Anda di halaman 1dari 13

PUISI

OLEH
MARFUAH, S.Pd.
 

Aku Ingin
Karya: Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana


dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
A. Definisi Puisi

Puisi adalah karya sastra yang merupakan hasil perenungan seorang penyair
atas suatu keadaan atau peristiwa yang diamati, dihayati, atau dialami. Ide yang
berasal dari peristiwa atau keadaan tersebut kemudian dikemas oleh penyair dalam
bahasa yang padat, indah, dan sarat makna. Keindahan puisi tercipta oleh diksi, majas,
rima, dan irama yang terkandung dalam karya sastra tersebut.
B. Unsur-unsur dalam Puisi
1. Unsur Fisik 2. Unsur Batin

1. Diksi (pilihan kata)


1. Tema
2. Pengimajian

3. Majas (gaya bahasa)


2. Amanat
4. Rima

5. Ritme (irama)
4. Suasana
6. Tipografi (tata wajah)
C. Unsur Fisik

      
1 Diksi: Pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu sebagaimana diharapkan.

2 Pengimajian: Kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman


sensoris, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.

Rima: Bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan
3 bait.

Irama (ritme): pergantian tinggi rendah, panjang pendek,


4 dan keras lemah/lembut ucapan bunyi.

       Tipografi (tata wajah)


5
Pengimajian: Kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris,
seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.

1. Imaji visual (pengimajian dengan 2. Imaji auditif (pengimajian dengan


menggunakan kata-kata yang menggunakan kata-kata ungkapan seolah-
menggambarkan seolah-olah objek yang olah objek yang dicitrakan sungguh-
dicitrakan dapat dilihat). sungguh didengar oleh pembaca).

Gadis Peminta-minta Asmarandana


Karya: Goenawan Mohamad
Karya: Toto S. Bachtiar

Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur


Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng
sisa hujan dari daun
kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka karena angin pada kemuning.

Tengadah padaku, pada bulan merah Ia dengar resah kuda serta langkah pedati
jambu Ketika langit bersih menampakkan bima sakti
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa ...................................................................
..................................................
3. Imaji taktil (pengimajian dengan menggunakan kata-kata yang mampu mempengaruhi perasaan
pembaca sehingga ikut terpengaruh perasaannya).

Yang Terampas dan yang Putus


Karya Chairil Anwar

Kelam dan angin lalu mempesiang diriku


Menggigit juga ruang di mana dia yang kuingin,
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di karet, di karet (daerahku yang datang)
sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar,
dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri,
cerita dan peristiwa berlalu beku
...............................................................................
Irama (ritme): pergantian tinggi rendah,
Rima: Bunyi-bunyi yang ditimbulkan
panjang pendek, dan keras lemah/lembut
oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan ucapan bunyi. contoh analisis irama/ritme
bait.

Jenis-jenis rima: Menyesal


Karya Ali Hasjmy
 Rima sejajar berpola: a-a-a-a
 Rima kembar berpola : a-a-b-b Pagiku hilang / sudah melayang
 Rima berpeluk berpola: a-b-b-a Hari mudaku / telah pergi
 Rima bersilang berpola: a-b-a-b Kini petang / datang membayang
Batang usiaku / sudah tinggi
Tipografi (tata wajah)

Tipografi konvensional Tipografi seperti prosa

SAUDARA KEMBARKU
HATIKU ANGIN Karya: Subagio Sastowardoyo
Karya: Evi Idawati  
  Kalau ada daham-daham terdengar di malam
hatiku angin hari, aku tahu itu saudara kembarku. Ia
mengembara menanti aku di pekarangan, karena aku
mengalir melarang ia masuk.
terhirup nafasmu
hatiku angin Pernah ia begitu rindu kepadaku dan tiba-tiba
menyebar hadir di tengah keluargaku dengan tamu-tamu
kosong tak terlihat yang sedang berpesta merayakan hari lahirku.
mencemari nadi Mereka semua ketakutan melihat ia duduk di
meracun darah dalam, karena muka saudara kembarku
hingga kaku sangat buruk. Aku malu dan minta ia
bagai patung diriku menunggu di luar kalau mau bertemu dengan
aku.
Tipografi pada Baris Puisi
.Menggunakan Huruf Kecil Semua Tanpa Tanda Baca

paman-paman tani utun


ingatlah
musim labuh sawah tiba
duilah
musim labuh kurang tidur ya paman
kerja berjemur dalam lumpur tak makan
sawah-sawah menggempur hancur 
merpatinya wokwok ketekur...........................
Unsur Batin Puisi
Tema • Ide dasar yang mendasari sebuah tulisan
termasuk puisi.

Amanat puisi • Pesan yang disampaikan penulis puisi


kepada pembaca.

Suasana: Keadaan jiwa


pembaca setelah
membaca puisi itu.
Berdiri Aku
karya Amir Hamzah

Berdiri aku di senja senyap


camar melayang menepis buih
melayang bakau mengurau puncak
berjuang datang ubur terkembang
ingin pulang menyejuk bumi
menepuk teluk menghempas emas
lari ke gunung memuncak sungai
berayun-ayun di atas alas
...

Puisi yang berjudul “Berdiri Aku” karya Amir Hamzah tersebut


melukiskan suasana sepi ang dirasakan oleh seseorang. Hal tersebut
terlihat pada larik pertama, yaitu berdiri aku di senja senyap.
.

Sekian, terima kasih

Anda mungkin juga menyukai