Anda di halaman 1dari 6

Islam, Agama yang sempurna

ِ‫ إِ ّن ْال َح ْم َد ِهلل‬Segala puji bagi Allah


ُ‫ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬hanya kepadanya kita selalu memuji, meminta
pertolongan dan bertaubat dari dosa-dosa kita
‫نَا‬3‫ر ُْو ِر أَ ْنفُ ِس‬3‫ َونَع ُْو ُذ ِباهللِ ِم ْن ُش‬Dan
hanya kepada allah kita meminta agar
dijauhkan dari keburukan-keburukan diri kita
‫ت أَ ْع َمالِنَا‬
ِ ‫ َو َسيّئَا‬dan dari segala dosa yang pernah kita lakukan
ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض ّل لَهُ | َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬
ِ ‫َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬
Barangsiapa yang telah allah berikan petunjuk maka tidak akan pernah sesat
selamanya | dan barangsiapa yang telah allah sesatkan maka tidak akan
mendapatkan petunjuk selamanya.
ُ ‫ش َه ُد أَنْ الَ إِلهَ إِالّ هللاُ | َوأَنّ ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬
ُ‫س ْولُه‬ ْ َ‫ أ‬Saya bersaksi tiada
tuhan yang berhak diibadahi kecuali allah | dan Muhammad benar-benar hamba dan
utusanNya
Allah telah ingatkan kita dalam firmannya:
ْ ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنّ إِالّ َوأَ ْنتُ ْم ُم‬
‫سلِ ُم ْو َن‬ ّ ‫يَاأَيّ َها الّ َذ ْي َن آ َمنُ ْوا اتّقُوا هللاَ َح‬
Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah, hanya patuh dan tunduklah kepada
satu-satunya pencipta segala sesuatunya yaitu Allah, baik yang di langit, di bumi di
kedalaman lautan dengan sebenar-benar patuh dan tunduk, dan jangan pernah kalian
mati kecuali dalam keadaan islam.
‫ق ِم ْن َه;;ا‬َ ; َ‫اح; َد ٍة َو َخل‬
ِ ‫س َو‬ٍ ‫;وا َربّ ُك ُم الّ ; ِذي َخلَقَ ُك ْم ِمنْ نَ ْف‬ ْ ;ُ‫;اس اتّق‬ُ ;َ‫يَاأَيّ َه;;ا الن‬
‫َس ;ا َءلُ ْو َن بِ ; ِه‬َ ‫سا ًء َواتّقُوا هللاَ الَ ِذي ت‬ َ ِ‫َز ْو َج َها َوبَ ّث ِم ْن ُه َما ِر َجاالً َكثِ ْي ًرا َون‬
َ ‫َو ْاألَ ْر َحام َ إِنّ هللاَ َك‬
‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِ ْيبًا‬
Hai sekalian manusia, sekali lagi bertaqwalah, hanya patuh dan tunduklah kepada
sang pencipta yaitu Allah, yang halal yang Ia halalkan, yang haram yang Ia
haramkan, yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu yaitu Adam as, dan
telah menciptakan dari jiwa yang satu yaitu istrinya Hawa as dan telah banyak
memberikan keturunan laki-laki dan perempuan dari keduanya. sekali lagi
bertaqwalah kepada Allah, dan jagalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah
senantiasa mengawasi kalian.
‫ص;لِ ْح لَ ُك ْم أَ ْع َم;;الَ ُك ْم‬
ْ ُ‫س; ِد ْي ًدا ي‬َ ً‫;وال‬ ْ ;ُ‫يَاأَيّ َها الّ ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا اتّقُوا هللاَ َوقُ ْول‬
ْ ;َ‫;وا ق‬
‫س ْولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬ ُ ‫َويَ ْغفِ ْرلَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َو َمنْ يُ ِط ِع هللاَ َو َر‬
Wahai orang-orang yang beriman, sekali lagi bertaqwalah, hanya patuh dan
tunduklah kepada Allah dan ucapkan kalimat yang benar, niscaya Dia akan
memperbaiki amal perbuatan kalian, mengampuni dosa-dosa kalian, barangsiapa
yang menaati Allah dan Rasulnya, sesungguhnya dia telah mendapatkan
kemenangan yang besar.
‫… أَ ّما بَ ْع ُد‬
ِ‫َاب هللا‬ ُ ‫ث ِكت‬ ِ ‫ق ا ْل َح ِد ْي‬ ْ َ‫ فَأِنّ أ‬Kita tau sebaik-baik rujukan umat islam dalam
َ ‫ص َد‬
segala lini kehidupan mereka, terutama ibadah adalah kitabullah, Alquran
‫س;لّ َم‬
َ ‫ص;لّى هللا َعلَ ْي; ِه َو‬
َ ‫ى ُم َح ّم; ٍد‬ ِ ‫ َو َخ ْي; َر ا ْل َه;د‬sebaik-baik
ُ ‫ْى َه; ْد‬ petunjuk
setelah alquran adalah petunjuk baginda Nabi Besar Muhammad
‫ش ّر ْاألُ ُم ْو ِر ُم ْح َدثَاتُ َها‬
َ ‫ َو‬dan seburuk-buruk perbuatan dalam ibadah yaitu yang
tidak punya rujukan dari keduanya
ٌ‫ َو ُك ّل ُم ْح َدثَ ٍة بِ ْد َعة‬karena perbuatan ibadah yang tidak punya rujukan dari wahyu
disebut dengan perbuatan baru dalam agama

َ ‫ضالَلَةً | َو ُك ّل‬
‫ضالَلَ ِة فِي النّا ِر‬ َ ‫ َو ُك ّل بِ ْد َع ٍة‬perbuatan baru itu akan membawa
pelakunya pada kekeliruan | dan akan membawa pelakunya ke dalam api neraka.
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Apa yang baru saya bacakan dikenal dengan khutbah hajah, baginda nabi
Muhammad tidak pernah menemukan momen-momen penting diantaranya khutbah
jumat, dua khutbah hari raya_idul fitri dan idul adha juga pada saat akan mengirim
pasukan atau dalam momen-momen yang lainnya pun, kecuali beliau selalu
mengingatkan umat islam agar memahami tiga ayat tentang pentingnya patuh dan
tunduk kepada allah, dan juga bagaimana mereka dalam ibadah, yaitu kembali
kepada wahyu alquran dan sunnah.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan khutbah tentang agama yang telah
disempurnakan oleh Allah yaitu islam
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Sebagaimana kita ketahui, (INNADDINA ‘INDALLAHIL ISLAM) bahwa tidak
ada agama yang sempurna, tidak ada agama yang diterima disisi Allah melainkan
islam. Adalah rahmat bagi sekalian alam, agama umat-umat terdahulu sejak Nabi
Adam as. Dan kepada Baginda Rasul, disempurnakanlah agama islam ini, tiada
kurang satu apapun didalamnya. Allah berfirman:
ِ ‫{ا ْليَ ْو َم أَ ْك َم ْلتُ لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْمتُ َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي َو َر‬
ْ ‫ضيتُ لَ ُك ُم اإل‬
}‫سال َم ِدينًا‬
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah
Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku. dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama
bagi kalian. (Al-Maidah; 3)
Imam Ibnu Katsir rohimahullah dalam kitab tafsirnya menjelaskan tentang ayat ini
bahwa agama islam ini merupakan nikmat Allah yang paling besar kepada umat ini,
karena Allah telah menyempurnakan bagi mereka agama mereka; mereka tidak
memerlukan lagi agama yang lain, tidak pula memerlukan nabi lain selain nabi
Muhammad; semoga salawat dan salam terlimpahkan kepada Baginda Rasul.
Karena itulah Allah menjadikan beliau Saw. sebagai nabi terakhir yang diutus-Nya
untuk manusia dan jin. Tiada halal selain apa yang dihalalkannya, tiada haram
kecuali apa yang diharamkannya dan tiada agama kecuali apa yang disyarjatkannya.
Semua yang Rasul beritakan adalah benar, tiada dusta dan tiada kebohongan
padanya. Seperti yang disebut dalam firman Allah Swt., yaitu:
}‫ص ْدقًا َو َعدْال‬
ِ ‫{ َوتَ َّمتْ َكلِ َمتُ َربِّ َك‬
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan
adil. (Al-An'am: 115)
Yakni benar dalam beritanya, serta adil dalam perintah dan larangannya.
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Setelah Allah menyempurnakan bagi mereka agama mereka, berarti telah cukuplah
kenikmatan yang mereka terima dari-Nya. Untuk itulah disebutkan di dalam firman-
Nya: 
Almaidah:(}‫ِدينً;;ا‬ ‫اإلس;ال َم‬ ِ ‫{ا ْليَ ْو َم أَ ْك َم ْلتُ لَ ُك ْم ِدينَ ُك ْم َوأَ ْت َم ْمتُ َعلَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي َو َر‬
ْ ‫ض;يتُ لَ ُك ُم‬
)3
Artinya, terimalah dengan rela Islam sebagai agama kita, karena sesungguhnya
Islam adalah agama yang diridhai Allah, dan Dia telah mengutus rasul yang paling
utama dan terhormat sebagai pembawanya, dan menurunkan Kitab-Nya yang paling
mulia dengan melaluinya.
Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman-
Nya (Al-Maidah: 3) tersebut; yakni Allah Swt. memberitahukan kepada Nabi-Nya
dan orang-orang mukmin bahwa Dia telah menyempurnakan Islam untuk mereka,
karena itu Islam tidak memerlukan tambahan lagi selamanya dalam bentuk apapun,
baik hukum, tatacata peribadatan maupun hukum hukum yang lainnya. Allah telah
mencukupkannya dan tidak akan menguranginya untuk selamanya. Dia telah ridha
kepadanya, maka Dia tidak akan membencinya selama-lamanya.
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Asbat meriwayatkan dari As-Suddi, bahwa ayat ini diturunkan pada hari Arafah,
sesudah itu tidak lagi diturunkan wahyu mengenai halal dan haram, dan Rasulullah
Saw. kembali ke Madinah, lalu beliau wafat.
Ibnu Jarir dan lain-lainnya mengatakan bahwa Rasulullah Saw. wafat 81 hari
sesudah hari Arafah. Kemudian Ibnu Jarir mengatakan: “Telah menceritakan kepada
kami Sufyan ibnu Waki', telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudail, dari Harun
ibnu Antarah, dari ayahnya yang menceritakan bahwa ketika diturunkan firman-
Nya: Pada hari ini telah Kusempurnakan bagi kalian agama kalian. (Al-Maidah: 3)
Hal ini terjadi pada hari haji Akbar. Maka Umar menangis, lalu Nabi Saw. bertanya
kepadanya: "Mengapa engkau menangis?" Umar menjawab, "Aku menangis karena
sejak dahulu kita masih terus ditambahi dalam agama kita, adapun sekarang ia telah
sempurna; dan sesungguhnya tidak sekali-kali sesuatu itu sempurna, melainkan
kelak akan berkurang." Nabi Saw. menjawab, "Kamu benar."
Makna hadis ini diperkuat oleh hadits yang mengatakan:
َ ‫ َو‬،‫ساَل َم بَ َدأَ َغ ِريبًا‬
."‫ فَطُوبَى لل ُغ َربَاء‬،‫سيَ ُعو ُد َغ ِريبًا‬ ْ ِ ‫"إِنَّ اإْل‬
Sesungguhnya Islam bermula dari keterasingan, dan kelak akan kembali menjadi
terasing, maka beruntunglah bagi orang-orang yang terasing.
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan tentang tauhid dengan segala macam-
macamnya, sampai tentang bertetangga dan bermasyarakat. Sebagaimana firman
Allah:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan
rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Dan jika kamu tidak
menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu
mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘’Kembalilah !’ Maka (hendaklah)
kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” [An-Nuur: 27-28]
Demikian juga tentang kewajiban wanita muslimah untuk memakai jilbab (busana
muslimah) yang sesuai dengan syari’at sebagaimana [Al-Ahzaab: 59], dan perintah
untuk beribadah dan bekerja mencari karunia Allah sebagaimana dalam surat [al-
jumu'ah:10]
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Selain wahyu Allah Alquran, kita juga diwajibkan mengikuti segala apa yang telah
disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hal ini berdasarkan firman Allah: َ ‫َّمن ي ُِط ِع ال َّرسُو َل فَقَ ْد أَطَا َع هَّللا‬
“Barangsiapa yang mentaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya ia telah
mentaati Allah…” [An-Nisaa’: 80]
Maka segala sesuatu yang telah dijelaskan oleh Sunnah Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, termasuk juga wahyu yang diturunkan dan diajarkan oleh Allah
Azza wa Jalla kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..
Dengan demikian jelaslah bahwa Islam adalah agama yang sempurna, mencakup
segala aspek kehidupan, tidak boleh ditambahi dan tidak boleh dikurangi. Tidak ada
sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia baik yang menyangkut masalah kehidupan di
akhirat maupun masalah kehidupan di dunia, kecuali telah dijelaskan Allah Azza wa
Jalla di dalam Al-Qur-an secara tegas dan melalui sunnah baginda Rasul.
Bagaimana halal-haram, tatacara sholat, cara puasa, cara berdoa, bersedekah, haji,
cara sholawat, membaca alquran, cara berzikir, bekerja, berpakaian, dan ibadah-
ibadah yang lainnya, sudah lengkap, tugas kita adalah mengamalkannya.

ْ َ‫أَقُ ْو ُل قَ ْولِي َه َذا| أ‬


ْ ‫ستَ ْغفِ ُر هللا لِي َولَ ُك ْم| فَا‬
‫ستَ ْغفِ ُر ْوهُ إِنّهُ ُه َو ْال َغفُ ْو ُر‬
‫ال ّر ِح ْي ُم‬
Saya sudah mengucapkan perkataan ini | dan saya beristighfar kepada Allah dan
mengajak jamaáh juga beristighfar kepada Allah | sesungguhnya Allah maha
pengampun lagi maha penyayang.
Khutbah Kedua
‫اف األَ ْنبِيَا ِء َوالمرْ َسلِي َْن نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد‬
ِ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى أَ ْش َر‬
َّ ‫ال َح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعال ِمي َْن َوال‬
‫صحْ بِ ِه أَجْ َم ِعي َْن‬
َ ‫َو َعلَى آلِ ِه َو‬

Jamaah sholat jumat, rohimani, wa rohimakumullah..


‫‪Sebagai kesimpulan, saya akan bacakan satu hadits Nabi Muhammad shallallahu‬‬
‫‪‘alaihi wa sallam:‬‬

‫اب هللاِ َو ُسنَّةَ‬ ‫ت فِ ْي ُك ْ‪3‬م أَ ْم َر ْي ِن لَ ْن تَ ِ‬


‫ضلُّ ْوا َما تَ َم َّس ْكتُ ْم بِ ِه َما‪ِ : 3‬كتَ َ‪3‬‬ ‫تَ َر ْك ُ‬
‫َرس ُْولِ ِه‬
‫‪Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama‬‬
‫‪berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-‬‬
‫‪Nya. (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr,‬‬
‫)‪Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali‬‬
‫‪Semoga kita dikaruniai inayah dan taufiq oleh Allah untuk menjalankan perintah‬‬
‫‪dan meninggalkan laranganNya serta mengamalkan ibadah sebagaimana yang‬‬
‫‪dicontohkan/disunnahkan Baginda Rasul dan bersumber dari wahyu Allah sampai‬‬
‫‪akhir hayat kita.‬‬
‫ص‪3‬لُّوا َعلَ ْي‪ِ 3‬ه َو َس‪3‬لِّ ُموا‬ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي يَ‪3‬ا أَيُّهَ‪33‬ا الَّ ِذ َ‬
‫ين آ َمنُ‪3‬وا َ‬ ‫ُص‪3‬لُّ َ‬
‫إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَ‪3‬هُ ي َ‬
‫تَ ْسلِيما ً‬

‫ْ‪333‬را ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل‬ ‫ْت َعلَى إِب َ‬ ‫ص‪333‬لَّي َ‬ ‫ص‪333‬لِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َم‪333‬ا َ‬ ‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫‪3‬ار ْك َ‬
‫ت َعلَى‬ ‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َم‪33‬ا بَ‪َ 3‬‬ ‫إِب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬إِنَّ َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‪َ .‬وبَ ِ‬
‫آل إِب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬إِنَّ َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬

‫ت األَحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواألَ ْم َوا ِ‬


‫ت‬ ‫المؤ ِمنِي َْن َو ْ‬
‫المؤ ِمنَا ِ‬ ‫اللهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن َوالم ْسلِ َما ِ‬
‫ت َو ْ‬

‫الس‪3‬الَ ِم َونَجِّ نَ‪33‬ا ِم َن ُّ‬


‫الظلُ َم‪33‬ا ِ‬
‫ت‬ ‫ات بَ ْينِنَا َوا ْه ِدنَا ُسب َُل َّ‬ ‫ف بَي َْن قُلُوبِنَا َوأَصْ لِ ْ‪3‬ح َذ َ‬ ‫اللَّهُ َّم أَلِّ ْ‬
‫‪3‬ار ْك لَنَ‪33‬ا فِى أَ ْس‪َ 3‬م ِ‬
‫اعنَا‬ ‫‪3‬ر ِم ْنهَ‪33‬ا َو َم‪33‬ا بَطَ َن َوبَ‪ِ 3‬‬ ‫ش َم‪33‬ا ظَهَ‪َ 3‬‬ ‫اح َ‪3‬‬
‫‪3‬و ِ‬‫ور َو َجنِّ ْبنَ‪33‬ا ْالفَ‪َ 3‬‬
‫إِلَى النُّ ِ‬
‫ت التَّ َّوابُ الر ِ‬
‫َّحي ُم‬ ‫ك أَ ْن َ‬ ‫ارنَا َوقُلُوبِنَا َوأَ ْز َو ِ‬
‫اجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا َوتُبْ َعلَ ْينَا إِنَّ َ‬ ‫ْص ِ‬ ‫َوأَب َ‬

‫والغنَى‬
‫اف ‪ِ ،‬‬ ‫اللَّهُ َّم إنَّا نَسْأَلُ َ‬
‫ك الهُ َدى ‪ ،‬والتُّقَى ‪ ،‬وال َعفَ َ‬

‫َربَّنَا آتِنَا ِفي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬

‫ان إِلَى يَ‪ْ 3‬‬


‫‪3‬و ِم‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَى نَبِيِّنَ‪33‬ا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ‪ِ 3‬ه َو َ‬
‫ص ‪3‬حْ بِ ِه و َ َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِإِحْ َس ‪ٍ 3‬‬ ‫َو َ‬
‫ال ّد ْين‪3‬‬
‫آخ ُر َد ْع َوانَا أَ ِن ْال َح ْم ُد هلل َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن‬
‫َو ِ‬

Anda mungkin juga menyukai