OLEH
MARFUAH, S.Pd.
Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono
Puisi adalah karya sastra yang merupakan hasil perenungan seorang penyair
atas suatu keadaan atau peristiwa yang diamati, dihayati, atau dialami. Ide yang
berasal dari peristiwa atau keadaan tersebut kemudian dikemas oleh penyair dalam
bahasa yang padat, indah, dan sarat makna. Keindahan puisi tercipta oleh diksi, majas,
rima, dan irama yang terkandung dalam karya sastra tersebut.
B. Unsur-unsur dalam Puisi
1. Unsur Fisik 2. Unsur Batin
5. Ritme (irama)
4. Suasana
6. Tipografi (tata wajah)
C. Unsur Fisik
1 Diksi: Pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu sebagaimana diharapkan.
Rima: Bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan
3 bait.
Tengadah padaku, pada bulan merah Ia dengar resah kuda serta langkah pedati
jambu Ketika langit bersih menampakkan bima sakti
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa ...................................................................
..................................................
3. Imaji taktil (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang mampu mempengaruhi perasaan
pembaca sehingga ikut terpengaruh perasaannya).
SAUDARA KEMBARKU
HATIKU ANGIN Karya: Subagio Sastowardoyo
Karya: Evi Idawati
Kalau ada daham-daham terdengar di malam
hatiku angin hari, aku tahu itu saudara kembarku. Ia
mengembara menanti aku di pekarangan, karena aku
mengalir melarang ia masuk.
terhirup nafasmu
hatiku angin Pernah ia begitu rindu kepadaku dan tiba-tiba
menyebar hadir di tengah keluargaku dengan tamu-tamu
kosong tak terlihat yang sedang berpesta merayakan hari lahirku.
mencemari nadi Mereka semua ketakutan melihat ia duduk di
meracun darah dalam, karena muka saudara kembarku
hingga kaku sangat buruk. Aku malu dan minta ia
bagai patung diriku menunggu di luar kalau mau bertemu dengan
aku.
Tipografi pada Baris Puisi
.Menggunakan Huruf Kecil Semua Tanpa Tanda Baca