…
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh !
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
mengapa ajal mememanggil dulu
sebelum sempat berpeluk dengan cintaku
senjakala kelabu
dan mawar hitam rebah di kalbu
abu menempel
di bulir kesedihan
pepohonan tak lagi hijau
batu lusuh termangu
lahar meleleh lamban
bumi bergoyang
kabut maut menerjang
nyawa seorang abdi hilang
hilang, hilang, hilang
....
(Wachyu Pras)
Pantun Syair
Pulau Pandan jauh ke tengah Serta sekalian handai sahabat
Gunung Daik bercabang tiga Segala jiran kawan berdekat
Hancur badan dikandung tanah Semuanya datang dengan selamat
Budi yang baik dikenang juga Jauh dan dekat datang sekalian
Teks 2
Mengonsumsi pola makan seimbang merupakan anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Di
mana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Zat gizi
tersebut, di antaranya karbohidrat, tepung-tepungan, gula, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat. Pola
makan sehat dan seimbang sangat bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut, di antaranya menjaga kondisi
tubuh tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, pola makan sehat dan seimbang dapat
meningkatkan konsentrasi serta kinerja otak. Pola makan tidak sehat akan menimbulkan dampak negatif
bagi tubuh, salah satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh dalam melaksanakan aktivitas.
Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut di atas adalah ….
Teks 1 Teks 2
A. bahasa ilmiah bahasa sehari-hari
B. bahasa baku bahasa tidak baku
C. bahasa resmi bahasa santai
D. bahasa sehari-hari bahasa ilmiah
E. bahasa ilmiah bahasa santai
Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cerpen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor …
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (1) dan (5)
10. Bacalah kutipan berikut dengan saksama!
(1) Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama
Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric,
sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat tinggalnya.
(2) "Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan
meninggalkannya lagi!”
(3) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari
sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia” jawabnya dengan suara terbata-bata.
(4) ”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan.
(5) Semuanya telah terlambat, penyesalan tidak ada gunanya..
Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Tetapi ini :
Seonggok jagung di kamar
dan seorang pemuda tamat SLA
Tak ada uang, tak bisa menjadi mahasiswa.
Hanya ada seonggok jagung di kamarnya.
B. Setinggi apapun pendidikan yang kita tempuh, tidak akan ada gunanya jika tidak dapat dimanfaatkan
dalam kehidupan kita dan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan haruslah membekali siswa
untuk mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat, bukan hanya
menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dalam lembar soal.
C. Rendra melalui puisinya, mengungkapkan bahwa seorang pemuda dengan seoonggok jagung di
kamar itu sesungguhnya bisa hidup jika ia kreatif, yakni dengan cara mengolah jagung itu sendiri.
Jagung dalam puisi tersebut adalah serupa simbol, atau metafora, atau apa pun, yang bisa diolah,
yang bisa dijadikan bahan sebagai sumber penghidupan.
D. Puisi tersebut tidak hanya bicara soal kemiskinan tetapi bicara juga soal gagalnya pendidikan, yang
menyebabkan macetnya daya kreativitas di dalam diri seseorang – karena keberhasilan selalu
diandaikan dengan lulus dari perguruan tinggi. Padahal pada kenyataannya di dalam kehidupan
sehari-hari, banyak yang lulus dari perguruan tinggi tidak bisa mendapat pekerjaan, dan malah jadi
parasit bagi lingkungan hidupnya. Inilah yang dikritik Rendra.
E. Kami enam bersaudara, ayah dan ibu hanyalah pedagang kecil di pasar, penghasilan mereka tidak
tetap. Aku anak ketiga, kakakku yang nomor 2 hanya bersekolah sampai SMP, ia tak mau
melanjutkan ke SMA karena ia ingin membantu kedua orangtuaku membiayai kami. Ayah meminta
kakakku yang sulung untuk menangguhkan dulu kuliahnya, mereka menginginkan ia bekerja dulu
untuk mengumpulkan biaya kuliahnya. Tetapi kakakku tak mau karena ia juga bingung, mau kerja
apa hanya dengan ijazah SMA.
21. Cermati teks berikut!
Parfum menjadi bagian yang hampir tidak pernah terpisahkan dalam keseharian kita. Aromanya
yang wangi dan menyegarkan menjadi pelengkap penampilan. Dan, benda ini seolah menjadi sesuatu
yang wajib dipakai. Banyak orang, terutama kaum perempuan merasa ada sesuatu yang kurang dan
menyebabkan kurang percaya diri jika tidak menggunakan parfum. Aroma parfum bermanfaat untuk
membuat pemakainya lebih atraktif. Padahal, di balik manfaat tersebut, ternyata parfum juga bisa
mengganggu kesehatan.
Perbaikan konjungsi yang bercetak miring adalah ….
A. bahwa, oleh, karena
B. bahkan, ketika, walaupun
C. karena, sebab, namun
D. karena, sebab, tetapi
E. bahkan, karena, namun