Anda di halaman 1dari 16

Kelas : 8

Pelajaran : Bahasa Indonesia


Week : 6 dan 7
Topik : Teks Eksplanasi

TEKS EKSPLANASI
Mr Aris Abdullah
Pembahasan hari
ini:
Pengertian teks eksplanasi
Ciri-ciri teks eksplanasi
Struktur teks eksplanasi
Kaidah kebahasaan
PENGERTIAN TEKS
EKSPLANASI
Teks eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks yang
menerangkan atau menjelaskan
merupakan teks
mengenai proses atau fenomena
yang menjelaskan alam maupun sosial.

tentang proses
Restuti (2013:85)
terjadinya atau
terbentuknya suatu Teks eksplakasi merupakan teks
yang disusun dengan struktur yang
fenomena alam
terdiri atas bagian-bagian yang
atau sosial. memperlihatkan pernyataan umum
(pembukaan), deretan penjelasan
(isi), dan interpretasi/penutup.

Mahsun (2013: 189)


CIRI-CIRI TEKS
EKSPLANASI
Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)

Berisi informasi yang bersifat keilmuan

Menjelaskan proses terjadinya fenomena


alam/sosial.
STRUKTUR
TEKS
EKSPLANASI
Pernyataan Umum
Berisi tentang penjelasan
umum tentang fenomena
yang akan dibahas, bisa
berupa pengenalan
Urutan Sebab Akibat
fenomena tersebut atau
penjelasannya. berisi mengenai detail penjelasan
MENURUT PARA AHLI proses terjadinya yang disajikan
secara urut atau bertahap dari
yang paling awal hingga yang
paling
akhir. Interpretasi
berisi tentang kesimpulan
mengenai topik yang telah
dijelaskan.
KAIDAH
KEBAHASAAN
Pemakaian kalimat pasif

Ada konjungsi kausal dan waktu

Terdapat istilah ilmiah

Banyak memakai kata kerja material & rasional


(kata kerja aktif)

Bersifat informatif
Apakah ada yg ingin
ditanyakan?
CONTOH
TEKS
EKSPLANASI
Tsunami
Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang
berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang
pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang
datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut
terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut.
Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam
daratan pantai.

Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang
patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya
keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang
besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut
kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami
juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut
menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar
tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Tsunami

Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar
bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman
penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu
waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu
khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua
letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.
Pernyataan Umum
Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa
gambaran secara umum tentang tsunami, mengapa
tsunami terjadi, dan bagaimana proses peristiwa
tsunami tersebut bisa terjadi.
Urutan Sebab Akibat
Berisi tentang penjelasan proses mengapa tsunami bisa
terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu
paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan
merincikan penyebab dan akibat dari tsunami.

Interpretasi (Opsional)
Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang
dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai
dengan kekuatan besar yang dapat mengakibatkan
kerusakan parah.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai