Anda di halaman 1dari 4

TUGAS B.

INDONESIA
CONTOH-CONTOH MAJAS

1. Majas Perbandingan
Asosiasi
1.) Mata birunya bagaikan permata.
2.) Masalahnya sulit diselesaikan seperti benang kusut.
3.) Wajahnya bersinar seperti bintang dilangit.
4.) Senyuman manisnya bagaikan gula.
personifikasi
5.) Suara nyanyian dari puluhan burung memenuhi langit langit hutan.
6.) Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku.
7.) Aroma makanan itu menggoda lidah untuk segera di cicipi.

Hiperbola
8.) Doni berlari Secepat kilat kesekolah, karena takut terlambat.
9.) Harga sembako sekarang sudah meroket ke langit angkasa.
10.) Teriakanya meggemparkan dunia.
11.) Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.

Depersonofikasi
12.) Keduanya saling memanas dalam duel maut yang diadakan semalam.
13.) Tekadnya membaja setelah menghadapi cobaan-cobaan.
14.) Pikirannya meluas setelah umurnya bertambah.
15.) Bila engkau bunga , aku akan jadi kumbangnya.

Aptronim
16.) Andi si pemurung  tengah duduk termangu di bangku taman.
17.) Budi si raja utang telah melunasi semua utang-utangnya.
18.) Udin ngantuk  dikenal sebagai pria yang matanya sayu seperti orang yang mengantuk.
19.) Pak Mamat sayur  kini sedang berkeliling kompleks untuk menjajakan sayur-sayurnya.

Totum pro parte


20.) Indonesia bertanding melawan jepang.

2. Majas pertentangan
Kontradiksi Interminus
1.) Harga semua beras naik 20%, kecuali beras anak raja.
2.) Semua laki-laki dilarang mengunjungi kamar kost wanita, kecuali anggota keluarga.
3.) Para santri menuju masjid untuk sholat berjamaah, kecuali para santri perempuan.
4.) Warga kelurahan diharap ikut kerja bakti membersihkan selokan, kecuali lansia dan
anak-anak.
Oksimoron
5.) Hidup matiku hanya karena kuasa sang Maha Kuasa.
6.) Hidup matiku hanya karena kuasa sang Maha Kuasa.
7.) Hidup matiku hanya karena kuasa sang Maha Kuasa.
8.) Hidup matiku hanya karena kuasa sang Maha Kuasa.

Ironi

9.) Hidup matiku hanya karena kuasa sang Maha Kuasa.


10.) Ayu sangat pandai memasak. Hampir semua masakannya tak ada rasa.
11.) Buah mangga ini manis sekali hingga aku tak sanggup memakannya.
12.) Cepat sekali kamu pulang kerumah. Kau tiba dirumah saat semua orang sudah tidur.
13.) Kejadian itu sungguh membuatku sangat senang hingga aku tak ingin hal itu terulang
kembali.

Paradoks

14.) Hatinya sepi tinggal di kota Jakarta yang ramai


15.) Budi orang kaya, tetapi miskin.
16.) Tom menepati janjinya pada Ibunya namun ia ingkar pada kewajibannya.
17.) Rara adalah gadis setia yang selalu dikhianati.

Anakronisme

18.) Biola  yang dimainkan Jaka Tarub digubuk tuanya mengalun indah. (biola zaman sejarah
belum ada dan yang ada adalah kecapi)
19.) Di zaman kemerdekaan RI, petinggi negara mengendarai mercy di setiap kesempatan.
(saat itu belum ada mercy)
20.) Sesaat setelah dilahirkan, bayi itu lantas bicara dengan ibunya. (mustahil bayi bisa
bicara setelah lahir)

3. Majas Pertautan
Alusio
1.) Kisah hidup Liany sangat mirip dengan kisah Cinderella.
2.) Kisah hidup Ranti begitu mirip dengan kisah Bawang Merah dan Bawang Putih.
3.) Mereka selalu bertengkar seperti tokoh kartun Tom & Jerry.

Eufimisme

4.) Didi menjadi tuna wicara sejak kecil. (tuna wicara = bisu).
5.) Nenek yang sudah tua sering sekali ke kamar kecil. (kamar kecil = WC).
6.) Ramalan dari paranormal tidak bisa dipercaya seluruhnya. (paranormal = dukun).
7.) Para pengemis yang ada dijalanan itu adalah tuna wisma. (tuna wisma = gelandangan)
8.) Koruptor uang pajak rakyat itu akhirnya diringkus oleh aparat di kediamannya. (koruptor
= pencuri uang rakyat).

Epitet

9.) Jangan sampai terlibat urusan dengan lintah darat.


10.) Wanita itu berprofesi sebagai kupu-kupu malam.

Ellipsis

11.) Ibu ke sekolahku tadi siang (unsur predikat –pergi– dihilangkan).


12.)Yang ada di seberang jalan itu adalah kakakku (unsur subjek –orang– dihilangkan).
13.)Menjelang hari kemerdekaan minggu depan, semua warga sibuk bersih-bersih (unsur
objek dihilangkan).
14.)Kakak baru akan dari Jakarta nanti malam (unsur predikat –pulang– dalam kalimat
tersebut dihilangkan).

Sinisme

15.) Badanmu begitu kekar dan besar, tapi kenapa nyalimu begitu ciut.
16.) Tak pantas kau berlaku semacam itu di depan muridmu, apalagi kau ini seorang guru.
17.)Kalian berasal dari keluarga baik-baik, tentu tidak sepantasnya perbuatan serendah itu
kalian lakukan.
18.)Kau pelit sekali, padahal terus yang kau selalu meminjam uang padaku selama ini.
19.)Bagaimana kau bisa lulus UN, kalau kau hanya sibuk bermain game saja?
20.)Bau sekali badanmu! Tapi kenapa kau begitu susah jika disuruh mandi?

4. Majas penegasan/perulangan
Apofasis
1.) Aku sebenarnya ingin sekelompok denganmu. Namun sayangnya, Andini telah
mengajakku terlebih dahulu untuk sekelompok dengannya, sehingga aku tidak bisa
sekelompok denganmu.
2.) Sebetulnya aku masih ingin bersama denganmu. Namun, jarak yang begitu jauh antara
aku dengan kaulah yang menjadi sebab mengapa aku harus berpisah denganmu.
3.) Kami selaku perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk merekrut saudara. Namun,
karena kondisi finansial kami yang sedang tidak baiklah yang membuat kami terpaksa
menolak saudara.

Metominia atau Netonimia

4.) Sehabis berolah raga saya minum satu gelas Aqua. ( air )
5.) Saya memnbeli susu di Indomaret.(toko swalayan).
6.) Kami menikmati pagi dengan membaca koran dan secangkir Kapal api (kopi)
7.) menyambut bulan pusasa, Matahari mengadakan diskon besar-besaran.(mall)
8.) Keluarga Ani gemar berbuka dengan Marjan. (syirup)

Klimaks

9.) Rapat hari ini dihadiri oleh karyawan, manager, dan direktur utama.
10.) Sedari dulu hingga sekarang,  gedung itu tetap berdiri tegak.
11.)Buah catur terdiri atas pion, kuda, gajah, benteng, menteri, dan raja.
12.)Toko kaset itu menjual kaset lama hingga kaset baru.
13.)Kami sudah bosan mendengarnya, A sampai Z berulang kali disebutnya

Repetisi

14.)Selamat tinggal kekasihku, selamat tinggal pujaan hatiku


15.)Di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang sehat. Di dalam jiwa yang sehat ada iman yang
kuat.
16.)Warga kelurahan membuat peraturan juga untuk kepentingan warga kelurahan.
17.)Kopi buatan ibu tiada duanya, sangat, sangat, dan sangat
18.)Sudah kubilang kau tak usah main lagi. Tapi kau selalu saja main, main, dan terus main.
19.)Meskipun telah dihianati, namun Riani selalu saja sabar menanti, menanti, dan terus
menanti
20.)Pada kejuaraan bulu tangkis kali ini Indonesia harus juara, harus juara, dan harus juara.

Anda mungkin juga menyukai