Empat Pertanyaan di Hari Kiamat

Khutbah I
َ َ ُ َ َ َ ّ َ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ُُ ْ ُ ََ ُ َْ ََ ُُ َ ََ ُ ُ ْ َ َ َ ْ ّ
‫هللا فال‬ ‫ات أ ْع َم ِالنا َم ْن َي ْه ِد ِه‬ ِ ‫اهلل ِمن شو ِر أنف ِسنا وسيئ‬ ِ ‫ِهلل نح َمده ون ْست ِع ْينه ون ْستغ ِف ُره ون ُع ْوذ ِب‬ ِ ‫ِإن الح ْمد‬
ُُ ُ ً َّ ُ َْ ُ ّ َ َ َْ ُ َ َْ َُ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َُ ّ ُ
‫هللا َوأش َهد أن ُم َح ّمدا َع ْبد ُه َو َر ُس ْوله‬ ‫م ِضل له ومن يض ِلل فال ه ِادي له أشهد أن ال ِإله ِإال‬
ّ َ
‫ان ِإَل َي ْو ِم الد ْين‬ َ ْ ْ َُ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ّ َ ُ َ ّْ َ َ ّ َ ّ ُ َ
ٍ ‫اللهم صل وسلم عىل محم ٍد وعىل ِآل ِه ِوأصح ِاب ِه ومن ت ِبعهم ِب ِإحس‬
َ ُ َْ ّ ُ َ َ َُ َ ‫آم ُن ْوا ّات ُقوا‬ َ ‫َي َاأ ّي َها ّال َذ ْي َن‬
‫هللا َح ّق تقا ِت ِه َوال ت ُم ْوت ّن ِإال َوأنت ْم ُم ْس ِل ُم ْون‬

َُ َ ‫هللا َو ُق ْو ُل ْوا َق ْو ًال َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح َل ُك ْم َأ ْع َم َال ُك ْم َو َي ْغف ْ َرل ُك ْم ُذ ُن ْو َب ُك ْم َو َم ْن ُيطع‬
‫هللا َو َر ُس ْوله‬ َ ‫آم ُن ْوا ّات ُقوا‬ َ ‫َي َاأ ّي َها ّالذ ْي َن‬
ِِ ِ ِ ِ ِ
ُ َ ً َ َ َ ْ ََ
‫ أ ّما َب ْعد‬,‫فقد فاز ف ْوزا َع ِظ ْي ًما‬

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’alaa

Alhamdulillah pada hari ini kita masih diberi kesempatan Allah SwT bisa hadir di majelis yang
berbahagia ini dan bersimpuh di hadapan-Nya sebagai bentuk ketaatan kita. Shalawat dan salam
semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang
menuntun kita ke jalan yang diridlai-Nya, sehingga kita tetap istiqamah dan memiliki kesadaran
dalam melaksanakan ajaran Islam.

Allah SwT memberikan nikmat kepada para hamba-Nya, maka Dia pun memberikan peringatan
akan datangnya hari pembalasan, yang pada waktu itu apa saja yang kita lakukan selama hidup
di dunia, akan ditanyakan oleh Allah SWT, tanpa ada yang membantu dan tidak ada pula yang
mampu memberi syafaat maupun suap, sebagaimana firman-Nya:

َ ُ َ ُ ْ ُ َ َ ٌ ْ َ َْ ُ َ ُْ َ َ ٌ َ َ َ َْ ُ َ ُْ َ َ ً ْ َ ْ َّ َ ٌ ْ َ ْ َ َّ ً ْ َ ْ ُ َّ َ
‫نَصون‬ ‫س شيئا وال يقبل ِمنها شفاعة وال يؤخذ ِمنها عدل وال هم ي‬ ٍ ‫واتقوا يوما ال تج ِزي نفس عن نف‬

“Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela
orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa`at dan tebusan darinya, dan
tidaklah mereka akan ditolong ”(QS. Al-Baqarah: 48).
Oleh karena itu, berbahagialah bagi mereka yang sejak awal mempersiapkan bekal untuk hari
kiamat, dengan menabur amal shalih dan berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah
SAW menjelaskan tentang perkara-perkara yang akan ditanyakan pada hari kiamat, beliau
bersabda:
َ َ َ ْ ََْ َ َ ْ ََ ُ َُ َ
‫ َو َع ْن َم ِال ِه ِم ْن أ ْي َن‬,‫يما ف َع َل‬‫ َو َع ْن ِعل ِم ِه ِف‬,‫يما أفن ُاه‬‫ َح ََّت ُي ْسأ َل َع ْن ُع ْم ِرِه ِف‬,‫ول قد َما َع ْب ٍد َي ْو َم ال ِق َي َام ِة‬ ‫ال تز‬
َ َْ َ
ُ‫اله‬ ْ ْ َ َ ُ َ َ َْ َ َ ُ َ َ َ ْ
‫ و ِفيما أنفقه وعن ِجس ِم ِه ِفيما أب‬,‫اكتسبه‬

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya
(dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya
bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana
dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya ”(HR. Tirmidzi).

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah

Pada hadits di atas terkandung empat hal yang akan ditanya pada hari kiamat.

Pertanyaan Pertama, perkara umurnya dihabiskan. Hidup kita di dunia ini ada batasnya, dibatasi
oleh waktu, suatu saat kita akan meninggal. Panjangnya umur tidak menjamin masuk surga,
sebaliknya pendeknya umur bukan pertanda akan masuk neraka. Di samping itu, ketika kita
meninggal dunia, nama kita pun lama-kelamaan akan tenggelam dan tidak disebut, sekalipun
orang yang kita cintai. Dalam perihal ini, Rasulullah SAW bersabda:

َ ‫ َم ْن َط‬: ‫ال‬ َّ ُ ْ َ ْ َ ‫َ َّ َ ْ َ ًّ َ َ َ َ ُ َ ه‬
َ ‫الناس ؟ َق‬ ‫ه‬
‫ال ُع ُم ُر ُه‬ ْ ‫اَّلل ْبن ُب‬ َ ْ َ
ِ ‫اَّلل من خ ْي‬
ِ ‫ أن أعر ِابيا قال يا رسول‬,‫رض هللا عنه‬ ‫ي‬ ‫ْس‬
ٍ ِ ِ ‫عن ع ْب ِد‬
)‫اليمذى‬َ ‫ال ُع ْم ُر ُه َو َسا َء َع َم ُل ُه (رواه‬ َّ ‫َ َ ُ َ َ َ ُ ُ َ َُ ر‬
َ ‫الناس َم ْن َط‬ ‫ وش‬,‫وحسن عمله‬
ِ

“Dari Abdullah bin Busr ra, meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada
Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia? ”Beliau menjawab: “Siapa
yang paling panjang umurnya dan baik amalannya. Dan seburuk-buruk manusia siapa yang
panjang umurnya dan buruk amalnya ”(HR Tirmidzi).

Berbahagialah bagi siapa saja yang dapat memanfaatkan umurnya untuk menabur amal shalih,
dan celakalah bagi mereka yang menggunakannya untuk berbuat kerusakan di atas bumi. Alhasil,
kita akan tergolong sebagai manusia terbaik, bila dalam kesempatan hidup itu kita pandai
memanfaatkannya umur kita sesuai kehendak Allah.

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah

Pertanyaan Kedua di hari kiamat adalah perkara ilmu, untuk apa ilmu yang telah dimiliki?

Ilmu adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan. Artinya, bila kita menginginkan sesuatu
urusan dunia, maka diperlukan ilmu. Demikian juga, bila kita menginginkan pahala akhirat,
diperlukan ilmu. Maka, jika ilmu itu bermanfaat akan menjadi sumber ketenangan hidup, yang
disebabkan dalam diri pemiliknya ada rasa takut dan ketundukan total kepada Allah SwT.

Ilmu itu akan selalu dimanfaatkan untuk hal-hal yang dianjurkan oleh agama, sedangkan jika Ilmu
itu digunakan untuk membohongi atau menipu orang lain, menistakan agamanya sendiri, maka
ia dapat digolongkan dalam ilmu yang tidak bermanfaat, sehingga dapat disimpulkan ilmu yang
tidak bermanfaat akan membawa kesengsaraan hidup.

Maka tepatlah do’a yang diajarkan oleh Nabi Muhammad:

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaaat, rizki yang baik lagi
halal. Serta amal yang diterima (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah SAW Bersabda :

َْ
َّ ‫اْل َم‬ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ِّ َ ْ َ
ْ ‫ان َن ْف َس ُه َو َعم َل ل َما َب ْع َد ْال َم‬
‫ان‬‫ِي‬ ‫هللا‬ِ ‫ىل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ت‬‫و‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ا‬‫و‬‫ه‬ ‫ه‬‫س‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫اْل‬ ‫و‬ ، ‫ت‬
ِ ‫و‬ ِ ِ ‫ألكيس من د‬

“Orang yang cerdas adalah yang menekan nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian,
sedangkan orang dungu adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan mengangankan kepada Allah
berbagai angan-angan. ”(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no.2459)

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah

Pertanyaan ketiga yang akan ditanyakan pada hari kiamat adalah perkara harta yakni dari mana
hartanya diperoleh dan dibelanjakan untuk apa? Mencari anugerah Allah tidaklah dilarang,
bahkan diperintahkan. Namun, karena kasih sayang-Nya, Allah juga memerintahkan manusia
agar hanya untuk memakan yang halal lagi baik. Mafhumnya, kita diperintahkan untuk
memperoleh makanan tersebut dengan jalan yang halal lagi baik pula.

Halalnya makanan dan cara mencarinya sangat ditekankan, sehingga kita wajib makan harta yang
halal, maka jika sewaktu di dunia kita selalu memperhatikan makanan yang kita makan dan cara
mencarinya, tentu akan menyelamatkan kita dari pertanyaan pada hari kiamat.
Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬bersabda:
ُ َ ٌ َ َ ْ ُ َ َ َ‫َ َ َ ه هُ ََْ َ َ ه‬
‫ب َعىل ك ِّل ُم ْس ِل ٍم‬‫ب ال َحَل ِل و ِاج‬‫طل‬: ‫قال صىل اَّلل علي ِه وسلم‬
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda: mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim
(HR Thabrani)

Dalam riwayat lainnya dijelaskan bahwa rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang
mustajab doanya. Mengapa? karena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-
barang syubhat, barang haram. Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara
haram itu akan menghalangi diri dari cahaya Allah. Akan sulit baginya untuk mau rukuk dan sujud.
Sehingga orang tersebut akan semakin jauh meninggalkan Allah, terjerembab dalam keburukan

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah

Pertanyaan keempat adalah perkara jasmani, untuk apa badan kita digunakan? Manusia
dikaruniai Allah jasad yang sempurna yang disertai panca-indra, akal pikiran, dan hati. Karenanya
harus dimanfaatkan untuk mengabdi kepada Allah. Dia pun melarang kita menjatuhkan diri ke
lembah kesengsaraan dan kebinasaan.

Oleh karena itu, Allah SwT mengharamkan narkoba, minuman keras, berzina, dan akitivitas lain
yang merusak kesehatan badan. Allah SWT berfirman:
َ ‫ب ْال ُم ْحسن‬
‫اَّلل ُيح ر‬ َّ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ّ
َ ّ ‫الت ْه ُل َكة َو َأ ْحس ُن َو ْا إ َّن‬ َ ْ ُ ََ
‫ي‬ ِْ ِ ِ ِ ِ ِ ‫اَّلل وال تلقوا ِبأي ِديكم ِإَل‬
ِ ‫يل‬ ِ ‫وأ ِنفقوا ِ يف س ِب‬
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang berbuat baik ”(QS. Al-Baqarah: 195).

Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati Allah

Alhamdulillah kita masih sempat untuk bermuhasabah akan kekurangan kita. Semoga ilmu,
umur, harta, dan badan yang kita miliki dapat kita manfaatkan dan memperoleh ridha Allah
SwT.
ُ ْ ْ ِّ ُ َ َّ َ َ َ ْ َ ْ ْ ِّ َ
‫ت َو ِمنك ْم‬ ‫م‬ ‫هللا‬ ‫ل‬ ‫ب‬‫ق‬‫ت‬‫و‬ ، ‫م‬ ‫ي‬‫ك‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫الذ‬‫و‬ ‫ات‬ ‫ي‬
َْ َ
َ ‫اْل‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ْ ‫ت َوإ َّي ُاك ْم ب َما ف‬
‫ي‬ ْ َ ‫ َو َن َف‬،‫ف ْال ُق ْ َرأن ْال َكر ْيم‬
‫ع‬ ْ ‫هللا َْل َو َل ُك ْم‬
ُ ‫َب َار َك‬
‫ي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ِي‬ ِ ِ ِ ‫ِي‬ ‫ِي‬
‫الر ِح ْي ُم‬َّ ‫اس َت ْغ ِف ُر ْو ُه إ َّن ُه ُه َو ْال َغ ُف ْو ُر‬
ْ ‫ َو‬،‫السم ْي ُع ْال َعل ْيم‬َّ َ ُ ُ َّ ُ َ َ َ
ِ ‫ِتالوته ِإنه هو‬
ِ ِ ِ
‫‪Khutbah II‬‬

‫ْ َ ِّ ُ ْ َ ُ َ َ ِّ ُ ِّ َ َ ْ َ َ ْ ُ ُْ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ‬ ‫ْ َ ْ ُ ّ ه ْ َْ َ َ َ ُ َ‬
‫ول ُه ب ْال ُه َدى َ‬
‫ْسكون أش َهد أن َل ِإله‬ ‫ِ‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ه‬‫ر‬‫ِ‬ ‫ك‬ ‫و‬‫ل‬‫و‬ ‫ه‬‫ل‬
‫ِ ِ‬‫ك‬ ‫ين‬ ‫الد‬ ‫ىل‬ ‫ع‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ه‬‫ظ‬
‫ِ ِ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫ال‬ ‫ين‬
‫ِ ِ‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ِ‬ ‫َّلل ال ِذي أرسل رس‬ ‫الحمد ِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ِّ‬ ‫ُُ َ ه‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫َّ ه ُ َ ْ َ ُ َ َُ َ َ ُ َ ْ ُ َ َّ‬
‫شيك له َوأش َهد أن ُم َح َّمدا َع ْبد ُه َو َر ُسوله الل ُه َّم َص ِّل َو َسل ْم َعىل ن ِب ِّينا ُم َح َّم ٍد َو َعىل ِآل ِه‬ ‫ِإَل اَّلل وحده َل ِ‬
‫ي‬ ‫‪َ .‬و َص ْحبه َأ ْج َمع ْ َ‬
‫ِْ‬ ‫ِِ‬

‫‪Kaum muslimin yang dirahmati Allah SwT‬‬

‫‪Marilah kita menundukkan kepala untuk memohon kepada Allah SwT yang telah memberikan‬‬
‫‪nikmat-nikmat-Nya, agar kita senantiasa mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan ampunan‬‬
‫‪dalam mengarungi kehidupan‬‬

‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ ه‬ ‫َّ َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ َ َّ‬

‫ت‪َ ،‬يا أ ريها ال ِذ ْي َن َء َامن ْوا َصل ْوا َعل ْي ِه َو َسل ُم ْوا ت ْس ِل ْي ًما‬ ‫الن ِّ‬
‫ِإن هللا ومال ِئكته يصلون عىل ِ ي‬
‫َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ ه ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ ه ُ َّ َ ِّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل ِإ ْب َر ِاه ْي َم‪َ .ٌ ،‬و َب ِارك َعىل ُم َح َّم ٍد َو َعىل‬ ‫آل محم ٍد كما صليت عىل ِإبر ِاهيم وعىل ِ‬ ‫اللهم صل عىل محم ٍد وعىل ِ‬
‫ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َّ َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬
‫آل ِإ ْب َر ِاه ْي َم‪ِ ،‬إنك َح ِم ْيد َم ِج ْيد‬ ‫آل محم ٍد كما باركت عىل ِإبر ِاهيم وعىل ِ‬ ‫ِ‬
‫ب ُمج ْي ُ‬
‫ب‬ ‫ي َو ْال ُم ْؤم َنات ْا َْل ْح َياء م ْن ُه ْم َو ْا َْل ْم َوات‪ ،‬إ َّن َك َسم ْي ٌع َقر ْي ٌ‬ ‫ي َو ْال ُم ْسل َمات‪َ ،‬و ْال ُم ْؤمن ْ َ‬ ‫اغف ْر ل ْل ُم ْسلم ْ َ‬ ‫َ ه ُ َّ ْ‬
‫اللهم‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ّ َ‬
‫ات‬ ‫الدعو ِ‬
‫وف َّرح ٌ‬ ‫ين آ َم ُنوا َرَّب َنا إ َّن َك َر ُؤ ٌ‬ ‫ال ِّل هلذ َ‬ ‫ُُ َ ًّ‬ ‫يم َ َ َ ْ َ ْ‬ ‫ونا ب ْ َ‬ ‫َ َّ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ه َ َ َ ُ َ‬
‫يم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫وبنا ِغ‬ ‫ان وَل تجعل ِ يف قل ِ‬ ‫اِل ِ‬ ‫ربنا اغ ِفر لنا ِو ِِلخوا ِننا ال ِذين سبق ِ ِ‬
‫ون َّن م َن ْال َخاش َ‬ ‫َ َّ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ ه ْ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ‬
‫ين‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ربنا ظلمنا أنفسنا و ِإن لم تغ ِفر لنا وترحمنا لنك‬
‫النار‪َ .‬و ْال َح ْم ُد ِ هَّلل َر ِّب ْال َع َالم َ‬ ‫ّ َْ َ َ ًَ َ ْ َ َ َ َ ًَ َ َ ََ َ ّ‬ ‫َََ َ َ‬
‫ي‬ ‫ِْ‬ ‫ِ‬ ‫ربنا ءا ِتنا ِ يف الدنيا حسنة و ِ يف اْل ِخرِة حسنة و ِقنا عذاب ِ‬
‫ُ ُ‬
‫الب ِيغ‪َ ،‬ي ِعظك ْم‬
‫َ ْ َ َ ُْْ َ َ َْ‬
‫وينَه َع ِن الفحش ِاء والمنك ِر و‬
‫ُْْ َ َْ َ‬ ‫َ‬
‫ان َو ِإ ْيت ِاء ِذي القرن‬ ‫س‬ ‫هللا َي ْأ ُم ُر ب ْال َع ْدل َو ْاِل ْح َ‬ ‫َّ‬
‫إن َ‬ ‫َ‬
‫ِع َباد ِ‬
‫هللا‪،‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ‬ ‫َْ ُ ُ ََ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ه ُ ََ ه ْ َ َ ُ‬
‫هللا أ ك َ ُي‬
‫ل َعلك ْم تذك ُرون‪ .‬فاذك ُروا هللا ال َع ِظ ْي َم يذك ْرك ْم ول ِذك ُر ِ‬