Dienul Islam
1. Pengertian Agama Islam
https://www.sepengetahuan.co.id/2016/10/pengertian-agama-islam-secara-umum.html
Majlis Tarjih Muhammadiyah:
1. Agama adalah apa yang disyariatkan
dengan perantara Nabi-nabiNya,
berupa perintah-perintah dan
larangan-larangan serta
petunjuk-petunjuk untuk kebaikan
manusia di dunia dan akhirat
2. Agama yakni agama Islam yang dibawa
Nabi Muhammad Saw ialah apa yang
diturunkan Allah di dalam Al-Quran dan
yang tersebut dalam Sunnah yang shahih,
berupa perintah-perintah dan
larangan-larangan serta petunjuk untuk
kebaikan manusia dunia dan akhirat.
Sesungguhnya ugama (yang benar dan diredai) di sisi Allah ialah Islam. dan
orang-orang (Yahudi dan Nasrani) Yang diberikan Kitab itu tidak berselisih (mengenai
agama Islam dan enggan menerimanya) melainkan setelah sampai kepada mereka
pengetahuan Yang sah tentang kebenarannya; (perselisihan itu pula) semata-mata
kerana hasad dengki Yang ada Dalam kalangan mereka. dan (ingatlah), sesiapa
Yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah, maka Sesungguhnya Allah amat
segera hitungan hisabNya (QS. Ali Imran : ayat 19 )
dan sesiapa Yang mencari ugama selain ugama Islam, maka tidak akan diterima
daripadanya, dan ia pada hari akhirat kelak dari orang-orang Yang rugi. (QS. Ali
Imran : ayat 85 )
ﻖ
ھُ َﻮ اﻟﱠﺬِي أَرْ َﺳ َﻞ َرﺳُﻮﻟَﮫُ ﺑِﺎ ْﻟﮭُﺪ َٰى َودِﯾﻦِ ا ْﻟ َﺤ ﱢ
َﻈ ِﮭ َﺮهُ َﻋﻠَﻰ اﻟﺪﱢﯾﻦِ ُﻛﻠﱢ ِﮫ َوﻟَﻮْ َﻛ ِﺮه
ْ ُﻟِﯿ
َا ْﻟ ُﻤ ْﺸ ِﺮﻛُﻮن
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya (dengan
membawa) petunjuk (Al-Qur-an) dan agama
yang haq (benar), untuk dimenangkan-Nya
atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrik tidak menyukainya.” [At-Taubah: 33]
“Dan Allah telah berjanji kepada
orang-orang yang beriman di antara kamu
dan mengerjakan amal-amal yang shalih,
bahwa sungguh Dia akan menjadikan
mereka berkuasa di bumi, sebagaimana
telah Dia jadikan orang-orang yang sebelum
mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang
telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka berada dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka
tetap beribadah kepada-Ku dengan tidak
mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu, maka mereka itulah
orang-orang yang fasik.” [An-Nuur: 55]
Islam adalah agama yang sempurna dalam
‘aqidah dan syari’at. Di antara bentuk
kesempurnaannya adalah:
Islam memerintahkan untuk bertauhid dan
melarang perbuatan syirik.
Memerintahkan untuk berbuat jujur dan
melarang bersikap bohong.
Memerintahkan untuk berbuat adil dan
melarang bersikap zhalim.
Memerintahkan untuk bersikap amanah dan
melarang bersikap khianat.
Memerintahkan untuk menepati janji dan
melarang ingkar janji.
Memerintahkan untuk berbakti kepada
ibu-bapak serta melarang mendurhakai
keduanya.
Islam menjaga agama dan Islam
mengharamkan seseorang murtad (keluar dari
agama Islam).
Islam menjaga jiwa. Oleh karena itu, Allah Azza
wa Jalla mengharam-kan pembunuhan dan
penumpahan darah ummat Islam. Islam
memelihara jiwa, oleh karena itu Islam
mengharamkan pem-bunuhan secara tidak
haq (benar), dan hukuman bagi orang yang
membunuh jiwa seorang Muslim secara tidak
haq adalah hukuman mati.
Islam menjaga akal. Oleh karena itu, Islam
mengharamkan setiap yang memabukkan seperti
khamr, narkoba dan rokok.
Islam menjaga harta. Oleh karena itu, Islam
mengajarkan amanah (kejujuran) dan menghargai
orang-orang yang amanah bahkan menjanjikan
kehidupan bahagia dan Surga kepada mereka. Dan
Islam juga melarang mencuri dan korupsi serta
mengancam pelakunya dengan hukuman potong
tangan (sebatas pergelangan).[7]
Islam menjaga nasab (keturunan). Oleh karena itu,
Allah Azza wa Jalla mengharamkan zina dan segala
jalan yang membawa kepada zina.[8]
Islam menjaga kehormatan. Oleh karena itu, Allah Azza
wa Jalla mengharamkan menuduh orang baik-baik
sebagai pezina atau dengan tuduhan-tuduhan lain
yang merusak kehormatannya.
Secara umum Islam memerintahkan agar berakhlak
yang mulia, bermoral baik dan melarang bermoral
buruk. Islam juga memerintahkan setiap perbuatan
baik dan melarang perbuatan yang buruk.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنﱠ
َاﻹﺣْ ﺴَﺎنِ َوإِﯾﺘَﺎ ِء ذِي ا ْﻟﻘُﺮْ ﺑ َٰﻰ َوﯾَ ْﻨﮭَﻰ
ِ ْ ا ﱠ َ ﯾَﺄْ ُﻣ ُﺮ ﺑِﺎ ْﻟ َﻌﺪْلِ و
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan ber-buat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah me-larang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengam-bil pelajaran.” [An-Nahl: 90]
Sumber Ajaran Islam
Kata-kata sumber dalam hukum Islam
merupakan terjemah dari kata mashadir yang
berarti wadah ditemukannya dan ditimbanya
norma hukum.
Hukum Islam berarti: “seperangkat
peraturan bedasarkan wahyu Allah SWT dan
sunah Rasulullah SAW tentang tingkah laku
manusia yang dikenai hukum (mukallaf) yang
diakui dan diyakini mengikat semua yang
beragama Islam”
Sumber hukum Islam yang utama adalah Al
Qur’an dan sunah. Selain itu ijtihad, ijma’, dan
qiyas.
Kandungan Ajaran Islam
1. Aqidah,
2. Alkhlak,
3. Syari’ah; ibadah, mu’amalah.