Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD BAGUS RIZQIE ARDHILLAH

KELAS : 12 IPS 3
HARI/TANGGAL : SENIN, 23 AGUSTUS 2021
MATA PELAJARAN : PPKN – ESSAY ULANGAN HARIAN 1

SOAL ESSAY

21. Jelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban!


22. Jelaskan beserta contoh hak-hak konstitusional yang dikemukakan oleh Jimly Asshiddiqie!
23. Berikan 5 contoh nilai praksis di dalam keluarga!
24. Mengapa nilai dasar tidak dapat diubah?
25. Sebutkan 4 faktor penyebab terjadinya pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara!

JAWABAN

21. Perbedaan antara hak dan kewajiban adalah, hak mengacu pada apa yang diperoleh,
sementara kewajiban mengacu pada apa yang harus dilakukan. Hak dan kewajiban
memainkan peran kunci dalam masyarakat mana pun.

22. Menurut Prof. Jimly Asshiddiqie, Hak konstitusional merupakan hak-hak yang dijamin dalam
dan oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Penjaminan hak tersebut baik dinyatakan
secara tegas maupun secara tersirat. Hak ini merupakan bentuk perlindungan hukum dari
perbuatan yang dimungkinkan dilakukan oleh pemegang kekuasaan penyelenggara Negara
dalam hubungan negara dan warga negara.
Contoh Hak Konstitusional:
1. Berhak atas bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya;
2. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan;
3. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara;
4. Hak atas Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan tulisan;
5. Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupannya.

23. Contoh Nilai Praksis dalam Keluarga:


1. Sila Pertama:
Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain.
2. SIla Kedua:
Tidak bertindak sewenang-wenang kepada sesame keluarga.
3. Sila Ketiga:
Menjaga nama baik keluarga.
4. Sila Keempat:
Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
5. Sila Kelima:
Menjauhi sikap boros dan bergaya hidup mewah.

24. karena Ia merupakan kaidah pokok yang fundamental. philosofische grondslag (fundamen
filsafat), pikiran sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya didirikan bangunan
“Indonesia merdeka yang kekal dan abadi”.

25. Faktornya:
1. Sikap Intoleran
2. Sikap Egois
3. Terjadinya penyalahgunaan kekuasaan
4. Kurangnya rasa kesadaran berbangsa dan bernegara

Anda mungkin juga menyukai