Anda di halaman 1dari 1

Tentukan majas yang terkandung dalam kalimat-kalimat berikut!

1. Santi merasa kesepian di tengah-tengah keramaian pesta ulang tahunnya. (Majas Paradoks)
2. Si anak Pintar tidak bisa menyelesaikan soal matematika nomor 20 itu. (Majas Antifrasis)
3. Aku tidak suka perkataanmu tadi, itu tidak pantas diucapkan oleh orang sepertimu. (Majas
Sinisme)
4. Rokmu pendek sekali, kurang kainnya? (Majas Sinisme)
5. Pandai sekali kamu, baru datang ketika rapat sudah hampir selesai. (Majas Ironi)
6. Aku tidak akan pernah mau tinggal di rumah yang mirip tempat sampah itu. (Majas Sarkasme)
7. Justin Beiber memang artis mancanegara yang sedang naik daun. (Majas Metafora)
8. Malam ini, sebuah perapian menyala di kejauhan seperti bayang-bayangmu bergerak di pintu
depan. (Majas Perumpamaan)
9. Setelah ayahnya meninggal, Rahman adalah tulang punggung bagi keluarganya. (Majas Metafora)
10. Saya hanya orang desa, wajar bila merasa bangga bisa bersekolah di kota. (Majas Litotes)
11. Siapakah yang akan menyelamatkan negeri ini dari kemerosotan moral kalau bukan kita? (Majas
Retoris)
12. Kapal Api memang nikmat jika diseduh sore-sore begini. (Majas Metonimia)
13. Rektor, dekan, dosen, dan mahasiswa sudah hadir di tempat wisuda. (Majas Antiklimaks)
14. Siapa pun tidak pernah mengharapkan dan menginginkan peristiwa seperti ini terjadi. (Majas
Tautologi)
15. Cinta adalah pengorbanan, cinta adalah kesetiaan. (Majas Pararelisme)
16. Es yang dingin itu telah melegakan dahagaku setelah seharian berpuasa. (Majas Pleonasme)
17. Hari ini adalah hari berkabung nasional, setiap warga diharapkan untuk menaikan bendera
setengah tiang.
18. Saya terharu melihat nasib para tunawisma. (Majas Eufemisme)
19. Air matanya mengalir deras saat beradu pandang dengan ayah kandung yang telah 10 tahun
meninggalkannya. (Majas Hiperbola)
20. Dia hanya bisa tersenyum meski hatinya menangis saat kehilangan sahabatnya. (Majas Paradoks)
21. Sekarang, saat ini, detik ini juga aku harus mulai berubah menjadi dewasa. (Majas Repetisi)
22. Jangan hanya bicara negara, seharusnya dari provinsi, kota, hingga kampung adalah tanggung
jawab seluruh warga. (Majas Antiklimaks)
23. Dari kecil hingga dewasa, hobinya memancing masih saja dipertahankan. (Majas Klimaks)
24. Langit ikut menangis dengan beberapa bencana yang melanda Indonesia. (Majas Personifikasi)
25. Ketika Wisnu datang, suasana pesta itu menjadi semakin hangat. (Majas Sinestesia)
26. Setiap kepala dibayar dua puluh ribu rupiah per hari. (Majas Sinekdok Pars Pro Toto)
27. Semoga Indonesia menjadi juara Thomas Cup. (Majas Sinekdok Totem Pro Parte)
28. Bawalah semua rasa bersalahmu! (Majas Inversi)
29. Pendiriannya kuat bagaikan batu karang. (Majas Asosiasi)
30. Tidak bisa ya menulis lebih baik lagi, tulisanmu seperti orang yang baru bisa menggunakan pensil.
(Majas Sinisme)

Anda mungkin juga menyukai