Diksi
Gaya bahasa
Rima/persajakan
Citraan/imaji
Bandingkan dua petikan puisi ini!
Cinta datang tanpa Terbang dan terbanglah
tersangka wahai cinta
Sakit dari segala sakit Cari dan temukan
Bunga dari segala aroma
Tempat-tempat yang
Keindahan dari segala rasa
penuh dengan kasih
sayang
DIKSI
Diksi adalah pilihan kata yang akan
digunakan dalam penulisan puisi.
Tema : keindahan laut
Kapal, ombak, sampah, biru, pohon kelapa,
pasir, matahari terbenam/terbit, ikan, air,
putri duyung, angin, karang, perahu, mutiara,
rumput laut, pedagang, nelayan, pelabuhan,
plankton, cemara, burung, dll.
Kriteria diksi dalam puisi
● Berhubungan dengan tema puisi.
Kata ‘pedagang’ tentu kurang berhubungan dengan
tema ‘keindahan laut’.
● Diksinya khas/unik/menarik.
Untuk menggambarkan bahwa ‘cinta terkadang bisa
menyakitkan’, seorang penyair menulis ‘Dialah badai
yang menghempaskan segala benteng’
● Memiliki makna yang dalam/kuat.
Chairil Anwar lebih memilih kata ‘Aku’ daripada kata
‘Saya’ untuk judul puisinya karena makna kata ‘aku’
terasa lebih kuat/dalam maknanya dibandingkan
kata ‘saya’.
Majas
Contoh :
Cintaku membara setiap melihat wajahmu.
Majas Litotes
Contoh :
Melati ! lambang kesucian
Bunga ! lambang kecantikan
Majas Repetisi