Anda di halaman 1dari 26

AL ISLAM

‫اإلسالم‬
‫لاديــن‬ ‫مفاتـحـ‬ ‫قبـلـ‬ ‫سـمـتـ مـنـ‬
‫ل‬
KEGIATAN SEKOLAH KADER
PK IMM AL-KHAWARIZMI
FEB UMPP
PENDAHULUAN

Ketika Allah SWT menjad IsIam sebagai jalan kehidupan


bagi kaum muslimin, tentulah Allah sudah mengetahui akan
berbagai hal yang akan dihadapi oleh manusia (baca;
kaum muslimin) itu sendiri. Karena IsIam menginginkan
adanya penyelesaian dan kedamaian atas segala hal yang
menimpa manusia dalam kehidupan mereka. Dan seperti
itulah sesungguhnya profil aI-IsIam. IsIam merupakan
pegangan hidup manusia yang mampu mengantarkan
mereka pada kebahagiaan ha kiki, baik di dunia maupun di
akhirat, serta mampu mengentaskan segala problematika
yang mereka hadapi.
• Sejarah telah memperlihatkan kepada kita, betapa Islam
mampu menjadi poros dunia yang memimpin serta
menguasai peradaban dalam waktu yang relatif lama.
Dan jika diperhatikan, kejayaan dan kemajuan Islam
sangat identik dengan kekomitmenan mereka terhadap
Islam. Demikian juga sebaliknya, ketika komitmen
tersebut telah meluntur maka kejayaan Islampun mulai
pudar, seiring pudarnya keimanan kaum muslimin.
Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya telah men
gingatkan kepada kita.
• ‫ا َت َمس َّْك ُت ْم‬1‫ضلُّ ْوا َم‬ِ ‫ َت‬1‫ َل ْن‬1‫ْن‬
ِ ‫ي‬‫ْر‬
َ ‫م‬ َ ‫أ‬ 1‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ْ
‫ي‬ ‫ف‬
ِ ُ
1‫ت‬ ْ
‫ك‬ ‫ر‬
َ َ
‫ت‬
‫هللا َو ُس َّن َة َرس ُْولِ ِه‬ِ ‫اب‬ َ ‫ ِك َت‬: ‫ِب ِه َما‬
Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan
sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah
dan Sunnah Rasul-Nya. 

(Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu


Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di
dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
Kemunduran kaum muslimin juga merupakan bagian dari
kesesatan sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah
SAW dalam hadits di atas. Karena dalam kondisi mundur,
sangat mudah bagi musuh-musuh Islam untuk melancarkan
berbagai hujaman kepada Islam, baik berbentuk politik,
ekonomi, militer, pendidikan dan la in sebagainya,
sebagaimana yang terjadi sekarang ini. Kemudian
kemunduran seperti inipun disebabkan karena mengendurnya
komitmen kaum muslimin terhadap Islam. Untuk itulah, perlu
kiranya bagi kita untuk mengkaji ulang tentang hakekat dinul
/slam secara utuh dan menyelur uh agar kita dapat kembali
meraih kejayaan yang telah hilang dari tangan kita.
MENGENAL ISLAM (‫) اإلسالم‬

Dari segi bahasa, IsIam berasal dari kata aslama yang


berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk
masdar (infinitif) dari kata aslama.

‫اإلسالم مصدر من اسلم يسلم إسالما‬

Ditinjau dari segi bahasanya yang dikaitkan dengan asaI


katanya, Islam memiliki beberapa pengertian, diantaranya
adalah:
1. Berasal dari salm (‫سلم‬
ّ ‫ )ا ل‬yang berarti damai
Dalam al-Qur;an Allah SWT berfirman Surah Al-Anfal : 61)

ْ َّ ‫هّٰللا‬
‫حُوا لِلس َّْل ِم َفاجْ َنحْ َل َها َو َت َو َّك ْل َع َلى ِ ۗ ِان ٗه ه َُو ال َّس ِميْعُ ال َعلِ ْي ُم‬
ْ ‫• َو ِانْ َج َن‬

Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian, maka


terimalah dan bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Dia
Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Kata 'salm’ dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian. Dan ini
merupakan salah satu makna dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam merupakan
agama yang senantiasa membawa umat manusia pada perdamaian. Dalam
sebuah ayat Allah SWT berfirman : (Surah Al-Hujurat : 9)

‫ا َع َلى‬1‫ ِاحْ ٰدى ُه َم‬1‫ت‬ ْ ‫ن َب َغ‬1ْۢ ‫ص لِح ُْوا َب ْي َن ُه َم ۚا َف ِا‬ْ1 َ ‫ ا ْق َت َتلُ ْوا َفا‬1‫ ْالم ُْؤ ِم ِن ْي َن‬1‫ ِم َن‬1‫ٕى َف ٰت ِن‬1ِِٕ ‫ َط ۤا‬1‫• َو ِا ْن‬
‫ َفاَصْ لِح ُْوا‬1‫ت‬ ْ ‫ َف ۤا َء‬1‫ى اَ ْم ِر هّٰللا ِ ۖ َف ِا ْن‬1‫ ِا ٰ ٓل‬1‫ َح ٰ ّت ى َت ِف ۤيْ َء‬1‫ َت ْب ِغ ْي‬1‫ااْل ُ ْخ ٰر ى َف َقا ِتلُوا الَّ ِت ْي‬
ْ ْ ‫هّٰللا‬
‫ط ْوا ۗ ِانَّ َ ُي ِحبُّ ال ُمق ِس ِطي َْن‬ ُ ‫َب ْي َن ُه َما ِب ْال َع ْد ِل َواَ ْق ِس‬

Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka


damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim
terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim
itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah
kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan
adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Sebagai salah satu bukti bahwa Islam merupakan agama
yang sangat menjunjung tinggi perdamaian adala h ba hwa
Islam baru memperbolehkan kaum muslimin berperang jika
mereka diperangi oleh para musuh-musuhnya. Dalam AI-
Qur’an Allah berfirman: (Surah Al-Hajj: 39)

ٰ ‫هّٰللا‬ ُ ‫• ا ُ ِذ َن لِلَّ ِذي َْن ُي َقا َتلُ ْو َن ِبا َ َّن ُه ْم‬


ۙ ‫ظلِم ُْو ۗا َواِنَّ َ َعلى نصْ ِر ِه ْم لق ِد ْي ٌر‬
َ َ َ

Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi,


karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sung-guh,
Allah Mahakuasa menolong mereka itu.
2. Berasal dari kata 'aslama’ (‫ )اسلم‬yang berarti menyerah.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam
merupakan seseorang yang secara ikhlas menyerahkan jiwa
dan raganya hanya kepada Allah SWT.

‫اي َو َم َما ِتيْ هّٰلِل ِ َربِّ ْال ٰع َل ِمي ۙ َْن‬


َ ‫صاَل ِتيْ َو ُن ُس ِكيْ َو َمحْ َي‬
َ َّ‫• قُ ْل ِان‬

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku,


hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh
alam.
3. Berasal dari kata ‘istaslama-mustaslimun’
(‫ مستسلمون‬- ‫)استسلم‬: penyerahan total kepada Allah.

Dalam AI- Qur’ an Allah berfirman (Surah Al-Baqarah : 208)

ُ ‫ ۖوَّ اَل َت َّت ِبع ُْوا ُخ‬1‫ِّس ْلم َك ۤا َّف ًة‬1 ‫ى ال‬1‫ ٰا َم ُنوا ْاد ُخلُ ْوا ِف‬1‫ا الَّ ِذ ْي َن‬1‫• ٰ ٓيا َ ُّي َه‬
ِ ‫ط ٰو‬
‫ت‬ ِ
‫ال َّشي ْٰط ۗ ِن ِا َّن ٗه لَ ُك ْم َع ُدوٌّ م ُِّبي ٌْن‬
Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam
secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah
setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
4. Berasal dari ‘salaamun’ (‫ )س الم‬yang berarti selamat dan sejahtera.

Allah berfirman dalam AI-Qur’an: (Surah Maryam : 47)

َ ‫ك َرب ِّۗيْ ِا َّن ٗه َك‬


‫ان ِبيْ َح ِف ًّيا‬ َ ۚ ‫• َقا َل َس ٰل ٌم َعلَي‬
َ َ‫ْك َساَسْ َت ْغ ِف ُر ل‬

Dia (Ibrahim) berkata, “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu,


aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku.
Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.

Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat manusia


pada keselamatan dan kesejahteraan. Karena Islam memberikan
kesejahteraan dan juga keselamatan pada setiap insan.
Adapun dari segi istilah, (ditinjau dari sisi subyek manusia
terhadap dinul Islam), Islam adalah ‘ketundukan seorang
hamba kepada wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para
nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW guna dijadikan
pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT
yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus,
menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.
Definisi di atas, memuat beberapa poin penting yang dilandasi dan
didasari oleh ayat-ayat AI-Qur’an. Di antara poin-poinnya adalah:

1. Islam sebagai wahyu ilahi (‫)ا لوحيا ٰاللهي‬


Mengenai hal ini, Allah berfirman QS. An-Najm: 3-4 :

‫• َو َما َي ْن ِط ُق َع ِن ْال َه ٰوى‬


‫• ِانْ ه َُو ِااَّل َوحْ ٌي ي ُّْو ٰح ۙى‬
Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut
keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang
diwahyukan (kepadanya).
2. Diturunkan kepada Nabi dan Rasul, Khususnya Rasulullah SAW (‫)دينا النبياء وا لمرسلين‬

Membenarkan hal ini, firman Allah SWT (Surah Ali Imron: 84)

‫• قُ ْل ٰا َم َّنا ِباهّٰلل ِ َو َمٓا ا ُ ْن ِز َل َع َل ْي َنا َو َمٓا ا ُ ْن ِز َل َع ٰ ٓلى ِاب ْٰر ِه ْي َم َو ِاسْ ٰم ِع ْي َل َو ِاسْ ٰح َق‬
‫ۖم اَل‬1ْْۖ ‫اط َو َمٓا ا ُ ْو ِت َي م ُْو ٰسى َو ِعي ْٰسى َوال َّن ِبي ُّْو َن ِمنْ رَّ ب ِِّه‬ ِ ‫ب َوااْل َسْ َب‬ َ ‫َو َيعْ قُ ْو‬
‫ُن َفرِّ ُق َبي َْن اَ َح ٍد ِّم ْن ُه ۖ ْم َو َنحْ نُ َل ٗه مُسْ ِلم ُْو َن‬
Katakanlah (Muhammad), “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya,
dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.”
3. Sebagai Pedoman Hidup (‫)منهاج ا لحياة‬
Allah Berfirman dalam Surah Al-Jasiyah : 20

‫اس َو ُه ًدى وَّ َرحْ َم ٌة لِّ َق ْو ٍم ي ُّْو ِق ُن ْو َن‬


ِ َّ
‫ن‬ ‫ل‬ِ ‫ل‬ ‫ر‬
ُ ‫ٕى‬
1
ِ ِٕ ۤ
‫ا‬ َ ‫• ٰه َذا َب‬
‫ص‬

Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan


rahmat bagi kaum yang meyakini.
4. Mencakup Hukum-hukum Allah dalam Al-Qur’an dan Sunnah
Rasulullah SAW (‫)احكام هللا ف يك تابه وسنة رسوله‬

Allah Berfirman dalam Surah AL-Maidah : 49-50

‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ ْ‫• َواَ ِن احْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب َمٓا اَ ْن َز َل ُ َواَل َت َّت ِبعْ اَهْ َو ۤا َء ُه ْم َواحْ َذرْ ُه ْم اَنْ َّي ْف ِت ُن ْو َك َع ۢنْ َبع‬
َ ۗ ‫ض َمٓا اَ ْن َز َل ُ ِا َل ْي‬
‫ك َف ِانْ َت َولَّ ْوا‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ض ُذ ُن ْو ِب ِه ْم َۗواِنَّ َك ِثيْرً ا م َِّن ال َّن‬
‫اس َل ٰف ِسقُ ْو َن‬ ِ ْ‫ُّص ْي َب ُه ْم ِب َبع‬ِ ‫َفاعْ َل ْم اَ َّن َما ي ُِر ْي ُد ُ اَنْ ي‬
ࣖ ‫• اَ َفح ُْك َم ْال َجا ِهلِ َّي ِة َي ْب ُغ ْو ۗ َن َو َمنْ اَحْ َسنُ ِم َن هّٰللا ِ ح ُْكمًا لِّ َق ْو ٍم ي ُّْو ِق ُن ْو َن‬

Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa


yang diturunkan Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka.
Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan
engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika
mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah
bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada
mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh,
kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.

Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang


lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini
(agamanya)?
5. Membimbing manusia ke jalan yang lurus (‫)ا لصراط ا لمستقيم‬

Allah Berfirman dalam Surah Al-An’am : 153

‫اطيْ مُسْ َت ِق ْي ًما َفا َّت ِبع ُْوهُ َۚواَل َت َّت ِبعُوا ال ُّس ُب َل َف َت َفرَّ َق‬ِ ‫ص َر‬ ِ ‫• َواَنَّ ٰه َذا‬
‫صى ُك ْم ِبهٖ َل َعلَّ ُك ْم َت َّتقُ ْو َن‬ّ ٰ ‫ِب ُك ْم َعنْ َس ِب ْيلِهٖ ٰۗذلِ ُك ْم َو‬
Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan
kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan
kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan
kepadamu agar kamu bertakwa.
6. Menuju Kebahagiaan dunia dan akhirat (‫)س المة ا لدنيا وا الخرة‬

Allah Berfirman dalam Surah An-Nahl : 97

‫صالِ ًحا مِّنْ َذ َك ٍر اَ ْو ا ُ ْن ٰثى َوه َُو م ُْؤ ِم ٌن َف َل ُنحْ ِي َي َّن ٗه َح ٰيو ًة‬ َ ‫• َمنْ َع ِم َل‬
‫َط ِّي َب ۚ ًة َو َل َنجْ ِز َي َّن ُه ْم اَجْ َر ُه ْم ِباَحْ َس ِن َما َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن‬
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
KEUNIVERSELAN ISLAM

Islam merupakan pedoman hidup yang universal, yang mencakup segala


aspek kehidupan manusia dalam semua dimensi waktu, tempat dan sisi
kehidupan manusia.

1. Mencakup Seluruh dimensi Waktu


Islam bukanlah suatu agama yang diperuntukkan untuk umat manusia
pada masa waktu tertentu, sebagaimana syariat para nabi dan rasul yang
terdahulu. Namun Islam merupa kan pedoman hidup yang abadi, hingga
akhir zaman.

َ ‫• َو َمٓا اَرْ َس ْل ٰن‬


‫ك ِااَّل َرحْ َم ًة لِّ ْل ٰع َل ِمي َْن‬

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk


(menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (QS Al-Anbiya 107)
2. Mencakup Seluruh Dimensi Ruang
Islam merupakan pedoman hidup yang tidak dibatasi oleh batasan-batasan
geografis tertentu, seperti hanya disyariatkan untuk suku atau bangsa
tertentu. Namun Islam merupa kan agama yang disyariatkan untuk seluruh
umat manusia, dengan berbagai bangsa dan sukunya yang berbeda-beda.

‫اس اَل َيعْ لَم ُْو َن‬‫ن‬َّ ‫ال‬ ‫ر‬


َ َ
‫ث‬ ْ
‫ك‬ َ ‫ا‬ َّ‫ن‬ ‫ك‬
ِ ‫ل‬ٰ ‫ك ِااَّل َك ۤا َّف ًة لِّل َّناس َب ِشيْرً ا َّو َن ِذيْرً ا َّو‬
َ ‫ن‬ٰ ‫• َو َمٓا اَرْ َس ْل‬
ِ ِ
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua
umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Saba’ Ayat 28).
3. Mencakup sisi Kehidupan Manusia
a. Ibadah
b. Akhlaq
c. Ekonomi
d. Politik
e. Sosial
f. Pendidikan
KARAKTERISTIK ISLAM

Sebagai agama terakhir yang sempurna, Islam memiliki


karakteristik (‫ )خصائص‬yang membedakannya dengan
agama-agama yang terdahulu. Di antara karakteristik Islam
adalah:

1. Robbaniyah (‫)ا لرابنية‬


Islam merupakan agama yang bersifat robbaniyah, yaitu
bahwa sumber ajaran Islam, pembuat syari’at dalam
hukum (perundang-undangan) dan manhajnya adalah Allah
SWT, yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW, baik
melalui AI-Qur’an maupun sunnah.
2. Syumuliyah/Universal (‫)ا لشمولية‬
Islam merupakan agama yang universal yang menca kup
segala aspek kehidupan manusia. Nenyentuh segenap
dimensi, se pe rti politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan
dsb. Mengatur manusia dari semenjak bangun tidur hingga
tidur kembali.

3. Tawazun/Seimbang (‫)ا لتوازن‬


Islam memperhatikan aspek keseimbangan dalam segala
hal; antara dunia dan akhirat, antara fisik manusia dengan
akal dan hatinya serta antara spiritual dengan material.
4. Insaniyah (‫)ا النسانية‬
Islam memang Allah jadikan pedoman hidup bagi manusia yang
sesuai dengan sifat dan unsur kemanusiaan. Islam bukan
agama yang disyariatkan untuk malaikat atau jin, sehingga
manusia tidak kuasa atau tidak mampu untuk melaksanakannya.

5. Al-Adalah /Keadilan (‫)ا لع دا لة‬


Islam merupakan agama keadilan, yang memiliki konsep
keadilan merata bagi seluruh umat manusia, termasuk bagi
orang yang non muslim, bagi hewan, tumbuhan atau makhluk
Allah yang lainnya.
Referensi :

• Hadiri, Khairuddin. Klasifikasi Kandungan AI-Qur’an. Cet. V 1996 / 1417 H. Jakarta : Gema Insani
Press.

• Hawwa, Sa’id. AI-islam. (Terj. Oleh Abu Ridha dan AR Shaleh Tamhid) Cet. I 2000. Jakarta : Al-
l’tisham Cahaya Umat.

• Za idan, Abdul Karim. Usfiiul al-Da ’wa fii. Cet. V 1996/ 1417 H. Beirut Libanon : Mu’assasatur
Risalah.

• Al-Qur’an 6.50 & Al-Hadits. Syirkah Sakhr li Baramij aI-Hasib (1991 - 1997).

• Mausu’an Ulama al-islam; Dr. Yusuf al-Qardna wi ; al-Fiqn wa Usnulin. AI- Narkaz aI-Handasi lil
Abhas aI-Tatbiq iyah.

• Mausu’an al-Hadits a/-Syarif 2.00 (Al-lshdar aI-Tsani). Syirkah al- Baramij al-lslamiya h al- Dauliy
ah.

Anda mungkin juga menyukai