Anda di halaman 1dari 5

Teks Eksplanasi

A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang


proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu
pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa
baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu
mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.

Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati
dan rasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran.
Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi
kejadian seperti itu.

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Restuti (2013:85)

Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan


mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

2. Menurut (Mahsun, 2013: 189) 

Teks eksplakasi merupakan teks yang disusun dengan struktur yang


terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum
(pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.

Bagian pernyataan umum mengandung informasi singkat tentang apa


yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas mengandung urutan uraian
atau penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi.

Bagian interpretasi mengandung pendapat singkat penulis mengenai


peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi
yang boleh ada/tidak ada.
B. Tujuan

Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan:

 Menjelaskan fenomena yang terjadi


 Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

C. Ciri Ciri Teks Eksplanasi

Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau


teks lain. Dikarenakan teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat
khusus. Ciri-cirinya:

 Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan


interpretasi.
 Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
 Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan,
contohnya sains.
 Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi
pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
 Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama,
kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama,
berikutnya, terakhir.

D. Struktur Teks Eksplanasi

Seperti yang menjadi ciri teks eksplanasi diatas, teks ini mempunyai 3
struktur yang membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
Struktur nya:

1. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik


yang akan dijelaskan proses proses terjadinya/proses keberadaan.
2. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses
terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang
paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik yang
telah dijelaskan.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Di dalam teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan


berikut:

 Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia


(nonhuman participants). Contoh: tsunami, banjir, gempa
bumi, hujan, dan udara.
 Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
 Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional
(kata kerja aktif).
 Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya
penggunaan: sehingga, sebelum, pertama, jika, bila,  dan
kemudian.
 Menggunakan kalimat pasif.
 Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang
diterangkan secara kausal itu benar adanya.

F. Contoh Singkat Teks Eksplanasi

Berikut ini contoh teks eksplanasi singkat mengenai gerhana bulan


lengkap dengan struktur nya.

Judul : Tsunami

Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”,


adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar
laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang
menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–
900 km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil
(umumnya 30–60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi
amplitudonya membesar saat mendekati pantai.
Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa
dinding air raksasa (terutama pada tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk
yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba.
Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan
banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa
kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa
yang besar.

Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut,
terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala
magnitudo momen atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor, letusan
gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air.

Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran


Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. Risiko
tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang
mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis
data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. Jika dianggap ada risiko
tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil
tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan
rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas,
serta penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan
kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami,
seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari
jauh-jauh hari.
TEKS EKSPLANASI BEGAL

Untuk membuat teks eksplanasi tentang begal, minimal harus paham


betul bagaimana tindak kriminal itu bisa terjadi. Mulai seperti apa
kasusnya, tempat hingga kronologi kejadian. Seperti contoh di bawah ini
:

Begal adalah tindak kriminal yang dilakukan oleh perorangan atau


kelompok. Bertujuan untuk merampas harta orang lain yang menjadi
sasarannya. Saat ini modus begal menjadi bermacam-macam. Dari mulai
pencegatan di jalan hingga menggunakan alat bantu.

Kurangnya penerangan di jalan, minimnya pengawasaan dan kurangnya


kewaspadaan seseorang menjadi faktor utama. Karena biasanya mereka
mulai beraksi di jalanan yang sepi dan gelap. Mereka memanfaatkan
ketakutan korban agar bisa mengambil harta yang dimilikinya.

Oleh karena itu, yang harus dilakukan ketika ada begal adalah. Pertama,
berteriak meminta tolong sekeras mungkin (apabila dihadang), jangan
berhenti (apabila dikejar), mencari alternatif jalan yang ramai dan tidak
sendirian. Sedangkan untuk pemerintah, lebih proaktif dalam
memberikan penerangan di jalan. Serta mendirikan pos pengamanan.

Anda mungkin juga menyukai