LEMBAR BIODATA
Pengkajian ini dilakukan dengan cara autoanamnesa dan alloanamnesa, pada hari kamis
tanggal 16 Januari tahun 2020. Jam 07.35 WIB di ruang Cempaka RSUD Ungaran.
1. Identitas Klien
Nama : Nn. W
Tempat & Tgl Lahir : Kab. Semarang, 11 Juli 2001
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Pelajar
TB/BB : 162 cm/ 82 kg IMT : 31,2
Diagnose medis : Post op orif fraktur humerus 1/3 sinistra
Alamat : Ungaran
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. R
Umur : 45
Pendidikan terakhir : SMA
Hubungan dgn klien : Ayah
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ungaran
Genogram
Bagan 3.1 Genogram keluarga Nn. W
v
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: tinggal serumah
: pasien
: meninggal
f. Pendengaran/ Telinga
Bentuk daun telinga simetris, tidak ada peradangan, fungsi pendengaran masih baik,
tidak ada serumen, tidak ada cairan.
g. Mulut
Bibir pasien pucat, kering, gigi pasien tampak sedikit kotor, gusi pasien tidak
berdarah, tidak ada peradangan tonsil, lidah bersih, fungsi pengecapan baik, mukosa
mulut berwarna merah muda, tidak ada stomatitis.
h. Leher
Tidak ada benjolan, tidak ada kekakuan, tidak ada nyeri tekan, pergerakan leher bisa
bergerak fleksi, rotasi, lateral fleksi, hiperekstensi, tidak ada gangguan pada saat
bicara, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
i. Dada/ pernafasan (IPPA)
I : bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris
P : tidak ada nyeri tekan, tartil fremukus tidak teraba
P : sonor
A : vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
j. Jantung (IPPA)
I : ictus cardis taidak tampak
P : ictus cardis tidak teraba di interkosta 5
P : redup
A : S1 dan S2 reguler
k. Abdomen (IAPP)
I : bentuk simetris, distensi abdomen
A : peristaltic usus 14x/ menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
l. Simtem reproduksi
Tidak ada peradangan pada inguinal eksterna, tidak ada lesi, sikls menstruasi
teratur, tidak ada pengeluaran carian abnormal dari genitalia, tidak terdapat trauma
pada genetalia.
m. Ekstremitas atas/ bawah
Atas : ada keterbatasan gerak lengan kiri karena efek bedah (post op orif) , ada
pembengkakan tangan kiri, jari-jari tangan kiri kebiruan, ada fraktur di lengan 1/3
tengah, pasien mengatakan jarijari tangan kiri sering kesemutan, terpasang orif 1/3
lengan tengah kiri, kemerahan di sekitar luka, CRT < 2 detik, nadi teraba lemah di
tangan kiri.
Bawah: ada memar di femur kiri, tidak ada kelemahan tungkai, tidak ada lesi, tidak
ada fraktur
Kekuatan otot 5 3
5 5
Kekuatan otot ekstrimitas kanan tidak terganggu, kekuatan otot ekstrimitas kiri atas
terganggu.
n. Pengkajian luka
Luka berada dilengan kiri, luka tampak kemerahan, terdapat lebam disekitar luka,
tidak ada pus, jahitan berbentuk horizontal dengan jumlah jahitan 18 jahitan.
o. Eliminasi
Pasien mengatakan selama di RS belum pernah BAB dan BAK 1 kali selama di RS.
5. Data tambahan/ pengkajian fungsional
a. Pola aktifitas, istirahat dan tidur
Data subyektif:
1) Pasien mengatakan sebagian aktivitas seperti mandi, berpakaian, berpindah
tempat dibantu keluarga.
2) Pasien mengatakan saat tidur malam dan siang sering terbangun karena merasa
nyeri.
3) Pasien mengatakan tidur malam 2 jam, siang 2 jam
4) Pasien mengatakan sebelum sakit biasa tidur jam 22.00 bangun pagi 04.00
Data obyektif:
1) Mata pasien tampak merah
2) Kelopak mata berwarna gelap
3) Pasien tampak menguap
b. Intregitas ego ( status psikososial)
Data subyektif:
1) Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah yang mengganggu kesehatan
2) Pasien mengatakan ingin segera pulang dari RS
3) Pasien mengatakan bahwa pasien anak tunggal
4) Pasien mengatakan selama sakit masih bisa berhubngan baik dengan orang lain
Data obyektif:
1) Pasien tampak cemas
2) Pasien tampak malu-malu saat di ajak interaksi
3) Pasien bicara jelas dan mudah di mengerti
c. Activity Daily Living (ADL)
Data subyektif:
1) Paien mengatakan aktifitas sehari-hari selama di RS seperti mandi, berpakaian,
toileting dibantu oleh keluarga.
2) Pasien mengatakan malas makan dari RS dan tidak nafsu makan.
Data obyektif:
1) Penampilan kurang rapi, rambut digerai.
2) Berpakaian kurang rapi.
3) Terpasang orif pada lengan kiri.
Table 3.1 Index Katz Nn. W
No. Aktivitas harian Mandiri Bantuan
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Toileting √
4. Berpindah √
5. Kontrol perkemihan dan defekasi √
6. Makan √
Skor pasien adalah D yaitu ketergantungan 3 fungsi aktifitas.
Keterangan:
Skor A : Kemandirian dari semua aktifitas harian.
Skor B : Kemandirian dalam semua aktifitas harian, kecuali salah satu fungsi
tersebut.
Skor C : Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
Skor D : Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Skor E : Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
mandi, dan satu fungsi tambahan.
Skor F : Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
mandi, berpindah, dan satu fungsi tambahan.
Skor G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
d. Ketidaknyamanan
Data subyektif:
1) Pasien mengatakan nyeri di lengan kiri
P : saat di gerakan
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : humerus sinistra
S : skala 6
T : 3-4 menit
2) pasien mengatakan saat bergerak nyeri makin bertambah
3) pasien mengatakan berhenti menggerakan tangan saat nyeri bertambah
4) pasien mengatakan tangan kiri susah di gerakan
Data Obyektif:
1) Pasien tampak meringis kesakitan menahan nyeri
2) Pasien tidak menggerakan tangan
3) Terpasang wound drainase reservoir berisi darah warna merah segar
e. Pembelajaran
Data subyektif:
1) Pasien mengatakan lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia saat
berkomunikasi
2) Pasien mengatakan masih sekolah kelas 3 SMK di bawen jurusan Tata Boga
3) Pasien mengatakan yakin tangannya bisa sembuh seperti semula
4) Keluarga mengatakan mengetahui cara perawatan pasien saat di RS
Data Obyektif:
1) Pasien tampak paham saat di berikan informasi oleh perawat
2) Keluarga pasien selalu bertanya tentang kapan pasien di perbolehkan pulang
a. Pemeriksaan labolatorium
Tabel 3.3 Pemeriksaan Labolatorium Nn. W tanggal 14 januari 2020
Nama test Hasil Satuan Nilai rujukan Metode
Hematologi
Darah lengkap
Hemoglobin L 11.1 g/dL 11.7-15.5 Flowcytometri
Lekosit H 12.18 10^3/uL 3.6-11 Flowcytometri
Trombosit L 59.1 10^3/uL 150-440 Flowcytometri
Hematocrit L 33.02 % 35-47 Flowcytometri
Eritrosit 5.04 10^6/uL 3.8-5.2 Flowcytometri
Index eritrosit
MCV L 66 fL 80-100 Flowcytometri
MCH L 22.0 Pg 26-34 Flowcytometri
MCHC 33.6 g/dl 32-36 Flowcytometri
RDW-CV H 21.9 % 11.5-14.5 Flowcytometri
Hitung jenis
Granulosit H 80.4 % 43.6-73.4 Flowcytometri
Limfosit L 14.1 % 25-40 Flowcytometri
Monosit 3.8 % 2-8 Flowcytometri
b. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil Radiologi
Tanggal 14 januari 2020
1) Fraktur transversal komplit disertai Displacement fragmen tulang pada 1/3
tengah Os Humerus Sinistra, Aposisi dan Alignment kurang baik
Tanggal 15 januari 2020
1) Terpasang orif pada 1/3 tengah Os Humerus Sinistra, kedudukan baik
2) Tampak garis fraktur pada 1/3 tengah Os Humerus Sinistra, Aposisi dan
Algnment lebih baik
c. Diit: Nasi tim, lauk dan sayur, berikan minum yang cukup.
e. Laporan Operasi
1) Tanggal operasi : 15 januari 2020
2) Lama operasi : 11.00-12.00 WIB
3) Dokter bedah : dr.Hardianto, sp. B
4) Dokter Anestesi : dr.Urip, sp. An
5) Jenis anestesi : Blok Sedasi
6) Tindakan : ORIF
FORMAT DOKUMENTASI SOR
T=
1.Berikan teknik nonfarmakologis berupa
kompres dingin
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
E=
1.Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
3. Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
K=
Kolaborasai pemberian analgetik
O=
- pasien tampak lebih tenang
- hasil pemeriksaan didapatkan TD : 120/60 S :
36,7°C RR : 18x/menit N : 84x/menit.
- skala nyeri 4
A = masalah teratasi
P = pertahankan intervensi
- fasilitasi istirahat dan tidur
- teknik non farmakologi kompres dingin dan
teknik relaksasi nafas dalam.
Tanda Tangan
( Ainul Farikhah )
Laporan Operasi
1) Tanggal operasi : 15 januari 2020
2) Lama operasi : 11.00-12.00 WIB
3) Dokter bedah : dr.Hardianto, sp. B
4) Dokter Anestesi: dr.Urip, sp. An
5) Jenis anestesi : Blok Sedasi
6) Tindakan : ORIF
AHLI GIZI Diit : Nasi tim, lauk dan sayur, berikan minum
yang cukup.