Anda di halaman 1dari 4

RIKI KURNIAWAN (XI-IPA 4/26)

Berpengetahuan dari Fenomena

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi


lisan dan tulis.
Mengkonstruksi informasi ( pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
secara lisan dan tulis.

Materi

Teks Eksplanasi

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, analisis, penugasan, dan presentasi, peserta
didik dapat mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi lisan dan tulis.; mengkonstruksi informasi ( pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.; mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggung jawab; serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

Peta Konsep
M enem ukan inform asi pengetahuan

M erum uskan urutan kejadian

m em bandingkan dengan teks eksposisi

KEGIATAN BELAJAR 1

1. Cermati gambar di atas!


Perhatikan gambar diatas ! gambar di atas adalah gambar proses
terjadinya pelangi. Pernahakah Anda memperhatikan pelangi ? Pelangi
adalah salah satu fenomena alam yang dibentangkan Allah Tuhan
Semesta Alam dan patut kita syukuri sebab pelangi ternyata menjadi
inspirasi banyak orang. Beberapa karya besar terlahir dari sumber
inspirasi pelangi. Karya –karya itu bisa dalam bentuk cerita, film, lagu
dan lain sebagainya. Pernahkan kita pikirkan bagaimana proses
terjadinya pelangi? Ternyata pelangi terbentu karena pembiasan cahaya
matahari, tentu saja untuk bisa terjadi pelangi ada proses yang harus
dilalui. Proses terjadinya fenomena ini menjadi bahan penulisan teks
eksplanasi.
Nah sekarang marilah kita belajar menemukan informasi pengetahuan
yang terdapat dalam teks eksplanasi berikut!

2. Bacalah teks eksplanasi berikut!


Terjadinya Pelangi
Bagaimana terjadi pelangi?
Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi ketika sinar matahari dan hujan
saling bereaksi dengan cara tertentu. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan
sinar matahari yang dibelokkan. Sinar ini berpindah arah dari perjalanan satu medium
ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.

Proses terjadinya pelangi adalah: Ketika sinar matahari membentur hujan, sinar
tersebut berubah arah (dibiaskan) oleh butiran air di udara. Adanya perbedaan panjang
gelombang dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan meyebabkan warna-
warna pada sinar matahari menyebar dan terpisah. Ternyata, ada sinar matahari yang
memantul kembali atau lebih tepatnya dipantulkan. Nah saat sinar matahari datang lagi
menembus air saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi.

Kapan Anda bisa melihat Pelangi ?

Anda juga perlu tahu kalau pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan terdapat
cahaya matahari. Posisi Anda sebagai pengamat juga menentukan . Kalian dapat
melihat pelangi jika kalian berada diantara hujan dan sinar matahari.  Sinar matahari
berada di belakang pengamat, garis lurus dengan busur pelangi atau dengan kata lain
kalian harus membelakangi sinar matahari. Nah karena adanya proses pembiasan,
terbentuklah pelangi di depan mata pengamat tersebut!

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melihat terjadinya pelangi ya?

Kalian dapat melihat pelangi ketika sinar matahari cerah, adanya hujan atau kabut
serta kondisi sudut matahari yang tepat. Seperti yang kalian ketahui bahwa posisi
pengamat harus berada membelakangi sinar matahari, atau lebih presis jika sudutnya
mencapai 42o. Wah gimana kira-kiranya yaa? Intinya pelangi lebih mungkin dilihat
menjelang matahari terbenam atau dengan kondisi matahari berada lebih rendah
dari langit ! Makanya waktu senja merupakan waktu yang tepat untuk melihat pelangi,
apalagi jika hujan!

Nah, lalu warna-warna pelangi itu bagaimana bisa terbentuk seperti itu yaa?

Jawabannya adalah warna-warna tersebut berasal dari cahaya matahari (atau biasa
disebut polikomatrik) yang memiliki beberapa warna dalam pembentukan pelangi.
Beberapa cahaya secara kasat mata dapat terlihat menjadi 7 warna yaitu: merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna tersebut muncul dan disebut sebagai
cahaya tampak. Cahaya tampak adalah gelombang elektromagnetik yang muncul
akibat adanya medan listrik serta medan magnet. Warna pada cahaya memiliki panjang
gelombang dan frekuensi yang berbeda sehingga menentukan urutan warna pada
pelangi.

Kalian sudah tau kan urutan warna pelangi itu bagaimana? Kenapa merah selalu di
awal dan ungu selalu diakhir ya?

Cahaya merah merupakan bagian dari cahaya yang memiliki panjang gelombang paling
panjang atau dengan kata lain memiliki frekuensi paling rendah dari cahaya lainnya.
Sedangkan untuk warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek atau dengan
kata lain memiliki frekuesni paling tinggi sehingga warna merah dan ungu tidak akan
bertemu namun dipisahkan oleh warna-warna lainnya secara berurutan. Nah warna-
warna yang terbentuk tersebut berurutan sesuai dengan frekuensi dan panjang
gelombangnya.
Sangat sayang rasanya apabila kalian melewatkan fenomena pelangi ketika hujan.

3. Identifikasikan pernyataan pengetahuan yang terdapat dalam teks tersebut!


Jawab:Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi ketika sinar matahari dan
hujan saling bereaksi dengan cara tertentu. Pelangi terbentuk karena adanya
pembiasan sinar matahari yang dibelokkan. Sinar ini berpindah arah dari
perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di
atmosfer.

4. Identifikasikan urutan proses terjadinya terdapat dalam teks tersebut!


Jawab: Ketika sinar matahari membentur hujan, sinar tersebut berubah arah
(dibiaskan) oleh butiran air di udara. Adanya perbedaan panjang gelombang
dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan meyebabkan warna-
warna pada sinar matahari menyebar dan terpisah. Ternyata, ada sinar
matahari yang memantul kembali atau lebih tepatnya dipantulkan. Nah saat
sinar matahari datang lagi menembus air saat hujan, cahaya tersebut
dibiaskan lagi
5. Berdasarkan temuan Anda tentang informasi pengetahuan dalam teks
tersebut maka coba tuliskan empat fenomena alam !
Jawab: Pelangi, Hujan, Angin, Matahari Terbenam
6. Tentukan informasi pengetahuan dari salah satu fenomena yang Anda
sebutkan !
Jawab: Proses terjadinya hujan dimulai dari sinar matahari yang panas
menyebabkan adanya proses evaporasi. Air yang berada di bumi seperti laut,
sungai, serta sumber air lainnya mengalami penguapan. Hasil uap tersebut
naik dan mengalami proses kondensasi. Dalam proses tersebut, uap air
berubah menjadi embun.Karena suhu sekitar awan lebih rendah dari panas
matahari, sehingga membentuk titik embun air.Suhu udara yang semakin
tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian
membentuk awan. Di langit ada perbedaan tekanan udara sehingga
pergerakan udara tersebut dikenal dengan angin. Angin kemudian membawa
awan yang berisi butir-butir air menuju lokasi yang suhunya lebih rendah.
Awan-awan yang mengandung titik embun air tersebut kemudian berkumpul
dan membentuk awan besar, sehingga warnanya menjadi kelabu. Ini
dikarenakan banyak partikel yang dibawa. Dan turunlah hujan.

Anda mungkin juga menyukai