan larangan-Nya, sungguh, Allah Mahateliti,

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan, baik yang kamu

lahirkan maupun yang kamu sembunyikan.

Jamaah Shalat Jumat hafidzakumullah,

Islam sangat peduli dengan kejujuran dan kebenaran. Agama luhur

ini mengajarkan tiap orang yang menerima kabar dari sumber yang tidak

jelas untuk melakukan tabayun atau klarifikasi. Pastikan berita yang


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 35

diterima benar-benar akurat. Setelah diyakini akurat pun tidak serta merta

boleh langsung menyebarkannya lagi sebelum benar-benar yakin akan

berdampak maslahat, minimal tidak menimbulkan mudarat.

Di era media sosial yang sangat bebas ini peluang untuk berbuat

salah pun semakin luas. Kebebasan yang tak terkendali bisa jadi tidak

membawa berkah malah menjadi musibah bagi pemiliknya. Mari jaga

hati, pikiran, lisan, dan tangan agar selamat dari langkah-langkah setan.

Dalam Islam kita diajarkan bahwa tiap gerak kita tak luput dari

pengawasan Allah ‫ﷻ‬dan karena itu tidak akan luput dari

pertanggungjawaban di akhirat kelak. Imam Syafi’i pernah berkata dalam

kitab Ar-Risâlah:

ِ ُ ‫ثْعمن َْلْي عر‬ ِ ِ ‫ْاْل ِفي‬ ِ ِ ‫أَنْالْ َك ِذ‬


ُ‫فْص ْدقُْو‬ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ‫كْاْلَدي‬
َ ‫ْوَُْل‬،
َ ُّ َْ ‫ب‬
ُ ‫ْى َوْالْ َكذ‬
ُ ُ‫ْعْنو‬
َ ‫اى ْم‬
ُ ‫بْالذ ْيْنَ َه‬
َ
Artinya : “Sesungguhnya kebohongan yang juga dilarang adalah

kebohongan tak terlihat (kadzib khafi), yakni menceritakan

kabar dari orang yang tak jelas apakah ia jujur atau tidak.”

Bila menyebar informasi yang masih samar-samar tingkat

akurasinya saja kita sudah bisa divonis berbohong, apalagi bila kita

dengan sengaja menyebarkan berita yang jelas-jelas hoax. Kedengkian

iblis kepada Nabi Adam jangan sampai menjadi teladan bagi umat

sekarang, sehingga antarsesama saudara sebangsa pun harus saling

memusuhi dan menjatuhkan.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 36

Jamaah shalat Jumat hafidzakumullah,

Demikianlah bahaya hoax. Ia lebih dari sekadar mengelabuhi

pengetahuan, melainkan juga menurunkan kemuliaan manusia. Beda

hoax dengan kabar keliru biasa (yang tak sengaja) terletak pada niatan

buruk yang mendorongnya. Dan itulah yang dilakukan iblis kepada

manusia pertama.

Iblis memang telah dikutuk karena membangkang dari perintah

Allah untuk bersujud (hormat) kepada Nabi Adam. Namun, sebagaimana

diungkapkan dalam Surat al-A’raf ayat 14-17, iblis telah meminta

kesempatan Allah untuk diberi hidup sampai hari kebangkitan, dan Allah

mengabulkan permintaannya. Selanjutnya iblis bersumpah akan

menyesatkan keturunan Adam. Ia bertekad akan memalingkan manusia

dari jalan kebenaran dengan menggunakan segala cara. Tidak aneh bila

perbuatan kotor iblis, seperti menyebar hoax, masih kita temui hingga

sekarang, bahkan mungkin sampai hari kiamat datang. Ini adalah buah

kerja keras iblis dalam menggoda manusia agar menempuh jalan sesat.
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 37

Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita untuk dapat

memilih pemimpin yang jujur, amanah dan adil, serta menghindarkan

kita dari melakukan hal-hal yang tercela dalam proses memilih pemimpin

kita nanti. Amin.

ْ‫ْوتَ َقبَلْ ْاهللُ ِْم ِّ ِْن‬، ِ ْ ‫الذ ْك ِر‬ ِ


ِّ ‫ات ْو‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ْاْلَكْي ِم‬ َ ‫ِْل ْ َولَ ُك ْم ْي ْالْ ُق ْرآن ْالْ َعظْي ِم‬
َ َ‫ْونَ َف َع ِ ِْن َْوإيا ُك ْم ِْبَاْفْيو ْم َن ْاْلي‬، ْْ ِ ُ‫بَ َارَك ْاهلل‬
ِ ِ ‫ِل ْى َذاْوأ‬ ِ ‫ْوأ‬.‫ْإِنو ْىو ْالس ِميع ْالْعلِيم‬،‫وِمْن ُكم ْتَِلَوتَو‬
ْ ِ ‫َستَ ْغف ُر ْاهللَْالْ َعظْي َم‬
ْ‫ِْل‬ ْ َ َ ْْ ِ‫ْأَقُ ْو ُل ْقَ ْو‬.‫ِْل َْولَ ُك ْم‬
ْ ِ َ‫َستَ ْغف ُر ْاهلل‬
ْ َ ُْ َ ُْ َُ ُ ُ َ ْ َ
.‫ْي َْوالْ ُم ْؤِمنَات‬ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ‫َولَ ُك ْم َْول َسائ ِرْالْ ُم ْسليِ ْم َن َْوالْ ُم ْسل َمات َْوالْ ُم ْؤمن‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT
PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT

NASKAH
BAHASA JAWA
‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 38‬‬

‫‪PAWARTOS HOAKS SOHO UJARAN KEBENCIAN‬‬

‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّةَُّ َِّ‬


‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ‫السَّ ََّ‬

‫صلّى اهللُ َعلَْي ِو َو َسلَّم ِلََُتِّم َم َكا ِرَم ْاْلَ ْخ ََلق‪َ ،‬ونَ َهانَا َع ِن َّ‬ ‫ِ‬
‫الذ ِّم‬ ‫َ َ‬ ‫اَ ْْلَ ْم ُد هللْ‪ ،‬اَ ْْلَ ْم ُد هللِ الَّذ ْي بَ َع َ‬
‫ث نَبِيَّوُ ُُمَ َّم ًدا َ‬
‫َجْي ِع الْ َم ْخلُ ْوقَات‪َ ،‬وُى َو الَّ ِذ ْي ََْي َذ ُرنَا ِِبَ ِمْي ِع الظُّنٌ ْونَات‪ِ ،‬لَن ََّها ِم ْن بَ ْع ِ‬
‫ض أَنْ َو ِاع‬ ‫س َإَل َِ‬
‫َّج ُّس ِ‬
‫َوالت َ‬
‫َن سيِّ َدنا ُُم َّم ًدا عب ُده ورسولُو الد ِ‬ ‫ِ‬
‫َّاعى‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ‬ ‫الْ َم ْذ ُم ْوَمات‪ .‬أَ ْش َه ُد أَ ْن ْلَ إِل َو إِْلَّ اهللُ َو ْح َدهُ ْلَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَوُ َوأَ ْش َه ُد أ َّ َ‬
‫أص َحابِِو ُى َد ِاة‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫بَِقولِِو وفِعلِ ِو إِ ََل سبِي ِل َّ ِ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم علَى َعْبد َك َوَر ُس ْول َ‬
‫ك ُُمَ ّمد َو َعلَى آلو و ْ‬ ‫الر َشاد‪ .‬اللّ ُه َّم َ‬ ‫َْ‬ ‫ْ َْ‬

‫الَنَ ِام يف أ َْْنَ ِاء البَِلَ ِد‪ .‬أ ََّما بَ ْع ُد ‪.‬فَيَا ِعبَ َاد اهللِ‪ ،‬اُْو ِصْي ِ ِْن نَ ْف ِس ْي َوإِيَّا ُك ْم بِتَ ْق َوى اهللِ‪ ،‬فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‪ .‬قَ َ‬
‫ال‬

‫ين َآمنُوا اتَّ ُقوا اللَّوَ َح َّ َّ تُ َقاتِِو َوَْل َتَُوتُ َّن إَِّْل‬ ‫َّ ِ‬ ‫الر ْْحَ ِن َّ ِ ِ‬
‫اهللُ تَ َع َاَل ِ ِْف كِتَابِِو الْ َك ِرِْْي‪ ،‬بِ ْس ِم اهللِ َّ‬
‫الرحْيم‪ .‬يَا أَيُّ َها الذ َ‬
‫َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬

‫‪Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah‬‬

‫‪Kulo wasiat dumateng pribadi kawulo piambak,lumeber dumateng‬‬

‫‪panjenengan sedoyo monggo kito ampun bosen2 anggenipun teras usaha‬‬

‫‪ningkaten takwo kita demateng gusti Allah swt ateges nindaaken sedoyo‬‬

‫‪dawuh2ipun soho nebihi sedoyo macem‬‬ ‫‪awisan-awisanipun, kanthi‬‬

‫‪bekal taqwo puniko insya Allah kulo panjenengan sami badhe wilujeng‬‬

‫‪bahagia awit dunyo ngantos dumugi mlebeting suwargo. Aamiin.‬‬


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 39

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Cerita hoaks utawi kabar palsu puniko dipun aturaken ingkang

pertama saking iblis laknatullah. Kito emut cerito rikolo Nabi Adam

dipun dadosaken Kholifah wonten bumi, soho perintah poro malaikat

kagem sujud dumateng nabi Adam, sedoyo makhluk sujud kejawi Iblis

ingkang gadahi sifat sombong. Sak sampunipun puniko Nabi Adam

manggen wonten suwargo, iblis dipun usir saking suwargo. Nabi Adam

soho garwanipun Siti Hawa dipun bebasaken dahar sedoyo rampatan

kejawi namung buah khuldi. Menawi dipun langgar kekalihipun

termasuk tiyang ingkang rugi.

Menawi miturut bahasa, khuldi puniko artosipun kelanggengan.

Kados dawuhipun gusti Allah wonten ing Surat Thoha ayat 120, bilih

setan puniko ngaturaken rayuan dumateng Nabi Adam kersane nyedaki

soho maem buah khuldi puniko.

ِ
ٍ ‫ْدَّومل‬
َّ‫ْك َََّلَّيَـ ْبـلَى‬ ِ َ ُّ‫َدل‬ َ َ‫سَّإِلَْي ِوَّالش ْيطَا ُنَّق‬
ُ َ ‫َّعلَىَّ َش َج َرةَّالْ ُخل‬
َ ‫ك‬ ُ ‫َّى ْلَّأ‬
َ ‫َد ُم‬
َ ‫الَّيَاَّآ‬ َ ‫فَـ َو ْس َو‬
Artosipun : selajengipun setan bisikaken pikiran awon dumateng nabi

Adam soho matur, Hai Adam opo sliramu gelem tak dudohi wit khuldi

soho kerajaan ingkang boten badhe risak ?

Hadirin jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Setan nggodo nabi Adam soho ibu Hawa kaleh janji-janji palsu,

soho iming-iming ingkang kremenaken soho gesang abadi. Saking ayat

puniko kito ngertos bilih pohon khuldi sanes saking Allah, ananging
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 40

saking setan ingkang sampun anggadahi raos iri hati soho dengki

dumateng Nabi Adam soho ibu Hawa. Informasi kolowahu kadose sae

soho janjeaken ananging sak jatosipun puniko ngapusi utawi hoaks.

Akhiripun nabi adam soho Siti Hawa medal saking suwargo keranten

klanggar perintahipun Gusti Allah SWT. Sak sampunipun Nabi Adam

soho siti Hawa puniko sadar bilih sedoyo bujuk rayuanipun Iblis,

selajengipun taubat soho nyuwun ngapunten dumateng gusti Allah.

Kados dawuhipun Allah wonten ing surat Al-Baqoroh ayat 37:

ِ ٍ ‫َدم َِّمنَّربِِّوَّ َك ِلم‬


ِ َ ‫اتَّفَـتَاب‬
َّ‫يم‬
ُ ‫ابَّالرح‬ ُ ُ‫َّعلَْيوَّإِنو‬
ُ ‫َّى َوَّالتـو‬ َ َ َ ْ ُ َ ‫فَـتَـلَقىَّآ‬
Artosipun: Selajeng Nabi Adam nampi pinten-pinten kaliamt saking

pengeranipun, soho Gusti Allah nampi taubatipun. Sak temene gusti

Allah moho nampi taubat soho moho welas asih.

Cerito Hoaks ingkang dipun parengaken setan dumateng Nabi

adam soho Siti hawa puniko marengaken pelajaran dumateng kito

sedoyo, bilih sedoyo informasi ingkang dumugi dumateng kito puniko

kedah dipun tabayunaken rumiyen kersanipun boten wonten salah faham.

Kaping kaleh, dipun padosi sumberipun saget ugi informasi puniko

terkadang saestu melanggar aturan syara‟ utawi boten sesuai kalian Al-

Qur‟an, Hadist, Ijma‟ soho Qiyas.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Ingkang Minulyo

Kados mekaten bahayanipun kabar ingkang ngapusi utawi hoaks.

Mboten namung kelintu saking ilmu pangertosan, ananging ngandapaken


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 41

derajat soho kamulyanipun manungso piyambak. Gesang kulo

panjenengan sami puniko pilihan. Nabi Muhammad SAW piyambak

dipun paringi wahyu dening gusti Allah SWT mboten saget maringi

hidayah dumateng tiyang ingkang dipun tresnani. Dados hidayah puniko

hak preogatif Allah, kados dawuhipun:

ِ ِ ِ ِ ‫ت‬ ِ َ ‫إِن‬
َ ‫َّو ُى َوَّأَ ْعلَ ُمَّبال ُْم ْهتَد‬
َّ‫ين‬ َ ُ‫شاء‬
َ َ‫يَّم ْنَّي‬
َ ‫َّولَكنَّاللوََّيَـ ْهد‬
َ َ ‫َحبَْب‬
ْ ‫يَّم ْنَّأ‬
َ ‫ك َََّلَّتَـ ْهد‬
Artosipun: sak temene jenengan (Muhammad) boten bakal saget maringi

pitedah dumateng tiyang ingkang dipun tresnani, ananging Gusti Allah

ingkang ingkang pareng pitedah dumateng tiyang ingkang dipun

kersaaken, Allah moho paling mangertosi dumateng tiyang ingkang

ingkang dipun paringi pitedah. (QS Al-Qashash: 56).

Keranten puniko gusti Allah boten marengaken kito mekso-mekso

kagem setunggal pendapat kalian nopo mawon ingkang wonten otak kulo

panjenengan sami. Sanadyan perkawis agami ingkang sanget penting,

nopo maleh magayutan kalian politik njih mboten pareng mekso kados

pilihan kito. Kito pikantuk ngaturaken nilai-nilai luhuripun mawon kanthi

ingkang wajar soho mboten mekso. Menawi kito nderek politik, selajeng

dadosaken mboten saene hubungan sederek, rencang-rencang soho sanes-

sanesipun, niku penting sanget kito koreksi maleh niat kulo panjenengan

sami anggenipun nderek politik. Saestunipun mboten perlu dipun belo

matia-matian derek politik menawi akhiripun megot pasederean soho

mecah belah umat islam, soho krobohaken negari Indonesia ingkang

sampun sae puniko.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 42

Hadirin Jama’ah Jum’ah Ingkang Minulyo

Sak lintunipun mboten pareng mekso pilihan politik puniko, kito

ugi dipun larang ngelek elek calon lintu, ngino salah setunggalipun soho

tiyang ingkang bedo pendapat kalian kito. Keranten manungso gesang

ing ngalam donyo puniko mboten wonten ingkang sampurno, mesthi

wonten saenipun ugi meski sakedik wonten awonipun. Pramilo puniko

monggo saling hormati soho memahami antawisipun setunggal soho

setunggalipun.

Kados dawuhipun junjungan kito Nabi Muhammad SAW ingkang

dipun riwayataken kalian Abu Hurairoh RA:

َّ‫الل َِّم ْنَّ َش ِّرِه‬


ِ ِ‫َّوتُـع ِّوذُواَّب‬،‫ََلَّتَسبُّواَّالش ْيطَا َن‬
ْ ََ ُ
Artosipun: ampun ngumpat soho ngelek elek setan, nyuwuno

perlindungan saking gusti Allah saking kealananipun.

Hadis puniko marengaken pelajaran dateng kito sedoyo supados

sae, soho rukun, mboten pareng saling nesu-nesunan, soho benci

dumateng sederek muslim. Sehinggo dadosaken permusuhan soho

dadosaken kirang saenipun gesang wonten tengah-tengahipun

masyarakat.

Monggo pemilu tahun puniko kito dadosaken pemilu ingkang

damai, tanpo sindir-sindiran, ngelek-elek rencangipun. Sehinggo pemilu

puniko saget sae murni pados ridhonipun gusti Allah SWT. Sehinggo

pikantuk pemimpin ingkang sae, ingkang saget ndereaken negari


‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 43‬‬

‫‪Indonesia puniko negari ingkang gemah ripah loh jinawi, soho rakyat‬‬

‫‪ingkang makmur ijo royo-royo. Amin Ya Robbal Alamiin.‬‬

‫اْلَ ِكْي ِم‪ .‬إِنَّوُ ُى َو الْبَ ُّر‬ ‫ِ‬


‫ات و ِّ‬ ‫ِ ِ ِِ ِ‬ ‫آن ِ‬ ‫ِ‬
‫الذ ْك ِر ْ‬ ‫بَ َارَك اهللُ ِ ِْل َولَ ُك ْم ِيف الْ ُق ْر َ‬
‫العظْي ِم‪َ ،‬و َج َعلَِِن َوإيَّا ُك ْم ِباَ فْيو م َن اآليَ َ‬
‫ين َآمنُوا‬ ‫َّ ِ‬ ‫الرِجْي ِم‪ ،‬بِ ْس ِم اهللِ َّ‬
‫الر ْْح ِن َّ ِ ِ‬ ‫الرِحْي ِم‪ .‬أعُ ْوذُ بِاهللِ ِم َن َّ‬
‫الشْيطَا ِن َّ‬
‫الرحْيم‪ ،‬يَا أَيُّ َها الذ َ‬ ‫ف َّ‬‫الرُؤْو ُ‬
‫اب َّ‬
‫الت ََّّو ُ‬
‫َح ُد ُك ْم أَ ْن‬ ‫اجتَنِبوا َكثِريا ِمن الظَّ ِّن ‪ ،‬إِ َّن ب عض الظَّ ِّن إِ ْْث وَْل ََت َّسسوا وَْل ي ْغتَب ب عض ُكم ب عضا ‪ ،‬أ ُِ‬
‫بأَ‬‫ََي ُّ‬ ‫ٌ َ َ ُ َ َ ْ َْ ُ ْ َْ ً‬ ‫َْ َ‬ ‫ً َ‬ ‫ْ ُ‬
‫َخ ِيو ميتا فَ َك ِرىتموه ‪ ،‬واتَّ ُقوا اللَّو إِ َّن اللَّو تَ َّواب رِحيم‪ .‬وقُل ر ِّ ِ‬
‫ب ا ْغف ْر َو ْار َح ْم َوأَنْ َ‬
‫ت أ َْر َح ُم‬ ‫َ ٌ َ ٌ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ُُْ ُ َ‬ ‫يَأْ ُك َل َْلْ َم أ ِ َ ًْ‬

‫ي‪.‬‬ ‫َّ ِ ِ‬
‫الراْح ْ َ‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 44

MONEY POLITIC

َِّ َُّ‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّة‬
‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ََّ َّ‫الس‬

َّ ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن َْل إِلوَ إِْلَّ اهللُ َوأَ ْش َه ُد أ‬,‫ي‬ ِِ ِ ِ ِ ِ


,ُ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُو‬ َ ‫اْلَ ْم ُد هلل الَّذي يُنْي ُر با ْْلَُدى ُد ُرْو‬
َ ْ ‫ب الْ ُم ْؤمن‬ ْ
ِ ِ ِِ ٍ ِ ِ ِ
َ ْ ‫َص َحابِو أَ َْجَع‬
‫ أ ََّما‬.‫ي‬ ْ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِرْك َعلَى َسيِّدنَا ُُمَ َّمد َو َعلَى الو َوأ‬
َ ‫ اللَّ ُه َّم‬.‫ي‬
َ ْ ‫ث َر ْْحَةً ل ْل َعالَم‬
ُ ‫الْ َمْب عُ ْو‬
ِ‫ أَعوذُ بِاهلل‬: ‫ال اهلل تَع َاَل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ْ ‫ فَيآ أَيُّها‬,‫ب ع ُد‬
ُْ َ ُ َ َ‫ ق‬.‫اْلَاض ُرْو َن أ ُْوصِن نَ ْفسى َوإِيَا ُك ْم بالتَّ ْق َوى اهلل فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‬ َ َْ
‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم‬ ِ ِ ِ َّ ‫ان‬
ْ ُ‫ ي‬.‫ يَاأَيُّ َها الَّذيْ َن أ َمنُوا اتَّ ُقوا اهللَ َوقُ ْولُْوا قَ ْوْلً َسديْ ًدا‬.‫الرجْي ِم‬
ِ َ‫ِمن الشَّيط‬
ْ َ
.‫ذُنُ ْوبَ ُك ْم َوَم ْن يُ ِط ِع اهللَ َوَر ُس ْولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظْي ًما‬

Sederek hadhlirin jumat ingkang minulyo.

Sumonggo kito sami hangaturaken raos syukur ing ngarsanipun

Allah Swt, awit sedaya nikmat ingkang kaparingaken dhumateng kita.

Sholawat tuwin salam , mugi Alloh kerso maringaken dhumateng nabi

agung Muhammad SAW, dateng keluarganipun, para shahabat,

lumeberipun dateng sedaya umatipun. amin.

Sumonggo kito tansah ambudidoyo supados tambah iman lan

taqwa kito dhumateng Allah, lan saged nindakaken sedoyo dhawuhing

agami Islam. Lan saged nebihi sedoyo awisanipun agami.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 45

Hadhlirin jamaah sholat jumat Rohimakumulloh.

Saat meniko wonten salebetipun tahun politik, wonten ing negeri

kita ingkang kito trisnani kita wonten ing bulan April tahun 2019

samangke, segenap masyarakat Indonesia bade anento aken pilihan

politik wonten ing pemilu legislative. Tentu harapan segenap masyarakat

wonten pemilihan rakyat ataupun Pileg lan pilpres saat meniko mangkeh

saget datengakan suatu perubahan wonten ing arah ingkang langkung sae

keberkahan kagem sedoyo penduduk negeri kita Indonesia,

Ananging justru fenomena ingkang sering kito mangertosi inggih

meniko menjelang dinten dinten pemilihan, masyarakat secara luas

Pikantok tawaran-tawaran ingkang menggiurkan, arupi arto lan sanes

sanes ipun. Tawaran meniko berasal saking oknum-oknum tertentu kalian

kesepakatan bade maringi swantenipun kagem tiang tertentu ingkang

maringi Arto hadiah tersebut. Praktek meniko ingkang sering di pun

istilahaken wonten ing bahasa, inggris meniko kasebat money politik

atau politik Arto.

Poro Sederek Engkang Dipun Rohmati Alloh

Tentu kito mboten kepengen tindak lampah sepele ingkang kito

leksanaaken ngakibataken awon kangge kita lan masyarakat luas wonten

ing jagat sauntoro. Ugi tentu mboten kepingin menawi tindak lampah

kita wonten ing jagat Kanti nampi sogokan /money politik /serangan fajar

lan istilah lintunipun ingkang jerumusaken kita wonten ing neroko.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 46

Keranten sak leresipun bondo haram ingkang kito tampi terus kita dahar

utawi kita aturaken kagem lare, soho garwo kita, sedoyo meniko wau

wonten balasanipun sangking Allah Subhanahu Wa Ta‟ala.

Imam Al Baihaqi wonten ingin kitab Syu'abul Iman

ngriwayataken, bilih Kanjeng Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi

Wasallam sampun paring dhawuh:

‫َّار أ َْوََل بِِو‬ ٍ ِ ‫أَُُّّيَا َْل ٍم نَب‬


ُ ‫ت م ْن َحَرام فَاالن‬
ََ ْ
Artosipun: Setiap bagian awak ingkang tukul saking bondo haram,

Mongko geni neroko pantes kanggone Dewe'e.

Poro kyai sampun mbahas hukum saking praktek money politik

meniko, sae hukum saking maringi Arto utawi nampi arto saking calon

anggota legislatif utawi calon presiden. Majelis Ulama Indonesia (MUI)

sampun ngedalaken fatwa tentang haromipun maringi utawi nampi arto

dalam rangka ngasilaken suwanten wonten ing pemilu. Politik Arto Niki

saget dipun kategorikan kagolongaken kados tumindak suap atawin

ingkang istilah fiqih dipun sebat kalian risywah. Kangge ngemotaken

bahaya nipun risywah atawi suap, Rasulullah Muhammad Shallallahu

Alaihi Wasallam sampun dawuh:

‫الر ِاشى َوالْ ُم ْرتَ ِشى‬


َّ ُ‫لَ َع َن اهلل‬
Artosipun: Gusti Allah ngela'nat kagem tiyang ingkang maringi suap lan

tiyang ingkang nampi suap(hadits sokheh dipun riwayataken syekh Ibnu

hibban)
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 47

Wonten riwayat sanes ugi dipun sebataken, sak lerese Allah

subhanahu wata'ala ugi ngla'nati amat dateng tiyang ingkang dados

perantara wonten usaha maringi sogok utawi suap. Kanti tegas Kanjeng

Nabi nyampeaken bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat murka

dumateng tiyang ingkang maringi suwanten kangge tiyang krono alasan

bondo.

Kanjeng Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sampun pernah

ceriosaken bilih benjang wonten tiyang ingkang mboten bakal diajak

cecaturan Allah Subhanahuwata'ala, benjang dinten kiamat mboten

dirahmati, mboten di ngapuro. Piyambakipun dipun sekso engkang pedih.

Setunggal diantara tiga golongan wau inggih meniko tiyang ingkang

njanji /baiat pemimpin, ananging piyambakipun mboten bakal

menjanji/membaiat، kecuali Pikantuk imbalan bondo. Menawi

piyambakipun dipun Paringin bondo, piyambakipun memenuhi baiatnya.

Menawi piyambaipun mboten dipun paringi, piyambakipun mboten

purun membaiatnya ( HR. Imam Ahmad Bin Hambal wonten kitab ipun

Al Musnad).

Poro Sederek Engkang Dipun Rohmati Alloh

Kanti meniko kita saget nyimpulaken,

1- Tindakan nyogok, nyuap, serangan fajar wonten pemilihan wakil

rakyat mboten bakalan dumugiaken manfaat lan kesaenan kagem

sinten kemawon
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 48

2- Tiyang ingkang nampi sogok utawi suap mboten bade nentoaken

pilihanipun Kanti dasar prinsip keadilan, lan nimbang kemaslahatan

kangge masa depan. Padahal Islam menuntun kito kagem milih

pemimpin ingkang lebih caket kalian kemaslahatan lan menghindari

kerusakan wonten ing bumi meniko.

3- Tiyang ingkang maringi sogokan/suap tentu ngetoaken bondo

ingkang mboten sekedik. Saumpami sampun pikantuk jabatan

piyambakipun sampun ngedalaken bondo engkang katah. Mulo sak

sampunipun kepilih dados wakil rakyat, saget mawon mangkeh

engkang dados tujuan utaminipun inggih meniko mbangsolaken

modal, nglemapaaken bekal lan ngrampas hak ipun Rakyat Kanti

nindaaken lelampahan ingkang melanggar hukum.

Poro Sederek Engkang Dipun Rohmati Alloh

Akhiripun mugi mugi Allah Subhanahu Wa Ta'ala tansah bimbing

kita kangge nentoaken pilihan ingkang tepat Tanpo kita terjebak lan

terjerumus bondo harom engkang Allah mboten meridhoi. Sehingga

Allah mbales usaha kito, kanti kesenangan,keberkahan wonten ing negeri

Indonesia meniko.

‫ َوتَ َقبَ َّل اهللُ ِم ِّ ِْن‬،‫اْلَ ِكْي ِم‬ ِ


ِّ ‫ات و‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫الذ ْك ِر‬ َ َ‫ َونَ َف َع ِ ِْن َوإيَّا ُك ْم ِبَا فْيو م َن اْْلي‬،‫بَ َارَك اهللُ ِ ِْل َولَ ُك ْم يف الْ ُق ْرآن الْ َعظْي ِم‬
‫َستَ ْغ ِف ُر اهللَ الْ َع ِظْي َم ِ ِْل‬ ِ ‫ وأ‬.‫الس ِميع الْعلِيم‬ ِ ِ
ْ َ ُ ْ َ ُ ْ َّ ‫ إِنَّوُ ُى َو‬،ُ‫َومْن ُك ْم تَلََوتَو‬
ْ ‫ أَقُ ْو ُل قَ ْوِ ِْل َى َذا َوأ‬.‫َستَ ْغف ُر اهللَ ِ ِْل َولَ ُك ْم‬

َّ ‫ إِنَّوُ ُى َو الْغَ ُف ْوُر‬،ُ‫استَ ْغ ِف ُرْوه‬


.‫الرِحْي ُم‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ‫َولَ ُك ْم َول َسائ ِر الْ ُم ْسليِ ْم َن َوالْ ُم ْسل َمات َوالْ ُم ْؤمن‬
ْ َ‫ف‬. ‫ي َوالْ ُم ْؤمنَات‬
‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 49‬‬

‫‪NGAHINDARI POLITIK UANG‬‬

‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّةَُّ َِّ‬


‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ‫السَّ ََّ‬

‫صلّى اهللُ َعلَْي ِو َو َسلَّم ِْلََُتِّم َم َكا ِرَم ْاْلَ ْخ ََلق‪َ ،‬ونَ َهانَا َع ِن َّ‬ ‫ِ‬
‫الذ ِّم‬ ‫َ َ‬ ‫اَ ْْلَ ْم ُد هللْ‪ ،‬اَ ْْلَ ْم ُد هللِ الَّذ ْي بَ َع َ‬
‫ث نَبِيَّوُ ُُمَ َّم ًدا َ‬
‫َجْي ِع الْ َم ْخلُ ْوقَات‪َ ،‬وُى َو الَّ ِذ ْي ََْي َذ ُرنَا ِِبَ ِمْي ِع الظُّنٌ ْونَات‪ِ ،‬لَن ََّها ِم ْن بَ ْع ِ‬
‫ض أَنْ َو ِاع‬ ‫س َإَل َِ‬
‫َّج ُّس ِ‬
‫َوالت َ‬
‫َن سيِّ َدنا ُُم َّم ًدا عب ُده ورسولُو الد ِ‬ ‫ِ‬
‫َّاعى‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ‬ ‫الْ َم ْذ ُم ْوَمات‪ .‬أَ ْش َه ُد أَ ْن ْلَ إِل َو إِْلَّ اهللُ َو ْح َدهُ ْلَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَوُ َوأَ ْش َه ُد أ َّ َ‬
‫ص َحابِِو ُى َد ِاة‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫بَِقولِِو وفِعلِ ِو إِ ََل سبِي ِل َّ ِ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم علَى َعْبد َك َوَر ُس ْول َ‬
‫ك ُُمَ ّمد َو َعلَى الو َوأَ ْ‬ ‫الر َشاد‪ .‬اللّ ُه َّم َ‬ ‫َْ‬ ‫ْ َْ‬

‫الَنَ ِام يف أ َْْنَ ِاء البَِلَ ِد‪ .‬أ ََّما بَ ْع ُد‪ .‬فَيَا ِعبَ َاد اهللِ‪ ،‬اُْو ِصْي ِ ِْن نَ ْف ِس ْي َوإِيَّا ُك ْم بِتَ ْق َوى اهللِ‪ ،‬فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‪ .‬قَ َ‬
‫ال‬

‫ين َآمنُوا اتَّ ُقوا اللَّوَ َح َّ َّ تُ َقاتِِو َوَْل َتَُوتُ َّن إَِّْل‬ ‫َّ ِ‬ ‫الر ْْحَ ِن َّ ِ ِ‬
‫اهللُ تَ َع َاَل ِ ِْف كِتَابِِو الْ َك ِرِْْي‪ ،‬بِ ْس ِم اهللِ َّ‬
‫الرحْيم‪ .‬يَا أَيُّ َها الذ َ‬
‫َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‪.‬‬

‫‪Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah‬‬

‫‪Kulo wasiat dumateng pribadi kawulo piambak,lumeber dumateng‬‬

‫‪panjenengan sedoyo monggo kito ampun bosen2 anggenipun teras usaha‬‬

‫‪ningkaten takwo kita demateng gusti Allah swt ateges nindaaken sedoyo‬‬

‫‪dawuh2ipun soho nebihi sedoyo macem‬‬ ‫‪awisan-awisanipun, kanthi‬‬

‫‪bekal taqwo puniko insya Allah kulo panjenengan sami badhe wilujeng‬‬

‫‪bahagia awit dunyo ngantos dumugi mlebeting suwargo. Aamiin.‬‬


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 50

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Agami Islam sanget merhateake masalah kepemimpinan. Bahkan

perhatianipun sanget ageng. Rosululloh sampun ngendiko “kapan kowe

kabeh lelungan karo wong telu, siji antarane wong telu dadekno

pemimpin”. Dawuh Kanjeng Nabi puniko nandaaken yen mileh

pemimpin ing dalem kumpulan masyarakatake dianjurake supoyone

dadiake aturan seng tertib, aman, teratur lan tentrem.

Agami Islam panci mboten ngajaraken toto coro ingkang khusus

babakan proses mengangkat pemimpin (nasbul imamah). Khulafaur

Rosyidin ingkang mimpin sak sampunipun Nabi wafat kanti coro

ingkang benten-benten. Abu Bakar As-Sidiq dipun angkat dados

pemimpin lewat musyawarah teng ngajengipun tiyang katah. Umar bin

Khotob dipun angkat dados Khalifah lewat penunjukane Abu Bakar sak

sampunipun musyawaroh kalian poro sahabat. Usman bin Affan dipun

angkat dados Khalifah lewat tim khusus ingkang dipun bentuk deneng

Umar. Wondene Ali bin Abi Tholib dipun angkat dados Khalifah lewat

kesepakatanipun masyarakat. Pramilo sangking meniko, persoalan

ingkang wonten kaitane kalian kepemimpinan dasare naming masalah

ijtihad ingkang diwangsulaken dumateng poro ulama‟. Kadosto teng

negari kito niki lewat pesta demokrasi ingkang arupi Pemilihan Umum.
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 51

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Ing dalem proses ngangkat pemimpin teng negari kito meniko

lewat proses Pemilihan Umum (Pemilu). Woten Pemilu sedanten tiyang

ngehaki diangkat dados pemimpin lan ngehaki dados pemilih. Sinten

mawon ingkang bade didadosaken pemimpin, tentu kemawon dibatesi

kalian norma-norma tertentu, kados to mboten menghalalne sedanten

coro demi anduweni jabatan politik. Amergi negeri kito meniko negari

hukum.

Lewat Pemilu puniko poro calon pemimpin berlomba-lomba pados

simpati lan dukungan suworo. Wonten sebagian saking poro calon

meniko terkadang ginaaken coro-coro ingkang langkung cepet supados

saged ngalahake saingane kadosto nyebar fitnah, hoax, utawi nyebar arto

(suap/Money Politic) engkang tujuanipun masyarakat saget memilih

calon-calon meniko.

Agami Islam nglarang politik ingkang kados meniko. Gusti Allah

sampun ngendiko wonten Surat Al-Baqoroh ayat 188

ِ ‫اْلُ َّك ِام لِتَأْ ُكلُوا فَ ِري ًقا ِم ْن أ َْم َو ِال الن‬
ِْ ِ‫َّاس ب‬
‫اْ ِْْث َوأَنْتُ ْم‬ ْ ‫اط ِل َوتُ ْدلُوا ِِبَا إِ ََل‬
ِ ‫وَْل تَأْ ُكلُوا أَموالَ ُكم ب ي نَ ُكم بِالْب‬
َ ْ َْ ْ َ ْ َ
‫تَ ْعلَ ُمو َن‬

Engkang artosipun kirang langkung mekaten “Ampun ngantos kito

sedoyone dibondo ing sebagian lentu antarane kito sedoyo kanti mergi

ingkang batil. Lan ampun ngantos ambeto urusan bondo niki dumugi

hakim, supados kito saget mangan bondo niku kanti dalan ingkang awon.

Padahal kito sedoyo mangertosi”


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 52

Langkung rincinipun maleh bilih arto suap puniko dadosaken

laknat. Rosulullah sampun ngendiko:

‫ش يَ ْع ِِن الَّ ِذي ُّيَْ ِشي بَْي نَ ُه َما‬ ِ َّ ‫الر ِاشي والْمرتَ ِشي و‬
َ ‫الرائ‬
ِ
َ َ ْ ُ َ َ َّ ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْيو َو َسلَّ َم‬
ِ ُ ‫ال لَعن رس‬
َ ‫ول اللَّو‬ ُ َ َ َ َ َ‫َع ْن ثَ ْوبَا َن ق‬
Engkang artosipun kirang langkung mekaten “Diriwayataken sangking

sauban, Rosulullah SAW nglaknati tiyang ingkang nyuap, ingkang

nerimo suap, lan perantara, inggih puniko tiyang ingkang ngubungake

karune” (HR. Ahmad).

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Wonten pertanyaan, nyukani arto dumateng calon pemilih atas

nama ganti rugi, transportasi, kanti tujuan ingkang nampi supados milih

nopo termasuk suap ? Jawabanipun arto meniko mboten usah dipun

tampi, amargi termasuk suap. Sebab anggene nyukani calon wau

terselubung tur mboten jelas ikrare. Niku serupa kaleh suap, supados

ingkang nerimo milih calon meniko.

Wonten pertanyaan maleh, pripun hukume nerimo ingkang

dimaksud suap tetapi mboten secoro lisan ? Jawabanipun Hukumipun

harom menawi ngertos maksud paweweh meniko suap. Anapun menawi

mboten ngertos maksutipun paweweh hukumipun mubah.

Anapunmenawi gadah rumaos bilih paweweh meniko termasuk bagian

sangking kepentingane calon, meniko nggeh termasuk suap engkang

harom hukume nampi peweweh kasebat wau. menawi mangertosi sak

sampunipun nerimo meniko suap hukumipun wajibmangsulake.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 53

Mugi-mugi kito sedoyo dilindungi Gusti Alloh, ditebehake sakeng

sedanten mungkarot anggene ngadepi Pemilu tahun puniko, sehinggo

kito sedoyo bener-bener nglampahi nasbul imamah kanti murni lan

akhire angsal pemimpin ingkang sae seged beto kemaslahatan. Amiin.

‫ إِنَّوُ ُى َو الْبَ ُّر‬.‫اْلَ ِكْي ِم‬ ِ


ِّ ‫ات و‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫آن‬ ِ
ْ ‫الذ ْك ِر‬ َ ‫بَ َارَك اهللُ ِ ِْل َولَ ُك ْم ِيف الْ ُق ْر‬
َ َ‫ َو َج َعلَِِن َوإيَّا ُك ْم ِباَ فْيو م َن اْلي‬،‫العظْي ِم‬
ِْ ‫ص ِر إِ َّن‬
‫اْنْ َسا َن‬ ْ ‫ َواْ َلع‬،‫الرحْي ِم‬ َّ ِ‫ بِ ْس ِم اهلل‬،‫الرِجْي ِم‬
ِ َّ ‫الر ْْح ِن‬ َّ ‫ أعُ ْوذُ بِاهللِ ِم َن‬.‫الرِحْي ِم‬
َّ ‫الشْيطَا ِن‬ َّ ‫ف‬ُ ‫الرُؤْو‬
َّ ‫اب‬
ُ ‫الت ََّّو‬
‫ب ا ْغ ِف ْر َو ْار َح ْم‬ َّ ِ‫اص ْوا ب‬
ِّ ‫ َوقُ ْل َر‬.‫الص ِْب‬ ْ ِ‫اص ْوا ب‬
َ ‫اْلَ ِّ َّ َوتَ َو‬
ِ ِ َّ ‫ إَِّْل الَّ ِذين آمنُوا وع ِملُوا‬،‫لَِفي خس ٍر‬
َ ‫الصاْلَات َوتَ َو‬ ََ َ َ ُْ
.‫ي‬ ِ ِ َّ ‫وأَنْت أَرحم‬
َ ْ ‫الراْح‬ َُْ َ َ
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 54

NJAGI PERSAUDARAAN WONTEN PEMILU

َِّ َُّ‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّة‬
‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ََّ َّ‫الس‬

‫ َوأَ ْش َه ُد أَ ْن‬،‫صائِِر‬ ِ ِ َّ ‫ ونَ َّقى‬،‫الضمائِر‬ ِ ِ


َ َ‫ب اْلَائَر إِ ََل طَ ِريْ ِ َّ أُْوِِل الْب‬
َ ‫ فَ َه َدى الْ َق ْل‬،‫السَرائَر‬ ْ َ‫اَ ْْلَ ْم ُد هلل الَّذ ْي أ‬
َ َ َ َّ ‫صلَ َح‬
.‫ص ْحبِ ِو‬ ِِ َ ْ‫َْل إِلوَ إَِّْل اهللُ َو ْح َدهُ َْل َش ِري‬
َ ‫ َوأَ ْش َه ُد أَ َّن َسيِّ َدنَا َونَبِيَّ نَا ُُمَ َّمداً َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُوُ َو َعلَى آلو َو‬،ُ‫ك لَو‬
‫ال اهللُ تَ َع َاَل ِ ِْف كِتَابِِو‬
َ َ‫ ق‬.‫ فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‬،ِ‫ اُْو ِصْي ِ ِْن نَ ْف ِس ْي َوإِيَّا ُك ْم بِتَ ْق َوى اهلل‬،ِ‫ فَيَا ِعبَ َاد اهلل‬.‫أ ََّما بَ ْع ُد‬

‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم‬ ِ


ً ‫ين َآمنُوا اتَّ ُقوا اللَّوَ َوقُولُوا قَ ْوْل َسد‬
ْ ُ‫يدا * ي‬
ِ َّ ِ ِ َّ ‫الر ْْحَ ِن‬
َ ‫ يَاأَيُّ َها الذ‬.‫الرحْيم‬ َّ ِ‫ بِ ْس ِم اهلل‬،‫الْ َك ِرِْْي‬
ِ ِ ِ
ً ‫َويَ ْغف ْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َوَم ْن يُط ِع اللَّوَ َوَر ُسولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َعظ‬
.‫يما‬

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Monggo kita ngupoyo ningkataken taqwa dumateng Allah SWT

ingkang artosipun kito ngupayaaken sak kiyate, kagem nglampahi

menopo ingkang Allah pesteaken kagem kito kanthi sedoyo

karunianopun ingkang sampun diparingake dumateng kita ingkang arupi

kesarasan lahir batin.

Allah SWT, Ngendika wonten Al-Qur‟an Surat Al Hujurat Ayat 13

‫ند ٱللَّ ِو‬ ِ


َ ‫َّاس إِنَّا َخلَ ْقنَ ُكم ِّمن ذَ َك ٍر َوأُنثَى َو َج َع ْلنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَآئِ َل لتَ َع َارفُواۚ إِ َّن أَ ْكَرَم ُك ْم ِع‬
ُ ‫يَاأَيُّ َها ٱلن‬
‫يم َخبِ ٌري‬ِ ِ
ٌ ‫أَتْ َقى ُك ْم ۚ إ َّن ٱللَّوَ َعل‬

Ingkang suraosipun : “hei menungso saktemene ingsun wesnetahake

kowe soko wong lanang lan wadon, banjur ingsun gawe werna2 bangso

lan suku supaya bisa saling wicaksana. Saktemene kang paling mulyo ing
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 55

ngarsanipun Allah inggih meniko tiang ingkang paling takwa, saktemene

Allah Maha Agung lan Maha Pirso”.

Allah mboten bakal bebani tiang langkung aurat saking

kekiyatanipun. Pramilo kita berjuang kanthi saestu kagem nuwuhaken

raos peduli dumateng sesami. Kerana sedaya ingkang wonten sak kiwa

tengen kita inggih meniko makhlukipun Allah SWT, ingkang dipun

ciptaaken minangka ujian kagem kita utawi sakwangsulipun.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Sekedap malih kita rakyat Indonesia bade nyelenggaraaken acara

ageng, inggih meniko Pemilu (Pemilihan Umum) sae DPR, DPRD, nopo

dene PRESIDEN. Kagem nyengkuyung suksesipun acara kasebat, kita

minangka putra bangsa nandur modal wonten ing jiwa kita sedaya,

minangka kita inggih menika Indonesia, sanes kulo utawi panjenengan,

nanging kita.

Kanti meniko, monggo kito sedoyo saget saling jagi, sae jagi lisan

menapa dene tulisan, tutuk lan astho supados mboten ngawontenaken

fitnah ing sesami kito. Supados awujudaken ketentreman wontening

negari meniko. Nopo malih namung sekedar pemilu ingkang saben

gangsal tahun sepindah dipun laksanaaken, kados dene paribasan

„tutukmu macanmu‟, ”tanganmu ing medsos ugo macanmu”.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 56

Nopo ginanipun Allah SWT bedaaken nyipataaken kito menawi

mboten namung kagem saling mengenal. Kito puniko bangsa Indonesia

ingkang kadadosan saking pinten-pinten suku, budaya lan agami, ampun

ngantos purun diadu domba kagem kepentingan elit politik. Kito

kagungan hak kagem milih sinten kemawon ingkang miturut kita sae, sae

tumrap sesami menapa dene kalian ingkang benten, tegesipun ingkang

mboten diskriminatif.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Saben menungso bakal bade dipun suwun tanggengjawabipun

wonteni ngarsonipun Allah SWT. Remen menopo mboten remen, purun

menopo mboten purun. Meniko jaman ingkang paling bodoni, ingkang

sae saget ketingal awon menapa dene sakwangsulipun. Sengkuni mawon

ingkang terdholimi namung saget dados provokator, dos pundi kita

ingkang mboten nate leres-leres terdholimi gadahi penemu kadosto urip

ing alam donyo puniko selami-laminipun. Sahinggo kanthi sedoyo

ingkang dipun gadahi dilampahi demi kagem mentingaken kepentingan

sakwanci sekedap, inggih menika kepentingan golongan.

Saktemene radi aneh yen umat islam sakmeniko soyo dangu soyo

matrealistis, mboten namung hidonis ingkang ngginaaken mobil,

dedaharan, menapa dene ngginaaken barangmewah, meniko salah

setunggalipun otput hasil matrealistis. Nanging matrealistis ingkang

paling bebayani inggih meniko naliko kita mboten nemuaken hakikatipun


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 57

sholat, mboten saget nemokaken nilai spiritual saking pinten-pinten

tindak tanduk. Ingkang pisanan lan pungkasanipun dadekaken kita

tukaran minangko wujud matrealistis. Kita tansah rebutan antara aliran A

lan aliran B, aliran meniko sakjatosipun materi , kados-kados kita bedo

padahal saktemene kita mboten bedo. Kito meniko kebangeten

anggenipun mikiraken Asmo, Asmo opo wae, ormas, parpol, utawi

menopo kemawon. Kito meniko gaweane tukaran mawon saben dintene

kanti dasar Jeneng meniko.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Sakjatosipun menawi kito purun menggalih kanti saestu, Insyaallah

Acara Demokrasi 5 Tahunan meniko mboten bakal nimbulaken

kericuhan utawi perpecahan. Ingkang wonten namung katentreman

wonten ing pundi-pundi panggenan. Acara meniko namung bukti bilih

kito namung Kholifah ing bumi meniko lan kagem lampah ayem tumuju

sejatining urip, injih kepanggih kaliyan ingkang damel urip, Gusti Allah

SWT.

Mugi-mugi Allah SWT berkahi lampah sae ingkang kita lampahi

lan nglurusaken saben lampah ingkang mboten sae, sahinggo kita sedaya

bade nemahi kebahagiaan jati, saget pinanggih kalian Allah SWT.

‫ إِنَّوُ ُى َو الْبَ ُّر‬.‫اْلَ ِكْي ِم‬ ِ


ِّ ‫ات و‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ‫آن‬ ِ
ْ ‫الذ ْك ِر‬ َ ‫بَ َارَك اهللُ ِ ِْل َولَ ُك ْم ِيف الْ ُق ْر‬
َ َ‫ َو َج َعلَِِن َوإيَّا ُك ْم ِباَ فْيو م َن اْلي‬،‫العظْي ِم‬
ِْ ‫ص ِر إِ َّن‬
‫اْنْ َسا َن‬ ْ ‫ َواْ َلع‬،‫الرحْي ِم‬ َّ ِ‫ بِ ْس ِم اهلل‬،‫الرِجْي ِم‬
ِ َّ ‫الر ْْح ِن‬ َّ ‫ أعُ ْوذُ بِاهللِ ِم َن‬.‫الرِحْي ِم‬
َّ ‫الشْيطَا ِن‬ َّ ‫ف‬ُ ‫الرُؤْو‬
َّ ‫اب‬
ُ ‫الت ََّّو‬
‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 58‬‬

‫ب ا ْغ ِف ْر َو ْار َح ْم‬ ‫اص ْوا بِ َّ‬


‫الص ِْب‪َ .‬وقُ ْل َر ِّ‬ ‫اص ْوا بِ ْ‬
‫اْلَ ِّ َّ َوتَ َو َ‬
‫لَِفي خس ٍر‪ ،‬إَِّْل الَّ ِذين آمنُوا وع ِملُوا َّ ِ ِ‬
‫الصاْلَات َوتَ َو َ‬ ‫َ َ ََ‬ ‫ُْ‬
‫ي‪.‬‬ ‫وأَنْت أَرحم َّ ِ ِ‬
‫الراْح ْ َ‬ ‫َ َ َُْ‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 59

NGAHINDARI SUUDZON LAN FITNAH

WONTEN TAHUN POLITIK

َِّ َُّ‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّة‬
‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ََّ َّ‫الس‬

َّ ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن َْل إِلوَ إِْلَّ اهللُ َوأَ ْش َه ُد أ‬,‫ي‬ ِِ ِ ِ ِ ِ


,ُ‫َن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُو‬ َ ‫اْلَ ْم ُد هلل الَّذي يُنْي ُر با ْْلَُدى ُد ُرْو‬
َ ْ ‫ب الْ ُم ْؤمن‬ ْ
ِ ِ ِِ ٍ ِ ِ ِ
َ ْ ‫َص َحابِو أَ َْجَع‬
‫ أ ََّما‬.‫ي‬ ْ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِرْك َعلَى َسيِّدنَا ُُمَ َّمد َو َعلَى آلو َوأ‬
َ ‫ اللَّ ُه َّم‬.‫ي‬
َ ْ ‫ث َر ْْحَةً ل ْل َعالَم‬
ُ ‫الْ َمْب عُ ْو‬
ِ ِ‫ أَعوذُ ب‬: ‫ال اهلل تعاَل‬
‫اهلل‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ْ ‫ فَيآ أَيُّها‬,‫ب ع ُد‬
ُْ ُ َ َ‫ ق‬.‫اْلَاض ُرْو َن أ ُْوصِن نَ ْفسى َوإيَا ُك ْم بالتَّ ْق َوى اهلل فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمتَّ ُق ْو َن‬ َ َْ
‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم‬ ِ ِ ِ َّ ‫ان‬
ْ ُ‫ ي‬.‫ يَاأَيُّ َها الَّذيْ َن ءَ َامنُوا اتَّ ُقوا اهللَ َوقُ ْولُْوا قَ ْوْلً َسديْ ًدا‬.‫الرجْي ِم‬
ِ َ‫ِمن الشَّيط‬
ْ َ
‫ أ َّما بَ ْع ُد‬.‫ذُنُ ْوبَ ُك ْم َوَم ْن يُ ِط ِع اهللَ َوَر ُس ْولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظْي ًما‬

Sederek hadhlirin jumat ingkang minulyo.

Sumonggo kito sami hangaturaken raos syukur ing ngarsanipun

Allah Swt, awit sedaya nikmat ingkang kaparingaken dhumateng kita.

Sholawat tuwin salam, mugi Alloh kerso maringaken dhumateng nabi

agung Muhammad SAW, dateng keluarganipun, para shahabat,

lumeberipun dateng sedaya umatipun. amin.

Sumonggo kito tansah ambudidoyo supados tambah iman lan

taqwa kito dhumateng Allah, lan saged nindakaken sedoyo dhawuhing

agami Islam. Lan saged nebihi sedoyo awisanipun agami.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 60

Hadhlirin jamaah sholat jumat Rohimakumulloh.

Wonten tahun Politik meniko, kito sedoyo asring sanget dipun

hadapaken dumateng perilaku-perilaku engkang sejatosipun saget

ngerusak paseduluran dan agami kito. Diantara perilaku engkang awon

meniko inggih puniko suudzon dumateng sederek dan rencang engkang

dipun sebabaken perbedaan pilihan wonten tahun politik. Perilaku

meniko katah sanget kito persani wonten lingkungan kita sedoyo.

Sifat su‟ud dzan meniko termasuk penyakit manah engkang saget

ngaling-ngalingi kito sakeng rahmatipun Allah SWT. Tiang engkang

tansah curiga, meniko nganggep seduluripun sampun nglampahaken

perkawis ala mestinipun tiang kalawau tebih saking sifat bersahabat

dateng tiang engkang dipun curigai. Sehinggo su‟ud dzan meniko saget

ngrisak dateng sillaturrahim, sehingga ukhuwah (persaudaraan)ipun tiang

kalawahu dados tebih. Rasulullah SAW tansah ngemutaken kito :

ِ ‫إِيَّا ُكم والظَّ َّن فَِإ َّن الظَّ َّن أَ ْك َذب اْْل ِدي‬
‫ رواه البخاري‬.‫ث‬ ْ َ ُ َْ
“Ojo pisan-pisan siro iku olo ing penyono utawi su‟ud dzan, sak temene

penyono olo iku omongan kang paling goroh” ( HR. Al-Bukhori nomor

4747 dari Abu Hurairah RA)

Pramilo supados saget kahindaraken saking su‟ud dzan kito kedah

mawas diri naliko nampi berita engkang dereng jelas sumber kebenaran

berita meniko, dados tiang engkang sering ketemu lan srawung dateng

sederekipun sehinggo saget mengantisipasi munculipun gosip lan hoaks

engkang saget ngrisak tali ukhuwah dateng pesedera‟an kito. Sebab


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 61

hablumminan naas (hubungan dateng sesami menungso) kedah kito

bangun seiringan dateng hablumminallah (hubungan dateng gusti Allah).

Mboten cekap menawi kito sregep sholat, ananging mboten saget sae

dateng tiang sanes. Utawi sae dateng tiang sanes ananging mboten

memperhatosaken amal ibadah dateng gusti Allah SWT. Kaleh-kalehipun

kedah berjalan beriringan sehinggo kito saget dipun cap “SAE” dening

tiang sanes langkung-langkung dipun anggep “SAE” mungguhipun Allah

SWT.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah jum’ah rohimakumulloh.

Sifat su‟ud dzan utawi panyono awon dateng tiang sanes meniko

termasuk salah setunggalipun bentuk nuruti dateng hawa nafsu. Wonten

Al-Qur‟an surat Al-Hujarat ayat 12, Allah ngemutaken dateng kito

supados tansah ngatos-ngatos sakeng bahayanipun suu‟udzan utawi

nyono awon dateng sesami tiang muslim. Langkung-langkung nyono

awon dateng tiang engkang sampun dipun mangertosi kesaenanipun,

langkung-langkung maleh dateng tiang engkang caket dateng ngerso

dalem Allah SWT. Mboten leres menawi sak wekdal kito mirengaken

tiang engkang ngremehaken perjuangan lan jasanipun poro kyai, poro

ulama‟ langkung-langkung poro kekasih utawi waliyyullah kanti ngrasani

awon ugi ngumbar dateng aib-ipun lajeng kito tampi pendapatipun 100%

kanti mboten dipun saring. Sebab menawi pendapat meniko leres berarti

kito sampun dawah dateng su‟ud dzan engkang kaibarataken sami ugi
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 62

kito mangan dagingipun tiyang engkang kito nyono olo kasebat, kados

pangendikanipun Allah SWT ing ngajeng kalawahu. Langkung-langkung

maleh menawi pendapat kalawahu salah, mongko kito dawah langkung

bahaya maneh, inggih meniko fitnah engkang dipun ngendikaaken

dening Rasulullah SAW bilih fitnah langkung keji tinimbang mejahi

tiyang (Q.S Al-Baqarah : 191).

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah jum’ah rohimakumulloh.

Alloh paring dhawuh wonten alquran surat Al-ahzab 21 :

“Saktemene ono ing pribadine Rosullulloh SAW iku dadi tulodho kang

becik tumrap siro kabeh“. panjenganipun Nabi Muhammad meniko

kedah dados koco benggolo khususipun tumrap sedaya kaum muslimin,

Lan ugi saged dados tulodho kagem sedaya manungso ing alam donya

meniko. Tiyang –tiyang non muslim ugi saged mendet tulodho akhlaq

mulyaning kanjeng Nabi Muhammad SAW, wonten babagan sosial,

politik, kepimpinan, ekonmi, perdagangan lan sanes – sanesipun.

Mugi-mugi Allah SWT , tansah paring hidayah lan ma‟unah

dhumateng kito sedoyo, supados pasedherekan kito saget kukuh, kuat.

Gesang kito saged ayem tentrem, pinaringan barokah, lan nebehi sedaya

wewaleripun Alloh, saha dipun apuro kalepatan kita, utaminipun dalam

rangka ngadepi Pemilu benjang tanggal 17 April 2019 mangkeh. amin Ya

robbal „alamin.
‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 63‬‬

‫اْلَ ِكْي ِم‪َ ،‬وتَ َقبَ َّل اهللُ ِم ِّ ِْن‬ ‫ِ‬


‫ات و ِّ‬ ‫ِ ِ ِِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫الذ ْك ِر ْ‬ ‫بَ َارَك اهللُ ِ ِْل َولَ ُك ْم يف الْ ُق ْرآن الْ َعظْي ِم‪َ ،‬ونَ َف َع ِ ِْن َوإيَّا ُك ْم ِبَا فْيو م َن اْآليَ َ‬
‫َستَ ْغ ِف ُر اهللَ ِ ِْل َولَ ُك ْم‪ .‬أَقُ ْو ُل قَ ْوِ ِْل َى َذا َوأَ ْستَ ْغ ِف ُر اهللَ الْ َع ِظْي َم ِ ِْل‬ ‫ِ‬ ‫وِمْن ُكم تَِلَوتَو‪ ،‬إِنَّو ىو َّ ِ‬
‫السمْي ُع الْ َعلْي ُم‪َ .‬وأ ْ‬ ‫َ ْ َ ُ ُ َُ‬
‫ي َوالْ ُم ْؤِمنَات‪.‬‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َولَ ُك ْم َول َسائ ِر الْ ُم ْسليِ ْم َن َوالْ ُم ْسل َمات َوالْ ُم ْؤمن ْ َ‬
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 64

SESRAWUNGAN KANTHI RUKUN

WONTEN DALEMIPUN PEMILU 2019

َِّ َُّ‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّة‬
‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ََّ َّ‫الس‬

ْ ُ‫ك َّلَوُ َّاِلَّو‬


َّ.‫َّاَلَولِْي َن َّ َو ْاآل ِخ ِريْ َن‬ ِ ِ
َ ْ‫ ََّّأَ ْش َه َُّد َّاَ ْن َّآل َّالوَ َّاَلَّ َّالل َّّوُ َّ َو ْح َدهُ ََّلَ َش ِري‬.‫َّح ْم َدا َّالشاكِ ِريْ َن‬ ِِ
َ ‫ْح ْم َُّد َّللّو‬
َ ‫اَل‬

َّ‫َّعلَْي ِو‬
َ ُ‫َّصلَّىَّاللّو‬ ٍ ِ
َ ‫لىَّسيِّدنَا َّ ُم َحمد‬
َ ‫َّع‬ َ ‫َّاَلل ُّهم‬.‫َّخ ْيـ ُر َّال ُْم ْختَا ِريْ َن‬
َ ‫َّص ِّل‬ َ ُ‫َّوَر ُس ْولُو‬
َ ُ‫اَّع ْب ُده‬ ُ ‫ََّوَّأَ ْش َه َُّد َّاَن‬
َ ‫َّم َحم ًد‬

َّ‫َّاِتـ ُق ْوا َّالل َّو‬.‫اى َّبِتَـ ْق َوىَّالل ِّو‬ ِ ‫َّعبادالل ِّو‬


ِ ِ ِ ِ ََّ ‫َو َعلىَّاَّلِ ِو َّاَ ْج َم ِع ْي َن‬
َ َ َ ‫َّاُْوص ْي ُك ْم‬.‫َّاَمابَـ ْع ُد‬.‫َّو َسلِّ ْم َّتَ ْسل ْي ًما َّ َكث ْيـ ًرا‬
َ ‫َّواي‬
َّ,‫َّاَلَ ْم ِر َّاَّلْ ُم ِظ ِّل‬ َ َ‫َّواُ َح ِّذ ُرُك ُم َّالْغَ ْفلَة‬.
َّْ ‫َّع ِن‬ َ ُ‫صاه‬
َ ‫َّع‬
َ ‫َّم ْن‬
َ ‫اك‬ُ ‫َّعلَْي ِو َّاِ ْد َر‬
َ ‫ب‬ َ ُ‫َّم ِن َّاتـ َقاه‬
ُ ‫َّوََليَـ ْع ُز‬.
ِ ِ ِ
َ ‫الذ ْى َّيـُ ْؤ ِو ْى َّالَْيو‬

َّ.‫ص ِح ْي ِح َّاَّلْ َع َم ِل‬ ِ ‫فَِان ُكم َّمطْلُوبـو َن َّوالْمطْلُوبـو َن َّاَولَىَّبِالْوجل‬


ْ َ‫َّوال َْم ْس ُؤْولُْو َن َّاَ َح ُّق ََّّبِت‬
َ ‫َّم ْسئُـ ْولُْو َن‬
َ ‫َّوان ُك ْم‬.
َ َ ََ ْ ُْ ْ َ َ ُْ ْ َ ْ
ِ ‫َّز ِادهَِّوالتـيـ ُّق ِظَّلِيـوِمَّمع‬
َ َ‫َّق‬.ِ‫اده‬ ِ ِ ِ
:َّ‫الَّالل َّّوَُّتَـ َعالى‬ َ َ ْ َ َ َ َ ‫ص َل ِح‬ ْ ‫َّامََّرأًَّاَ َخ ََّذَّفىَّا‬
ْ ُ‫فَـ َرح َمَّاللّو‬

               

                 



Kaum Muslimin Jamaah Salat Fardlu Jum’at Engkang Minulya

Wonten ing kesempatan menika kula ngajak dhumateng pribadi

kula piyambak khususipun saha panjenengan sedaya umumipun,

sumangga tansah kita tingkataken takwa kita dhateng Allah Subhanahu

wa Ta‟ala, inggih menika kanthi nindhakaken sedaya perintahipun Allah,

saha nilar sedaya laranganipun Allah. Kerana namung takwa dhumateng


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 65

Allah engkang saget dados jaminan gesang kita bakal slamet dunya lan

akhirat.

Wedal menika nagari kita Indonesia badhe nggadhahi hajad mantu

ageng, inggih menika pesta demokrasi engkang maneka warna. Amargi

kathahipun ayahan engkang kedhah karampungaken dhening sedaya

warga masyarakat ing Nagari Indonesia magepokan kalian wontenipun

pilihan legislatif (DPR & DPD) saha pilihan eksekutif (Pilpres lan

wakilipun) engkang badhe kaadanan mbenjang dinten Rabu Pahing, 17

April 2019.

Hadirin Jamaah Salat Fardlu Jum’at Engkang Minulya

Ing dalem nalikane nglampahi sesanggeman pesta demokrasi

menika, kula ngajak dhumateng para jamaah sedaya, sumangga prinsip

kerukunan lan perdamaian menika kita paringaken wonten ing ngajeng

piyambak. Liripun, senadyan beda penemu lan beda pilihan, ampun

ngantos ngobak-obak tatanan kerukunan engkang sampun lumampah

wonten ing dusun minggahipun desa kita menika. Allah Sampun paring

dawuh wonten ing Al-Qur‟an Surat Al-Hujurat ayat 9 engkang

suraosipun inggih menika

       

Artosipun : “Lan ing dalem nalikane ana rong golongan utawa rong

kelompok saka wong-wong mukmin sing padha pasulayan (perang),

mangka rukun-na ing antarane kelorone”. (QS. Al-Hujurat : 9)


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 66

Ugi ayat sanesipun engkang suraosipun

          

Artosipun : “Saktemene wong-wong mukmin iku sedulur, mangka padha

rukun-na utawa damekna antarane kelorone, Lan wedia marang Allah

Swt supaya kowe kabeh oleh rahmat”. (QS. Al-Hujurat : 10)

Kaum Muslimin Jamaah Salat Fardlu Jum’at Engkang Minulya

Dados sampun cetha bilih gesang kanthi rukun wonten ing sak

tengahing bebrayan menika mujudaken perintahipun Allah engkang

kedah kula saha panjenengan sadaya lampahi kanthi saestu, sebab menika

dawuhipun Allah Subhanahu wa Ta‟ala. Menawi kita bangkang

dhumateng dawuhipun Allah, pidana menapa engkang badhe kula lan

panjenengan sedaya tampi.

Kaum Muslimin Jamaah Salat Fardlu Jum’at Engkang Minulya

Amrih gesang kita sedaya wonten ing sak tengahing bebrayan

saget rukun migunani tumrap sesami, mila kita kedah saget nglampahi

resep-resep ing ngandhap menika, ing antawisipun :

1. Ampun ngatos memaksakan pilihan politik dhateng sedherek kita

sedaya, ampun ta sing perkawis politik, perkawis agami engkang

langkung wigati mawon kita mboten dipun keparengaken meksa

dhateng tiyang sanes engkang benten agami dhateng kita, dawuhipun

Allah Swt
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 67

َّ‫ََلَّإِ ْك َر َاهَّفِيَّالدِّي ِن‬


Artosipun : “Ora ana paksaan ing dalem ngrasuk agama”. (QS Al

Baqarah: 256).

2. Kita kedah nggadhahi keyakinan bilih sedaya manungsa engkang

tumitah wonten ing ngalam dunya menika sedherek kita. Kados

dawuhipun Allah ing nginggil kalawau

  

Artosipun ; “Sak temene wong-wong mukmin iku sedulur”. (QS. Al-

Hujurat : 10).

3. Kita kedah ngugemi tembung endah tilaranipun tiyang sepuh

rumiyin, inggih menika “rukun agawe santoso crah agawe bubrah”.

Engkang maknanipun inggih menika gesang kanthi rukun mujudaken

kekiyatannipun warga, kasak wangsulipun gesang engkang mboten

rukun saget ndadosaken ringkihing warga.

Hadirin Jamaah Salat Fardlu Jum’at Engkang Minulya

Menawi kita kersa nglampahi tigang resep ing nginggil menika,

Insyaallah mugi nyarengi ridlanipun Allah Subhanahu wa Ta‟ala, gesang

kita sedaya wonten ing sak tengahing bebrayan saget ayom ayem tentrem

sak anak putu, sak putra wayah minggahipun sedherek kula panjenengan

sedaya kanthi sesanti “Memitran Tanpa Pasulayan”.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 68

Mugi Khutbah engkang sekedhik kula aturaken menika saget

dados sarana nambahi wawasan saha pangertosan kita sedaya engkang

tundhonipun kita saget nglampahi wonten ing sak tengah-tengahipunipun

bebrayan agung ing masyarakat.

ِ ‫الذ ْك َِّر َّال‬


ِّ ‫َّو‬ ِ ْ ‫َّونَـ َفعَّنِى َّواِيا ُكم َّبِما َّفِ ْي ِو َِّمن‬.‫آن َّالْع ِظ ْي ِم‬
ِ ِ ِ
َ ‫ْحك ْي ِم‬
َّ‫َّوتَـ َقب َل‬. َ َ ‫َّاآليَات‬ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ‫ىَّولَ ُك ْم َّفىَّالْ ُق ْر‬
َ ‫بَ َار َك َّاللّوَُّل‬
ِ ‫َّخيـرَّالر‬
َّ.‫اح ِم ْي َن‬ ِ ِّ ‫َّوقُلَّر‬.‫ِم ِّنَّوِم ْن ُكمَّتِلََّوتَوَُّاِنوَُّىوَّالس ِميعَّالْعلِيم‬
ُ َْ ‫ت‬ َ ْ‫َّواَن‬
َ ‫بَّا ْغف َّْرَّ َو ْار َح ْم‬ ْ َ ُْ َ ُْ َُ َ ْ َ

             

  


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 69

MILIH PEMIMPIN

KANTHI MERGI INGKANG TENTREM

َِّ َُّ‫ل َُّمَّ ََّعَّلََّْي َُّك َّْمَّ ََّوََّر َّْح ََّم َّة‬
‫اللَّ ََّوبـَّـَََّرََّكـ ـاَّتُـ ـو‬ ََّ َّ‫الس‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ‫ اَ ْش َه ُد أَ ْن َْل الوَ اَّْل اهللُ َو ْح َدهُ َْل َش ِري‬.‫مد هللِ الَّذي أََمَرنَا بِتَ ْر ِك اْلَ َمنَاى ْي َوف ْع ِل الطَّا َعات‬
‫ َوأَ ْش َه ُد‬،ُ‫ك لَو‬ ُ َ‫اَ ْْل‬

‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َعلَى َسْي ِدنَا‬ ِ َّ ‫َّاعى بَِقو لِِو وفِعلِ ِو اِ ََل سبِي ِل‬
ِ ‫ اَلد‬،‫اَ َّن سي َدنَا ُُم َّم ًدا عب ُده ورسولُو‬
َ َ‫ اَللِّ ُه َّم ف‬،‫الر َشاد‬ َْ َْ ْ ُ ْ ُ َ َ ُ َْ َ ْ َ
ِّ ‫ان اِ ََل يَ ْوِم‬
‫ فَيآ‬.‫ اََّما بَ ْع ُد‬،‫الديْ ٍن‬ ٍ ‫ وعلَى التَّابِعِي َْلم بِِإحس‬،‫اب‬
َ ْ ُْ َ ْ َّ ‫ اَ ْْلَ ِاديْنَا لِل‬،‫ص َحابِِو‬
َ َ ِ ‫ص َو‬
ِِ ٍ
ْ َ‫ُُمَ َّمد َو َعلَى الو َوا‬

َ َ‫أَيُّ َها الْ ُم ْسلِ ُم ْو َن اِتَ ُق ْوا هللَ َح َّ َّ تُ َقاتِِو َوَْلتَ ُم ْوتُ نَّا اَِّْل َواَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن فَ َق ْد ق‬
.‫ال اهللُ تَ َع َاَل ِِف كِتَابِِو الْ َك ِرِْْي‬

.‫االر ُس ْو َل َواُْوَِل ْاْلَ ْم ِر ِمْن ُك ْم‬


َّ ‫اَ ِطْي عُ ْوا اهللَ َواَ ِطْي عُ ْوا‬

Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah

Mangga kita sami ningkataken ketaqwaan kita dumateng Allah

SWT. Awit taqwa punika minangka sumbering kabegjan donya lan

akhirat. Saklajengipun kadosdene ingkang kula panjenengan mangertosi

sesarengan bilih tahun punika minangka tahun politik, kita kaum

muslimin kajibah nderek mangayubagya wonten ing salebetipun, kanthi

milih pimpinan ingkang sae. Milih anggota Legislatif, DPD utawi

Presiden lan Wakil Presiden, awit saking nasbul imamah utawi andamel

pimpinan kagem kita hukumipun wajib, kados dene ingkang pun

ngendhikaaken Rosulullah SAW.


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 70

ِ ‫إِذَا َكا َن ثَََل ثَةٌ ِيف س َف ٍر فَ ْلي‬


‫ؤم ُرْوا اَ َح ُد ُى ْم‬ُ َ
Artosipun : Menawi wonten 3 (tiga) piyantun nembe tindaan kedaihipun

ngangkat salah satunggaling piyantun saking pyantun 3 (tiga) kala wau

dados pemimpinipun (H.R. Abu daud).

Hadis punika ngemot pesen bilih kepemimpinan inggih punika

perkawis ingkang wigatos sanget wonten ing masyarakat. Sae saking

kaitanipun kalian perkawis donya punapa dene agami. Kekalihipun kedah

disayukaken mboten dibedakaaken, kadosdene ingkang dipun

ngendikaken Imam Ghozali wonten kitab Ihya‟:

‫ضا ئِ ٌع‬
َ َ‫س لَوُ ف‬ ِ
َ ‫ص َل لَوُ فَ َم ْه ُد ْوٌم َوَما َْل َحار‬ ٌ ‫ص ٌل َوالد َّْولَةُ َحا ِر‬
ْ َ‫س َوَما َْل أ‬ ْ َ‫الد يْ ُن ا‬
ِ ‫الدين والدَّولَةُ تَوأَم‬
ِّ ‫ان فَا‬ َ ْ ْ ُ ْ ِّ
Artosipun : Daya lan agami minangka sedulur kembar, agami dados

dasaripun lan daya minangka penderekipun, perkawis ingkang mboten

kagungan dasar mestinipun badhe ambruk, kamangka perkawis ingkang

mboten kagungan penderek badhe muspra.

Jama’ah Jum’ah Ingkang Dipun Mulyakaken Allah.

Kanthi punika kita minangka muslim lan ugi warga Negari,

kagungan tanggel jawab kagem ngangkat pimpina. Wonten ing sistim

ketatanegaraan kita ingging punika kanthi Pemilihan Umum, ingkang

dipun laksanakaken gangsal tahun sepindah. Kanthi adedasar dalil- dalil

punika sangsaya terang lan trawaca kangge kita, bilih Pemilu minangka

tata cara milih pimpinan ingkang mulya lan ing saklebetipun wonten nilai
NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 71

ibadahipun, awit saking punika, anggnipun nindakaken kedah adedasar

penggalih ingkang wening lan niat kanthi tentrem.

Kados dawuhipun Allah wonten Al Qur‟anul karim :

‫الس ِمْي ُع الْ َعلِْي ُم‬ ِ


َّ ِ‫َوا ْن َجنَ ُح ْو ا ل‬
َّ ‫لس ْل ِم فَا ْجنَ ْح َْلَا َوتَ َو َّك ْل َعلَى اهللِ إِنَّوُ ُى َو‬
Artosipun : Nanging yen padha kepenak kanggo katentreman, banjur

nampa masrahake kapercayanmu maring Allah, saktemene Allah luwih

Mireng luwih Mangerteni.(Q.S Al Anfal – 61)

Sakatahing tiyang mestinipun kagungan pilihan ingkang mawarni-

warni. Bentenipun pilihan ampun ngantos dados sarana pecahing

pasederean. Kados sabdanipun Rosulullah SAW.

ُ َ‫إِ ْختَِل‬
ٌ‫ف أ َُّميت َر ْْحَة‬
Artosipun : Perbedaan umatku yoiku rahmat.

Awit saking menika kita kedah emut dateng ancasipun kagem

milih pimpinan kanthi ayem lan tentrem. Menawi wonten perbedan kita

wangsulaken dumateng ngarsanipun Allah. Kados dawuhipun wonten Al

Qur‟anulkarim :

ِ ِ ٍ
‫َح َس ُن تَأ‬ َ ‫ؤمنُو َن بِاهللِ َوالْيَ ْوم ْالَ ِخ ِر ذل‬
ْ ‫ك َخْي ٌر َوأ‬
ِ ُ‫الرسوِل إِ ْن ُكْنتُم ت‬
ْ
ِ ِ ِ
ْ ُ َّ ‫فَإ ْن تَنَ َاز ْعتُ ْم ِيف َش ْيء فَ ُرُّد ْوهُ إ ََل اهلل َو‬
‫ِويْ ًَل‬

Artosipun : Banjur manawa sira kabeh beda kekarepan ing babagan

soko perkara, mula balekna ing ngarsane Allah (Al Qur’an) lan Rosule

(Assunnah), menawa sira kabeh bener-bener percaya ing ngarsane Allah


NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 72

lan dina kiyamat, kang kaya mengkono iku luwih utama (kanggo sira

kabeh) lan luwih becik akibate. (Q.S An Nisa’- 59)

Jama’ah Jum’ah Ingkang Dipun Mulyaaken Allah

Menawi kepingin kagungan pemimpin ingkang sae, nresnani

rakyat, lan ajrih dateng Allah, kedah nilar perkawis ingkang dadosaken

congkrahing pasederean. Supadhos pikantuk pimpinan ingkang sae kedah

dipun wiwiti saking saenipun pribadi kita, kados pangandikanipun Imam

Fahrudin Arrozi wonten kitap tafsiripun :

‫ص ْو ِام ْن اَِم ٍْري ظَا ٍِل فَ ْليَْت َر ُك ْو االظُّْل َم‬ ِ َّ ‫اِ َذا اَراد‬
ُ َ‫الرعيَةُ أَ ْن يَّتَ َخل‬ ََ
Menawi rakyat kepingin bebas saking pimpinan ingkang dholim pramila

kedah nilar saking perkawis dholim punika kiyambak.

Pangandikan punika diaturaken nalika paring tafsir dumaten ayat :

‫ضا ِِبَا َكا نُ ْوا يَ ْك ِسبُ ْو َن‬ ِِ ِ


َ ْ ‫ض الظَّالم‬
َ ‫ي بَ ْع‬ َ ‫ك نُ َوَِّل بَ ْع‬
َ ‫َوَك َذال‬
Lan Aku dadeke sebagian wong kang dholim dadi pemimpin kanggo

sebagian kang liane disebabake amal kang da lakoni

Sumangga kita damel pemilu punika kanthi rukun ayem lan

tentrem sanajan benten pilihanipun, supados saget jumbuh kalian ancas

lan idam-idamaning bangsa Indonesia punika ingkang baldatun toibatun

warobun ghofur.
‫‪NASKAH KHUTBAH JUM’AT PEMILU BERINTEGRITAS & BERMARTABAT | 73‬‬

‫‪Semanten khutbah ingkang saget kula aturaken. Mugia wonten‬‬

‫‪manfaatipun. Wallahu a’lam bisowab.‬‬

‫بارَك اهلل َِل ولَ ُكم ِِف الْ ُقرآ ِن الْع ِظي ِم‪ ،‬ونَ َفع ِِن واِيَّا ُكم ِِبَا فِي ِو ِمن االي ِ‬
‫ات َوالْ ِذ ْك ِر ْ‬
‫اْلَ ِكْي ِم‪َ ،‬وتَ َقبَّ َل اهللُ ِمنَّا‬ ‫ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ ْ َ‬ ‫ََ ُ َ ْ‬

‫استَ ْغ ِف ُر اهللَ الْ َع ِظْي ِم‪ ،‬إِنَّوُ ُى َو الغَ ُف ْوُر َّ‬


‫الرِحْي ِم‬ ‫ِ‬ ‫وِمْن ُكم تََِلوتَو إِنَّو ىو َّ ِ‬
‫السمْي ُع الْ َعلْي ُم‪َ ،‬وأَقُ ْو ُل قَ ْوِ ِْل َى َذا فَ ْ‬ ‫َ ْ َ ُ ُ َُ‬

Anda mungkin juga menyukai