Anda di halaman 1dari 8

TEKS EKSPLANASI

1. Alin Khafidhotul M (03)


2. Annisa Ichlassul A (05)
3. Bhre Dharnatti (08)
4. Heny Tri Suryani (15)
5. Kukuh Ramadhan (15)
6. Prasetya Aji K (20)
7. Ruci Devi Palupi (25)
8. Salma Nafisah (28)
9. Sena Bagus W (29)
10.Yuliatun Huda (32)
KELOMPOK 1 XI MIPA 8
PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI
• Eksplanasi (explanation) memiliki arti penjelasan atau
keterangan
• Sedangkan teks eksplanasi secara umum adalah sebuah
jenis teks yang didalamnya berisikan penjelasan secara
detail (lengkap) tentang suatu tema (topik) yang
berkaitan dengan fenomena alam, sosialitas dan lainnya
yang dapat berlangsung atau terjadi di kehidupan sehari-
hari.
• Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi
secara detail, jelas, dan lengkap supaya para pembaca
menjadi tahu dan paham secara jelas bagaimana dan
mengapa suatu fenomena itu terjadi.
Kelompok 1
CIRI-CIRI TEKS EKPLANASI
1. Isinya berupa informasi yang benar-benar terjadi (fakta dan
bukan opini).
2. Memuat dan membahas informasi yang bersifat tak lebih
mencakup hal keilmuan ataupun ilmiah semisalkan sains (ilmu
pengetahuan alam).
3. Isi didalam teks bersifat informatif atau tidak
mempengaruhi seorang pembaca agar selalu mempercayai
fenomena yang dibahas.
4. Memiliki 3 struktur umum berupa pernyataan umum, deret
penjelas teks, penutup teks.
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI
1.Pernyataan umum
Pernyataan umum memuat tentang penjelasan umum
mengenai peristiwa atau fenomena (sosial, alam, dll) yang
akan dibahas di dalam teks, penjelasannya bisa berupa
pengenalan fenomena tersebut secara umum (gambaran
umum peristiwa).
Dalam pernyataan umum juga memuat hal-hal yang
menjawab pertanyaan khalayak tentang peristiwa
tersebut, khususnya pertanyaan “Apa?”, “Kenapa?”, dan
“Bagaimana?”
2. Urutan sebab akibat
Memuat penjabaran proses kenapa peristiwa tersebut
bisa terjadi. Biasanya deretan penjelas bisa terdiri beberapa
paragraf. Pada paragraph inilah dirincikan sebab dan akibat
dari sebuah fenomena yang terjadi.

3. Interpretasi
Interpretasi (Opsional) merupakan teks penutup
ekplanasi yang sifatnya pilihan, boleh ditulis boleh juga tidak.
Teks penutup yang dimaksud di sini adalah teks yang
menjadi kesimpulan atau intisari dari pernyataan umum dan
deretan penjelas yang sudah ditulis di paragraf-paragraf
sebelumnya. Tetapi sangat dianjurkan untuk menuliskan teks
penutup, sebagai penegasan apa yang sebenarnya kita tulis
dalam teks ekplanasi tersebut.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
1. Fokus pada hal yang bersifat umum, bukan partisipan manusia
(misal banjir, gempa bumi, tsunami, hujan dan lain sebagainya.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3. Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional
(kata kerja aktif).
4. Menggunakan konjungsi internal (pertama, kedua, kemudian,
selain itu, sementara itu, dan lain-lain) dan konjungsi eksternal
(seperti setelah, sebab, akibat, jika, dan, atau)
5. Dibuat dengan justifikasi yang benar terjadi. Justifikasi adalah
putusan, alasan ataupun pertimbangan mengenai suatu hal.
6. Menggunakan kalimat pasif (kalimat yang subjeknya sering
diawali ter- atau di-).
CONTOH TEKS EKSPLANASI :
No. Struktur teks Peristiwa
1. Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar
yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari
oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai
gejala optik dan meteorologi berupa cahaya
Pernyataan umum beraneka warna saling sejajar yang tampak di
langit atau medium lainnya. Pelangi tampak
sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah
pada horizon pada suatu saat hujan ringan.
Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang
jelas.
2. Pelangi dan efek cahaya lain di langit di sebabkan
oleh cahaya yang membias dan menyimpang
Urutan sebab menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit
akibat menjadi merah karena karena sinar matahari
lewat melalui atmosfer yang jauh lebih tebal
daripada ketika matahari berada tinggi di langit
pada siang hari
No. Struktur teks Peristiwa
Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau
ketika cuaca mendung. Hal itu terjadi karena pelangi
merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Pada
mulanya cahaya matahari melewati sebuah tetes
hujan, kemudian di belokkan atau dibiaskan menuju
tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya
putih menjadi warna spektrum.
3. Pelangi hanya dapat di lihat saat hujan bersamaan
dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang
berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat
harus berada di antara matahari dan terkesan air
dengan matahari di belakang orang tersebut.
Interpretasi
Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi
harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan
panjang gelombang terpendek seperti ungu,
terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang
gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada
bagian luar

Anda mungkin juga menyukai