dan pendiri Muhammadijah disana
dan usabia penjiaran
», MUHAMMADIAH Urusan
okumentasi dan Sedjarah.10
uw
20
\sjaf_ dan.
eae
Soja. sudah tidak “ee etfs
baiklah Kitab: itu besuk akan soja wakafkan kepada M
hammadijah Bagian Tabligh, setelah saja tdele dapat smem=
batja lagi. Saja pesan kepada Kami sekalian, djangan, sampai
bethenti ditengah djalan dalam menjampaikan amanat Tuan,
Karena hanja ituleh bekalmu kelek dihari-hari jang paling
sulit (Hari Pembalasan atma Qijamst)”,
Djam 24.00 malan Djum'at Beliau pulang ke Ralimatullah,
dan oleh abli waris dilaksanakan wasiatnja,
‘Tiga hati sotelah wafatisterinja, Beliau jang telah lemah sekali
itu mempunjai hasrat ziarah kekuburan. isterinja, kebetulan
salah seorang teman karibnja, Kj, H. Abd, Channan dari Ulu-
djami, diadjaklah bersama naik betjak, diantarkan oleh putera-
nja dan adiknja bungsu jalah H.A, Azie dan kawannja H. Abd
Channan kekuburan isterinja, Malka setelah mengutjapkan do's,
dipanggillah tetanggs jang Kebetulan berumah tinggal disebe-
lah kuburan isterinja, katanja: ,Sdr. Sidas, saja akan bikin
pagar biar kuburan ini tampak bersih, bagaimana pendapat
saudara’?” (kuburan tsb. adalah sebidang tanah milik Kj
Hadji Abd. Rahman sendiri jang sudah diwakafkan untuk
umum)- Djawab Sd, Sidas: ,.Njumanggakaken Kjai, saja tjo-
tjok dan setudju.” Kjai menjambung : Alhamdulillah, ini tun-
tunan Nabi Muhammad. ang dimalksvid bermusjawarah). Ka-
lau kite sexrua mengamalkan, tidak ada terdjadi ‘cesalah
fahaman jang tidak dapat diperbailei”,
Suka bergaul dengan semua orang! awam dari segala lapisan
masjarokat dan menanja hal-iHwalnja, terlebih-lebih. kepada
alim ulams, Beliau suka dengan segala keichlacannjamenjantu-
ni dan mengadakan tukar pikiran tentang soal? emaslahatan
umat Islam, pehdidikan dan: da'wah,
Setelati-Muktarear Muhammadijah se Indonesia di, Bandung.
selesai, Djuli 1965, ada seorang Demulda’ penarik
Peniuda Muhammadijah dari Pekadjangan, malka dipenegillsh,
KHL Abd. Rahinatt dan diadjale omong* dengan ramah-tamab-
nja, Apa jang kati lihat di Bandung?”, Djawab Kaliri: ee
‘ijn, saa that autan manuel jong fur! mhenjaiut Mutant
jake nama- 3
nja Kaliri alias Kabel, ia ikut mengiting rombongan Drumband <=
[ ioemacftist devin periswe Tien
“pati melindung dirumah Beling, Beliau berkata Kepoda Bape
paca: ‘Pak Bupati silabkan, tetang. dan tenteram dirumah
‘kami, Bapek djangan chawatir, Bapak hendaklah ingat dan
‘kembali kepada Allah, ber \glah Pak, Insja~Allah
“Duhan melindungi hanibanja jang banjak ingat kepadaNja. Se-
gala bahaja akan dilenjapkan, karena hanja Allah sadja jang
Maha Kuat dan Maha Kuasa”.
Pernah salah seorang temannja, ngadji dari Buntet Tjirebon
‘mertamu kerumah Kjai, menanjakan : ,Saja dengar Kjai Abd.
Rehman sudah murtad karena selalu bertabligh (da'wal),
“agar orang mukmin suka beridjtihad dan beramal, lebih!
‘karena Kjai sudaly djadi pemimpin Muhammadijah 2” Djawab
Kjai: Berita murtad itu bohong besar, karena apa jang telah
dan. sedang kami djalankan hanjalah perintah? Tuhan dalar
‘Al-Qur’an: ,,Hendaklah ada segolongan ummat dari kamu,
jang memanggil kepada ama! kebadjikan, amar ma’ruf dan
mentjegah munkar” Apakah itu murtad ?” Djawab dan tanja-