Setelah mengerti mengenai pengertian dari teks eksplanasi ini, lantas apa
tujuan dari teks eksplanasi ini. Dibawah ini merupakan tujuan dari Teks
eksplanasi diantaranya sebagai berikut ::
1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta
juga interpretasi.
2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan,
contohnya seperti sains.
4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi
pembaca untuk bisaa percaya terhadap hal yang dibahas.
5. Memiliki / menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua,
ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama,
berikutnya, terakhir.
6. Artikel pendukung : Contoh seperti Teks Eksplanasi Sosial Beserta
Strukturnya.
Pernyataan umum
berisikan pernyataan umum mengenai/tentang topik yang akan
dijelaskan pada proses proses terjadinya/proses keberadaan.
Urutan Sebab Akibat
berisi mengenai atau tentang detail penjelasan proses terjadinya yang
disajikan dengan secara urut atau bertahap dari yang paling awal
sampai akhir.
Interpretasi
berisi tentang atau mengenai kesimpulan dari topik yang telah
dijelaskan.
Judul: Pelangi
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Pelangi, Bahasa Inggrisnya “Rainbow” merupakan suatu peristiwa optik atau
meterologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu
dengan yang lainnya di langit atau juga media yang lain. Pada saat terjadi
hujan ringan dilangit terlihat pelangi itu seperti bercahaya yang mana cahaya
tersebut menuju cakrawala. Selain daari itu di sekitar air terjun kita dapat
juga melihat Pelangi yang indah.
Setelah itu tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Pada saat tetesan
air tersebut dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya tersebut akan
dibiaskan sehingga dapat menciptakan warna-warna indah yang terpisah
dengan secara sendiri-sendiri.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu itu warna yang pertama kali
dibelokkan, sementara warna merah merupakan warna yang terakhir
dibelokkkan. Setelah itu disusul dengan aneka warna pelangi yang lain.
Seperti pada warna kuning, jingga, hijau, biru serta juga nila. Dari fenomena
tersebut makanya kita dapat mengamati warna pelangi yang lengkap
disebabakan karena adanya geometri optik pada saat proses penguraian
warna.
3. Penutup (Interpretasi)
Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari itu kita
dapat melihat fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan
dengan kita. Keberadaan kita itu harus ada di antara tetesan air serta
matahari yang mana posisi matahari berada itu di belakang kita. Pusat busur
pelangi serta juga mata kita harus berada pada satu gais lurus.