Anda di halaman 1dari 5

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya

atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi juga
sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa
tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya.

Restuti ( 2013:85 )
Meurut Sedangkan Restuti, pengertian Teks Eksplanasi merupakan sebuah teks
yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam
maupun sosial.
Mahsun ( 2013: 189 )
Menurut Mashun, Teks Eksplanasi adalah  disusun dengan struktur yang terdiri
atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan),
deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi:

o Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).


o Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau
berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
o Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk
percaya terhadap hal yang dibahas.
o Menggunakan kata penanda urutan.
o Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh:
tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya

Kaidah kebahasaan:

o Memuat informasi berdasarkan fakta

o Membahas informasi yang bersifat ilmiah

o Bersifat informatif dan tidak mencoba mempengaruhi pembaca untuk


mempercayainya

o Menggunakan sequence markers, seperti pertama, berikutnya, terakhir


atau pertama, kedua, ketiga dan lain sebagainya

o Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman


participants), seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan hujan

o Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional (kata kerja
aktif)
o Memakai konjungsi waktu dan kausal, seperti jika, bila, sehingga,
sebelum, pertama, dan kemudian

o Memakai kalimat pasif

o Sering menggunakan istilah-istilah ilmiah


o Banyak menggunakan kata kerja material dan relasional
o Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, contohnya: kemudian,
sebelum, setelah, jika, bila, sehingga
o Teks eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang
dipaparkan tersebut memang benar adanya

1. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir

Pernyataan Umum (Pembuka)

Banjir di Indonesia merupakan masalah yang kompleks, terutama di kota besar seperti Jakarta.

Masalah banjir harus dicarikan solusi sehingga efeknya tidak merusak dan merugikan

masyarakat. Tapi kita tidak dapat memberikan tanggung jawab hanya kepada pemerintah. Karena

masyarakat memiliki peran besar dalam menyelesaikan masalah banjir.

Deretan Penjelas (Isi)


Banjir di Jakarta dikarenakan lokasi geografis Jakarta yang lebih rendah. Selain itu, kepadatan

penduduk di Jakarta juga tergolong tinggi. Hal ini mengakibatkan lahan kosong diubah menjadi

lahan perumahan, sehingga tidak ada tempat untuk penyerapan air.

Tidak hanya itu, warga masih banyak yang membuang sampah ke sungai sehingga menghalangi

aliran sungai. Poin tersebut merupakan penyebab utama banjir di Jakarta saat hujan datang.

Untuk mencegah dan menanggulangi banjir harus dengan kolaborasi antara pemerintah dan

masyarakat pada umumnya. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk

menghindarkan Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia dari terjadinya banjir.

Tindakan yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

-Membuat lubang serapan air

-Menambah ruang terbuka hijau

-Mengubah perilaku masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya

Penutup (Interpretasi)

Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan dengan koordinasi yang baik agar dapat

berjalan efektif. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan, selama

banjir dan pemulihan pasca banjir.


2. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi

Pernyataan Umum (Pembuka)

Pelangi atau Rainbow adalah peristiwa optik dan meteorologi berupa cahaya warna-warni paralel

satu sama lain di langit atau media lainnya. Di langit, pelangi nampak sebagai busur cahaya

dengan ujungnya mengarah ke cakrawala pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di

sekitar air terjun.

Deretan Penjelas (Isi)

Ada empat siklus yang menyebabkan terbentuknya pelangi, antara lain:

Pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk sebab adanya pembiasan sinar atau cahaya matahari

yang dibelokkan ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air

yang berada di atmosfer.

Sinar matahari melewati tetesan air. Saat cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya

tersebut akan di bengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan

sendirinya.

Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda

sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.


Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama dibelokkan adalah warna ungu,

sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna

pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru dan nila maka kita akan melihat warna pelangi

secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.

Penutup (Interpretasi)

Pelangi hanya dapat kita lihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tetapi dari sisi yang

berlawanan dengan kita. Posisi kita harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan

matahari di belakang kita. Mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Anda mungkin juga menyukai