Anda di halaman 1dari 6

Nama:priska

Kelas:8c

Absne:21

Kegiatan 4.4

Jenis-jenis puisi berdasarkan ungkapan isi atau gagasannya terbagi menjadi tiga, yaitu

1) Puisi Naratif

Yaitu puisi yang mengungkapkan cerita sang penulis. Yang termasuk puisi naratif adalah 

- Balada adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan

- Romansa adalah puisi yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan dengan
menggunakan bahasa romantik

2) Puisi Lirik

Yaitu puisi yang berisi ungkapan perasaan sang penulis. Puisi lirik terdiri dari

- Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka

- Serenada ialah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan

- Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan

3) Puisi deskriptif

Yaitu puisi yang memberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang
menarik perhatian sang penulis. Yang termasuk puisi deskriptif adalah

- Satire adalah puisi yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap suatu keadaan dengan cara
menyindir.

- Puisi kritik sosial adalah puisi yang menyatakan ketidaksenangan terhadap suatu keadaan atau
terhadap diri seseorang, dengan cara menunjukkan ketidakberesan keadaan atau orang tersebut.

Pembahasan

Puisi 'Peristiwa Tadi Pagi' termasuk dalam jenis PUISI LIRIK, yaitu ELEGI.

Karena pada puisi ini menceritakan kesedihan penyair mengenai peristiwa tadi pagi yang ia temui.

Puisi 'Tengadah ke Bintang-Bintang' termasuk dalam PUISI DESKRIPTIF, yaitu SATIRE.


Karena pada puisi ini penyair mengungkapkan ketidakpuasannya atas diri sendiri dengan menggunakan
kata-kata yang menyindir atau merendahkan diri.

Puisi 'Peninjauan Nuklir' termasuk dalam jenis puisi DESKRIPTIF, yaitu puisi KRITIK SOSIAL.

Perhatikan larik berikut

Petani-petani yang miskin semakin tersingkir di sana 

Nelayan-nelayan sakit, keracunan lautnya 

Burung-burung satu per satu meledak di udara 

Pada kutipan larik-larik tersebut, penyair mengungkapkan ketidaksenangan penyair pada peninjuan
nuklir dengan menunjukkan ketidakberesan keadaan yang terjadi dengan uji coba nuklir.

Kegitan4.5

1. Jelaskan tema dari puisi ”Hujan Bulan Juni” dan ”Gadis Peminta-minta”

Apakah maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu?

Tema dari puisi "Hujan Bulan Juni" adalah keindahan alam. Sedangkan tema "Gadis Peminta-Minta"
adalah kemanusiaan.

Maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu adalah untuk menyampaikan pokok pikiran
yang kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama dalam puisinya.

2. Apa yang menyamakan dan membedakan dari tema kedua puisi itu? Jelaskanlah!

Yang menyamakan tema kedua puisi itu adalah ungkapan hati penyair terhadap apa yang dirasakannya.

Yang membedakan tema kedua puisi itu adalah bagaimana penyair mengungkapkan isi hatinya dengan
kata-kata sesuai dengan apa yang ia rasakan.

Penjelasan:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

a. Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?

Puisi "Sajak" terdiri atas 14 larik dan 3 bait.

b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi
”Sajak”?

Arti sajak dalam puisi tersebut adalah kata-kata dalam puisi.


Amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi "Sajak" yaitu apabila kita membaca sajak harus
memahami isinya.

d. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan
pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!

Saya SETUJU dengan pendapat tesebut. Karena sajak ditulis sebagai ungkapan hati penulisnya akan
sesuatu yang menyentuh hatinya. Oleh karena itu, jika kita membaca sajak, kita juga harus memahami
maksud dari sajak tersebut.

Kegitan 4.6

Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan
bait. Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang kerap kita kenal dengan sebutan KBBI,
puisi juga dapat dimaknai sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara
cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan
khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan salah satu judul puisi yaitu Asaku karya
Wahyuningsih. Kemudian, kita diminta untuk memfokuskan pikiran atau perasaan pada suatu gagasan,
pengalaman, ataupun permasalahan dalam puisi tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab
pertanyaan tersebut.

Puisi rujukan

Asaku

Berlari Ku tembus duri

Bersama ceritaku yang tak bertajuk Kemarin….

Kugapai kau Dalam redup senja

Bersama resahku yang tak berarah Kini…

Ku peluk kau Dalam rangkaian matahari, bintang, dan bulanku

Bersama nyanyian rinduku Esok

Ku sematkan kau Dalam degup jantungku…

Dalam denyut nadiku… lalu… Ku ajak kau terbang


Menuju indah dunia kita Selamanya…

Jawaban

Saya sangat tertarik dengan puisi ini karena meskipun sang penulis hanya ingin membahas satu hal
yaitu 'asa', namun ia mampu mengekspresikannya dalam berbagai larik, masing-masing dengan
keunikan dan kekuatannya sendiri. Setiap aspek dari kerinduan disampaikan secara unik, sambil tetap
disuntikkan unsur pribadi dari sang penulis itu sendiri.

Kegitan 4.7

A. Lafalkanlah pasangan-pasangan kata di bawah ini dengan jelas!

1.pasir-pasar

2.pina-pinak

3.jamrut-jamrud

4.menggema-mengena

5.tembang-Lembang

6.membelit-melilit

7.tanah-nanah

8.merah-mekah

9.garis-gadis

10.bulit-busat

11.kenalkan-kenakan

12.pemayang-pewayangan

13.hati-hari

14.kenal-kesal

Jawaban:

1.Tekankan bunyi pengucapan pada (sir) dan (sar)


2.Tekankan bunyi pengucapan pada (na) dan (nak)

3.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf terakhir yaitu (t) dan (d)

4.Tekankan bunyi pengucapan pada (gema) dan (ngena)

5.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf pertama yaitu (t) dan (L)

6.Tekankan bunyi pengucapan pada (be) dan (li)

7.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf pertama yaitu (t) dan (n)

8.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf (r) dan (k) serta bedakan suara (e) (seperti: super dan
eliminasi ) pada kedua kata tersebut

9.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf (r) dan (d)

10.Tekankan bunyi pengucapan pada (li) dan (sa)

11.Tekankan bunyi pengucapan pada (nal) dan (na)

12.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf (m) dan (w) serta pada kata kedua tambahkan pengucapan
(an)

13.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf (t) dan (r)

14.Tekankan bunyi pengucapan pada huruf (n) dan (s)

=================================

Bagian B dan C tdk terjawab

=================================

Bagian D (hal 121)

D.Jwblah pertanyaan berikut ini:

1. Perhatikan pula puisi "Senjakala Gunung Merapi"!

2. Kata apa saja dalam puisi tsb perlu mendapatkan penekanan yg kuat?

3.Tandailah kata-kata tsb!

4. Bacakan secara tepat!

5. Mintalah penilaian teman sekelompok atas ketepatan dalam pengucapannya itu!

Jawaban:
1. Diperhatikan, dibaca, dipraktekkan

2. Kata-kata yg perlu ditekankan selain kata yg ditebalkan:

-pasir

-lembang

-mengema

-membelit

-hati

3. •

4. Cara pembacaan:

• / = jeda

-pa/sir

-lem/bang

-me/nge/ma

-mem/be/lit

-ha/ti

5. Penilaian = dr teman sendiri

Anda mungkin juga menyukai