seperti batinku yang gelisah menyaksikan nyanyian sunyi yang nyata tanpa suara, merangkai kata dengan nada yang senyap
hamparan nada-nada sunyi seakan hiasan bagiku
bergema dalam raga, meraung memanggil namaku mulutku bersenandung semu, menatapnya dengan penuh harap seakan mencari jawaban apa yang sedang mereka nyanyikan
ku bimbing ia bernyanyi sesuai kodratnya alamnya
melaju menerobos melampaui batas kodrat zamannya berteriak kepada seisi dunia, membuka cakrawala yang tak kasat mata biarkan ia benyanyi dalam sunyi, seperti kalian juga
ku berlabuh dalam sunyi, saat sepasang mata menatap
tersadar aku seperti kata-kata yang takkan selesai di ujung pena deretan kalimat yang bertabur laksana debu diterpa angin bahkan aku hanya mengangguk seakan paham seisi dunia