Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kalimat Kiasan dan Artinya

1. Lintah darat (rentenir)


 Berurusan dengan lintah darat memanglah merepotkan
2. Kepala batu (keras kepala).
 Ajeng tak mau mendengarkan apa yang sudah aku sampaikan. Sungguh kepala batu.
3. Kepala dingin (tenang/sabar)
 Rendi menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin.
4. Kepala dua (awal usia 20 tahun)
 Selamat melewati kehidupan sebagai manusia berkepala dua.
5. Kepala rumah tangga (orang yang bertanggungjawab untuk keluarga)
 Rini menjadi kepala rumah tangga di keluarganya.
6. Otak udang (bodoh)
 Aku tak memahami apa isi kepalanya, tetapi yang jelas Septi sangat memiliki kepa;a
udang.
7. Keras kepala (tidak mau menurut nasihat orang)
 Henry sangat keras kepala. Rendi sudah bilang bahwa jalur unutk menuju ke pos 4
adalah melalui jalan sebelah kanan, eh dia malah belok ke kiri. Biar saja jika nanti dia
tersesat.
8. Kuda besi (sepeda motor)
 Rendi baru saja menjual kuda besinya yang lama, karena dia ingin membeli model yang
baru.
9. Kuda hitam (peserta dalam lomba yang tidak diperrhitungkan kemenangannya)
 Tak kusangka, Veranda adalah kuda hitam dalam kompetisi ini.
10. Kutu buku (orang yang suka membaca)
 Erisa adalah seorang yang terkenal kutu buku di daerahnya.
11. Jago merah (api)
 Rumah di daerah jalan Merdeka itu habis dilahap oleh si jago merah.
12. Kutu lompat (orang yang suka berpindah dari satu grup ke grup lain)
 Bondan adalah seorang kutu lompat, itu karena dia memanglah bukanlah orang yang
setia.
13. Domba hitam (target kesalahan)
 Sebenarnya yang bersalah adalah Ara, tetapi mereka menjadikan Chika sebagai domba
hitam.
14. Buah tangan (oleh-oleh)
 Mas Adam membawakan aku buah tangan saat pulang dari menonton konser di Jogja.
15. Anak emas (anak kesayangan)
 Lidya menjadi anak emas gurunya karena dia disiplin dan sopan.
16. Panjang akal (cerdik)
 Heru dan Gundul adalah anak yang panjang akal, setiap permasalahan cepat
diselesaikannya.
17. Besar kepala (sombong)
 Jangan jadi orang yang panjang tangan, dosa. Lagipula nanti kamu tidak akan disukai
oleh orang lain.
18. Bintang lapangan (pemain terbaik)
 Lionel Messi pernah menjadi bintang lapangan ketika masih aktif menjadi pemain sepak
bola.
19. Tanggal tua (akhir bulan)
 Sebagai anak kos, Indah biasanya hanya makan gorengan dan mi saat tanggal tua seperti
ini.
20. Harga mati (harga tidak bisa dinegosiasikan)
 Penjual komputer itu sudah memberikan harga mati untuk barang yang dijualnya.
21. Hotel Prodeo (penjara)
 Dengar dengar, Pak Ruben melakukan tindak asusila. Pastinya akan masuk ke hotel
prodeo.
22. Hidung belang (pria yang suka bermain-main dengan wanita)
 Carilah seorang laki-laki yang bisa mengistimewakan satu perempuan saja, jangan
mencari yang hidung belang.
23. Empat mata (hanya berbicara berdua)
 Kintan memintaku untuk berbicara empat mata dengannya.
24. Demam studio (gugup)
 Salah satu cara supaya tidak demam studio adalah berlatih keras.
25. Kaki tangan (antek-antek)
 Pada zaman penjajahan banyak orang yang rela menghianati bangsanya sendiri dan
memilih menjadi kaki tangan para penjajah.
26. Buah bibir (menjadi perbincangan banyak orang)
 Peristiwa nahas itu sedikit banyak menjadi buah bibir di media sosial hingga saat ini.
27. Tebal muka (tidak punya rasa malu)
 Doni adalah orang yang tebal muka, tak peduli dengan pandangan orang lain
terhadapnya yang bisa saja adalah buruk.
28. Berdarah dingin (tidak memiliki belas kasihan)
 Aku tak rela melihatnya disiksa oleh orangtuanya sendiri, tetapi aku juga heran sekali
mengapa ada seorang ayah yang berdarah dingin begitu kepada anaknya sendiri.
29. Main mata (melirik)
 Dilihat-lihat, Mark sering bermain mata saat bertemu dengan Yeri.
30. Kecil hati (penakut)
 Janganlah kamu berkecil hati jika nilaimu jelek nantinya, teruslah belajar hingga kamu
tersadar bahwa kamu belum mengerti banyak tentang apapun.
31. Lurus hati (jujur)
 Orang yang lurus hati akan disuka olehi banyak orang dan orang akan timbal balik
dengan baik kepada dia.
32. Makan tangan (ada yang dipikirkan atau beban hidup)
 Hidupnya akan terus makan hati setelah masuk ke kantor.
33. Angkat tangan (menyerah)
 Semua warga sudah angkat tangan saat menghadapi masalah yang tak bisa diselesaikan.
34. Meja hijau (pengadilan)
 Kasus pembunuhan ini sudah sampai ke meja hijau.
35. Naik pitam (marah)
 Aksi maling di kampung itu membuat semua warga menjadi naik pitam.
36. Besar mulut (suka berbohong)
 Huda terlalu besar mulut, sehingga sudah tak ditanggapi lagi oleh orang-orang di
sekitarnya setelah dia ketahuan berbohong.
37. Muka masam (cemberut)
 Kakakku bermuka masam setelah mendengar bahwa diskonan di Pasar Minggu sudah
berakhir tadi pagi jam 9.
38. Mata duitan (materialistis)
 Sebagai manusia, menjadi mata duitan itu wajar karena hidup pastinya memerlukan
banyak uang.
39. Makan garam (banyak pengalaman)
 Ayah sudah banyak makan garam dibanding kita, sehingga Ayah bisa memberikan
nasihat dengan bijak.
40. Bunga tidur (mimpi)
 Eyang gelisah mengingat bunga tidurnya tadi malam.
41. Kabar angin (gosip)
 Ada kabar angin bahwa tetangga baru itu sangat pamrih dan sombong.
42. Sebatang kara (hidup sendirian)
 Dia menjalani kehidupan menyedihkan di kota ini sebatang kara.
43. Kebakaran jenggot (marah)
 Pakde kebakaran jenggot setelah tahu anak buahnya mencuri semua uang perusahaan.
44. Sampah masyarakat (orang yang tidak berguna)
 Sampah masyarakat harus dibina supaya mempunyai keterampilan.
45. Bunga desa (wanita paling cantik)
 Sari merupakan bunga desa di desa ini, tak heran banyak pemuda ingin mengenalnya
dengan lebih dekat.
46. Tutup usia (meninggal)
 Nenek saya tutup usia di umurnya yang ke-79 tahun.
47. Api amarah (emosi)
 Walikota itu tersulut api amarah
48. Cari muka (mencari perhatian)
 Pegawai baru itu sering sekali mencari muka pada atasan
49. Gudang ilmu (sumber ilmu)
 Perpustakaan adalah sumber ilmu
50. Awan menangis (hujan)
 Sore kala itu, awan sedang menangis

1. Sani adalah anak yang ringan tangan.


2. Setelah diterpa skandal memalukan, perusahaan itu kini gulung tikar.
3. Ia adalah tangan kanan Pak Kades.
4. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia dibawa ke meja hijau.
5. Kita perlu bicara empat mata.
6. Ia menjadi kambing hitam dari permasalahan ini.
7. Rani adalah anak yang tinggi hati.
8. Para relawan segera turun tangan membantu para korban bencana.
9. Jika membutuhkan uang, sebaiknya tidak meminjam kepada lintah darat.
10. Bunga  desa itu kini telah menikah dengan pria pilihannya.
11. Kini ia hidup sebatang kara setelah ayah dan ibunya meninggal dalam kecelakaan itu.
12. CR7 menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick saat Juventus kontra Napoli dini hari tadi.
13. Di masanya, Margaret Thatcher terkenal sebagai perdana menteri Inggris yang bertangan besi.
14. Mata-mata Amerika Serikat itu ditangkap di Rusia kemarin malam.
15. Para mantan narapidana kerap dicap sebagai  sampah masyarakat.
16. Dalam menggunakan media sosial, kita harus jeli menilai apakah suatu berita termasuk kabar angin atau
bukan.
17. Pak Marno tutup usia kemarin malam.
18. Pekerjaan ini memakan waktu lebih lama dari yang dibayangkan.
19. Di era sekarang, masih banyakkah ASN yang makan gaji buta?
20. Kita harus menghadapi masalah ini dengan kepala dingin.

Anda mungkin juga menyukai