MEWUJUDKAN GENERASI YANG CERDAS SEHAT DAN BERAKHLAKUL KARIMAH

ِ
ُ‫السالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَر َكاتُه‬
َّ

‫ف اَألنْبِيَ ِاء‬
ِ ‫السالَم على َأ ْشر‬
َ َ َ ُ َّ ‫الصالَةُ َو‬ ُّ ‫ َوبِِه نَ ْستَعِنْي ُ َعلَى ُُأم ْو ِر‬، َ ‫العالَ ِمنْي‬
َ ْ‫ َأ ْش َه ُد اَ ْن اَل ِإلَهَ ِإالَّ اهللَ َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬،‫الد ْنيَا َوالدِّيْ ِن‬
َّ ‫ َو‬،ُ‫ك لَهُ َوَأ ْش َه ُد اَ َّن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ َ ‫ب‬ ِّ ‫ احلَ ْم ُد لِلّ ِه َر‬،‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

‫ ََّأما َب ْع ُد‬.‫ىل َي ْوِم الدِّيْ ِن‬‫ِ ِِإ ٍ ِإ‬ ِ ِِ

َ ‫َأص َحابه َأمْج َعنْي َ َو َم ْن تَب َع ُه ْم ب ْح َسان‬
ِِ ٍ ِ ِ
ْ ‫ َسيِّدنَا َو َم ْواَل نَا حُمَ َّمد َو َعلَى آَله َو‬، ‫واملُْر َسلنْي‬.
َ

Yth. Bapak / Ibu Dewan Juri

Serta hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Alhamdulillaah, puji syukur kehadirat Allah SWT., dzat Yang Maha Penyayang, yang kasihnya tidak akan hilang dan tidak
terlupakan. Dzat Yang Maha Pengasih, yang tidak pernah pilih kasih dan tidak pernahasal
mengasihi.Yangmenciptakanlangittanpapondasi dan bumi tempat kita berpijak. Yang Menciptakan angin dan tanah serta air dan yang
menciptakan matahari dan bulan, sehingga siang tidak pernah mendahului malam dan malam tidak pernah mendahului siang.
Sholawat serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita, pucuk pimpinan umat Islam sedunia,panji pagar Kota Mekkah
Madinah,intan berlian dalam surga, yakni Habibina, wa Syafi’ina, wa Maulana, Nabi Muhammad Saw. Yang telah menuntun umat
manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Pada kesempatan kali ini, in syaa Allah saya akan
menyampaikan pidato yang berjudul “ Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas, Sehat dan Berakhlakul Karimah ”

Hadirin yang dirahmati Allah SWT…..

Seperti yang kita ketahui,bahwa di zaman sekarang ini budaya barat telah banyak memasuki bahkan mempengaruhi kehidupan
kita, baik melaui televisi, internet, gaya berpakaian, dsb. Jika pengaruh yang diberikan itu positif, maka tentu akan sangat baik. Tetapi
bagaimana jika pengaruh yang diberikan justru negatif? Tentu saja berpotensi merusak kepribadian umat Islam terutama kita sebagai
generasi muda. Generasi muda kini telah banyak terjerumus kepada pergaulan bebas yang tidak hanya merusak
dirinyasendiri,melainkanjugamerusak orang lain. Coba kita perhatikan.. banyak generasi muda di luar sana yang terpengaruh negatif
oleh budaya barat. Beberapa diantara mereka ada yang berpakaian ketat, tawuran, bahkan sampai berzina. Na’uudzubillaah.. Padahal,
ALLAH SWT. Sudah berfirman dalam Surat Al-Baqoroh ayat 195, yang artinya: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
kedalam kebinasaan,dan berbuat baiklah,karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. Kondisi seperti itu
terjadi karena banyak generasi muda saat ini tidak lagi berpedoman kepada agama. Bahkan mungkin sedikit sekali pemahamannya
terhadap ilmu agama. Kebanyakan mereka melakukan sesuatu hanya karena sekedar ikut-ikutan. Padahal agama sebagai way of life
dalam kehidupan. Oleh sebab itu teman-teman, di sinilah pentingnya untuk kita menjadi generasi muda yang cerdas.Lantas seperti apa
generasi muda yang cerdas itu? Adayang tahu? Generasi muda yang cerdas adalah yang mampu membedakan baik dan buruknya
sesuatu. Yang bukan hanya sekedar pintar, tetapi juga bijak dalam mengaplikasikan ilmunya dengan tepat. Kalau kita lihat pada sisi
lainnya dari pengaruh budaya barat, maka hati kita akan semakin miris melihatnya. Mengapa? Karena tidak sedikit generasi muda
masa kini yang mabuk-mabukan, menggunakan obat-obatan seperti ganja, sabu-sabu dsb. Padahal larangan ALLAH untuk mabuk dan
mengkonsumsi minuman keras telah begitu jelas di dalam Al-Qur’an. Sungguh, tidak ada kebaikan dari perbuatantersebut,yangada
hanya merusak diri terutama kesehatan mereka.

Bagaimana kita mau memimpin ummat jika kita sakit-sakitan? Lagi pula kata Rasulullaah, kesehatan merupakan salah satu
nikmat yang penting. Rasulullaah Saw. bersabda, ‫اغَرَفحلاَواهو(ر)البخاري‬.‫“ هانَتَمحعهننحوبحغَماَمههحيهفرحيهثَكَنهمهَّاسنالةَّحهالص‬Dua kenikmatan
yang banyak manusia menjadi rugi (karena tidak diperhatikan), yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Al-Bukhari). Selain itu,
sebagai generasi muda yang merupakan estafet kepempinan di masa yang akan datang, sudah seharusnya kita berakhlak baik
sesuai dengan tuntunan agama. Rasulullaah Saw. Bersabda, ‫سِسُنُُْْوْخَُْقَا‬
ِ َُ‫“ أَقْوْولََُُِْْ َُواو َأَُمِىو‬Orang mukmin yang paling sempurna imannya
adalah yang terbaik akhlaknya” (HR At-Tirmidzi no 1162) Artinya, akhlak yang buruk pada seseorang menunjukkan bahwa
semakin jauhnya ia dari agama. Saat ini banyak sekali generasi muda yang belum baik akhlaknya. Jika dipanggil orang tuanya
tidak segera menjawab, melainkan asiiiik saja sibuk dengan gadgetnya. Dinasihati sedikit oleh ustadz/ustadzahnya, langsung
cemberut, baper.,

Maka untuk mewujudkan generasi yang berlian ini, terdapat beberapa hal yang dapat kita usahakan.

 Yang pertama ialah menuntut ilmu dan mengamalkannya.

Untuk menjadi cerdas, tentu kita harus memiliki ilmunya terlebih dahulu, terutama yang terpenting adalah ilmu agama. Kita harus
come back to Islam. Kembali menjadikan Islam sebagai pedoman hidup kita.

 Yang kedua adalah menjaga kesehatan.

Makan dan minumlah apa-apa yang baik dan dihalalkan untuk kita serta jangan berlebihan. Bagaimana kita bisa menjadi
generasi muda yang penuh manfaat jika kita sering sakit-sakitan dan tidak menjaga kesehatan.

 Yang ketiga, perbanyaklah berkumpul dengan orang-orang sholeh. Sebab dengan kebaikan akhlaknya akan menular pula
pada kita, in syaa ALLAH..

 Yang keempat, memperbanyak kegiatan yang positif. Dari pada kita menghabiskan banyak waktu di depan gadget, mantengin
Instagram, facebook, atau main game berjam-jam. Lebih baik kita menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat. Seperti
mengikuti kajian, mengajar Al-Qur’an, aktif di kegiatan sosial, dsb.

 Dan yang terakhir, tentunya kita senantiasa menjaga hati kita agar selalu terhubung dengan ALLAH SWT. Agar kita
dimudahkan dan bisa istiqomah menjadi generasi muda yang cerdas, sehat dan berakhlakul karimah.

Hadhirin yang dirahmati ALLAH..

Mudah-mudahan kita semua dipilih ALLAH menjadi generasi muda harapan bangsa yang cerdas, sehat dan berakhlakul
karimah. Karena kitalah penentu nasib bangsa di masa yang akan datang. Sebagaimana ahli hikmah menggambarkan didalam
syair nya : ‫ اتَيَح اَههامَدحقَأ ح هِفَو هةَّم حاْل رحمَأ هانَّبُّالش هدَي ح هِف َّنهإاَه‬Artinya : “Wahai para remaja, sesungguhnyapada tanganmu lah urusan
rakyat dan pada setiap langkahmu lah kehidupan mereka".

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan. Yang benar tentu datangnya dari ALLAH
SWT. dan yang salah datangnya dari saya sendiri. Terima kasih atas perhatiannya. Wabillaahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.