Makna tersurat dalam sebuah teks adalah makna yang mudah dipahami dari sebuah teks,
karena makna tersebut terdapat atau dituliskan dalam teks tersebut.
Makna tersirat dalam sebuah teks adalah makna yang tidak disampaikan secara terbuka dari
sebuah teks. Jadi, pembaca harus membaca keseluruhan sebuah teks untuk menemukan
makna tersiratnya.
1. Pengertian dari sampah adalah suatu benda yang telah tidak dimanfaatkan lagi.
Keberadaan dari sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat yang berada di
sekitarnya. Jenis sampah di bagi menjadi 2 macam yaitu sampah organik dan sampah non-
organik. Sampah organik adalah sampah yang bisa dengan mudah terurai oleh bakteri.
Misalnya saja aneka sayuran, daun yang kering, serta berbagai makanan yang sudah
bekas. Manfaat yang sangat berguna dari sampak organik yaitu sebagai pupuk kompos
atau pupuk bagi tumbuhan. Sedangkan untuk sampah anorganik adalah jenis sampah
yang sulit untuk diuraikan. Misalnya saja adalah plastik, botol kaleng dan jenisnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keberadaan sampah organik
yaitu dengan diolah atau didaur ulang. Benda-benda tersebut bisa dijadikan menjadi
barang yang memiliki nilai jual yang amat tinggi.
2. Ratna berjalan dengan tenang, kepalanya menunduk. Langkahnya pelan dan tak peduli
sesekali kakinya terkena batu. Tangannya menggenggam erat sebuah kertas. Kertas itu
adalah sebuah surat yang ia terima tadi pagi.
Makna tersirat dari penggalan teks di atas adalah Ratna dengan bersedih karena ia
berjalan dengan menunduk dan tidak peduli kakinya yang terkena batu.
Makna tersurat adalah informasi yang tertulis dalam suatu bacaan.Contoh pada teks
di atas, informasi tersurat adalah Ratna sedang menggenggam erat sebuah surat
yang ia terima tadi pagi.
3. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi. “Apakah
benar,” teriak Jaksa, “Bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam
kasus ini?”
Saksi menatap keluar jendela seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. “Bukankah benar
bahwa Anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus ini?” ulang
pengacara.
Makna tersirat dari teks anekdot di atas adalah orang-orang yang memiliki banyak
uang sangat menyepelekan hukum.
Sedangkan makna tersurat, dari membaca teks tersebut dapat kita temukan informasi-
informasi yang ada, seperti tersangka adalah seseorang yang menerima lima ribu dolar
untuk berkompromi dalam suatu kasus.
4. Jeruk nipis mulai populer sebagai salah satu jenis buah tropis yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Pasaran buah jeruk nipis telah menembus perdagangan antarnegara,
termasuk jeruk nipis tanpa biji. Beberapa petani di berbagai daerah telah beranjak
mengebunkan jeruk nipis dalam skala usaha lebih luas dan intensif. Bagi peminat bisnis
tani jeruk nipis yang tidak memiliki lahan cukup luas, dapat mempertimbangkan
penanaman dalam pot.
Adiet yang baik, ia selalu mengajak aku ke mana pun ia pergi. Misalnya, saat ia piknik
bersama ayah, ibu, dan seorang adiknya.
“Besok kami akan ke Cibodas kau mau ikut, San?” Ajak Adiet.
‘Besok?” aku seakan berpikir. Kulirik ibu yang saat itu berada di antara kami. Ibu
tersenyum, tetapi hatiku bimbang.
Kira-kira seratus meter kakiku tersandung, lalu jatuh. Beberapa orang yang kebetulan
ada di pinggir jalan mula-mula hanya menengokku. Tapi ketika aku tak bisa bangun,
mereka datang menolongku. Bagaikan salah seorang dari keluargaku, mereka
dudukkan aku.
Pagi ini aku datang lebih awal di sekolah. Kucari Fauzi di kelas, tetapi dia tidak
ada. Sampai lima menit sebelum bel masuk, Fauzi belum datang.
Bu Santi sudah datang dan mengabsen kami. Tak lama kemudian Fauzi datang.
“Selamat pagi Bu,” ucap Fauzi saat memasuki ruang. “ Selamat pagi juga,
mengapa kamu terlambat lagi?” tanya Bu Santi.
“Saya tertidur Bu,” jawab Fauzi.
“Sudah sana ke tempat dudukmu dan keluarkan tugasmu!” Perintah Bu Santi.
Fauzi ternyata tidak mengerjakan lagi tugas yang diberikan Bu Santi. Bu Santi
akhirnya memberi hukuman pada Fauzi.
“Jika aku mendengar engkau berbicara tadi, seakan aku yakin padamu. Dan ada
timbul rasa sayangku padamu, “ kata Isye. “Akan tetapi, timbul keraguan lagi padaaku,
apakah itu semua tidak permainan kata-kata saja padamu, lagi pula engkau seorang
muda, tapi tiba-tiba telah jadi kaya raya begini. Rasanya seakan menjijikkan orang-
orang muda ikut tidak tahu apakah meski kulaporkan enkau , yon?”
Suyono terdiam menatap malam di depan kaca mobil. Dalam pikirannya timbul
pengakuan “Enkau benar Is, engkau tahu aku, aku sendiri tidak tahu siapa aku dan
aku mau apa, aku pun sudah kehilangan pengangan, penuh kegelisahan dan
ketakutan.
KUNCI: A, B, A, D, A
Ayah mengamati aku dari atas ke bawah. Ia berdiri dan menjangkau tangan kananku.
Katanya:
"Untuk apa bunga ini, heh."
Aku tidaktahu karena apa, telah mencintai bunga ditangan ku ini.
Ayah meraih. Merenggutnya dari tanganku. Kulihat bungkah otot tangan ayah menggenggam
bunga kecil-kecil itu. Aku menahan untuk tidak berteriak.
"Laki-laki tidak perlu bunga, Buyung. Kalau perempuan, bolehlah. Tetapi engkau lqki-laki."
Ayah melemparkan bunga itu. Aku menjerit. Ayah pergi. Ibu masih berdiri. Aku membungkuk,
mengambil bunga itu, membawanya ke kamar.
2. Para penghuni rimba merasa kurang senang. Keangkuhan si merak semakin menjadi-jadi!
Setiap berjumpa penghuni rimba lainnya, merak selalu pamer bulu-bulunya itu.
"Siapa yang bisa menandingi keelokan diriku?" kata merak berulang kali, tanpa bosan-
bosan.
Tentu saja teman-temannya kian jengkel kepada merak.
"Ah, aku ada akal untuk menyadarkan si merak," pikir kancil suatu hari.
Lantas kancil membisiki beberapa teman lain. Di antaranya kijang, kelinci, dan tupai.
Pagi itu merak kembali pamer kepada teman-temannya.
Jalannya dibuat miring-miring agar bagian bulunya kelihatan siapa saja.
Dikutip dari: Imam Musbikin, "Merak yang Angkuh" dalam Si Kodok dalam Tempayan,
Yogyakarta, Mitra Pustaka, 2005
Ikan-ikan itu seperti menari-nari di dalam air. Air kolam jernih. Warna-
warni ikan tampak semakin cantik. Adikku paling senang bermain di dekat
kolam itu. Ia duduk-duduk saja di dekat kolam sambil memperhatikan ikan-
ikan itu berlarian berkejaran. Dan dari tempat yang tidak jauh aku
mengawasinya. Begitu pesan ibu. Aku harus mengawasi dan menjaga adikku
yang sedang bermain.
Ikan-ikan itu seperti menari-nari di dalam air. Air kolam jernih. Warna-
warni ikan tampak semakin cantik. Adikku paling senang bermain di dekat
kolam itu. Ia duduk-duduk saja di dekat kolam sambil memperhatikan ikan-
ikan itu berlarian berkejaran. Dan dari tempat yang tidak jauh aku
mengawasinya. Begitu pesan ibu. Aku harus mengawasi dan menjaga adikku
yang sedang bermain.
Meski baru berusia 4 tahun Yudha ingin sekali bisa naik sepeda. Tinggi
badannya juga belum seimbang dengan tinggi sepeda. Namun tak
mengahalangi niat Yudha untuk belajar naik sepeda. Hampir setiap sore
Yudha belajar naik sepeda bersama ayahnya, walau sering terjatuh Yudha
tidak pernah merasa jera. Dia terus berusaha dan berusaha.
Ada seorang pangeran bernama Jaka. Sejak kecil, Jaka ditinggal mati oleh
ayah dan ibunya. Sayang sekali, raja dan ratu belum memberikan ilmu
pengetahuan kepada Jaka.
Jaka tumbuh dewasa. Harta yang ditinggalkan orang tuanya pun hampir
habis. Jaka sedih. Jaka menyesali dirinya yang tidak bisa apa-apa.
Pada pagi yang cerah, Jaka duduk termenung. Ya Tuhan, apa yang harus
aku lakukan? Maaf hamba, ya Tuhan. Berilah hamba petunjuk-Mu, doa Jaka.
24. Pak Rahmat pengusaha sukses. Berkat … dan kerja keras, usaha kuliner
berkembang pesat dan sekarang memiliki lima cabang di Kota Surabaya.
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ……
A. tangan kiri
B. tangan dingin
C. tangan kanan
D. tangan hampa
25. Memang sudah cukup lama Dina bekerja di perusahaan tersebut, ia sangat
rajin dan bertanggungjawab. Pantas saja ia dijadikan … sama pemilik
perusahaan.
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ……
A. tangan kiri
B. tangan dingin
C. tangan kanan
D. tangan hampa
26. Tono : Penyelengaraan acara pameran kelas harus menghemat biaya, Mir.
Amir : Maksudmu?
Tono : Uang kas kelas kita kan sedikit maka jangan sampai pengeluarannya
terlalu banyak.
Amir : Saya setuju saja. Jangan sampai mengalami …
27. Perhatikan petunjuk penggunaan kompor gas yang bersususn acak berikut
ini!
1. Tekan saklar pemantik api ke kanan untuk menyalakan kompor
2. Tekan saklar ke kiri jika salah selesai memasak
3. Letakkan alat masak yang digunakan untuk memasak
4. Atur besarnya api sesuai dengan kebutuhan alat masak
30. Walaupun hanya seorang tukang … Pak Tono adalah orang yang jujur.
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
A. pabrik
B. tani
C. bangunan
D. rumahan
32. Banyak warga yang kurang sadar tentang membuang sampah. Sungai adalah
salah satu tempat favorit warga yang tidak bertanggung jawab dalam
membuang sampah. Dinas Kebersihan Lingkungan Surabaya selalu
mengimbau warga agar tidak […] sampah sembarangan.
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah ….
A. membuang
B. menaruh
C. meletakkan
D. menitipkan
33. Anak-anakku kelas VI yang kami banggakan. Doa kami tidak akan pernah
putus untuk kalian. Kami berharap kalian akan pernah merasa puas dengan
hasil yang kalian telah capai selama ini.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat yang bergaris bawah pada
teks adalah …
A. Kami berharap kalian tidak pernah puas dengan hasil yang kalian telah
capai selama ini.
B. Kami berharap kalian puas dengan hasil yang kalian telah capai selama
ini.
C. Kami berharap kalian puas dengan hasil yang telah kalian capai selama
ini.
D. Kami berharap kalian puas dengan hasil kalian telah tercapai selama ini.
35. Balai Karantina Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim Resor Surabaya
melakukan Analisa terhadap penyebab turunnya sekawanan monyet di
wilayah Asem Rowo.
Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat tersebut terdapat pada kata ……
A. Penyebab
B. Sekawanan
C. Analisa
D. Wilayah
36. Bibi lurah : (Menggoreng ikan di dapur) “Sebentar, Non? Bibi baru
menggoreng ikan kesukaan Non Nuri!”
Nuri : (Berjalan ke ruang tengah sambal bersengut-sengut) “Apa?!
Belum selesai mema …..”
Kesalahan penggunaan tanda baca pada dialog di atas adalah ……
A. Tanda hubung (“) dan tanda titik koma (;)
B. Tanda tanya (?) dan tanda seru (!)
C. Tanda tanya (?) dan tanda tanya seru (?!)
D. Tanda titik koma (;) dan tanda tanya (?)
Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat nomor tiga sebagai berikut!
A. “Wah hebat. Kamu diajari siapa?”
B. “Wah, hebat. Kamu diajari siapa?”
C. “Wah, hebat! Kamu diajari siapa?”
D. “Wah hebat! Kamu diajari siapa?’.
SOAL URAIAN
41. Kunci/rambu:
Informasi tersurat bisa apa pun informasi yang maknanya sama dengan
makna salah satu kailmat pembentuk teks, mislanya:
a. Pencemaran lingkungan masalah yang hingga saat ini belum
terselesaikan.
b. Perkembangan teksnologi menyebabkan pencemaran lingkungan.
c. Transportasi menjadi penyebab pencemaran lingkungan.
d. dll.
42. Kalimat pengisi bagian yang rumpang bisa kalimat apapun asalah memiliki
penanda kohesif dengan kalimat sebelum dan sesudahnya, misalnya.
a. Usaha itu telah dijalaninya lebih dari 10 tahun.
b. Dalam menjalankan usahanya, Pak Doni sangat disiplin.
dll.
43. Kunci/rambu
Kalimat yang tepat adalah kalimat yang mengandung makna perintah
“menekan tombol on” agar blender bekerja. Hal itu disebabkan, kalimat
berikutnya (kalimat ke-4) berisi informasi mematikan blender dengan
menekan tombol off, misalnya:
45. Kita akan berangkat ke Bali besok lusa hari Kamis, pukul 09.00 WIB