1. Buatlah 2 contoh sintesis yang digunakan dalam pembuatan KTI sesuai dengan bidang
studi Anda!
Jawaban :
Menurut Permenkes RI No 4 Tahun 2018 tentang rumah sakit dan kewajiban pasien
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
Menurut Permenkes RI No 4 Tahun 2018 tentang rumah sakit dan kewajiban pasien
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak
langsung di Rumah Sakit.
Berdasarkan hasil riset ini didapatkan banyak ramuan tumbuhan obat baik yang
diaplikasi secara tunggal maupun campuran dengan diketahui sebanyak 229 spesies dari
70 famili tumbuhan. Kumis kucing dan sambiloto dikenal sebagai 2 tumbuhan yang
paling digunakan oleh masyarakat untuk penanganan penyakit DM. Dari 34 provinsi,
dilaporkan 31 provinsi sudah dilakukan survei etnofarmakologi. Provinsi Sumatera Utara,
Jawa Barat, dan Jawa Timur dilaporkan sebagai provinsi dengan jumlah ramuan herbal
untuk penurunan gula darah terbanyak di Indonesia. Sepuluh tumbuhan yang paling
digunakan oleh masyarakat, selanjutnya dilakukan penelusuran studi pembuktian ilmiah
pada penyakit DM dari para peneliti sebelumnya. Pembuktian ilmiah tersebut mencakup
aspek preklinik (in vitro dan in vivo), fitokimia (kandungan senyawa kimia), uji klinik,
dan kajian toksikologi.
Dari kajian ini diharapkan menimbulkan rasa bangga atas kekayaan Indonesia
baik dari sisi keanekaragaman hayati dan biodiversitas terutama kalangan muda. Selain
itu, juga diharapkan mampu meningkatkan keinginan untuk mengembangkan potensi
kekayaan alam Indonesia untuk aplikasi dalam bidang kefarmasian, seperti obat dan
suplemen herbal.
Sumber: https://farmasi.ugm.ac.id/id/menakar-keanekaragaman-tumbuhan-obat-indonesia-pada-penanganan-diabetes-melitus/
Jawaban :
3. Buatlah 2 contoh kutipan langsung dan 2 contoh kutipan tidak langsung yang
berkaitan dengan bidang studi Anda, serta sertakan sumber dari kutipan tersebut
(dalam bentuk daftar pustaka)!
Jawaban :
Kelemahan utama dari maserasi adalah prosesnya cukup memakan waktu yang lama,
dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa minggu. Ekstraksi secara menyeluruh
juga dapat menghabiskan sejumlah besar volume pelarut dan dapat berpotensi hilangnya
metabolit. Selain itu, beberapa senyawa tidak terekstraksi secara efisien jika kurang
terlarut dalam temperatur kamar. Di lain pihak, dikarenakan ekstraksi dilakukan pada
temperatur kamar, maserasi tidak menyebabkan degradasi dari metabolit yang tidak tahan
Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen
Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru, hati,
perut, kolorektal dan payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker. Jakarta: Pusat Data
Perkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari
melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Pada perkolasi, serbuk tanaman direndam
dalam pelarut pada sebuah alat perkolator, bentuknya seperti kerucut terbalik. Perkolasi
cukup sesuai baik untuk ekstraksi pendahuluan maupun dalan jumlah besar. Bahan padat
basah dimasukkan dalam jumlah yang tepat kemudian didiamkan selama sekitar 4 jam
dalam keadaan tertutup. Setelah itu cairan penyari akan menetes melewati serbuk
tanaman, mengganti pelarut yang keluar berupa ekstrak. Seperti pada maserasi, untuk
mengekstrak secara menyeluruh dilakukan dengan penambahan pelarut yang baru (fresh
Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen
Saat ini sebagian besar penyakit disebabkan karena adanya radikal bebas yang berlebih
dalam tubuh. Penyakit yang ditimbulkan oleh radikal bebas diantaranya seperti diabetes,
Penyakit kanker disebabkan oleh senyawa radikal bebas yang tidak terkendali dalamsel
tubuh. Sumber pembentuk radikal bebas dalam sel tubuh antara lain asap rokok, makanan
yang digoreng, paparan sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat
Agustina, E., Andiarna, F., & Hidayati, I. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Radikal bebas didefenisikan sebagai suatu senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh
dan merusak sistem imunitas tubuh. Radikal bebas dapat ditimbulkan oleh berbagai
proses kimia yang kompleks dalam tubuh, polutan, radiasi zat kimia serta makanan cepat
saji. Jika jumlahnya belebih dalam tubuh akan memicu efek patologis. Radikal bebas
yang berlebih dapat menyebablan berbagai penyakit degeneratif. Oleh karena itu
pembentukan radikal bebas harus dihambat atau dihalangi dengan senyawa antioksidan
Suhaera, Sammulia, S. F., & Arischa, I. 2019. Penetapan Kadar Fenolat Total dan
UIT, 1(1).
menahan efek radikal bebas. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi
kekurangan elektron yang dimiliki oleh radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi
Total Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolio (Ten.) Steenis.) Jurnal
c. Novel Kubah karya Ahmad Tohari ditulis pada tahun 1995 di Jakarta dan
diterbitkan PT Gramedia Pustakan Utama
Tohari, Ahmad. 1995. Kubah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
d. Karya tulis berjudul Pedoman penulisan Laporan Penelitian ditulis oleh Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1978 di Jakarta di bawah tanggung
jawab Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.