Anda di halaman 1dari 61

SUCI HATI

Dari Abdullah bin Amr ra.ia berkata: Pernah dikatakan kepada


Rasulullah saw. Wahai Rasulullah! Manusia manakah yang paling
utama? Rasulullah saw bersabda, setiap orang yang bening
hatinya dan jujur lisannya. Para sahabat berkata, ya Rasulullah
kami telah mengerti arti jujur lisannya, maka apa arti bening
hatinya? Rasulullah saw bersabda,artinya hati yang takwa yang
bersih, tidak ada dosa di dalamnya,
tidak ada kejahatan, dendam
dan dengki.
(HR.Ibnu Majah)
SUCI HATI: hati yang takwa yang bersih,
tidak ada dosa di dalamnya,
tidak ada kejahatan, dendam dan dengki.
Hubungan dg
Allah
Hubungan dg
manusia
Dilandasi oleh kesadaran
akan pengawasan Allah
dan hisab-Nya di
akhirat
IDRAK SHILLAH BILLAH
IDRAK SHILLAH BILLAH ?
Kesadaran tentang hubungan
seseorang dengan Allah SWT
dan yakin bahwa setiap
perbuatan manusia akan
dihisab di akhirat
TAQWA ILALLAH
Mahabbah & Ridha

Taatullah & Tawakkal
Alallah
MUSLIM KAFFAH
ISTIQAMAH
MARDLATILLAH
SORGA/
JANNAH
Iman/Akidah Islamiyah
Ihsanul amal dalam segala
aspek kehidupan (Ibadah,
Makanan, Minuman,
Pakaian, Akhlaq
Muamalat, Uqubat)
MANIFESTASI KETAKWAAN
(ITa Ihsan Istiqamah)
TAQWA
Melaksanakan semua kewajiban
(wajib)
Meninggalkan semua larangan
(haram)
Berusaha melaksanakan yang
sunnah secara optimal
Berusaha meninggalkan yang
makruh secara optimal
Memilih mubah yang bermanfaat
Thaatullah
Aktualisasi ketaatan/taqwa pada Allh SWT :
Dalam urusan keimanan (mantap, murni, tiada
syirik)
Dalam ibadah mahdhah (taat selalu)
Dalam akhlak (mulia)
Dalam makanan dan minuman (halal dan thayyib
selalu)
Dalam urusan pakaian (menutup aurat selalu)
Dalam urusan keluarga (sakinah)
Dalam urusan pekerjaan (profesional dan
amanat)
Dalam urusan Sekolah (rajin)
Dalam urusan masyarakat (peduli)
Dalam dakwah (aktif terlibat)
3 komponen ihsan
Iman artinya landasannya adalah
keimanan
Ikhlas hanya untuk Allah SWT
Benar sesuai tuntunan syariat Islam

IHSANUL
AMAL
Engkau
menyembah Allah
seakan-akan
engkau melihat
Allah. Andai
engkau tidak
melihat-Nya maka
yakinlah Dia
melihat engkau
IHSAN
Istiqamah

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan


kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian
mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu
dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu (TQS. Fushilat:30).
MENELADANI
NABI DAN
RASUL
Manusia Fitrah
Cara mengabdi
kepada-Nya
Petunjuk
dari Rasul
Cara Mengenal
Pencipta
Pedoman Hidup
Cara Ibadah
Yang Benar
Kehidupan
yang Terarah
Eksistensi
Pencipta
(Allah)
Kebutuhan Manusia Terhadap
Rasul
Petunjuk
dari Rasul
Tarif (Definisi) Rasul
Risalah : Sesuatu yang diwahyukan Allah SWT
berupa prinsip hidup, moral, ibadah, dan
aqidah untuk mengatur kehidupan manusia
agar terwujud kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Rasul : Seorang laki-laki yang diberi wahyu
oleh Allah SWT yang berkewajiban untuk
melaksanakannya dan diperintahkan untuk
menyampaikannya kepada manusia.
Sifat-sifat Dasar Rasulullah
SAW.
Shiddiq (Jujur)
Amanah
Fathonah
(Cerdas)
Tabligh
(Menyampaikan)
Sifat-sifat
Asasi
Muhammad
SAW
HAKIKAT MENELADANI
RASULULLAH
Dalil-dalil Meneladani Rasul


Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S al-Ahzab: 21)


Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Ali Imran [3] : 31)




Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain
yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab:
"Siapa yang taat kepadaku (mengikuti aku) masuk surga
dan siapa yang menyelisihi aku berarti ia enggan."
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya
nomor 6737)

Hakikat kehadiran Rasul saw. di tengah-tengah kita.
Karena itu, satu-satunya jalan untuk mencintainya dan
mewujudkan visi rahmatan lil alamin adalah dengan
cara melaksanakan semua tuntunan yang beliau bawa
secara kffah sekaligus menerapkannya dalam
kehidupan nyata baik dalam ruang pribadi, keluarga,
bermasyarakat maupun bernegara. Inilah makna hakiki
dari mencintai dan meneladani Rasulullah saw.

Bukti Keteladanan/Kecintaan
Kepada Rasul
1. Dalam ibadahnya; diwujudkan dalam bentuk
ketundukan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan
tuntunan beliau. Beliau bersabda:



Salatlah kalian sebagaimana aku salat. (H.R. Bukhari
2. Dalam tatacara berpakaian yang menutup aurat,
sopan, bersih dan indah, makan makanan yang halal,
bersih dan bergizi, makan tidak sampai kenyang, tidak
makan kecuali setelah dalam keadaan lapar.
3. Dalam berkeluarga, misalnya sebagai seorang suami yang
harus melindungi, mencintai dan menyayangi keluarganya.
Beliau bersabda:



Telah ditanamkan padaku di dunia ini tiga perkara: rasa cinta
kepada wanita, wewangian, serta dijadikan mataku sejuk
terhadap salat. (H.R. an-Nasai)
3. Sebagai pemimpin umat, Beliau lebih mendahulukan
kepentingan umatnya daripada kepentingan pribadinya;
Beliau bukan tipe manusia individualistik yang hanya
memikirkan dirinya sendiri.
4. Sebagai anggota masyarakat, Beliau bukan manusia yang suka
berdiam diri di rumah seraya memisahkan diri dengan
masyarakat sekitar, tetapi selalu berinteraksi dengan semua
lapisan masyarakat dan sering mengunjungi rumah-rumah
para sahabatnya.
Untuk itu mengikuti sunnah Rasulullahshallallahu
alayhi wa sallam adalah kewajiban asasi bagi setiap
muslim. Ini merupakan konsekwensi dari syahadat
kita yang kedua, wa asyhadu anna Muhammadar
Rasulullah. Mengikuti sunnah Rasulullah shallaLlahu
alayhi wa sallam juga merupakan jalan keselamatan
dalam kehidupan akhir zaman saat ini yang penuh
dengan fitnah.
Akhlak Nabi SAW
(QS. Al-Qalam[68]: 4)
Dan sesungguhnya engkau benar-benar
berbudi pekerti luhur.
Akhlak Nabi SAW.
Michael Hart mencantumkan nama
Rasulullah SAW dalam urutan pertama 100
tokoh yang paling berpengaruh di dunia,
lantaran kagum dengan akhlak beliau.
Rasulullah SAW tidak saja berhasil mendidik
diri, keluarga dan umatnya tetapi beliau juga
mampu melestarikan kekuatan teladan itu
dalam setiap nadi generasi para pengikutnya.
Sebelum menasehati orang lain, jauh-jauh hari
beliau selalu menghiasi dirinya dengan akhlak
mulia ibda binafsika.
Akhlak Nabi SAW
Dr. Aidh Abdullah Al Qarni dalam bukunya
Al Quran Berjalan setebal 399
menyimpulkan : Kesuksesan luar biasa
besar yang ditorehkan Rasulullah SAW
tidak terlepas dari kisah sukses beliau
dalam memerankan diri sebagai sosok
manusia yang berakhlak mulia. Akhlak
inilah yang mengawali tugas-tugas mulia
yang dibebankan Tuhan kepadanya.
Gambaran akhlak Nabi SAW
Terhadap istrinya
Panggilan kesayangan terhadap
istrinya, Yaa Khumaira (Wahai yang
pipinya kemerah-merahan)
Gambaran akhlak Nabi SAW.
Terhadap anak & cucunya
Adalah Muhammad saw. mengangkat dan
melempar ke atas putri kecilnya, Fathimah Az
Zahra ra tinggi-tinggi dan menangkapnya. Beliau
melakukan itu beberapa kali, kemudian beliau
bersabda, Semoga harum namanya dan luas
rizkinya.
Diriwayatkan oleh Jabir, berkata, Saya menemui
Nabi saw, ketika beliau berjalan merangkak
sedangkan di atasnya Hasan dan Husain ra sedang
bercanda. Beliau bersabda, Seganteng-ganteng
orang adalah kalian berdua, dan seadil-adil orang
adalah kalian berdua.


Gambaran Akhlak Nabi SAW.
Terhadap sahabatnya
Senyuman
Itulah yang senantiasa keluar dari bibir
mulia Muhammad saw., dalam setiap
perilakunya. Beliau tersenyum ketika
bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau
menahan amarah atau ketika beliau
berada di majelis peradilan sekalipun.
Gambaran akhlak Nabi SAW.
Terhadap ummatnya
Ketika menjelang sakaratul maut yang
beliau ucapkan hanya dua hal
Ummatiummatiummati (Umatku)
As-Shalahas-Shalahas-
Shalah(Shalat)
Gambaran Akhlak Nabi SAW
Terhadap binatang
Rasululullah SAW dikenal sebagai sosok yang amat
penyayang, bahkan terhadap binatang dan musuh-
musuhnya sekalipun. Dikisahkan pada suatu hari
ketika Rasul berjalan pulang ke rumahnya, beliau
melihat seekor kucing sedang tidur bersama anak-
anaknya di atas jubah yang hendak dipakainya.
Agar mereka tidak terganggu, lalu beliau
menggunting bagian jubah yang ditiduri kucing
tersebut dan selebihnya beliau pakai.
Gambaran Akhlak Nabi SAW.
Terhadap Non Muslim & yang memusuhinya
Nabi dan Pengemis Yahudi
Kisah Nabi dan anak non muslim Abu Mahdzurah, si pemilik
suara merdu. Ketika dia mengejek adzan. Bagaimana
Muhammad saw. Memperlakukannya? Beliau tidak
memarahinya atau menghukumnya atas ejekan itu. Bahkan
beliau mengusap kepalanya seraya berdoa, Ya Allah, berilah
keberkahan terhadapnya dan tunjukilah dia kepada Islam,
beliau mengucapkan itu dua kali. Selanjutnya beliau
menyuruh dia mengucapkan, Allahu Akbar Allahu Akbar
Allahu Akbar sampai akhirnya Abu Mahdzurah adzan di
Makkah, Subhanallah!
Rasulullah SAW bersama
sahabat membela ayat
demi ayat dengan
perjuangan, pengorbanan,
dan air mata
Saudara sekalian, Sudahkah kita
.
Mengenal Rasulullah?!
Mencintai Rasulullah sebagaimana Beliau
mencintai kita?!
Meneladani akhlak Beliau SAW?!
Menjadikan Beliau SAW sebagai tokoh
idola?!
?!

Bulatkan tekad dan berjanjilah
untuk senantiasa cinta dan
meneladani Rasulullah dan
mendekat kepada Allah
Ya, Allah, Engkau Maha Benar; janjiMu benar,
bertemu denganMu benar, firmanMu benar,
sorgaMu benar, nerakaMu benar, para nabi
benar, Nabi Muhammad benar, serta kiamat itu
benar. Ya, Allah, hanya kepada Engkaulah aku
berserah diri, hanya kepada Engkaulah aku
beriman, hanya kepada Engkaulah aku
bertawakkal, hanya kepada Engkaulah aku
kembali, hanya kepada Engkaulah aku mengadu,
dan hanya kepada Engkaulah aku meminta
keputusan hukum.
Allahumma shalli alaika yaa Rasulullah
Wallahualam bishshawab
Akal
Cemerlang
Suci Hati
Kehidupan
yang mulia
Hidup Mulia
Dunia adalah medan perjuangan
Surga yang seluas langit dan bumi
menjadi cita-cita tempat kembali
Mencari ridla Allah sebagai tujuan
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan, dan
bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-banggaan
tentang banyaknya harta dan anak. Seperti hujan menumbuhkan
tanam-tanaman yang menggagumkan para petani, kemudian
tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akherat nanti ada azab yang
keras dan ampunan dari Allah sertaa keridlaanNya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu
(QS Al Hadid :20)
Perjalanan ke akhirat
KE MANA SETELAH MATI?
Dibangkitkan kembali (Al Mukminun:15-16)

) 15 (

Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-


benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian
akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.
Dihisab, atas keyakinan dan perbuatannya
di dunia

Keadaan di Akhirat
Tipologi 1 (Al Bayyinah:7-8)
Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh mereka
itu adalah sebaik-baik makhluq. Balasan mereka adalah surga adn
yang mengalir sungai-sungai di bawah. Mereka kekal di dalamnya
selamanya
Tipologi 2
Allah memerintahkan para malaikat mengentas dari neraka itu
orang-orang yang tidak pernah sekalipun melakukan perbuatan
syirik. Yaitu mereka yang berucap Laa ilaaha illallah. Orang-orang
ini dapat diketahui melalui ciri khasnya, yakni di wajahnya ada
bekas sujud.. (HR. Muslim dari Abu Hurairah RA)
Tipologi 3 (Al Bayyinah:6)
Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang
musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di
dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.
Keadaan Di Akhirat
TIPOLOGI 1 Bahagia
TIPOLOGI 2 Menyesal kurang banyak beramal (al-fajr:24)
TIPOLOGI 3 Menyesal lebih baik jadi tanah
(An naba:40)

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari


Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan untuk orang-
orang yang bertakwa (TQS. Ali Imran[3]:133)
Perjalanan menuju hidup mulia
Senantiasa ada sekelompok
orang dari umatku yang selalu
menegakkan urusan agama
Allah. Tidak akan
memudhorotkan mereka
orang-orang yang
menelantarkan atau yang
menentang mereka hingga
datangnya keputusan Allah
(hari kiamat), sementara
mereka meraih kemenangan
atas seluruh umat manusia
(HR. Bukhari-Muslim)
Berjuang di jalan Allah
Siapakah yang lebih baik ucapannya dibandingkan dengan orang-orang
yang menyeru manusia ke jalan Allah dan melakukan amal shalih
senantiasa berkata, Aku adalah termasuk ke dalam golongan orang-
orang muslim? (QS. Fushilat [41]:33)

Allah telah melebihkan derajat
sebagian manusia di antara
manusia yang lain. Hal ini
dikarenakan mereka senantiasa
menyebarluaskan petunjuk Allah
swt dan menyampaikan syariat-
Nya dan mengemban dakwah.
Mereka telah meneladani aktivitas
para Nabi dan Rasul
Islam muncul pertama kali dalam keadaan terasing dan akan
kembali terasing sebagaimana mulainya, maka berbahagialah
orang-orang terasing tersebut. Para sahabat berkata, Wahai
Rasulullah, siapa al-ghuraba ini? Rasulullah saw bersabda,
Mereka adalah orang-orang yang melakukan perbaikan ketika
manusia sudah rusak (HR. Atthabrani)
Rasulullah saw. bersabda:
Pada hari kiamat nanti, akan datang sekelompok orang
yang imannya begitu menakjubkan, cahaya mereka
bergerak di depan dan di sebelah kanan mereka, lalu
diserukan : Ada kabar gembira untuk Anda sekalian,
dan kesejahteraan terlimpah atas kalian, berbahagialah
dan masuklah ke dalam surga selama-lamanya. Para
malaikat dan nabi-nabi begitu menginginkan keadaan
mereka yang penuh diliputi kasih sayang Allah.
Seorang shahabat lalu bertanya:Siapakah mereka
wahai Rasulullah ?
Mereka bukanlah berasal dari kita ataupun kalian. Kalian
semua adalah sahabatku, sedang mereka adalah kekasihku.
Mereka datang setelahmu, di mana mereka mendapati Kitab ini
telah diabaikan oleh manusia dan Sunnah telah dipadamkan, lalu
mereka menetapi Kitab dan Sunnah ini seraya
menghidupkannya, membacanya dan mengajarkannya kepada
segenap manusia, sehingga mereka berroleh penyiksaan di
sepanjang jalannya dengan siksaan yang lebih pedih dan lebih
kejam dari yang menimpa kalian. Sesungguhnya iman salah
seorang dari mereka sebanding dengan iman empatpuluh orang
dari kalian, dan seorang syahid di antara mereka sebanding
dengan empatpuluh syuhada di antara kalian. Sesungguhnya
kalian memperoleh bantuan dalam menetapi kebenaran, edang
mereka tidak. Mereka dikepung orang-orang yang dzalim dari
segenap penjuru, mereka berada di sisi-sisi Baitul Maqdis, dan
datyanglah pertolongan Allah kepada mere, kekuatanNya ada di
atas tangan mereka.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu
sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah
Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya
pertolongan Allah? " Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat
dekat.
Rasulullah SAW bersama
sahabat membela ayat
demi ayat dengan
perjuangan, pengorbanan,
dan air mata
Rasulullah dan para sahabat berjuang demi Islam
Demi ketaatan, Keluarga Yasir rela
berkorban
Rasulullah menjadikan hidup matinya untuk tegaknya
Islam di masyarakat
Demi ketaatan dan ketaatan umatnya, Rasulullah tak kenal
lelah berjuang
Demi tegaknya Islam melalui Daulah, Rasul dan para
sahabat berhijrah
Rasulullah SAW dan para sahabatnya terus
mendekat (bertaqarrub) kepada Allah. Bagaimana
dengan kita?
Mereka berpikir dan berjuang untuk Islam dan
umatnya dengan landasan taqarrub kepada Allah
Zat Maha Gagah Perkasa. Bagaimana dengan kita?
Mereka telah hidup mulia, dan mati bahagia
dengan dasar selalu mendekat dengan amal pada
Allah Zat Maha Mulia. Bagaimana dengan kita?
Bulatkan tekad dan berjanjilah
untuk senantiasa cinta dan
meneladani Rasulullah dan
mendekat kepada Allah
Layar telah
berkembang,
pantang biduk
pulang ke pantai.
Mendekatlah!
Taatlah!
Jangan ditunda!
Sekaranglah
saatnya!
Ya, Allah, Engkau Maha Benar; janjiMu benar,
bertemu denganMu benar, firmanMu benar,
sorgaMu benar, nerakaMu benar, para nabi
benar, Nabi Muhammad benar, serta kiamat itu
benar. Ya, Allah, hanya kepada Engkaulah aku
berserah diri, hanya kepada Engkaulah aku
beriman, hanya kepada Engkaulah aku
bertawakkal, hanya kepada Engkaulah aku
kembali, hanya kepada Engkaulah aku mengadu,
dan hanya kepada Engkaulah aku meminta
keputusan hukum.

Anda mungkin juga menyukai