Apabila kita berada di posisi yang sama dengan garis horizon, matahari
perlu berada di sudut 42 derajat agar pelangi bisa tampak dari tempat kita
berdiri. Munculnya pelangi selalu di sisi langit yang berlawanan dengan
matahari. Sehingga, ketika kamu melihat pelangi, posisi matahari akan berada
di belakangmu. Oleh sebab itu lah, udara di sisi langit yang berlawanan dengan
kamu harus mengandung banyak butiran air, misalnya setelah hujan.
Pelangi bisa kita lihat saat sedang hujan ketika matahari bersinar dari sisi
berlawanan dengan arah kita menghadap. Sehingga posis kita harus ada di
antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belekang kita. Mudahnya
begini, kita sebagai pengamat, perbedaan arah refraksi cahaya adalah cahaya
berwarna merah akan dipantulkan dari butiran air dengan sudut lengkungan
yang lebih besar dari cahaya yang berwarna jingga. Proses refraksi cahaya
tersebut membuat warna pelangi bisa berurutan dari merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu.
Kaidah Kebahasaan
Pelangi
fenomena alam
hujan
c) Kata kerja
d) Kata konjungsi
1. Konjungsi kausalitas (konjungsi atau kata hubung yang menyatakan
sebab-akibat)
fenomena alam yang terjadi karena pembiasan cahaya
matahari oleh butir-butir air.
Pelangi mempunyai berbagai macam warna saling sejajar dan
tampak di langit
Sehingga, ketika kamu melihat pelangi, posisi matahari akan
berada di belakangmu
Oleh sebab itu, udara di sisi langit yang berlawanan dengan
kamu harus mengandung banyak butiran air, misalnya setelah
hujan
Selain itu, terdapat pantulan cahaya matahari oleh tetesan air
di atmosfer
Sudut sinar cahaya yang sampai ke mata dari titik
pertemuannya dengan tetesan air
Sinar itu dipantulkan dari sisi tetesan yang berbeda dari yang
dimasuki
1) Paragraf 1
Pelangi merupakan lengkungan cahaya warna-warni yang biasanya
tampak di langit usai hujan
2) Paragraf 2
udara di sisi langit yang berlawanan dengan kamu harus mengandung
banyak butiran air, misalnya setelah hujan.
3) Paragraf 3
Warna pelangi muncul disebabkan oleh kombinasi pembiasan. Selain itu,
terdapat pantulan cahaya matahari oleh tetesan air di atmosfer
4) Paragraf 4
Sinar matahari mengandung campuran dari semua warna spektrum yang
terlihat, yang tampak putih dalam bentuk aslinya.
5) Paragraf 5
Proses refraksi cahaya tersebut membuat warna pelangi bisa berurutan
dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.