Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN

AKHLAKUK KARIMAH
AKHLAK KEPADA ROSUL
(dosen pengampu: chintya sukma widita,M.Pd.)

 Disusun oleh:
 Kelompok 2
 Dengan anggota:
 1.SYAELENDRA DINOV
ALGHOZALE
 2.DWI RAHMA WATI
 3.INDAH AMELIA SARI
 4.ETI ELIZA
 5.SUMIYANTI
 6.LENI MARIZA
 7.ILHAM ADI NATA
 8.YENI IRMALA DEWI
A.akhlak kepada rosul
 Allah berfirman :
 ٌ‫ف َّر ِح ْي ٌم ْل ُمْؤ ِمنِ ْي لَقَ ْد َجا َء ُك ْم َرسُو ٌل ِّم ْن ُأ ْنفُ ِس ُك ْم َع ِزي ٌز َعلَ ْي ِه َما َعنِتُّ ْم َح ِريص‬
ٌ ‫َن َر ُء ْو‬
ُ ‫َعلَ ْي ُك ْم بِا‬
 “Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu
sendiri, berat rasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia)
sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
penyantun dan penyayang terhadap orang – orang yang
beriman.” (Q.S. at-taubah : 128)

 Iman kepada para nabi merupakan salah satu butir dalam rukun
iman. Sebagai umat islam, tentu kita wajib beriman kepada
Rasulullah saw. beserta risalah yang dibawanya.

 Rasulullah adalah penutup para nabi dan rasul, serta utusan


Allah kepada seluruh umat manusia.
 Beliau diutus kepada manusia dan jin dengan membawa
kebenaran dan petunjuk, yang diutus oleh Allah sebagi rahmat
bagi alam semesta.
B.Kewajiban mencintai
Rasulullah
 Mencintai Rasulullah adalah wajib dan termasuk bagian dari
iman, semua orang islam mengimani bahwa Rasulullah adalah
hamba Allah dan utusan-Nya. Ahlus sunah mencintai
Rasulullah Saw dan mengagungkannya sebagaimana para
sahabat beliau mencintai beliau lebih dari mecintai mereka
kepada diri mereka sendiri dan keluarga mereka, sebagaimana
sabda Rasulullah :
 ‫اليؤمن أحدكم حتّى اكون أحبّ اليه من نفسه ووالِده وولَده والنّاس أجمعين‬.
 Artinya: Tidak beriman salah seorang diantaramu, sehingga
aku lebih dicintai olehnya daripada dirinya sendiri, orang
tuanya, anaknya dan manusia semuanya. (H.R. Bukhari
Muslim).
 Allah swt berfirman:
 ِ ‫قُلْ ِإ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحب ُّْو َن هللاَ فَاتَّبِع ُْونِى يُحْ بِ ْب ُك ُم هللاُ َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َوهللاُ َغفُ ْو ٌر ر‬
‫َّح ْي ٌم‬
 Katakanlah (Muhammad): “Jika kamu mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan
mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (QS 3:31).
C.taat
 Kita wajib menaati nabi Muhammad Saw dengan menjalankan
apa yang diperintahkannya dan meninggalkan apa yang
dilarangnya. Hal ini merupakan konsekuensi dari syahadat
(kesaksian) bahwa beliau adalah rasul (utusan Allah). Dalam
banyak ayat al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk
menaati nabi Muhammad Saw. diantaranya ada yang diiringi
dengan perintah taat kepada Allah sebagaimana firman-Nya :
 ْ ُx‫وا هَّللا ُ َوَأ ِط ْيع‬
.ُ ‫ل َّرس‬xx‫وا ا‬
‫ُول‬ ْ ُx‫وا َأ ِط ْيع‬
ْ ُ‫ َمن‬x‫َل ِذي َْن َءا‬xx‫ا ْا‬xَ‫ـأيُّه‬xx‫…ي‬
َ
 .“Wahai orang-orang yang beriman ‘taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Muhammad)’…..” (Q.S. Annisa : 59).
 Kewajiban taat kepada Allah dan kepada Rasul-Nya adalah
dengan melaksanakan perintah-perintah -Nya serta larangan-
larangan -Nya.
 Terkadang pula Allah mengancam orang yang mendurhakai
Rasulullah, sebagaimana firman-Nya :
ِ ُ‫ َأ ْوي‬xٌ‫ ْيبَهُ ْم فِ ْتنَة‬x‫ص‬
• ‫يبَهُ ْم‬x‫ص‬ ِ ُ‫ت‬.x‫َأ ْن‬،x‫ َأ ْم ِر ِه‬x‫ َع ْن‬x‫ ي َُخالِفُ ْو َن‬x‫فَ ْليَحْ َذ ِرالَّ ِذ ْي َن‬
‫َع َذابٌ َألِ ْي ٌم‬

“… Maka hendaklah orang yang menyalahi


perintah Rasul-Nya takut akan mendapat
cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (Q.S.
An-Nur : 63).

• Artinya hendaknya mereka takut jika


hatinya ditimpa fitnah kekufuran, nifaq,
bid’ah, atau siksa pedih didunia. Allah telah
menjadikan ketaatan dan mengikuti
Rasulullah sebagai sebab hamba
mendapatkan kecintaan Allah dan ampunan
atas dosa-dosanya, sebagai petunjuk dan
mendurhakainya sebagai suatu kesesatan.
• Kunci kemuliaan seorang mukmin terletak
pada ketaatannya kepada Allah dan rasul-
Nya, karena itu para sahabat ingin menjaga
citra kemuliaannya dengan mencontohkan
kepada kita ketaatan yang luar biasa kepada
apa yang ditentukan Allah dan Rasul-Nya.
Ketaatan kepada Rasul sama kedudukannya
dengan taat kepada Allah, karena itu bila
manusia tidak mau taat kepada Allah dan
Rasul- Nya, maka Rasulullah tidak akan
pernah memberikan jaminan pemeliharaan
dari azab dan siksa Allah swt, di dalam Al-
Qur’an, Allah swt berfirman:

َ ‫ ْلنَا‬x‫ا َأرْ َس‬x‫ى فَ َم‬xَّ‫ تَ َول‬x‫ َو َم ْن‬xَ‫ هللا‬x‫اع‬


x‫ك َعلَ ْي ِه ْم‬ َ ‫ُ ْو َل فَقَ ْد َأ‬x‫ الرَّس‬x‫ يُّ ِط ِع‬x‫َم ْن‬
َ ‫ط‬
‫َحفِ ْيظًا‬
• Sebagaimana firman Allah :

ْ‫ك ِأالَّ َرحْ َمةً لِّ ْل َعلَ ِمي َْن َو َمآ َأر‬
َ َ‫َس ْلن‬

• “Dan kami tidak mengutus engkau


(Muhammad) melainkan untuk menjadi
rahmad bagi seluruh alam” (Q.S. Al-
Anbiyaa’ : 107).
• Allah menurunkan kitab-Nya kepadanya
mengamanahkan kepadanya atas agama-
Nya, dan menugaskannya untuk
menyampaikan risalah-Nya. Allah telah
melindunginya dari kesalahan dalam
menyampaikan risalah itu. Allah ta’ala
mendukung nabi-Nya dengan mukzizat-
mukzizat yang nyata dan ayat-ayat yang
jelas, memperbanyak makan untuk beliau,
memperbanyak air. Dan beliau
mengabarkan sebagian perkara ghaib.
D.menghidupkan sunnah
                        َ ‫ َواتَّقُو ْا هَّللا َ ِإنَّ هَّللا‬،‫َو َما نَه َ ُك ْم َع ْنهُ فَ ْانَتَهثوْ ْا‬
‫ل‬
ُ ‫ال َّر ُس‬ ‫ب َو َمآ َءاَئـى ُك ُم‬
ِ ‫َش ِد ْي ُد ال ِعقَا‬
“… Bagi seorang muslim, mengikuti sunah atau tidak bukan merupakan suatu pilihan, tetapi kewajiban yang harus diaati. Mengenai kewajiban mengikuti Nabi dan menaati sunnahnya
serta pa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukum-
Nya.” (Q.S. al-Hasyr : 7).
Sebagaimana nabi bersabda :
“Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niat dan setaiap manusia akan mendapat sekedar paa yang diniatkan, siapa yang hijrahnya (tujuannya) itu adalah karena Alah dan Rasul-
Nya, hijrahnya (tujuan) itu adalah berhasil.” (H.R. Bukhari)
Banyak sekali orang yang memfonis bid’ah dengan berdalil pada sabda Rasulullah :
“setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat”.
Juga hadis Rasulullah :
“barang siapa yang didalam agama kami mengadakan sesuatu yang tidak dari agama ia ditolak”.
Mereka tidak memperhatikan terlebih dahulu apakah yang baru diakukan itu membawa kebaikan dan yang dikehendaki oleh agama atau tidak.
kata-kata sebagai berikut : Rasulullah tidak pernah memerintah dan mencontohkannya. Begitu pula para sahabat tidak ada satupun diatara mereka yang mengerjakannya. Dan jikalau
perbuatan itu baik kenapa tidak dilakukan oleh Rasulullah, jika mereka tidak melakukan kenapa harus kita yang melakukannya.
a.Sunnah Qauliyyah : sunnah dimana Rasulullah saw sendiri menganjurkan atau menyarankan suatu amalan, tapi tidak ditemukan bahwa rasulullah tidak pernah mengerjakannya secara
langsung. Jadi sunnah ini adalah sunnah Rasulullah yang dalilnya sampai kepada kita bukan dengan cara dicontohkan, melainkan hanya diucapkan saja oleh beliau. Contohnya adalah
hadis Rasulullah yang menganjurkan orang untuk belajar berenang
b.Sunnah Fi’liyah : Sunah yang ada dalilnya dan pernah dilakukan langsung oleh Rasulullah. Misalkan sunnah puasa senin kamis, makan dengan tangan kanan, dan lain-lain.
c.Sunnah Taqriyyah : Sunah dimana Rasulullah tidak pernah melakukan secara langsung dan tidak pula pernah memerintahkannya. Melainkan hanya mendiamkannya saja. Contohnya
adalah beberapa amalan para sahabat yang saat dilakukan Rasulullah mendiamkannya saja.
Dengan demikian, menghidupkan sunnah Rasul menjadi sesuatu yang amat penting sehingga begitu ditekankan oleh Rasulullah Saw.
Contoh-contoh sunnah Rasulullah adalah :
a. Istighfar setiap waktu
b. Menjaga wudhu
c. Bersedekah
d. Shalat dhuha
e. Puasa Muharram dan shalat tahajud :
Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata : “ Rasulullah Saw bersabda :

ِ ‫صالَةُ اللَّ ْي‬


‫ل‬ َ ‫ْضة‬ َ ‫صالَ ِة بَ ْعدَالفَ ِري‬ َّ ‫ض ُل ال‬ َ ‫ص َي ِام بَ ْع َد َر َمضَانَ َش ْه ُر هَّللا ِ ال ُم َح َّر ُم َوَأ‬ َ ‫َأ ْف‬
ِّ ‫ض ُل ال‬
“Seutama-utama puasa sesudah Ramadhan adalah puasa dibulan Muharram dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat malam.” ( H.R. Muslim no.1163).
E. Membaca shalawat dan salam

Diantara hak Nabi Saw yang disyariatkan Allah atas umatnya adalah agar
mereka
mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau. Allah Swt dan para
malaikat-Nya telah bershalawat kepada beliau dan Allah memerintahkan
kepada para hamba-Nya agar mengucapkan shalawat dan taslim kepada
beliau.
Allah berfirman :
ْ ‫وا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُم‬
‫ ْي ًما‬xِ‫واتَ ْسل‬ ْ ُّ‫صل‬ ْ ُ‫ يـآيُّها َ الَّ ِذي َْن َءا َمن‬,‫ون َعلَى النَّبِ ِّي‬
َ ‫وا‬ َ ُّ‫صل‬
َ ُ‫ ي‬,ُ‫ِإ َّن هَّللا َ َو َملِئ َكتَه‬
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Saw.
‘Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.’” (Q.S. Al-
Ahzab : 56).
• “Barang siapa yang mentaati
Rasul, sesungguhnya ia mentaati Allah.
Dan barangsiapa yang berpaling, maka
Kami tidak mengutusmu untuk
menjadi pemelihara bagi mereka (QS 4:80). 

• Manakala seorang muslim telah mentaati


Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan
memperoleh kenikmatan sebagaimana yang
telah diberikan kepada para Nabi, orang
yang jujur, orang yang mati syahid dan
orang-orang shaleh, bahkan mereka adalah
sebaik-baik teman yang harus kita miliki.
F.Mencintai keluarga nabi
 Mengikuti kerabat rasulullah Saw yang mulia dan berlepas diri
dari musuh mereka, adalah masalah penting yang telah
diwajibkan oleh islam dan telah dianggapnya sebagai bagian
dari cabang agama. Rasulullah menggambarkan ahlil baitnya
sebagai suatu benda yang berat dan berharga, sebanding
dengan al-qur’an dan benda berharga lainnya.
 Rasulullah SAW bersabda, “Wahai manusia sesungguhnya aku
tinggalkan dua perkara yang besar untuk kalian, yang pertama
adalah Kitabullah(Al-Quran) dan yang kedua adalah
Ithrati(Keturunan) Ahlul baitku. Barang siapa yang berpegang
teguh kepada keduanya, maka tidak akan tersesat selamanya
hingga bertemu denganku ditelaga al-Haudh.” (HR. Muslim
dalam Kitabnya Sahih juz.2, Tirmidzi).
 Nabi Saw bersabda :
 “Dan sesungguhnya ulama adalah pewaris Nabi. Sesungguhnya
Nabi tidak mewariskan uang dinar atau dirham, sesungguhnya
Nabi hanya mewariskan ilmu kepada mereka, maka
barangsiapa yang telah mendapatkannya, berarti
telah mengambil bagian yang besar”. (HR. Abu daud dan
Tirmidzi).
• Karena ulama disebut sebagai pewaris Nabi,
maka orang yang disebut ulama seharusnya
tidak hanya memahami tentang beluk beluk
agama Islam, tapi juga memiliki sikap dan
kepribadian sebagaimana yang telah
dicontohkan oleh Nabi dan ulama seperti
inilah yang harus kita hormati. Adapun
orang yang dianggap ulama karena
pengetahuan agamanya yang luas, tapi tidak
mencerminkan pribadi Nabi, maka orang
seperti itu bukanlah ulama yang
sesungguhnya dan berarti tidak ada
kewajiban bagi kita untuk menghormatinya.

• Rasulullah menyebut keluarga sucinya


sebagai jalan kebebasan, pintu keselamatan,
dan cahaya petunjuk.
G.berziarah kepada Rasulullah
• Berkunjung kemakam Rasulullah merupakan amalan sunnah, yakni
amalan yang sangat mulia dan sangat dianjurkan. Ibn Umar mengatakan
bahwa Nabi Muhammad bersabda yang arinya : “Barang siapa berziarah
kemakamku, maka ia dijamin akan mendapat syafaatku.”.
• Berziarah ke makam Rasulullah SAW adalah sunnah hukumnya.
• Dari Ibn ‘Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Siapa
yang melaksanakan ibadah haji, lalu berziarah ke makamku setelah aku
meninggal dunia, maka ia seperti orang yang berziarah kepadaku ketika
aku masih hidup.” (HR Darul Quthni)
• Atas dasar ini, pengarang kitab I’anatut Thalibin menyatakan: ”Berziarah
ke makam Nabi Muhammad merupakan salah satu qurbah (ibadah) yang
paling mulia, karena itu, sudah selayaknya untuk diperhatikan oleh
seluruh umat Islam”.
• Dan hendaklah waspada, jangan sampai tidak berziarah padahal dia telah
diberi kemampuan oleh Allah SWT, lebih-Iebih bagi mereka yang telah
melaksanakan ibadah haji. Karena hak Nabi Muhammad SAW yang
harus diberikan oleh umatnya sangat besar.
• Bahkan jika salah seorang di antara mereka
datang dengan kepala dijadikan kaki dari
ujung bumi yang terjauh hanya untuk
berziarah ke Rasullullah SAW maka itu
tidak akan cukup untuk memenuhi hak yang
harus diterima oleh Nabi SAW dari
umatnya.

• Mudah-mudahan Allah SWT membalas


kebaikan Rasullullah SAW kepada kaum
muslimin dengan sebaik-baik balasan.

• Lalu, bagaimana dengan kekhawatiran


Rasulullah SAW yang melarang umat Islam
menjadikan makam beliau sebagai tempat
berpesta, atau sebagai berhala yang
disembah.. Yakni dalam hadits Rasulullah
SAW.
H. Contoh Kasus Nyata Implementasi Akhlak Terhadap
Rasulullah
• Seiring berkembangya di dunia hiburan terutama dibidang musik,
banyak bermunculan entertainer-entertainer baru yang turut meramaikan
dunia permusikan di Indonesia. Namun ada beberapa orang yang sudah
lama bergelut di dunia hiburan, justru meninggalkan hingar bingar
gemerlapnya dunia untuk lebih serius mengabdi kepada Allah dan taat
kepada Rasulnya.
• Di dunia hiburan, yang notabene kehidupan orang-orang di dalamnya
menghambur-hamburkan uang, gaya hidup yang hedonis. Lain halnya
yang dilakukan oleh Sakti, personel/gitaris dari band Sheila On Seven.
Dia meninggalkan bandnya untuk lebih serius menjadi muslim yang
sebenarnya. Namun dia tidak serta merta meninggalkan dunia musik
yang digemarinya. Hanya saja dia lebih sering membawakan lagu-lagu
religi. Sama halnya dengan Teguh personel/vokalis Vagetoz dan masih
banyak
‫ُشك ًْرا‬

Anda mungkin juga menyukai