Anda di halaman 1dari 50

HAKIKAT ISLAM

OLEH : IBNU HASAN

UNTUK PROGRAM MAGISTER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2023
HAKIKAT ISLAM
1. Islam adalah apa yang disyariatkan oleh Allah
melalui Rasulnya sejak Adam AS hingga
Muhammad SAW.
2. Islam adalah apa yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW yang diturunkan di dalam
Al-Qur’an dan As- Sunah yang shahih, berupa
perintah, larangan dan petunjuk untuk
kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat
(Himpunan Majelis Tarjih Muhammadiyah,
2019).
ISLAM
Assalmu artinya damai, perdamaian. Islam
adalah agama yang damai dan setiap muslim
hendaknya menjaga perdamaian.
Aslama artinya taat, berserah diri. Seorang
muslim hendaknya berserah diri pada Allah
dan mengikuti ajaran Islam dengan taat.
Istaslama artinya berserah diri
ISLAM
Saliim artinya bersih dan suci. Ini merupakan
gambaran dari hati seorang muslim yang bersih,
suci, jauh dari sifat syirik atau menyekutukan
Allah. Salaam artinya selamat, keselamatan. Islam
adalah agama yang penuh keselamatan. Jika
seorang muslim menjalankan ajaran Islam dengan
baik, maka Allah akan senantiasa
menyelamatkannya baik di dunia maupun akhirat.
ISLAM
Muhammad Abduh saat di Prancis :

“Ada muslim tapi


tidak ada Islam”
ISLAM AGAMA ALLAH
‫ِإَّن الِّد يَن ِع نَد ِهَّللا اِإْلْس اَل ُمۗ َو َم ا اْخ َت َلَف اَّلِذ يَن ُأوُتوا اْلِك َت اَب ِإاَّل‬
‫ِم ن َب ْع ِد َم ا َج اَء ُه ُم اْلِع ْلُم َب ْغ ًي ا َب ْي َن ُهْم ۗ َو َم ن َي ْك ُفْر ِبآَي اِت ِهَّللا َف ِإَّن‬
‫َهَّللا َس ِر يُع اْلِح َس اِب‬
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah
berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali
setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di
antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-
ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]
ISLAM AGAMA ALLAH SEJAK NABI ADAM AS
HINGGA MUHAMMAD SAW.
‫ُه َو ٱْج َت َب ٰى ُك ْم َو َم ا َج َعَل َع َلْي ُك ْم ِفى ٱلِّد يِن ِم ْن َح َر ٍج ۚ ِّم َّلَة َأِبيُك ْم‬
‫ِإْب َٰر ِه يَم ۚ ُه َو َس َّم ٰى ُك ُم ٱْلُمْس ِلِم يَن ِم ن َقْبُل َو ِفى َٰه َذ ا ِلَي ُك وَن‬
‫ِس‬ ‫ا‬ ‫َّن‬‫ل‬‫ٱ‬ ‫ى‬ ‫َل‬ ‫َع‬ ‫َء‬ ‫ٓا‬ ‫َد‬ ‫َه‬ ‫ُش‬ ‫۟ا‬ ‫ۚ ٱلَّر ُسوُل َش ِه يًد ا َع َلْي ُك ْم َو َت ُك وُنو‬
… Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan
untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang
tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-
orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini,
supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia… (QS. Al-Hajj:78)
ISLAM AGAMA ALLAH SEJAK NABI ADAM AS
HINGGA MUHAMMAD SAW.
‫َو َو َّص ٰى ِبَه ٓا ِإْب َٰر ِه ۦُم َب ِنيِه َو َي ْع ُقوُب َٰي َب ِنَّى ِإَّن ٱَهَّلل ٱْص َط َفٰى‬
‫َلُك ُم ٱلِّد يَن َفاَل َت ُموُتَّن ِإاَّل َو َأنُتم ُّم ْس ِلُموَن‬
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-
anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama
ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam
memeluk agama Islam".
(QS. Al-Baqarah: 132)
ISLAM AGAMA ALLAH SEJAK NABI ADAM AS
HINGGA MUHAMMAD SAW.
‫َأْم ُك نُتْم ُشَه َدٓاَء ِإْذ َح َضَر َي ْع ُقوَب ٱْلَم ْو ُت ِإْذ َقاَل ِلَب ِنيِه َم ا َت ْع ُبُد وَن ِم ۢن‬
‫َب ْع ِد ى َقاُلو۟ا َن ْع ُبُد ِإَٰل َهَك َو ِإَٰل َه َء اَب ٓاِئَك ِإْب َٰر ِه ۦَم َو ِإْس َٰم ِع يَل َو ِإْس َٰح َق ِإَٰل ًه ا‬
‫َٰو ِحًد ا َو َن ْح ُن َلُهۥ ُمْس ِلُموَن‬
Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut,
ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah
sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah
Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq,
(yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-
Nya"
(QS. Al-Baqarah: 133)
ISLAM AGAMA ALLAH SEJAK NABI ADAM AS
HINGGA MUHAMMAD SAW.
ۗ‫۞ َف َلَّمٓا َاَح َّس ِع ْي ٰس ى ِم ْن ُهُم اْلُكْف َر َق اَل َم ْن َاْن َص اِر ْٓي ِاَلى ِهّٰللا‬
‫َق اَل اْلَح َو اِر ُّي ْو َن َن ْح ُن َاْن َص اُر ِهّٰللاۚ ٰا َم َّن ا ِباِهّٰللۚ َو اْش َه ْد ِبَاَّن ا‬
‫ُمْس ِلُمْو َن‬
.Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia
berkata, “Siapakah yang akan menjadi penolong untuk
(menegakkan agama) Allah?” Para Hawariyyun (sahabat setianya)
menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada
Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim.
(QS. Ali Imran:52)
SUMBER AJARAN ISLAM
Sumber ajaran Islam adalah Al-Qur’an dan
As- Sunnah (terdapat dalam Hadits)
Ijmak, Qiyas bukan sumber hukun Islam,
tetapi hanyalah metode berijtihad (berfikir
dalam menetapkan hukum Islam)
STRUKTUR ISLAM
Struktur ajaran Agama Islam ada empat :
1.Aqidah yakni aspek yang terkait dengan
keimanan.
2.Akhlak
3.Ibadah
4.Muamalah
3. “ Wahai manusia, sembahlah (beribadahlah)
kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu
dan orang- orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa ( QS. Al- Baqarah :21 )
MANUSIA MAKHLUK TERBAIK
Bani Adam
Albasyar
Annaas
Al-insaan
Al-ins
ALASAN BERIBADAH ?
Kewajiban
Perintah Allah
Ingin sorga, kaya
Takut siksa neraka

Kebutuhan
PENGERTIAN IBADAH
Manusia yang membutuhkan Allah, Bukan Allah yang
membutuhkan kamu.

ُ‫َي ا َأُّيَه ا الَّن اُس َأْنُتُم اْل ُفَق َر اُء ِإَلى ِهَّللا َو ُهَّللا ُه َو اْلَغ ِنُّي اْل َح ِميد‬
“Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah;
dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan
sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15)
PENGERTIAN IBADAH
Manusia yang membutuhkan Allah, Bukan Allah yang
membutuhkan kamu.

‫َو َق اَل ُم وَس ى ِإْن َتْك ُفُر وا َأْنُتْم َو َم ْن ِفي اَأْلْر ِض َج ِميًع ا َف ِإَّن َهَّللا َلَغ ِنٌّي َح ِميٌد‬
“Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang
ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah)
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji.” (QS. Ibrahim : 8)
PENGERTIAN IBADAH
Manusia yang membutuhkan Allah, Bukan Allah yang
membutuhkan kamu.

‫ِإْن َأْح َس ْنُتْم َأْح َس ْنُتْم َأِلْنُفِس ُك ْم َو ِإْن َأَس ْأُتْم َفَلَه ا‬
“Jika kamu berbuat baik, kebaikan itu bagi dirimu sendiri
dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi
dirimu sendiri” (QS. Al Isra: 7)
Manusia yang membutuhkan Allah, Bukan Allah
yang membutuhkan kamu.
‫ كانوا على أتقى قلب رجل‬. ‫يا عبادي ! لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم‬
. ‫ يا عبادي ! لو أن أولكم وآخركم‬. ‫ ما زاد ذلك في ملكي شيئا‬. ‫واحد منكم‬
‫ ما نقص ذلك من ملكي‬. ‫ كانوا على أفجر قلب رجل واحد‬. ‫وإنسكم وجنكم‬
‫شيئا‬
“Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling
awal samapi yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang
paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku.
Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling
awal sampai yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang
paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-
Ku” (HR. Muslim, no.2577)
IBADAH KONSEKUENSI DARI
SYAHADAT

“Tidak ada yang patut diibadahi


kecuali hanya Allah”
PENGERTIAN IBADAH
1. Berasal ( ‘Ibadah) mempunyai arti :
a. Taat (Tho’at),
b. tunduk, berserah diri (khudhu’)
c. pengabdian (tanassuk)
2. Ibadah berarti ketaatan dengan penuh
ketundukan dan penyerahan secara
totalitas, mengandung unsur kecintaan
hingga melahirkan rasa ketergantungan
dan penghambaan
Ibadah menurut istilah
Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan
melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya serta
mengamalkan apa yang diperkenan oleh-Nya.
PEMBAGIAN IBADAH
1. Ibadah Khusus (Mahdhoh), yaitu ibadah
yang ketentuannya telah diatur oleh
nash (caranya, waktunya, syaratnya,
dll.), misalnya shalat, puasa, zakat dan
haji.
2. Ibadah umum(Ghairu mahdhoh )yaitu
semua perbuatan baik yang dilakukan
dengan niat karena Allah dan untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya
berdakwah, bekerja, belajar, dll.
Perbedaan
1. Ibadah Mahdhoh bersifat tsawabit (tetap; tidak boleh
dirubah ataupun dimodifikasi; dilaksanakan sesuai teks
Al-Qur’an dan Al- Hadits. Perubahan dan modifikasi
serta penambahan dihukumi bid’ah.
2. Ibadah umum (meliputi cara, alat dan sarana hidup)
bersifat mutaghoyyirot (boleh dirubah, dikembangkan
sesuai dengan perkembangan zaman). Perubahan dan
modifikasi serta penambahan dihukumi dibolehkan
(tidak hukumi bid’ah).
SYARAT DITERIMANYA IBADAH

Pertama,
Dilakukan dengan niat ikhlas (hanya untuk mencari
Ridha Allah saja);
Kedua,
dilakukan dengan benar, sesuai dengan tuntunan
Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
SYARAT DITERIMANYA IBADAH

Pertama,
Dilakukan dengan niat ikhlas (hanya untuk mencari Ridha Allah saja);
Ciri tidak ikhlas :
1.Menambah kualitas/membaguskan amalnya ketika ada yang melihatnya (riya);
2.Menambah kuantitas amalnya jika ada yang memujinya;
3.Mengurangi/ mencabut amalnya jika ada yang menyakiti hatinya;
4.Bercampur dengan syirk,
PRINSIP-PRINSIP DALAM IBADAH
Pertama, prinsip utama hanya menyembah
Allah semata sebagai wujud Tauhidullah.

‫ِإَّي اَك َن ْع ُبُد َو ِإَّي اَك َن ْس َت ِع يُن‬

“ Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya


kepada-Mu kami mohon pertolongan” (Al-Fatihah :5).
PRINSIP-PRINSIP DALAM IBADAH
Pertama, prinsip utama hanya menyembah
Allah semata sebagai wujud Tauhidullah.
ۖ ‫َو َلَقْد َبَع ْث َن ا ِفي ُك ِّل ُأَّمٍة َر ُسواًل َأِن اْع ُبُد وا َهَّللا َو اْج َت ِنُبوا الَّط اُغ وَت‬
‫َفِم ْن ُهْم َم ْن َه َد ى ُهَّللا َو ِم ْن ُهْم َم ْن َح َّقْت َع َلْي ِه الَّض اَل َلُة ۚ َفِس يُروا ِفي‬
‫اَأْلْر ِض َفاْن ُظ ُروا َك ْي َف َك اَن َع اِقَب ُة اْلُم َك ِّذ ِبيَن‬
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada
setiap umat untuk menyerukan “Sembahlah Allah dan
jauhilah taghut…” (QS.An-Nahl: 36)
Kedua, Tanpa perantara
ۖ ‫َو ِإَذ ا َس َأَلَك ِع َب اِد ي َع ِّن ي َفِإِّن ي َقِر يٌب ۖ ُأِجيُب َد ْع َو َة الَّد اِع ِإَذ ا َد َع اِن‬
‫َفْلَي ْس َت ِجيُبوا ِلي َو ْلُيْؤ ِم ُنوا ِبي َلَع َّلُهْم َي ْر ُشُد وَن‬

“ Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu


tentang Aku, maka jawablah “sesungguhnya Aku
sangatlah dekat”. Aku akan kabulkan do’a orang yang
berdo’a… ( Q.S. Al-Baqarah: 186)
Kedua, Tanpa perantara
‫َأاَل ِهَّلِل الِّد يُن اْل َخ اِلُص ۚ َو اَّلِذ يَن اَّت َخ ُذ وا ِم ْن ُد وِنِه َأْو ِلَي اَء َم ا َن ْع ُبُد ُه ْم‬
‫ِإاَّل ِلُيَقِّر ُبوَن ا ِإَلى ِهَّللا ُز ْلَفٰى ِإَّن َهَّللا َي ْح ُك ُم َب ْي َن ُهْم ِفي َم ا ُه ْم ِفيِه‬
‫َي ْخ َت ِلُفوَن ۗ ِإَّن َهَّللا اَل َي ْه ِد ي َم ْن ُه َو َك اِذ ٌب َك َّفاٌر‬

“ Ingatlah, hanya milik Allahlah agama yang bersih (dari


Syirk). Dan orang-orang yang mengambil pelindung
(sesembahan) selain Allah bekata: ”kami tidak
menyembah mereka melainkan supaya mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya… (Q.S. Az-Zumar : 3)
Ketiga, Ikhlas yakni murni hanya
mengharapkan Ridha Allah SWT.
‫َو َم ٓا ُأِم ُر ٓو ۟ا ِإاَّل ِلَي ْع ُبُد و۟ا ٱَهَّلل ُم ْخ ِلِص يَن َلُه ٱلِّد يَن ُح َنَفٓاَء َو ُيِقيُمو۟ا‬
‫َم ِة‬ ‫ِّي‬ ‫َق‬ ‫ْل‬‫ٱ‬ ‫يُن‬ ‫َٰذ‬
‫ٱلَّص َلٰو َة َو ُيْؤ ُتو۟ا ٱلَّز َكٰو َةۚ َو ِلَك ِد‬
“ Dan mereka tidaklah diperintahkan kecuali hanya
untuk beribadah kepada Allah dengan ikhlas
(memurnikan ketaatan) kepada-Nya dalam
menjalankan agama

‫ َث ِّب ْت َقْلِبْي َع َلى ِد ْي ِنَك‬، ‫يَا ُم َقِّلَب الُقُلْو ِب‬


Ya, Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah
hatiku pada agamaMu
Ketiga, Ikhlas yakni murni hanya
mengharapkan Ridha Allah SWT.
‫ ِإَّن َهللا َال َي ْن ُظ ُر ِإَلى‬: ‫ َق اَل َر ُسْو ُل ِهللا‬: ‫َع ْن َأِبْي ُه َر ْي َر َة َقاَل‬
‫ُص َو ِر ُك ْم َو َأْم َو اِلُك ْم َو َلِك ْن َي ْن ُظ ُر ِإَلى ُقُلْو ِبُك ْم َو َأْع َم اِلُك ْم‬
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah
bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak
memandang kepada rupa kalian, juga tidak
kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat
kepada hati dan amal kalian”
am berdo’a:
Ke-empat, Harus sesuai dengan tuntunan
Allah SWT dan Rasulullah SAW
‫ُقْل ِإْن ُكْنُتْم ُتِحُّبوَن َهَّللا َفاَّت ِبُعوِني ُيْح ِبْب ُك ُم ُهَّللا َو َي ْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَب ُك ْم ۗ َو ُهَّللا‬
‫َغ ُفوٌر َر ِحيٌم‬
“ Katakanlah : Jika kalian mencintai Allah maka ikutilah
aku (Rasulullah)…. (Ali Imran: 31)

‫َهَّلل‬‫ٱ‬ ‫۟ا‬ ‫و‬‫َّتُق‬‫ٱ‬ ‫َو‬ ۚ ‫۟ا‬ ‫ُهو‬ ‫َت‬‫ن‬ ‫ٱ‬ ‫َف‬ ‫ُه‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬ ‫ٰى‬ ‫َه‬ ‫َن‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫َو‬ ‫وُه‬ ‫ُذ‬ ‫َو َم ٓا َء اَت ٰى ُك ُم ٱلَّر ُسوُل َفُخ‬
‫ۖ ِإَّن ٱَهَّلل َش ِد يُد ٱْلِع َقاِب‬
“ Dan apa- apa yang diberikan oleh Rasul (Muhammad)
kepada kalian maka ambilah, dan apa-apa yang dilarang
mengerjakannya maka jauhilah… (QS. Al-Hasyr : 7 )
Ke-empat, Harus sesuai dengan tuntunan
Allah SWT dan Rasulullah SAW
1. “ Katakanlah : Jika kalian mencintai Allah maka
ikutilah aku (Rasulullah)…. (Ali Imran: 31)
2. “ Dan apa- apa yang diberikan oleh Rasul
(Muhammad) kepada kalian maka ambilah, dan
apa-apa yang dilarang mengerjakannya maka
jauhilah… (QS. Al-Hasyr : 7 )
3. “ Barang siapa mengada-adakan dalam urusan
agama kami ini, sesuatu yang tidak ada dalam
Islam, maka yang di ada-adakan itu ditolak”
(HR. Bukhari-Muslim dari “Aisyah)
Mengada-adakan dalam urusan ibadah adalah
BID’AH
1. “ Sesungguhnya sebaik-baik berita adalah
Kitabullah, dan sebaik-baik bimbingan
adalah bimbingan Muhammad SAW,
sedangkan seburuk-buruk perkara adlah
mengada-adakan padanya, dan setiap
bid’ah (penyimpangan dengan mengada-
ada) adalah sesat. Dan setiap yang sesat di
neraka” (HR Muslim dari Jabir bin Abdillah).
2. Ibnu Mas’ud RA berkata : “ Ikutilah Sunnah
Nabimu, jangan kamu mengada-adakan.
Jika kamu meninggalkan sunnah Nabimu,
kamu akan tersesat”
3. Ibnu abbas RA : “ Tetaplah kamu bertaqwa
kepada Allah dan berlaku lurus. Ikutilah
Sunnah dan tinggalkan bid’ah”
4. Ibnu Umar RA : “Segala bid’ah adalah sesat,
walaupun dipandang baik oleh manusia”
5. Umar bin Khathab RA : “Islam diruntuhkan
oleh tiga perkara: kegelinciran ulama (salah
faham), perdebatan kaum munafik, hukum yang
menyesatkan”
Ke-lima, Keseimbangan antara unsur
jasmani dan rohani
1. “ Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa
neraka” ( Al-Baqarah : 201).
2. Keseimbangan urusan hidup
‫َو اْب َت ِغ ِفيَم ا آَت اَك ُهَّللا الَّد اَر اآْل ِخَر َةۖ َو اَل َت ْن َس َن ِص يَبَك ِم َن الُّد ْن َي ا‬
“Carilah negeri AKHERAT pada nikmat yang
diberikan Allah kepadamu, tapi jangan kamu
lupakan bagianmu dari dunia“. (QS. Al-Qosos:
77).
Ke-enam, Kemudahan dan keringanan

‫اَل ُيَك ِّلُف ُهَّللا َن ْف ًس ا ِإاَّل ُو ْس َعَه اۚ َلَه ا َم ا َك َس َب ْت َو َع َلْي َه ا َم ا اْك َت َس َب ْت‬
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya (QS.Al-Baqarah: 286).
Ke-enam, Kemudahan dan keringanan

‫َو َم ا َج َعَل َع َلْي ُك ْم ِفي الِّد يِن ِم ْن َح َر ٍج ۚ ِم َّلَة َأِبيُك ْم ِإْب َر اِه يَم ۚ ُه َو َس َّماُك ُم‬
‫اْلُمْس ِلِم يَن ِم ْن َقْبُل َو ِفي َٰه َذ ا ِلَي ُك وَن الَّر ُسوُل َش ِه يًد ا َع َلْي ُك ْم َو َت ُك وُنوا‬
‫ُشَه َداَء َع َلى الَّن اِس‬
Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah
menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan
(begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap
manusia. (QS Al-Hajj: 78).
Ke-enam, Kemudahan dan keringanan
‫ُيِر يُد ُهَّللا ِبُك ُم اْلُيْس َر َو اَل ُيِر يُد ِبُك ُم اْلُعْس َر َو ِلُتْك ِم ُلوا اْلِع َّدَة‬
‫َو ِلُتَك ِّبُروا َهَّللا َع َلٰى َم ا َه َد اُك ْم َو َلَع َّلُك ْم َت ْشُك ُروَن‬
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Dan
‫وا اْلِع َّدَة‬‫َو ِلُتْك ِم ُل‬hendaklah kamu mencukupkan bilangannya
‫ُيِر يُد ُهَّللا ِبُك ُم اْلُيْس َر َو اَل ُيِر يُد ِبُك ُم اْلُعْس َر‬
dan hendaklah kamu
‫ْم َت ْشُك ُروَن‬mengagungkan
‫ِّبُروا َهَّللا َع َلٰى َم ا َه َد اُك ْم َو َلَع َّلُك‬Allah
‫ َو ِلُتَك‬atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah:185).
Keringan (Ruhsoh) dalam bersuci
‫َي ا َأُّي َه ا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِإَذ ا ُقْم ُتْم ِإَلى الَّص اَل ِة َفاْغ ِس ُلوا ُو ُجوَه ُك ْم َو َأْي ِد َي ُك ْم‬
‫ِإَلى اْلَمَر اِفِق َو اْم َس ُحوا ِبُرُءوِس ُك ْم َو َأْر ُج َلُك ْم ِإَلى اْلَك ْع َب ْي ِن ۚ َو ِإْن ُكْنُتْم‬
‫ُج ُنًب ا َفاَّط َّهُرواۚ َو ِإْن ُكْنُتْم َم ْر َض ىٰ َأْو َع َلٰى َس َفٍر َأْو َج اَء َأَح ٌد ِم ْنُك ْم‬
‫ِم َن اْلَغ اِئِط َأْو اَل َم ْس ُتُم الِّن َس اَء َفَلْم َت ِجُد وا َم اًء َفَت َي َّمُموا َص ِع يًد ا َط ِّيًب ا‬
‫َفاْم َس ُحوا ِبُو ُجوِه ُك ْم َو َأْي ِد يُك ْم ِم ْن ُهۚ َم ا ُيِر يُد ُهَّللا ِلَي ْج َعَل َع َلْي ُك ْم ِم ْن‬
‫َح َر ٍج َو َٰل ِك ْن ُيِر يُد ِلُيَط ِّه َر ُك ْم َو ِلُيِتَّم ِنْع َم َت ُه َع َلْي ُك ْم َلَع َّلُك ْم َت ْشُك ُروَن‬
dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu,
supaya kamu bersyukur.(QS.Al-Maaidah: 6)
Keringan (Ruhsoh) dalam bersuci
Catatan:
1.Tayamum adalah ruhsoh (keringanan) sebagai pengganti wudhu
dan mandi besar bagi orang yang sakit dan tidak menjumpai air.
2.Tayamum dengan menggunakan debu yang suci (langsung) atau
debu suci yang menempel pada benda-benda yang suci.
3.Kaifiyah (tata cara) :
a.
Keringan (Ruhsoh) dalam berpuasa Ramadhan
1. Keringanan mengganti pada hari lain karena sakit safar dan
‫َو َم ْن َك اَن َم ِر يًضا َأْو َع َلى َس َفٍر َفِع َّد ٌة ِم ْن َأَّياٍم ُأَخ َر‬
“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari
yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al
Baqarah: 185).

‫ِل‬ ‫ا‬ ‫َمَص‬ ‫َد ْر ُء اْلَم َفاِس ِد َأْو َلى ِم ْن َج ْلِب اْل‬
‫ِح‬
“Menghilangkan kemudharatan itu lebih didahulukan daripada
Mengambil sebuah kemaslahatan”.
Keringan (Ruhsoh) dalam berpuasa Ramadhan
2. Tua renta, dan lemah, wanita yang menyusui dan hamil
dengan membayar fidyah.

‫َو َع َلى اَّلِذ يَن ُيِط يُقوَن ُه ِفْد َي ٌة َط َع اُم ِم ْس ِك يٍن‬


“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya
(jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin.” (QS. Al Baqarah: 184)

‫ِإَّن َهَّللا َع َّز َو َج َّل َو َض َع َع ِن اْلُم َس اِفِر َش ْط َر الَّص َالِة َو َع ِن اْلُم َس اِفِر َو اْلَح اِم ِل‬
‫َو اْلُمْر ِض ِع الَّصْو َم َأِو الِّص َي اَم‬
“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah
shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir,
wanita hamil dan menyusui.”
HR. An Nasai no. 2275, Ibnu Majah no. 1667, dan Ahmad
4/347.
PRAKTEK MU’AMALAH
Praktek muamalah dewasa ini diantaranya adalah
Perbankannsyariah.
Dalam perbankan syariah tidak ada produk kredita
karena mengandung riba.
Akan tetapi Bank Syariah menjual produk
pembiayaan denga prinsip jual beli (murabahah)
dan kerja sama bagi hasil (musyarakah dan
mudharabah).
Musyarakah : Bank syariah dan nasabah sama-
sama menyiapkan modal
Mudharabah : modal full dari bank syariah.
KARAKTERISTIK ISLAM

Studi karakteristik dakwah dan peradaban Islam pada masa


Rasulullah SAW dan masa Sahabat Rasulullah SAW sebagai
bekal dalam menganalisis berbagai persoalan pemahaman
dan pengamalan Ajaran Islam.
KARAKTERISTIK ISLAM PADA MASA
RASULULLAH SAW.
1. Bersandar pada wahyu Allah SWT dalam
menyelesaikan persoalan.
2. Rasulullah SAW sebagai Nara sumber Tunggal
mutlak.
3. Pemikiran/ filsafat yang digunakan dalam
memahami ajaran Islam belum berkembang.
KARAKTERISTIK ISLAM PADA MASA
SAHABAT RASULULLAH SAW.
1. Bersandar pada wahyu Allah SWT melalui cara
pandang/ hasil pemahaman (ijtihad) para
sahabat dekat Rasuullah.
2. Tidak ada lagi Nara sumber Tunggal mutlak
(memilikI relatifitas).
3. Pemikiran/ filsafat mulai berkembang dengan
sangat ketat.
KARAKTERISTIK ISLAM PADA MASA
SESUDAH SAHABAT RASULULLAH SAW.
1. Bersandar pada wahyu Allah SWT melalui cara
pandang/ hasil pemahaman (ijtihad) para
sahabat dekat Rasuullah.
2. Tidak ada lagi Nara sumber Tunggal mutlak
(memiliki relatifitas).
3. Pemikiran/ filsafat mulai berkembang dengan
sangat variatif.

Anda mungkin juga menyukai